Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13)

Auksin Auksin disintesis di meristem apical batang dan akar, primordial daun, daun mudaserta biji yang sedang tumbuh, ditransport melalui sumbu tubuh

MANIPULASI TUMBUHAN MENGGUNAKAN HORMON PERTUMBUHAN TANAMAN

KAJIAN PENGARUH AUKSIN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA Padi Sawah

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Benih Kedelai. penyediaan benih berkualitas tinggi. Pengadaan benih kedelai dalam jumlah yang

HORMON DAN ZAT PENGATUR TUMBUH. Hormones and plant growth regulator

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama sebagian besar penduduk

Kelebihan dan Kekurangan Hormon. Pada Tumbuhan dan Hewan. A. Pada Tumbuhan 1. HORMON AUKSIN. Kelebihan :

MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Dalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1. keturunan. makanan. hormon. hobby

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2


I. PENDAHULUAN. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr) merupakan komoditas andalan dalam perdagangan buah

SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BABIV PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

(benih kecambah tanaman muda tanaman dewasa)

HASIL DAN PEMBAHASAN. eksplan hidup, persentase eksplan browning, persentase eksplan kontaminasi,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kerontokan Bunga dan Buah

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

Laporan Biologi. Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau dan Jagung. DiSusun Oleh :

LATIHAN TOPIK 5. Rajah Yang manakah di antara berikut TIDAK BENAR tentang struktur bunga dan fungsinya?

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN. Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sesuai untuk perkecambahan pada biji Phalaenopsis amabilis (L.) Bl.

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

Dari latar belakang diatas maka kami melakukan percobaan tentang Pengaruh Hormon Terhadap Pemanjangan Jaringan Akar Dan Batang Kecambah Jagung.

I. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Air leri merupakan bahan organik dengan kandungan fosfor, magnesium

Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan

Tugas Kelompok. Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat. Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn

TINJAUAN PUSTAKA. pada posisi 10 cm diatas mata okulasi dengan akar tunggang tunggal atau

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tinggi Tanaman. antara pengaruh pemangkasan dan pemberian ZPT paklobutrazol. Pada perlakuan

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

I. PENDAHULUAN. Lada (Piper nigrum Linn.) merupakan tanaman rempah-rempah yang memiliki

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Syarat Tumbuh Bawang Merah Bawang merah adalah salah satu komoditas sayuran unggulan yang telah lama diusahakan oleh petani

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

BIOLOGI SEL. Chapter IV Sifat Membran Plasma (Transportasi pada Membran)

PENGERTIAN. tanaman atau bagian tanaman akibat adanya

I. PENDAHULUAN. Menurut undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Bab. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Peta Konsep. Struktur biji. Perkecambahan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek yang

PENGHALUSAN TEKS DASAR

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. dalam kelas Liliopsida yang merupakan salah satu tumbuhan berbunga lidah dari

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu merupakan salah satu sumber pangan penting di Indonesia dan di dunia,

Pengaruh Pemberian Hormon Giberellin Terhadap Perkecambahan Benih Tanaman

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

LEMBAR KERJA MAHASISWA TOPIK PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP (TANAMAN)

FISIOLOGI DAN METABOLISME, PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN REPRODUKSI

I. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif. Hasil sidik ragam variabel pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi tinggi

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. hidup, terkontaminasi dan eksplan Browning. Gejala kontaminasi yang timbul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)

SUPARMUJI, S.Pd NIP

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi

Gymnospermae, tentang keragaman struktur tumbuhan serta kaitanya dengan kondisi lingkungan.

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah sebagai berikut;

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

Gambar 3. Tanaman tanpa GA 3 (a), Tanaman dengan perlakuan 200 ppm GA 3 (b)

merangsang skutelum menghasilkan GA. GA dikirim ke sel-sel protein untuk membentuk enzim baru sebagai pelarut cadangan makanan.

Transkripsi:

Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si

senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian lain dan pada konsentrasi yang sangat rendah mampu menimbulkan suatu respon fisiologis (Salisbury and Ros 1992). Hormon tumbuhan: senyawa organik

Penemuan Hormon 1) Charles & Francis Darwin (1880): - mempelajari pembengkokan seedling yang tidak mengarah ke cahaya. - memotong ujung (koleoptil), tidak ada pembengkokan. - menutupi pucuk dengan kertas, tidak ada pembengkokan. - kesimpulannya: sinyal diterima di ujung.

2) Boysen-Jensen (1913): - menggunakan potongan mika yang disisipkan dibawah ujung pada sisi berlawanan cahaya = tidak ada pembengkokan - menyisipkan pada sisi yang sama dengan cahaya = pembengkokan terjadi. - kesimpulannya: diperlukan transport sinyal sepanjang sisi yang berlawanan dengan cahaya.

3) Frits Went (1926) (sebagai mahasiswa): - memotong ujung dan meletakkannya sebentar pada agar. - kemudian memotong ujung seedling lainnya, letakkan blok agar pada ujung, dalam gelap. - ketika meletakkan potongan pada ujung, seedling membengkok menjauh dari sisi dengan blok. - kesimpulannya: terdapat difusi sinyal dari ujung menuju ke blok, merangsang pertumbuhan pada sisi berlawanan dari cahaya diterima. - digunakan sebagai bioesay; lebih banyak auksin = pembengkokan semakin panjang. - pemurnian auksin dan identifikasi.

Apa yang membuat hormon?: efektif pada konsentrasi yang sangat rendah. dihasilkan satu sel dalam jaringan, ditransportasikan ke situs aksi (sel target). biasanya bukan suatu metabolit intermediet, senyawa khusus (biasanya molekul kecil) mampu menginisiasi proses berkesinambungan (amplifikasi sinyal). diterima oleh resptor spesifik dalam sel target.

Penerimaan hormon oleh reseptor: ikatan dengan afinitas yang tinggi dan khusus (hormon = ligan). diaktifkan selama pengikatan, tidak aktif ketika tidak ada pengikatan ligan. menginisiasi respon yang berurutan. dapat dijumpai pada sitoplasma atau lapisan membran (permukaan sel). Tiga tipe permukaan sel reseptor hormon: 1. ion channel-linked linked 2. G protein-linked 3. enzyme-linked

Terdapat 5 hormon utama: 1. auksin 2. gibberellin (asam giberelic) 3. sitokinin 4. etilen 5. asam absisik (ABA) Ada 2 senyawa baru dianggap hormon: 1. brassiolida 2. sistemin

Auksin: Auksin bergerak menurun tetapi bukan karena gravitasi. Auksin dihasilkan apikal pucuk meristem. Auksin mendorong pertumbuhan dengan merangsang pemanjangan sel. Auksin memicu aktivitas enzim yang melonggarkan serat dinding sel. Auksin juga merangsang pembelahan sel, mengaktifkan kambium vaskuler dan mendorong pembentukan akar lateral oleh perisikel. Auksin menghambat pertumbuhan pucuk lateral. Jumlah kecil mendorong perumbuhan akar, sedikit peningkatan justru menghambat perakaran. Auksin diproduksi biji untuk merangsang pertumbuhan buah. jika sel telur tidak dibuahi, ovula tidak menjadi biji dan auksin tidak dapat dihasilkan. Kekurangan auksin menyebabkan absisi pada bunga. Auksin juga mencegah buah dan daun gugur prematur, dapat disemprotkan untuk mecegah pengguguran. Konsentrasi yang tinggi pertumbuhan tak terkontrol

Sitokinin: Merangsang pembelahan sel, bersumber di akar. Berlawanan dengan auksin: bergerak ke atas, mendorong pertumbuhan pucuk lateral. Begitu tumbuhan tumbuh, pucuk bagian bawah lebih dipengaruhi sitokinin. Mencegah senesen.

Gibberlin: Mendorong pertumbuhan. Bergerak ke atas dan ke bawah di dalam sistem pembuluh. Mengatur tinggi, bila jumlahnya kecil menjadi kerdil; bila trerlalui banyak menjadi spindly. Penting untuk bolting (pemanjangan batang tiba- tiba). Menginduksi biji untuk berkecambah (memecah dormansi), dapat memecah dormansi pucuk dan dapat merangsang pembungaan tumbuhan dewasa.

Etilen: Digolongkan sebagai hormon penghambat pertumbuhan. Berbentuk gas; terdispersi di udara. Dihasilkan buah yang matang, percepatan pematangan buah. Merangsang senesen dan absisi daun dan buah. Absisi diawali oleh penurunan relatif auksin dan gibberelin. Etilen dilepaskan dalam lapisan absisi yang menyebabkan pelepasan selulase. Selulase mencerna selulosa sehingga menjadi kendur. Tekanan normal yang dijumpai dalam sel yang cukup untuk menyebabkan sel membesar ketika

Asam Absisi: hormon stress; pelindung tumbuhan. Penutupan stomata disebabkan pelepasan K + ke sel jaga stomata daun Penghambat pertumbuhan-berlawanan berlawanan dengan hormon pertumbuhan. Mempercepat absisi Bergerak hanya pada jarak yang pendek dari situs produksinya. Menginduksi dan menmjaga dormansi dalam biji dan pucuk Beberapa biji tidak akan berkecambah sampai ABA tercuci.

Biokimia Auksin: IAA adalah auksin alami. IAA disintesis terutama pada apikal meristem-ujung batang, daun muda, buah yang sedang berkembang. Biosintesisnya diasosiasikan dengan sintesis triptofan. Senyawa dengan aktivitas biologi auksin dapat disintesis (auksin sintesis), misalnya alpha-naphtalene acetic acid (a-naa); 2-4-2 dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D). Auksin yang disintesis, disimpan atau ditransportasikan dalam bentuk in-aktif. IAA dapat erkonyugasi (ikatan kovalen) dengan senyawa lainnya. Konyugat yang sering adalah gula (IAA- glukosa) atau asam amino (IAA- aspartat). Tidak mempunyai aktivitas biologi sampai konyugasi lepas. Indole 3 - acetic Acid (IAA)

Transpor Auksin: IAA bergerak melalui floem dari daun dewasa, tetapi jalur utamanya adalah melalui sel berkas pembuluh yang sesuai (sel parenkim). Arah pergerakan transportasinya polar, dari ujung batang ke dasar batang menuju ujung akar. Transpor polar memerlukan energi (ATP), namun tidak langsung: - Dalam dinding sel (ph 5) IAA diberi muatan proton menjadi IAAH. - IAA berdifusi menyebrangi membran menuju ke dalam sel, terjadi penurunan konsentrasi. - Ketika di dalam (ph 7), IAAH di-deprotonasi deprotonasi menjadi IAA -. - IAA tidak dapat melalui lipid membran, ia harus melalui protein karier. - Protein karier efluk berada dalam membran pada sisi dasar sel. - IAA - berdifusi ke dalam ruang dinding sel menurunkan konsentrasi. - Ketika di dalam dinding sel, IAA - diprotonasi menjadi IAAH lagi, berdifusi menuju sel berikutnya.