Chip L. Tari, Nukhbah Shalihah, Alda Ningrum dkk Stories Of CHANGE Penerbit Gia Book Community
DAFTAR ISI Mimpi Perlu Perubahan..................... 6 Alda Ningrum Penyesalan............................... 29 Nur Hikmah I ll Never Change For You.................. 39 Yuname A. J. Normal For You Unnormal For Me........... 55 Nukhbah Shalihah Perubahanku............................. 77 Nabila Putri Mulyaneng Sari Sebut Aku Muslimah...................... 89 Chip L. Tari The Perfect Kimchi....................... 117 Ann T. L Filosofi Semangkuk Sayur Lodeh.......... 155 Kiana Dhie 2
...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri... QS 13:11 3
Mimpi Perlu Perubahan Oleh : Alda Ningrum (Juara 3 Lomba Menulis #1 Gia Book Community) Bermimpilah dalam tidurmu, tapi bukan berarti mewujudkannya dalam mimpi khayalanmu Hari ini hari ke-4.129 Ibuku membacakan dongeng yang sama ciptaannya padaku. Yah, Ibuku memang dulunya adalah penulis terkenal. Tapi,semenjak Ayah hilang, Ibu memutuskan untuk tidak menjadi penulis lagi. Beliau akan fokus mengelola bisnis keluarga besar Ayah. Kata kagum pun tak lelah kuucapkan kepada Ibuku yang tersayang. Bagaimana tidak? semua dongeng,cerpen,novel,dan puisi nya sangat memotivasi hidupku. Dari semua karya tulisnya, ada 4
satu yang paling aku sangat suka maknanya, yaitu dongeng dengan judul Mimpimu malam ini adalah langkahmu untuk esok. Dongeng ini selalu menemani malam hariku. Tiada kata bosan dalam benakku. Sebelum tidur, pasti aku selalu minta agar dibacakan dongeng tersebut. Entah mengapa malam itu ibuku ingin menanyakan sesuatu padaku. Nak,apa kau tidak bosan mendengar dongeng ini? tanyanya, sambil menatap mataku. Tidak bu, Maden sangat senang mendengar dongeng ini!semua beban hari ini akan hilang setelah Maden mendengar dongeng ini. Walaupun Maden anak lelaki,sampai kapanpun Maden tetap ingin dibacakan dongeng ini,jawabku memelas. 5
Sekarang sudah bukan saatnya untuk mendengarkan dongeng ini dan bermimpi lagi. Kau sudah besar nak,ibu memang selalu mengajarkanmu untuk bermimpi tiada batas,bahkan Ibu targetkan kau dengan 1 hari 1 mimpi!tapi kau bukan anak kecil lagi,maden. Sebentar lagi kau menginjak 17 tahun. Inilah saatnya untukmu mewujudkan 4.129 mimpimu nak ucap Ibu sambil mengelus rambutku. Tidak bisa Bu,Maden belum siap mewujudkan semua mimpi Maden jawabku dengan cemberut. Maden,sebenarnya apa saja mimpimu?ibu ingin sekali membaca buku mimpimu itu Nak. Ibu janji akan membantu kau meraihnya. Jadi,Bolehkah ibu melihatnya? tanyanya dengan penasaran. 6
Aku pun hanya diam, yang menandakan aku tidak ingin memperlihatkan buku itu kepada Ibu. Ibu pun mengerti lalu beliau mencium keningku dan mengatakan good night,dear. Tak lupa ia mematikan lampu kamarku. Aku pun mencoba tidur tanpa mendengar suara ibu membacakan dongeng itu. Tapi,ternyata susah sekali. Aku pun menghitung domba seperti apa yang dikatakan mitos orang zaman dulu jika tidak bisa tidur. Dan ternyata,mitos ini ampuh sekali. Mataku pun mulai merasakan kantuk berat dan akupun tertidur pulas malam itu. Keesokan harinya Ibuku menyapaku dengan senyuman hangat. Tapi,karena aku masih kesal dengan kejadian semalam aku pun tak membalas senyuman manisnya dan langsung mandi. Setelah itu, akupun mengambil buku mimpiku yang kuberi 7
nama Sognare yang berarti mimpi menurut bahasa Italia. Aku adalah penggemar Italia, kata Ibuku, Ayahku adalah darah campuran Indonesia-Italia. Semenjak Ibu menceritakan hal tersebut aku selalu ingin tahu banyak tentang Italia. Menurut ibuku,ayahku adalah seorang ilmuwan hebat dan andalan di negaranya dan Ayahku juga mempunyai buku mimpi sepertiku. Ibuku bertemu Ayahku pada saat di pesawat,sungguh pertemuan yang tidak memiliki nilai romantis. Aku pun segera menuliskan mimpiku hari ini dan bergegas berangkat kesekolah. Sebenarnya akhir-akhir ini ada yang menyebabkan aku malas sekolah. Karena ulah temanku,semua mengejekku karena mereka pikir aku lelaki pemimpi yang terlalu banyak berkhayal. Lebih menyebalkannya lagi adalah yang menyebabkan 8
semua itu adalah mantan sahabatku ini, dia bernama Meisya. Dulu dia dekat sekali denganku,bahkan dia begitu baik. Jadi aku slalu menceritakan keberadaan sognare tanpa menceritakan isinya. Aku sangat kecewa dengan Meisya,dia menceritakan semua rahasiaku pada teman-temanku. Yah,akhirnya aku selalu diejek oleh teman-temanku. Tapi ada satu hal yang membuatku betah disini,yaitu dengan adanya Meissy. Dia adalah saudari kembar Meisya. Sifat dan kelakuannya jelas berbeda dengan Meisya,dia tampak lebih anggun dan menghargai orang lain. Aku pun tahu banyak tentang Meissy,termasuk dia adalah imigran dari Italia. 9