A. DASAR HUKUM PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN Jalan Sunset Ave Grand Wisata-Tambun Selatan Bekasi 17510 (021) 825058 Website : www.sman5tamsel.sch.id E-mail : info@sman5tamsel.sch.id REVISI PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No. 422.1/15346-Set.Disdik tanggal 5 Mei 2017 tentang Petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas Terbuka dan Sekolah Menengah Kejuruan Terbuka Tahun Pelajaran 2017/2018. B. KETENTUAN UMUM 1. Calon Peserta Didik Baru, yaitu : a). Calon peserta didik baru SMA, adalah semua calon peserta didik baru yang telah memenuhi syarat dan ketentuan usia sekolah sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan; dan b). Calon peserta didik baru SMA, adalah semua calon peserta didik baru lulusan tahun berjalan dan lulusan satu tahun sebelumnya, termasuk lulusan program paket B, tahun berjalan dan tahun sebelumnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Jalur Seleksi Peserta Didik Baru terdiri dari Jalur Akademik dan Jalur Non Akademik: a) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Akademik adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan kriteria utama berupa nilai hasil UN sebagai dasar seleksi; b) Jalur Non-Akademik adalah penerimaan peserta didik baru berdasarkan afirmasi (keberpihakan) terhadap kelompok tertentu dan atau apresiasi prestasi dengan kriteria utama bukan nilai hasil US dan atau nilai hasil UN sebagai dasar utama seleksi Jalur Non-Akademik terdiri atas: 1) Afirmasi (keberpihakan) untuk warga yang tidak mampu secara ekonomi, penyandang disabilitas, warga sekitar sekolah yang memiliki nota kesepahaman (MOU) atau dilindungi oleh ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 2) Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, seni, olahraga, keagamaan, dan lain-lain. Diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan lembaga atau Organisasi yang memiliki induk organisasi tingkat Daerah Kabupaten-Kota, tingkat Daerah Provinsi, dan Pusat. Sekolah dapat menentukan jenis atau bidang prestasi yang akan diterima pada jalur prestasi sesuai dengan kekhasan sekolah atau prestasi yang dapat dikembangkan
disekolah tersebut dengan mengacu pada kurikulum,sumberdaya/wadah yang menaungi prestasi yang dimaksud sehingga dapat berkembang atau disebut dengan fokus layanan. 3. Kuota dan Daya Tampung a. SMA wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili diperbatasan baik antar kabupaten kota,maupun antar provinsi dari zona terdekat. Dengan menggunakan rumus; Hasil Seleksi = Hasil UN + Skor Zona Radius J = jarak domisili tetap pendaftar ke sekolah yang dituju. a). Jika 0 Km J < 1 Km; insentif 0.9 (UN + 0.9); b). Jika 1 Km J < 3 Km; insentif 0.8 (UN + 0.8); c). Jika 3 Km J < 5 Km; insentif 0.7 (UN + 0.7); d). Jika 5 Km J < 7 Km; insentif 0.6 (UN + 0.6); e). Jika 7 Km J < 9 Km; insentif 0.5 (UN + 0.5); f). Jika 9 Km J < 11 Km; insentif 0.4 (UN + 0.4); g). Jika 11 Km J < 13 Km; insentif 0.3 (UN + 0.3); h). Jika 13 Km J < 15 Km; insentif 0.2 (UN + 0.2); i). Jika 15 Km J < 17 Km; insentif 0.1 (UN + 0.1); j). J 17 Km; insentif 0.0 (UN + 0.0). b. SMA wajib menerima calon peserta didik yang berkedudukan dari zona terdekat paling sedikit 60 %. Seleksi untuk menentukan zona terdekat dilakukan perhitungan mengacu pada Perhitungan Penentuan Skor Zona Radius pada poin a; c. Kuota Jalur Akademik untuk calon siswa dari penduduk luar Provinsi Jawa Barat sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah peserta didik jalur Akademik yang akan diterima di sekolah tersebut; Ketentuan calon peserta penduduk Provinsi Jawa Barat dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat se kurangkurangnya 6 bulan. 4. Peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu yang berdomisili dalam satu wilayah provinsi sebanyak-banyaknya 20 % (dua puluh prosen) dari keseluruhan peserta didik yang diterima; 5. Jika pendaftar siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu tidak terpenuhi sebanyak kuota yang sudah di tentukan, dialihkan sesuai dengan kewenangan satuan pendidikan (MBS) dalam jalur non akademis; 6. Jika animo Peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu di suatu sekolah tertentu (terutama sekitar pemukiman mayoritas warga berekonomi tidak mampu) tinggi, daya tampung jalur warga berekonomi tidak mampu pada sekolah tersebut dapat bertambah dari alokasi daya tampung sebanyak-banyaknya 20 % (dua puluh prosen) sesuai kondisi riil, diusulkan oleh kepala sekolah setelah disyahkan oleh UPT/BP dengan melakukan penyeleksian skoring jarak terdekat calon peserta didik dengan sekolah yang dituju; 7. Apresiasi siswa berprestasi olimpiade science, olah raga, Seni, keagaaman, keterampilan atau prestasi lainnya paling banyak 10 % (sepuluh prosen); 8. Kuota Afirmasi untuk peserta didik disabiltas paling banyak 3 (tigaorang per sekolah; 9. Kuota daya tampung untuk sekolah tertentu yang memiliki Perjanjian Kerjasama Sekolah (PKS), dilindungi Undang Undang sebanyak 10 % (sepuluh prosen);
10. Tahapan Penerimaan Peserta Didik Tatacara Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dan Tahapan PPDB: a). Pendaftaran Jalur Akademik dan Jalur Non-Akademik (Prestasi dan Afirmasi) dilakukan secara langsung atau daring (online) dengan mekanisme pendaftaran sebagai berikut : 1. Jalur Akademik a) Calon Peserta Didik yang berdomisili di Jawa Barat melakukan pendaftaran langsung atau daring (online) cukup dengan memasukan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Peserta UN pada aplikasi pendaftaran, memasukan koordinat lokasi tempat tinggal sesuai domisili calon peserta didik dan meng-upload surat pernyataan tanggung jawab mutlak orang tua/wali,kartu keluarga, surat tanda lulus dari sekolah dan selanjutnya mencetak bukti pendaftaran dan melakukan verifikasi data oleh tim verifikasi di sekolah yang terdekat dengan domisili calon peserta didik dengan membawa seluruh berkas pendaftaran sesuai yang diupload pada aplikasi pendaftaran. b) Calon Peserta Didik yang berdomisili diluar Jawa Barat melakukan pendaftaran langsung atau daring (online) dan wajib mengisi form pendaftaran, mengisi biodata lengkap pada aplikasi pendaftaran serta meng-upload persyaratan-persyaratan yang diperlukan dalam proses PPDB dan mencetak bukti pendaftaran untuk selanjutnya di verifikasi data oleh Tim Verifikasi Data di sekolah yang terdekat dengan domisili calon peserta didik dengan membawa seluruh berkas pendaftaran sesuai yang di upload pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 2. Jalur Non Akademik Seleksi Jalur Non-Akademik terdiri atas : a. Afirmasi b. Prestasi c. MOU/Kerjasama dan Bina Lingkungan a) Calon Peserta Didik yang berdomisili di Jawa Barat melakukan pendaftaran langsung atau daring ( online) cukup dengan memasukan Nomor Peserta UN dan NISN pada aplikasi pendaftaran, memasukan koordinat lokasi tempat tinggal sesuai domisili calon peserta didik dan meng-upload persyaratan-persyaratan yang diperlukan dalam proses PPDB, mencetak bukti pendaftaran dan selanjutnya diverifikasi oleh Tim Verifikasi Data disekolah yang terdekat dengan domisili calon peserta didik dengan membawa seluruh berkas pendaftaran sesuai yang di upload pada aplikasi pendaftaran data sesuai dengan jumlah data yang telah ditentukan. Selanjutnya untuk jalur Non Akademik prestasi tertentu diluar kemendikbud/kemenag dan kemenpora akan diuji kompetensi sesuai bidangnya, sedangkan bagi Calon Peserta Didik Afirmasi dilakukan verifikasi data dan home visit oleh Tim Verifikasi Data PPDB;. b) Calon Peserta Didik yang berdomisili diluar Jawa Barat melakukan pendaftaran langsung atau daring (online) dengan mengisi form pendaftaran, mengisi biodata lengkap pada aplikasi pendaftaran, memasukkan koordinat lokasi tempat tinggal sesuai
sesuai domisili calon peserta didik serta meng-upload persyaratan-persyaratan lain yang diperlukan dalam proses PPDB dan mencetak bukti pendaftaran untuk selanjutnya diverifikasi oleh Tim Verifikasi Data di sekolah yang terdekat dengan domisili calon peserta didik dengan membawa seluruh berkas pendaftaran sesuai yang diupload pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya untuk jalur non akademik Prestasi tertentu diluar kemendikbud/kemenag dan kemenpora akan diuji kompetensi sesuai bidangnya, Sedangkan bagi Calon Peserta Didik Afirmasi dilakukan verifikasi data dan home visit oleh Tim Verifikasi Data PPDB;. c) Pendaftaran jalur akademik, jalur non-akademik (prestasi) dan afirmasi bagi sekolah yang tidak memungkinkan pendaftar melakukan secara daring (online) karena keterbatasan sarana dan atau infrastruktur internet dapat melakukan pendaftaran langsung kesekolah terdekat dengan domisili calon pendaftar dan membawa seluruh persyaratan dengan menggunakan komputer yang telah disediakan untuk mendaftar online atau dibantu panitia sekolah. Selanjutnya dapat dilakukan verifikasi data oleh Tim verifikasi sekolah tersebut dan calon peserta didik dapat melihat langsung data pendaftar yang telah terpublikasi pada website PPDB Jabar. d) Calon Peserta didik Jalur Akademik,bebas memilih untuk sekolah pilihan 1, pilihan kedua wajib memilih sekolah yang berada dekat dengan domisili atau tempat tinggal, sedangkan Calon Peserta Didik Jalur Non Akademik hanya dapat memilih 1 pilihan sekolah saja. e) Calon Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat diterima di SMA, sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku; f) Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru Jalur Non-Akademik (Prestasi dan Afirmasi) dimulai pada tanggal 6-10 Juni 2017. g) Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru Jalur Akademik dimulai tanggal 3-8 Juli 2017. h) Pelaksanaan seleksi Jalur Non-Akademik (Prestasi dan Afirmasi) dimulai tanggal 12-14 Juni 2017. i) Pelaksanaan seleksi Jalur Akademik dimulai tanggal 3-10 Juli 2017. 3. Verifikasi data/informasi, dilakukan oleh Tim Verifikasi Satuan Pendidikan dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menjamin kebenaran data/informasi Calon Peserta Didik yang telah di input melalui aplikasi PPDB. Uji kompetensi dilakukan kepada calon peserta didik jalur non-akademik yang memiliki prestasi yang penyelenggaraannya diluar kemendikbud/kemenag dan kemenpora. Sedangkan Visitasi/home visit bagi calon peserta didik jalur afirmasi RMP yang tidak memiliki KIP,KIS,BPJS,PKH atau datanya tidak terdapat dalam database keluarga prasejahtera/sktm.
4. Seleksi. a) Proses seleksi Jalur akademik dilakukan oleh sistem aplikasi PPDB dengan pola pemberian skor (scoring) yang mengacu terhadap data dan kriteria persyaratan yang dimiliki Calon Peserta Didik masing-masing jenjang/jenis sekolah; b) Seleksi SMA jalur Non-Akademik (Afirmasi/Rawan Meanjutkan Pendidikan), dilakukan melalui verifikasi database dan/atau verifikasi lapangan (home visit) calon Peserta Didik verifikasi oleh Tim Verifikasi Data PPDB satuan pendidikan; c) Seleksi SMA jalur non-akademik apresiasi siswa berprestasi, dilakukan melalui: a. pemeringkatan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Prestasi tertinggi pada tiap cabang kejuaraan yang dimiliki Calon Peserta Didik dan lolos verifikasi, masing- masing diberi skor. Skor total yang merupakan hasil penjumlahan dari skor setiap prestasi dan hasil uji kompetensi sesuai bidangnya dijadikan dasar untuk melakukan pemeringkatan/ ranking; 2. Pemeriksaan dokumen pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa prestasi yang diraih siswa sesuai dengan bakat dan potensinya. d) Tes praktek Tes ini dilakukan untuk mengetahui keselarasan antara dokumen yang didaftarkan dengan kemampuan nyata calon peserta. e) Seleksi untuk nilai sama pada batas kuota. Jika pada batas akhir daya tampung terdapat nilai akhir yang sama, maka : 1. Untuk Jalur Akademik Sistem UN (Ujian Nasional) Dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai UN (Ujian Nasional) mata pelajaran, secara berurutan : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. 2. Untuk jalur non-akademik kelompok siswa berprestasi (1) Diperingkat berdasarkan nilai UN; (2) Jika dengan mempertimbangkan total nilai UN juga masih sama, dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai UN mata pelajaran, secara berurutan: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. 5. Pengumuman hasil PPDB a) Hasil PPDB merupakan daftar urutan Calon Peserta Didik yang terdapat pada laman resmi aplikasi PPDB online atau display sekolah yang mengacu pada laman resmi aplikasi PPDB online, sesuai kuota/daya tampung masing-masing. kemudian ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui sistem aplikasi PPDB dan diumumkan secara serempak, langsung, transparan,dan akuntabel melalui Aplikasi Online PPDB; b) Pengumuman kelulusan PPDB Jalur Non-Akademik akan diberitahukan melalui Aplikasi Online PPDB pada tanggal 16 Juni 2017. c) Pengumuman kelulusan PPDB Jalur Akademik akan diberitahukan melalui Aplikasi Online PPDB pada tanggal 10 Juli 2017.
6. Penetapan peserta didik yang diterima Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan tentang Peserta Didik Baru yang diterima tahun pelajaran 2017/2018 di masing-masing sekolah berdasarkan data yang telah ditetapkan dan diumumkan melalui Sistem PPDB Untuk Jalur Non-Akademi pada tanggal 16 Juni 2017 dan untuk Jalur Akademik pada tanggal 10 Juli 2017. 7. Daftar Ulang Sekolah melakukan proses daftar ulang terhadap Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima, dengan ketentuan sebagai berikut: a) Daftar ulang untuk Jalur Non-Akademik (Prestasi dan Siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu ) dilaksanakan pada tanggal 3-8 Juli 2017. b) Daftar ulang untuk jalur Akademik akan dilaksanakan tanggal 11-13 Juli 2017; c) Peserta Didik yang diterima dan tidak melaksanakan daftar ulang,maka dianggap mengundurkan diri, dibuktikan dengan surat pengunduran diri. 8. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Hari pertama KBM tahun pelajaran 2017/2018 dimulai pada tanggal 17 Juli 2017. C. KETENTUAN KHUSUS KETENTUAN KHUSUS a) Penerimaan Peserta Didik Baru SMA 1. Persyaratan Calon Peserta Didik a. Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/MTs/SMPLB/Program Paket b. Berusia paling tinggi 21 (duapuluh satu) tahun pada awal Tahun Pelajaran Baru. b) Persyaratan Administrasi Pendaftaran 1) Jalur Akademik a. Nomor Peserta UN SMP/SMPLB/MTs, atau ljazah paket B; b. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak yang dibuat Orang Tua/Wali (format disediakan sekolah, contoh format terlampir). 2) Jalur Non-Akademik a. Fotocopy akte kelahiran; b. Nomor Peserta UN atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional; c. Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak Orang Tua/Wali (format dapat diunduh pada aplikasi PPDB Jabar, contoh format terlampir); d. Khusus Calon Peserta Didik Jalur Non-Akademik untuk afirmasi warga masyarakat berekonomi tidak mampu, masyarakat yang memiliki MOU /dilindungi undang-undang yang berlaku: 1. Menyerahkan Surat Keterangan tidak mampu dari pejabat yang berwenang (Camat); 2. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak pejabat yang menerbitkan surat keterangan (format dapat diunduh pada aplikasi PPDB Jabar, contoh format terlampir); 3. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua/Wali (format dapat diunduh pada apliasi PPDB Jabar, contoh format terlampir).
e. Khusus Calon Peserta Didik Jalur Non-Akademik untuk apresiasi prestasi siswa: 1. Menyerahkan fotocopy Sertifikat penghargaan yang dilegalisasi oleh Pejabat terkait; 2. Menyerahkan Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak dari calon peserta diketahui oleh orang tua/wali yang bersangkutan (format dapat diunduh pada apliasi PPDB Jabar, contoh format terlampir); 3. menyerahkan Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak dari Pimpinan Lembaga yang mengeluarkan Sertifikat (format dapat diunduh pada apliasi PPDB Jabar, contoh format terlampir). 3). Tata cara pendaftaran a. Pendaftaran bisa dilakukan oleh Orang Tua/Wali atau secara kolektif oleh sekolah asal, dengan membawa kelengkapan syarat syarat yang ditentukan; b. Calon Peserta Didik yang sudah mendaftar, tidak dibenarkan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi pilihannya; c. Seluruh berkas pendaftaran, yang sudah diverifikasi oleh Tim Verifikasi sekolah dibawa lagi oleh calon peserta didik dan tidak ada berkas pendaftar yang disimpan disatuan pendidikan kecuali foto copy bukti daftar yang sudah ditandatangani oleh verifikator. 4). Seleksi Penerimaan a. Jalur Akademik 1) Seleksi Calon Peserta Didik SMA dilakukan melalui pemeringkatan nilai peserta didik; 2) Nilai Calon Peserta Didik selanjutnya diperingkat. Urutan teratas Calon Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan Peserta Didik masing-masing sekolah ditetapkan sidang pleno Panitia PPDB satuan pendidikan yang dihadiri oleh unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hasilnya diumumkan sebagai Calon Peserta Didik SMA, yang diterima pada tahun pelajaran berjalan yang selanjutnya Kepala Sekolah menerbitkan surat keputusan diterima dan melaporkannya kepada Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang PMU; 3) Calon Peserta Didik yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan ke sekolah pilihan ke-2 untuk selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan ke-2 tersebut. b. Jalur Non-Akademik 1) Afirmasi masyarakat tidak mampu a. Afirmasi kelompok masyarakat berekonomi tidak mampu yang dibuktikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang ditandatangani oleh Camat; b. Calon Peserta Didik yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan secara otomatis oleh sistem ke sekolah pilihan ke-2 untuk selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan ke-2 tersebut. (TIDAK BERLAKU)
2) Apresiasi prestasi siswa a. Calon Peserta Didik jalur ini diseleksi berdasarkan database prestasi siswa, yaitu daftar nama siswa dan prestasi yang diperoleh dari berbagai kejuaraan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Kementerian Agama, Organisasi Induk olahraga/kesenian atau lembaga lainnya dan telah ditetapkan Dinas Pendidikan dan menjadi database dalam Sistem PPDB; b. Seleksi jalur prestasi dilakukan sebagai berikut: (1) Seleksi dokumen (piagam/sertifikat); (2) Tes keterampilan; (3) Pemeringkatan. c. Calon Peserta Didik jalur Non-Akademik yang prestasinya tidak ada dalam Sistem PPDB akan dilakukan verifikasi data, dan akan dimasukkan pada Tim Help Desk Satuan Pendidikan atau Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk diproses menjadi hasil pemeringkatan; d. Seleksi didasarkan perolehan pemeringkatan dari sertifikat prestasi yang dimiliki Calon Peserta Didik (daftar prestasi dan pemeringkatan terlampir); e. Selanjutnya Kepala Sekolah menerbitkan surat keputusan penerima dan melaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Calon Peserta Didik yang tidak diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan ke sekolah pilihan ke-2. Selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan-2 terpenuhi. DAFTAR SKOR PRESTASI DALAM CABANG OLAH RAGA DAN SENI CALON PESERTA DIDIK BARU NO PRESTASI SKOR KEJUARAAN YANG DISELENGGARAKAN KEMDIKBUD/KEMENAG 1. Juara International 48 2. Juara 1 Nasional 24 3. Juara 2 Nasional 15 4. Juara 3 Nasional 13,5 5. Juara 1 Propinsi 12 6. Juara 2 Propinsi 10,5 7. Juara 3 Propinsi 9 8. Juara Harapan Provinsi 7,5 9. Juara 1 Tk. Kota 6 10. Juara 2 Tk. Kota 4,5 11. Juara 3 Tk. Kota 3
KEJUARAAN YANG DISELENGGARAKAN DI LUAR KEMDIKBUD/KEMENAG 12. Juara International 12 13. Juara 1 Nasional 10,5 14. Juara 2 Nasional 9 15. Juara 3 Nasional 7,5 16. Juara 1 Propinsi 4 17. Juara 2 Propinsi 3,5 18. Juara 3 Propinsi 3 19. Juara Harapan Provinsi 2,5 20. Juara 1 Tk. Kota 2 21. Juara 2 Tk. Kota 1,5 22. Juara 3 Tk. Kota 1 Keterangan : 1. Skor yang diperoleh Peserta Didik merupakan akumulasi dari skor-skor tiap peringkat dari hasil kejuaraan secara berjenjang dalam bidang yang sama ; 2. Apabila skor yang diperoleh peserta didik tidak berjenjang dalam bidang yang sama, maka tidak diakumulasikan (diambil skor tertinggi); 3. Skor untuk juara beregu dibedakan dari skor juara individu; 4. Pemberian skor prestasi untuk juara beregu dihitung sebanyak 75% dari skor prestasi individu. C. PENUTUP Demikian Petunjuk Teknis (JUKNIS) Penerimaan peserta didik baru (PPDB) satuan pendidikan SMA di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun 2017/2018 disusun untuk dijadikan pedoman oleh semua pihak dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA. Hal-hal teknis yang tidak teratur dalam Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA ini diatur oleh satuan pendidikan masing-masing. Petunjuk Teknis Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA ini berlaku sejak ditetapkan.
ALUR MEKANISME PPDB TAHUN PELAJARAN 2017/2018 1. Alur Mekanisme Pendaftaran PPDB Jalur Akademik,dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut :
PENDAFTARAN SECARA ONLINE MELALUI WEBSITE : http://ppdb.jabarprov.go.id