NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ZAINIMUBARAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi YENY PURWANTO A

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI MINAT MENJADI GURU DAN PERSEPSI PELUANG KERJA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Akuntansi. Oleh: Angen Adhy Sampurna A

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGURUS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERIODE 2012/2013

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SALIMAH A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMA MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh: ANDRI RISTIYANTI A

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SMP DI KABUPATEN KARANGANYAR

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : A FAKULTA

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HANIFAH KUMALA DEWI A

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

ANGKATAN 2009 NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : BAKHTIAR NUGROHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : TRI WAHYUNI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KOMUNIKASI DAN BUDAYA KERJA PADA CV. GLOBAL MANDIRI SEJAHTERA CABANG SURAKARTA TAHUN 2015

Disusun oleh : ANISA ANGGO MARTANI A

Transkripsi:

PENGARUH KECAKAPAN HIDUP DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : ZAINIMUBARAK A 210 080 172 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK PENGARUH KECAKAPAN HIDUP DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012 2013 ZainiMubarak, A210080172. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang signifikan antara kecakapan hidup terhadap motivasi berwirausaha. 2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang signifikan antara orientasi masa depan terhadap motivasi berwirausaha. 3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang signifikan antara kecakapan hidup dan orientasi masa depan terhadap motivasi berwirausaha. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI Smk Muhammadiyah Surakarta 134 siswa dan sampel 95 siswa dengan taraf signifikansi 5%. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analiss regresi berganda, uji t, uji f, uji R 2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 7,216 + 0,445X 1 + 0,439X 2., berdasarkan persamaan menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh kecakapan hidup dan orientasi masa depan. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Kecakapan hidup berpengaruh terhadap motivasi berwirausaha. Berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t Tabel, yaitu 3,295 > 1,986 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 41,3% dan sumbangan efektif sebesar 15,1%. 2) Orientasi masa depan berpengaruh terhadap motivasi berwirausaha. Berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 4,185 > 1,986 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan sumbangan relatif sebesar 58,8% dan sumbangan efektif sebesar 21,6%. 3) Kecakapan hidup dan orientasi masa depan berpengaruh terhadap motivasi berwirausaha. Berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji f) diketahui bahwa f hitung > f Tabel, yaitu 26,623 > 3,943 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,367 menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha dapat meningkat dengan adanya kecakapan hidup dan orientasi masa depan, adalah sebesar 36,7% sedangkan sisanya 63,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Kecakapan hidup, Orientasi masa depan, dan Motivasi berwirausaha 1

PENDAHULUAN Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor kehidupan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan bangsa yang cedas, damai, terbuka dan demokratis. Bangsa yang maju selalu diawali dengan kesuksesan pendidikan, serta lembaga pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan menjadi motor kemajuan dan kemakmuran bangsa, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Peran pendidikan dalam era pembangunan adalah membangun pribadipribadi yang dibutuhkan oleh Negara yang sedang membangun, yang pada gilirannya pribadi tersebut bisa mengubah masyarakat. Pribadi-pribadi yang dibutuhkan oleh pembangunan adalah pribadi-pribadi yang berjiwa kritis, jujur, bertanggung jawab, memiliki motivasi yang kuat untuk berprestasi, memiliki keterampilan serta berwawasan luas dan mendalam. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap pembangunan saran kehidupan, sehingga kehidupan manusia dari waktu kewaktu semakin baik. Beberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pendidikan adalah menumbuhkan motivasi berwirausaha terhadap siswanya. Dan dalam berwirausaha bekal utama yang harus dimiliki adalah motivasi, tekat yang kuat, berani mengambil keputusan, bersyukur/ikhlas, dan kreaktif serta peran kecakapan hidup pun bisa mempengaruhi motivasi seseorang dalam berwirausaha. Untuk mendapat hasil yang optimal khusunya dalam motivasi siswa untuk 2

berwirausaha menciptakan suatu lapangan pekerjaan sendiri tanpa ikut dalam sistem yaitu sistem yang dipandang siswa ketika mereka lulus sekolah harus melanjutkan ke perguruan tinggi atau mencari pekerjaan melamar ke satu perusahaan dan perusahaan yang lainnya, padahal mereka itu mempunyai bakat dan kemampuan untuk berwirausaha. Jawaban atas kemajuan era yang sangat pesat telah menggiring pemerintah untuk benar-benar memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan pilar penting dalam penyambutan era global, pendidikan juga pencetak Sumber Daya Manusia (SDM). Persiapan SDM memerlukan kunci utama untuk memetik kemenangan dalam persingan global. Berbagai macam inovasi, kebijakan dan perubahan di bidang pendidikan merupakan upaya-upaya pemerintah guna mencapai target pendidikan kualitas SDM. Atas dasar tersebut, maka dunia pendidikan baik dalam sekolah formal maupun nonformal memiliki kepentingan untuk mengembangkan pembelajaran berorientasi kecakapan hidup. Kecakapan hidup mempengaruhi individu dalam proses pemilihan pekerjaan, yaitu kebutuhan untuk bekerja, pemelihan pekerjaan, aktivitas perencanaan, sikap dalam mengambil keputusan serta kemampuan untuk bekerja. Sesuai penadapat Tim Broad Based Education (Depdiknas, 2002). Komponen kecakapan hidup diantaranya adalah kecakapan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Komponen tersebut sangat dibutuhkan manakala seseorang akan memulai berwirausaha. 3

Dengan bekal kecakapan hidup yang baik, diharapkan para siswa setelah lulus nanti mampu memecahkan problema kehidupan yang dihadapi, termasuk mencari atau menciptakan pekerjaan bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikannya. Kecakapan hidup dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan belajar, kesadaran dan mensyukuri potensi diri guna dikembangkan dan diamalkan, menumbuhkan sikap berani menghadapi problematika kehidupan dengan memecahkannya secara aktif, baik problematika yang terjadi saat ini, maupun problematika yang berorientasi pada kehidupan di masa depan. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tiga variabel yaitu kecakapan hidup dan orientasi masa depan terhadap motivasi berwirausaha. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2012 / 2013 dengan jumlah populasinya adalah sebanyak 134 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling yaitu dengan cara Proportionate Stratified Random Sampling artinya pengambilan sampel secara acak dengan mempertimbangkan strata atau dari setiap siswa dalam suatu kelas yang masing-masing kelas diambil sampel menuurut perhitungan dari tabel Krejicie yang nantinya mencapai 95 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Teknik yang 4

digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah metode angket atau kuesioner. Metode angket menurut Sugiyono (2008: 199) Metode angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket dalam penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara tidak langsung melalui daftar bertanya yang harus dijawab oleh orang yang menjadi sasaran angket. Melalui angket yang dibutuhkan akan mudah terkumpul dengan waktu yang efisien. Dalam penelitian ini angket dibutuhkan untuk mengumpulkan data tentang kecakapan hidup, orientasi masa depan dan motivasi berwirausaha. Teknik pengujian instrumen yang digunakan adalah Uji Validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur kevalidan instrumen. Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui instrumen tersebut dapat terpercaya. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji f, sumbangan relatif dan sumbangan efektif X 1, X 2, terhadap Y. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian dari Dwi Istikhomah Hidayati (2011) dengan judul yang serupa namun kecakapan hidup pada penelitaian ini yang lebih di fokuskan pada Kecakapan Hidup yang bersifat kematangan fungsional yaitu dengan judul Hubungan Antara Kematangan Vokasional dengan Motivasi 5

Berwirausaha pada Siswa SMK Ksatriyan Solo Sukoharjo. Dari penelitian terdahulu diperoleh nilai r sebesar 0,574: p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan vokasional dengan motivasi berwirausaha. Artinya semakin tinggi kematangan vokasional maka semakin pula motivasi berwirausaha. Sumbangan efektif kematangan vokasional terhadap motivasi berwirausaha sebesar 33%. Sedangkan hasil penelitian saya menunjukkan bahwa kecakapan hidup dan orientasi masa depan berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 7,216 + 0,445X 1 + 0,439X 2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel kecakapan hidup dan orientasi masa depan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Adapun kelebihan dalam penelitian terletak pada cakupan Kecakapan Hidup yang lebih luas. Pada penelitian yang dilakukan oleh Dwi Istikhomah Hidayati pada tahun 2011, kecakapan hidup hanya berfokus pada kematangan vokasional Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kecakapan hidup (b 1 ) adalah sebesar 0,445 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kecakapan hidup berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear berganda untuk variabel kecakapan hidup diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 3,295 > 1,986 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan relatif sebesar 41,3% dan sumbangan efektif 15,1%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kecakapan hidup akan semakin tinggi motivasi berwirausaha. 6

Sebaliknya semakin buruknya nilai kecakapan hidup, maka semakin rendah pula motivasi berwirausaha. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel orientasi masa depanadalah sebesar 0,439 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel orientasi masa depan berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Berdasarkan uji t untuk variabel orientasi masa depan (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 4,185 > 1,986 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000,dengan sumbangan relatif sebesar 58,8% dan sumbangan efektif 21,6%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik orientasi masa depan akan semakin tinggi motivasi berwirausaha, demikian pula sebaliknya semakin rendah orientasi masa depan akan semakin rendah motivasi berwirausaha. Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 26,623 > 3,943 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti kecakapan hidup dan orientasi masa depan secara bersamasama berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi kecakapan hidup dan orientasi masa depan akan diikuti peningkatan motivasi berwirausaha, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel kecakapan hidup dan orientasi masa depan akan diikuti penurunan akan motivasi berwirausaha. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,367, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel 7

kecakapan hidup dan orientasi masa depan terhadap motivasi berwirausaha adalah sebesar 36,7% sedangkan 63,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kecakapan hidup memberikan sumbangan relatif sebesar 41,3% dan sumbangan efektif 15,1%. Variabel orientasi masa depan memberikan sumbangan relatif sebesar 58,8% dan sumbangan efektif 21,6%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel orientasi masa depan memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap motivasi berwirausaha dibandingkan variabel kecakapan hidup. SIMPULAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kecakapan hidup berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha pada siswa SMK Muhammadiyah 2 Surakarta berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) t hitung > t tabel, yaitu 3,295 > 1,986 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif 15,1%. 2. Orientasi masa depan berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha pada siswa SMK Muhammadiyah 2 Surakarta, berdasarkan analisis linier ganda (uji t) t hitung > t tabel, yaitu 4,185 > 1,986 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif 21,6%. 3. Kecakapan hidup dan orientasi masa depan berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha pada siswa SMK Muhammadiyah 2 Surakarta, 8

dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,367, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel kecakapan hidup dan orientasi masa depan terhadap motivasi berwirausaha adalah sebesar 36,7% sedangkan 63,3% dipengaruhi oleh variabel lain. 4. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) sebesar menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kecakapan hidup dan orientasi masa depan secara bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha adalah sebesar 36,7% sedangkan 63,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti IMPLIKASI Dari penjabaran kesimpulan diatas implikasinya yaitu jika seorang siswa ingin masa depanya lebih terarah maka harus mengetahui apa pentingnya kecakapan hidup dan orientasi masa depan 9

DAFTAR PUSTAKA Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Bandung : Alfabeta. Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung : Rosdakarya. Depdiknas. 2002. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta : Bumi Aksara. Mulatsih, Onik Sri. 2011. Perbedaan Motivasi Berwirausaha antara Penyandang Cacat Tubuh Bawaan dengan Bukan Bawaan. Skripsi. Surakarta (Psikologi UMS) Usman Husaini. 2010. Jurnal Ilmu Pendidikan : Kecakapan Hidup. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. Vol 17 Wardana, Dwi Wisnu. 2011. Aplikasi Pendidikan Kecakapan Hidup pada Mata Pelajaran Biologi untuk Kecakapan Akademik di SMA Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Surakarta (Pendidikan Biologi). Sugiyono. 2008. Metodelogi Penelitian Bisnis. Bandung :CV Alfabeta. Hidayati, Dwi Istikhomah. 2011. Hubungan Antara Kematangan Vokasional dengan Motivasi Berwirausaha pada Siswa SMK. Skripsi. Surakarta (Psikologi UMS) 10