Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855
Latar Belakang Masalah Investasi adalah menanamkan dana pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Ketika ingin menginvestasikan dana kepada sebuah perusahaan, investor membutuhkan informasi yang disajikan melalui laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan yang mencerminkan kinerja keuangan emiten. ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang mempengaruhi besar kecilnya deviden yang akan dibagikan dan DER merupakan rasio yang menunjukan bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang yang dimiliki, hutang biasanya membatasi pembagian dividen dari laba yang dihasilkan setelah pinjaman diberikan. Kedua rasio tersebut apakah mempengaruhi besar kecilnya laba yang dibagikan.
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah rasio Return on Assets berpengaruh terhadap dividend payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia?
TUJUAN MASALAH 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Return on Assets terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
METODOLOGI PENELITIAN Objek : Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di BEI Variabel : Dividend payout ratio (Y) dan debt to equity ratio (X1), return on assets (X2) Metode pengumpulan data : data sekunder yang berasal dari buku dan website BEI (www.idx.co.id) Alat analisis : Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji T, Korelasi Ganda dan Determinasi.
Analisis dan Pembahasan Keterangan hasil kesimpulan Uji Regresi (Debt to Equity Ratio) Uji Regresi (Return on Assets) Nilai koefisien sebesar 369,592 Nilai koefisien sebesar 1.407 (bertanda negatif) setiap kenaikan Debt to Equity Ratio satu satuan maka variabel Dividend Payout Ratio (Y) akan naik sebesar 369,592 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regersi adalah tetap. setiap kenaikan Return on Assets satu satuan maka variabel Dividend Payout Ratio (Y) mengalami penurunan sebesar 2.701 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
Lanjutan Sig. t (Debt to Equity Ratio) Sig. t (Return on Assets) 0.030 Nilai sig. lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,030 < 0.05 dan t hitung > t tabel yaitu 5,617 > 4,30265. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya DER berpengaruh signifikan terhadap variabel DPR. 0.594 Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,594 > 0,05 dan t hitung < t tabel yaitu -0,627 < 4,30265. Maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR.
Lanjutan Sig. F 0,060 Nilai F hitung (15,790) < T tabel (19) dan nilai sig. Lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,06 > 0,05; maka H 0 diterima,bearti secara bersama-sama (simultan) DER dan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR. Analisis Determinasi (R 2 ) Analisis Korelasi Ganda (R) 0.940 atau 94% Persentase sumbangan pengaruh variabel independen (DER dan ROA) terhadap variabel dependen (DPR) sebesar 94%. 0.970 Secara teori, hal ini bearti menunjukan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara DER dan ROA terhadap DPR
Kesimpulan 1. Variable Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap dividend payout ratio perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji t variable Debt to Equity Ratio (DER) yaitu nilai probabilitas (p) lebih kecil dariα(p < 0,05). 2. Variable Return on assets (ROA) tidak berpengaruh parsial terhadap dividend payout ratio perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji t variable Return on Assets yaitu nilai probabilitas (p) lebih dariα(p > 0,05). 3. Variable Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap dividend payout ratio perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji f variable Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Assets (ROA) yang mendapatkan hasil nilai probabilitas (p) lebih dariα(p > 0,05).
Saran 1. Hasil dari penelitian yang telah diuraikan diatas menunjukan bahwa variable DER dan ROA secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR. Hal ini bearti bahwa sebelum menentukan kebijakan dividen, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pembagian dividen sehingga pelaksanaannya nanti akan saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan investor. 2. Hasil dari penelitian yang telah diuraikan diatas menunjukan bahwa variable DER dan ROA secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR. Hal ini bearti bahwa sebelum menentukan kebijakan dividen, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pembagian dividen sehingga pelaksanaannya nanti akan saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan investor