KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 05/TAP/DPMUI/III/2014 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA UNSUR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa lembaga Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa melakukan fungsi pelayanan dan advokasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik sesuai dengan wewenang Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia; b. bahwa lembaga Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa bertugas untuk membuat program kerja demi kelanjutan dan kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, maka Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia perlu menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa; Mengingat: Pasal 58 dan Pasal 59 Undang-undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia
MEMUTUSKAN: Menetapkan: KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA UNSUR MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Pertama Pengertian Pasal 1 Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan : 1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut IKM UI adalah wadah formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia. 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut DPM UI adalah lembaga tinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang memiliki kekuasaan legislatif. 3. Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa yang selanjutnya disebut MWA UI UM adalah lembaga yang ditugaskan untuk mewakili mahasiswa dalam Majelis Wali Amanat sebagai organ tertinggi di Universitas Indonesia. 4. Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa adalah pedoman Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa Universitas Indonesia yang ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. Bagian Kedua Maksud dan Tujuan Pasal 2 Maksud ditetapkannya Garis-Garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM adalah: a. Memberikan arah bagi DPM UI dalam menilai dan mengevaluasi kinerja MWA UI UM.
b. Memberikan landasan dan asas kerja bagi MWA UI UM. Pasal 3 Tujuan ditetapkannya Garis-garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM adalah: a. Mewujudkan perbaikan-perbaikan dalam mewujudkan perbaikan-perbaikan dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang terkait dengan kehidupan kemahasiswaan UI. b. Mewujudkan kehidupan kemahasiswaan di UI yang dinamis, produktif, dan berkesinambungan. Bagian Ketiga Landasan dan Asas Pasal 4 Garis-garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM disusun berlandaskan : 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Pasal 5 Garis-garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM disusun berasaskan : 1. Manfaat, yaitu setiap usaha dan kegiatan MWA UI UM harus dirasakan pengaruh dan manfaatnya bagi seluruh mahasiswa Universitas Indonesia. 2. Iman dan takwa, yaitu bahwa setiap usaha dan kegiatan MWA UI UM harus mampu mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Kekeluargaan, yaitu bahwa setiap usaha dan kegiatan MWA UI UM harus mampu membentuk iklim kekeluargaan di antara mahasiswa dalam lingkup IKM UI. 4. Partisipasi, yaitu bahwa setiap usaha dan kegiatan MWA UI UM harus memberikan kesempatan kepada sebanyak-banyaknya mahasiswa Universitas Indonesia untuk terlibat aktif, berpendapat dan berekspresi. 5. Intelektual, yaitu MWA UI UM perlu menguasai, menerapkan, dan mengembangkan budaya ilmiah dalam pelaksanaan program kerja. 6. Keadilan, yaitu setiap hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perlu ditempatkan pada posisi yang semestinya, termasuk dalam koordinasi kelembagaan. 7. Akuntabilitas, yaitu setiap kegiatan MWA UI UM dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada seluruh mahasiswa Universitas Indonesia dan pihak-pihak yang terkait.
8. Proporsional, yaitu setiap usaha dan kegiatan MWA UI UM bersifat dalam pemenuhan aspek dan asas yang telah ditentukan dalam Garis-garis Besar Haluan Kerja. 9. Legal, yaitu bahwa setiap program kerja MWA UI UM harus melalui proses komunikasi dengan DPM UI serta mendapatkan pengesahan dari DPM UI BAB II TUJUAN DAN ASPEK GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA UNSUR MAHASISWA Bagian Pertama Tujuan Pasal 6 (1) Tujuan internal dari Garis-garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM adalah: a. Mewujudkan IKM UI yang berdasarkan pada tugas MWA UI UM sesuai dengan UUD IKM UI b. Mewujudkan terpenuhinya hak-hak dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa dalam IKM UI. c. Mewujudkan IKM UI sebagai basis gerakan moral mahasiswa yang kuat, cerdas, dan sinergis sehubungan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. d. Mewujudkan kegiatan MWA UI UM yang bermanfaat, diminati, dan diketahui oleh mahasiswa pada umumnya. e. Mewujudkan kegiatan MWA UI UM yang bersifat fleksibel, aspiratif, bermanfaat, dan dapat mengakomodasi tiap-tiap kepentingan mahasiswa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. (2) Tujuan Eksternal dari Garis-garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM adalah: a. Membangun kemitraan dengan pihak-pihak eksternal IKM UI dan universitas dalam usaha menggagas penyelesaian masalah yang dihadapi mahasiswa serta mewujudkan eksistensi IKM UI. b. Melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada pengelolaan aspirasi untuk mewujudkan kesejahteraan mahasiswa. Bagian Kedua Aspek Pasal 7
Program-program kegiatan MWA UI UM harus memiliki aspek sebagai berikut: 1. Aspek Kesejahteraan Mahasiswa a. Mengadvokasi materil maupun non-materil bagi mahasiswa dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar. b. Mengadvokasi kemudahan, pemerataan, dan transparansi beasiswa serta biaya pendidikan. c. Mengadvokasi keberlangsungan studi mahasiswa yang terancam karena masalah finansial. 2. Aspek Komunikasi Massa a. Mengkomunikasikan kegiatan yang dibuat kepada seluruh mahasiswa Universitas Indonesia. b. Membangun jaringan komunikasi yang efektif dan harmonis dengan seluruh lembaga kemahasiswaan di Universitas Indonesia yang dibantu oleh BEM & DPM UI. 3. Aspek Politik Pergerakan a. Membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi politik mahasiswa. b. Mengarahkan agar mahasiswa proaktif dan responsif terhadap dinamika politik mahasiswa. 4. Aspek Kaderisasi a. Membentuk mahasiswa yang berkualitas dan memiliki kemampuan berorganisasi yang baik. b. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan berorganisasi. 5. Aspek Ekonomi a. Mendorong terciptanya kemandirian keuangan dalam kegiatan kemahasiswaan. b. Adanya transparansi penggunaan keuangan yang dipublikasikan melalui berbagai media agar dapat diakses oleh seluruh mahasiswa. 6. Aspek Hukum a. Mendorong terwujudnya mahasiswa Universitas Indonesia yang sadar dan taat hukum. b. Mempertimbangkan aspek hukum dalam setiap kegiatan yang dibuat.
BAB III PEDOMAN PELAKSANAAN Pasal 8 (1) Bidang-bidang MWA UI UM melaksanakan program-program: a. Terbuka dan diterima serta melibatkan mahasiswa UI. b. Internal yang tidak bertentangan dengan UUD IKM UI dan semua Ketetapan DPM UI yang mengatur MWA UI UM. c. Menjaga konsistensi dan solidaritas internal MWA UI UM. d. Kerjasama dengan lembaga kemahasiswaan lain yang berada dalam IKM UI. (2) MWA UI UM melaporkan semua rencana kerja di awal kepengurusan kepada DPM UI untuk disahkan. (3) MWA UI UM melaporkan kegiatan-kegiatan di luar rencana kerja awal kepada DPM UI untuk disahkan bila disetujui. (4) Mekanisme persetujuan dan pengesahan program kerja dan kegiatan lain di luar rencana kerja awal diatur lebih lanjut dalam ketetapan DPM UI. (5) MWA UI UM dalam melaksanakan kegiatannya yang melibatkan perwakilan lembaga dari fakultas, wajib memberitahukan kepada pimpinan lembaga mahasiswa dari fakultas bersangkutan. (6) MWA UI UM dalam penyikapan terhadap kondisi eksternal wajib berkonsultasi dengan DPM UI dan BEM UI dan mengkomunikasikannya dengan seluruh lembaga kemahasiswaan dalam IKM UI dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, pemberdayaan dan menjaga nama baik IKM UI. (7) DPM UI berhak untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap program kerja MWA UI UM. BAB IV PENUTUP Pasal 9 (1) Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka ketentuan yang mengatur tentang peraturan yang serupa dinyatakan tidak berlaku lagi. (2) Garis-garis Besar Haluan Kerja MWA UI UM berlaku mulai tanggal ditetapkan. (3) Hal-hal yang belum dijelaskan dalam ketetapan ini diatur dalam prosedur tetap. (4) Jika ada hal yang belum diatur dalam ketetapan ini, maka keputusan harus mengacu pada Undang-undang Dasar IKM UI dan peraturan lain IKM UI.
Ditetapkan di: Depok Pada tanggal: 4 Maret 2014 Pukul: 20.38WIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Presidium 2 Presidium 1 Presidium 3 (Rahmi Wahyuni) (Fachriza Fathan) (Rina Cahyani)