biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

SISTEM SARAF MANUSIA

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

SISTEM SARAF. Sel Saraf

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

Sistem Saraf pada Manusia

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

Sistem Saraf Tepi (perifer)

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

SISTEM SARAF MANUSIA MATERI 3 KELAS IX

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

A. Bagian-Bagian Otak

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

Anesty Claresta

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA 1-2 ( SEBELAS IPA 1-2 )

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF BAB I PENDAHULUAN

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

Sistem Saraf BIO 3 A. PENDAHULUAN B. SEL SARAF C. MEKANISME PENGHANTARAN IMPULS SISTEM SARAF. materi78.co.nr

SISTEM SYARAF Oleh : Giri Wiarto

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

- - SISTEM SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA - - sbl3indra

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat

Bab 8. Sistem Regulasi. A. Sistem Saraf B. Sistem Endokrin C. Sistem Indra

Makalah Anatomi Histologi - Sistem Nervousum atau Saraf

Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat. Bentuk yang berubah menuju bentuk sempurna akhir.

Kamis, 12 Februari 2009

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2011: 3-6) belajar merupakan

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

Bab SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA

ANATOMI DAN FISIOLOGI

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

SISTEM SARAF. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia.

Sistem Koordinasi dan Alat Indra. mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indra pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

sistem regulasi Sistem syaraf

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

Cara Kerja Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik loading...

diunduh dari

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Sabtu, 18 & 25 Oktober Pada Mahasiswa Semester 1 Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Kesehatan Wonosobo

2. Tujuan a. Untuk mengetahui anatomi sistem syaraf b. Untuk mengetahui fisiologi sistem syaraf

LATIHAN PAT BIO KELAS XI IPA

a. Srtoke c. Parkinson b. Alkzeimer d. Neuritis 11.Salah satu perbedaan antara cara kerja system saraf dengan system hormon adalah bahwa system saraf

Peningkatan atau penurunan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sriwijaya

Gambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output

BAB 2 DEFINISI GAG REFLEX. Dari semua permasalahan yang mungkin terjadi di bagian intraoral

SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)

SOAL IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1

PENDAHULUAN. Ada anggapan bhw krn aktivitas jasmani mengakibatkan anak bodoh?

BAB VII RESPON DAN KOORDINASI

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

Sistem Ekskresi Manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar dan melihat

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF TEPI. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Rasional

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

BAB II ISI. Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang.

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

Sensasi dan Persepsi

Jaringan pada Tumbuhan

Makalah Forensik Kematian Mendadak Karena Kerusakan Sistem Saraf Pusat

STRUKTUR DAN FUNGSI HAYATI HEWAN 2

Mengapa helm sangat penting tak hanya untuk Anda tetapi juga untuk buah hati Anda ketika naik motor? Simaklah fakta-fakta berikut ini :

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISTEM SARAF PADA BUKU TEKS BIOLOGI KELAS XI

BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Penelitian menggunakan media animasi melalui metode simulasi untuk

BAB III SISTEM SYARAF DAN INDERA PADA MANUSIA

MANUSIA DAN HEWAN. Penulisan

1. Informasi disampaikan oleh potensial aksi (imfuls) 2. Media sel syaraf itu sendiri 3. Bekerja cepat 4. Reseptor hanya pada membran sel

MAKALAH HISTOLOGI SISTEM SARAF OLEH KELOMPOK IV (EMPAT) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Transkripsi:

17 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 17 SISTEM SARAF Segala aktivitas tubuh manusia dikoordinasi oleh sistem saraf dan sistem hormon (endokrin). Sistem saraf bekerja atas dasar aliran listrik, karena itu bekerjanya cepat dan direspons cepat. Sistem hormon bekerja atas dasar reaksi kimia, karena itu bekerjanya lebih lambat dibanding sistem saraf. A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF Sistem saraf meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi dibedakan menjadi sistem saraf sadar dan tidak sadar, seperti digambarkan dalam skema berikut: Otak Sistem saraf pusat Sumsum tulang belakang Sistem saraf Sistem saraf tepi Sistem saraf sadar (somatik) Sistem saraf tidak sadar (otonom) 12 pasang saraf otak (saraf kranial) 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal) Sistem saraf simpatik Sistem saraf parasimpatik 1

a. Sel Saraf (Neuron) Neuron meliputi badan sel saraf, serabut-serabut saraf, dan selubung-selubungnya. Badan sel saraf mengandung inti sel yang besar dan berbentuk vaskuler (seperti pembuluh) dengan membran yang tipis. Inti sel mengandung satu anak inti besar yang kaya akan ARN (Asam Ribo Nukleat) dan sitoplasma yang disebut neuroplasma. Serabut sel saraf terdiri dari dendrit dan akson. Akson diselubungi substansi lemak berwarna putih dan tidak berinti, yang dinamakan selubung mielin. Selubung mielin tersusun dari rangkaian sel-sel Schwan. Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi: 1. neuron sensorik 2. neuron motorik 3. neuron konektor 4. neuron adjustor Gambar 17.1. Struktur neuron. Keterangan gambar: 1. dendrit 5. akson 2. inti sel 6. nodus Ranvier 3. badan sel 7. neurit 4. mielin b. Sistem Saraf Pusat 1. Otak Otak terlindung di dalam tulang tengkorak (kranium). Otak manusia terdiri dari dua belahan yang besar. Karena terdapat pindah silang pada jalur-jalur spinal, maka belahan otak kiri mengendalikan sisi kanan tubuh dan sebaliknya, belahan otak kanan mengendalikan sisi kiri tubuh. Pada saat embrio, otak terbagi menjadi 3 daerah yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Setelah dewasa ketiga daerah tersebut tampak tidak nyata karena masing-masing terdiri dari beberapa lobus. Otak dan sumsum tulang belakang terbungkus oleh selaput yang disebut meninges. 2

Meninges terdiri atas tiga lapis, yaitu bagian luar durameter, bagian tengah araknoid, dan bagian dalam piameter. Korteks otak besar Lalamus Otak tengah Korpus kalosum Saraf optik Pituitari Hipotalamus Sistem retikular Otak kecil Sumsum Gambar 17.2. Otak besar Sumber: Biology, Glenn and Susan Toole Otak besar (Cerebrum) Bagian-bagian otak besar terdiri atas: 1) Otak depan Yang disebut sebagai otak depan adalah otak besar (cerebrum). Otak depan terdiri dari 2 belahan besar yaitu belahan otak kiri dan kanan. Otak depan tersusun atas dua lapisan, yaitu lapisan luar (korteks), merupakan lapisan tipis berwarna abuabu karena banyaknya badan sel saraf, permukaannya berlipat-lipat, dan lapisan dalam yang merupakan lapisan berwarna putih karena banyak dendrit. Masing-masing belahan otak besar dibagi menjadi empat lobus, yaitu frontal, parietal, oksipital, dan temporal. Bagian paling bawah korteks motor mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara. Daerah anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di belakang sulkus sentralis merupakan daerah sensori. Pada daerah ini, berbagai sifat perasaan ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus temporal. Daerah penglihatan (visual) terletak pada ujung lobus oksipital. Sedangkan pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior. Otak depan merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang vital dalam regulasi aktivitas tubuh khususnya yang berkaitan dengan kesadaran, inteligensi atau daya pikir, ingatan (memori), imajinasi, seni, dan kreativitas. Otak depan tersusun atas dua lapisan yaitu lapisan luar yang berwarna abu-abu, tipis, berisi badan sel-sel saraf dan lapisan dalam yang berwarna putih, banyak mengandung serabut-serabut saraf. 3

Otak tengah Otak besar Talamus Otak kecil Hipofisis Pons varoli Medula Oblongata Gambar 17.3. Daerah fungsional otak manusia Sumber: Health Biology, 1985 2) Otak tengah Otak tengah (diensefalon) manusia berukuran kecil dan tidak menyolok, terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Bagian terbesar dari otak tengah adalah lobus optikus yang berperan dalam gerakan refleks kejap mata. 3) Otak belakang Otak belakang meliputi otak kecil (serebelum), jembatan varol (pons varol), dan sumsum lanjutan (medula oblongata). Ketiga bagian tersebut membentuk batang otak. Otak kecil (Serebelum) Otak kecil terletak di depan sumsum lanjutan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan gerak dan koordinasi gerak otot serta posisi tubuh. Jembatan varol Tepat di bagian bawah serebelum terdapat jembatan varol yang berfungsi menghantarkan impuls otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Jembatan varol ini menghubungkan otak besar dengan otak kecil. Sumsum lanjutan (medula oblongata) Sumsum lanjutan merupakan lanjutan otak yang paling posterior, berfungsi mengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak menelan, bersin, bersendawa, dan batuk. Pada bagian anterior sumsum lanjutan terdapat talamus yang terdiri atas dua tonjolan. Fungsi talamus untuk meneruskan impuls ke daerah sensori pada otak besar. Selain itu, talamus memiliki hubungan ke berbagai bagian otak sehingga merupakan tempat lalu lintas impuls di antara bagian-bagian otak. 4

Pada bagian sebelah anterior talamus terdapat hipotalamus yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, keseimbangan air, tidur, makan (rasa lapar, kenyang), minum (haus), emosi (marah, senang), serta perilaku reproduktif. 2. Sumsum Tulang Belakang Sumsum tulang belakang (medula spinalis) terdapat di dalam rongga tulang belakang, sama seperti sumsum lanjutan tersusun atas 2 lapisan. Lapisan luar berwarna putih berisi dendrit dan neurit, sedangkan lapisan dalam berwarna abu-abu berisi badan sel saraf. Fungsi sumsum tulang belakang adalah: sebagai penghubung impuls dari dan ke otak pusat gerak refleks c. Sistem Saraf Tepi Sistem saraf tepi (periferal) terdiri atas sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tidak sadar (otonom). 1. Saraf Somatik (Saraf Kraniospinal) Saraf somatik terdiri dari 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang. Tabel 17.1. Serabut saraf otak No. Nama Saraf Tipe Fungsi 1 Olfaktori Sensorik Penciuman 2 Optik Sensorik Penglihatan 3 Okulomotor Motorik Pergerakan otot bola mata dan kelopak matat 4 Troklear Motorik Pergerakan otot bola mata 5 Trigeminal Campuran Sensorik: sensasi di wajah dan mulut, Motorik: mengunyah 6 Abdusena Motorik Pergerakan otot bola mata Sensorik: rasa (kecap), motorik: 7 Fasial Campuran pergerakan di wajah dan kelenjar pencernaan 8 Auditori Sensorik Pendengaran dan keseimbangan tubuh 9 Glosofaring Campuran Sensorik: rasa (kecap), motorik: menelan 10 Vagus Campuran Saraf utama untuk sistem pusat parasimpatik 11 Aksesori Motorik Menelan dan pergerakan leher 12 Hipoglossal Motorik Otot lidah 5

2. Saraf Otonom Saraf otonom bekerja tidak menurut kehendak kita. Saraf otonom terdiri atas saraf simpatik dan parasimpatik yang bekerja secara antagonis. Bila saraf simpatik bersifat mempercepat, maka parasimpatik bersifat memperlambat dan sebaliknya, jika simpatik bersifat memperbesar, maka parasimpatik bersifat mengecilkan dan sebaliknya. Tabel 17.2. Fungsi saraf simpatik dan parasimpatik Efektor Saraf simpatik Saraf Parasimpatik Denyut jantung Mempercepat Memperlambat Tekanan darah Menaikan Menurunkan Iris (pupil) Dibatasi Kontriksi Bronkus Mengecilkan Memperbesar Kelenjar Ludah Sekresi Berkurang Sekresi bertambah Kelenjar Sekresi berkurang Sekresi bertambah Pencernaan Peristaltik berkurang Peristaltik bertambah PARA SIMPATIK mengecilkan pupil menstimulasi aliran ludah memperlambat detak jantung ganglion medula SIMPATIK oblongata membesarkan pupil menghambat aliran ludah mempercepat detak jantung membesarkan bronkus menstimulasi peristaltis dan sekresi menstimulasi pelepasan bilus mengerutkan kandung kemih rantai ganglia simpatik mengerutkan bronkus menghambat peristaltis dan sekresi menstimulasi perubahan glikogen ke glukosa sekresi adrenalin dan nonadrenalin menghambat kontraksi kandung kemih Gambar 17.4. Sistem saraf otonom 6

LATIHAN SOAL 1. Susunan saraf pusat manusia terdiri dari... A. otak dan sumsum tulang belakang B. otak dan serabut saraf C. sumsum tulang dan serabut sumsum D. otak dan saraf simpatis E. sumsum lanjutan dan parasimpatis 2. Yang bukan fungsi dari cerebrum adalah... A. pusat pendengaran B. pusat kesadaran C. pusat kecerdasan D. pusat refleks E. pusat penglihatan 3. Sistem saraf otonom yang mengendalikan organ-organ tubuh yang bekerja secara otomatis terdiri dari... A. cerebrum dan cerebellum B. medula oblongata dan medula spinalis C. saraf simpatis dan parasimpatis D. serabut saraf otak dan sumsum tulang E. talamus dan hipotalamus 4. Pusat fisiologi pernapasan, denyut jantung dan peredaran darah dikoordinasi oleh... A. otak besar B. otak kecil C. sumsum lanjutan D. sumsum tulang belakang E. hipotalamus 5. Jalannya rangsangan/stimulus melalui... 1) neuron motorik 2) efektor 3) medula spinalis 4) reseptor 5) neuron sensorik 6) cerebrum 7

Lengkung refleks adalah... A. 2-5 - 6-1 - 4 B. 4-5 - 3-1 - 2 C. 4-5 - 6-1 - 2 D. 4-1 - 6-5 - 2 E. 2-5 - 3-1 - 4 6. Serabut saraf ke-10 yang menjadikan saraf jantung dan organ-organ dalam bersifat sensorik dan motorik adalah... A. abdusen B. okulamotoris C. vagus D. glosofaring E. spinal aksesori 7. Gangguan pada perkembangan otak kecil (cerebelum) akan menyebabkan gangguan... A. fungsi indra B. koordinasi gerak otot C. pengaturan aktivitas mental D. gerak tubuh E. gerak mata 8. Saraf motoris membawa rangsangan dari... A. otot-otot ke saraf simpatis B. alat-alat indra ke saraf simpatis C. alat-alat indra ke pusat saraf D. alat-alat indra ke saraf parasimpatis E. pusat saraf ke otot 9. Serabut saraf di bawah ini yang bekerja secara sensorik saja adalah... A. okulamotoris (No. III) B. trigeminal (No. V) C. abdusen (No. VI) D. auditori (No. VIII) E. vagus (No. X) 8

10. Perhatikan gambar sebuah neuron berikut! 1 2 3 4 5 Urutan bagian-bagian neuron yang benar dari nomor 1 sampai dengan 5 adalah... A. akson - badan sel - dendrit - selubung mielin - nodus Renvier B. dendrit - badan sel - akson - selubung mielin - nodus Renvier C. dendrit - selubung mielin - akson - badan sel - nodus Renvier D. cabang akson - badan sel - dendrit - selubung mielin - nodus Renvier E. cabang dendrit - badan sel - dendrit - selubung mielin - akson 9