ANALISIS GAYA BAHASA DALAM IKLAN KORAN PEDULI ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh Abu Amar NIM 090388201004 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Abu amar, 2013. Analisis Gaya Bahasa Dalam Iklan Koran Peduli. Skripsi, Tanjungpinang : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing (1) Drs.H. Abdul Malik,M.Pd, Pembimbing (2) Hj.Dewi Murni,SS.,M.Hum. Abu Amar@yahoo.com ABSTRAK Kata Kunci : Gaya Bahasa, Iklan Dalam Koran Peduli Iklan merupakan salah satu alat komunikasi massa yang dibuat dan dikreasikan oleh pengiklan dalam rangka menawarkan barang atau jasa yang ditujukan kepada khalayak agar mereka tertarik untuk membeli serta menggunakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian gaya bahasa sangatlah penting untuk memikat para pembaca atau konsumen agar mengikuti arahan pengiklan. Kalimat dalam iklan Koran peduli mempunyai gaya bahasa yang beragam, antara lain: Hiperbola, Eufimisme,, Simile, Retoris. ABSTRACT Abu amar, 2013. Language Style Anaalisis In Newspaper ad Care. Thesis, Tanjungpinang : Indonesiaan language and literature Deparment, Faculty of Teacher Training and Education, Ali Raja Haji maritme University Tanjungpinang. Supervisor (1) Drs.H. Abdul Malik,M.Pd, supervisor (2) Hj.Dewi Murni,SS.,M.Hum. Keywords : Language style, In Care Newspaper Ads. Advertising is one of the means of mass communication and variated made by advertisers in order to offer goods or services that are directed to the audience that they are interested in buy and using it, The method used in this study is a Qualitative method. Results of this study indicate that the use of language style is very important to attract the readers or consumers to follow direction advertisers. Sentences in newspaper advertising matter has a style that is diverse, including : hyperbole, simile, rhetorical, and there is no wear style. 1. Pendahuluan Iklan merupakan bentuk atau gaya komunikasi yang disampaikan oleh komunikator melalui media yang ditujukan kepada komunikan. Hal ini sesuai (Widyatama, 2007: 13). Iklan merupakan bentuk komunikasi oleh karena itu, iklan harus memperhatikan penggunaan bahasa dan harus berhati hati dalam pemilihan kata. Dalam penelitian ini hanya membicarakan apakah ada pemakaian gaya bahasa dalam harian umum Koran
peduli.tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : Untuk menganalisis gaya bahasa dalam iklan harian umum Koran Peduli. Penelitian ini melihat penelitian terdahulu untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan penelitian ini. Pengambilan hasil penelitian terdahulu ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian terdahulu yang dijadikan pedoman dalam penelitian ini adalah hasil penelitian dari : 1.Desi Mulyaningsih FKIP UMRAH Tahun 2011 dengan judul skripsi Analisis gaya bahasa Novel ketika cinta bertasbih karangan Habiburrahman El-Shirarazy.Hasil penelitian yabg, diperoleh adalah beberapa wujud gaya bahasa antara lain : Metafora,perumpamaan, Personifikasi, Hiperbola,repetisi, Antiklimaks, Anthitesis, klimaks, pleonasme, Eufimisme, dan Metonomia. Hanya saja penelitian ini berbeda objek kajian, analisisnya sama-sama mengkaji gaya bahasa. 2.Dewi Astuti Mahasiswa FKIP Muhammadiyah Surakarta Tahun 2001 Dengan judul skripsi Kajian gaya bahasa Hiperbola pada cerpen disurat kabar Jawa pos, Edisi Februari-April 2011. Hasil penelitiannya adalah (1) wujud penggunaan gaya bahasa hiperbola adalah kata kerja (verba) 27 kata,(2) Wujud penggunaan gaya bahasa hiperbola adalah berups kata sifat(adjektifa) 8 kata,(3) Wujud penggunaan gaya bahasa hiperbola adalah berupa kata bilangan (numerelia) 2 kata. Cerpen dalam surat kabar edisi Februari- April 2001 lebih banyak menggunakan gaya bahasa hiperbola. Bedanya pada penelitian hanya mengkaji satu gaya bahasa Hiperbola.(http:www,etd eprints,ums.ac.id/5651) 3.Monika Dewi Oktavia FKIP Muhammadiyah Surakarta tahun 2009 dengan judul skripsi Kajian gaya bahasa Hiperbola pada cerpen majalah Aneka Yes edisi Januari Maret 2009 hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Wujud kalimat yang mengandung gaya bahasa hiperbola terdapat pada 45 kalimat hiperbola dari 13 cerpen di majalah aneka yes edis Januari-Maret 2009 (2) kata-kata yang dijonjolkan dapat dityemukan pada sifat(adjektifa) kata kerja (verba), dan kata bilangan (numerelia), kata kerja (verba) merupaka penonjolan kata yang sering muncul dalam kalimat hiperbola.(3) Setia cerpen yang ada di majalah Aneka Yes edisi Januari-Maret 2009 terdapat gaya bahasa hiperbola. Hanya saja objek kajian analisisnya memiliki kesamaan yaitu mengenai gaya bahasa. (http://www.etd eprints.ums ac.id /1573/1/92. HALAMAN DEPAN pdf) Dari contoh skripsi diatas peneliti berusaha mempelajari serta membedakan bahwa skripsi yang peneliti buat adalah relevan sehingga pantas untuk diterbitkan karena tidak mengandung unsur plagiat. 2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Tanjungpinang. Penelitian ini sifatnya membaca, mendeskripsi, mengamati, dan menganalisis data. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada 1 Februari-1 Maret 2013. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2009) metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci tehnik pengumpulan data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari generalisai. 3. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil analisis Gaya Bahasa iklan dalam Koran Peduli edisi 1 Februari -1 Maret2013 menemukan 13 Iklan, 10 bisa dianalisis, 3 tidak bisa dianalisis karena tulisan dalam Iklan
tak bisa di baca. Dari 10 yang bisa di Analisis hanya 4 yang memakai gaya bahasa selebihnya tidak memakai gaya bahasa. Dibawah ini 4 gaya bahasa yang dipakai dalam Iklan Koran Peduli : 1.Gaya Bahasa Hiperbola. 2. Eufimisme 3.Simile 4. Retoris 4. Simpulan Dan Rekomendasi Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai. Nilai ekonomis suatu iklan sangat tergantung pada daya jangkau media yang digunakan. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya. Hendaknya sebuah iklan yang berkwalitas tidak terlepas dari tujuan yang ingin dicapai. Karena iklan adalah pemasukan terbesar dalam sebuah surat kabar oleh sebab itu sudilah kiranya dalam pembuatan iklan harap memperhatikan atau mengemas kata-kata yang singkat dan padat sehingga mudah dimengerti dan di pahami oleh masyarakat umum. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekuranganya oleh sebab itu kritik dan saran, penulis harapkan demi penyempurnaan dan perbaikan penelitian ini supaya kedepanya lebih baik dan sempurna. Daftar Pustaka Alisjahbana, S.Takdir. 1981. Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Arifin, Zaenal. Dan Junaiyah. 2008. Sintaksis. Jakarta: PT Grasindo. Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jambi: Gaung Persada Press. Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada. Malik, Abdul. 2010. Penelitian Deskriptif. Pengertian Penelitian Deskriptif. Nasucha, Yakub dkk. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Media Perkasa. Poerwadarminta, W.JS. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Surabaya: Citra Media Press. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Widyatama, Rendra. 2007. Pengantar Periklanan. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.