STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 11 Object Oriented Program

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PERTEMUAN 2 PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK L/O/G/O

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Object Oriented Programming LOGO

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP

BAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

TUGAS RESUME C++ Dosen pembimbing : Taufiqurrahman. Di susun Oleh : Ahmad Faisal Akbar ( ) Ahmad Tarjianto ( )

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword

MODUL 6. PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) Implementasi PL

FILE & STREAM Bab FILE

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3.

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi

KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

Inheritance dan Polimorfisme

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)

MINGGU V : PBO (PEWARISAN)

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING DENGAN PHP. Janitra Panji

(INHERITANCE) Nurochman

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc

INHERITANCE. Oleh: Rasim ILKOM-FPMIPA-UPI

Object Oriented Programming 1

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package

Input/Output with files

OBJECT ORIENTED PROGRAMMINGS

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN

Pemrograman Berbasis Objek Inheritance

Modul Bahasa Pemrograman 1

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

Modul I Mengenal Pemrograman Delphi

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK

BAB VI OBYEK DAN KELAS

BAB VI OBYEK DAN KELAS

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas

Bahasa Pemrograman I VB.Net. Oleh: Erik Perdana Ibrahim, S.Kom 2011

Dasar Operasi File. Overview. Tujuan Instruksional

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung

Mengenal Object Oriented Programming (OOP)

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

MODUL VI OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)

Pengenalan pemrograman berorientasi obyek

Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi

Pewarisan atau Inheritance

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata

Inheritance. Topik 5/17/2013

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. 8 Adam Hendra Brata

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI

Kurikulum Qt. Chapter 8 - Polymorphism. Polimorfisme. Problema Pewarisan Tunggal (Single Inheritance)

JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN)

IKG2I4 / Software Project I

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Inheritance dan Polimorfisme

Bahasa Pemrograman 2.

Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek

Inheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek

BAB VII PEWARISAN FUNGSI VIRTUAL

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

8 - Overriding dan Overloading

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

PENGENALAN JAVA (2)

BAB VII PEWARISAN. Dengan demikian, kesalahan indeks dalam program berikut akan terdeteksi:

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

Pemograman Berorientasi Objek. Week 4 Initialization dan Instance dalam Kelas

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman

FENOMENA ALAM DI DALAM DIMENSI PEMBUATAN PROGRAM DENGAN MENGGUNAKAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

Transkripsi:

STRUKTUR Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur.

DEKLARASI STRUKTUR

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

OOP OOP adalah pemrograman yang menitik beratkan kepada objekobjek untuk menyelesaikan tugas atau proses dari program tersebut. 1. CLASS class merupakan gambaran atau abstraksi karakter dan sifat dari suatu objek. Class dapat mendefenisikan ciri dan prilaku objek tersebut. 2. OBJECT object adalah suatu data atau entitas yang berwujud maupun tak berwujud, memiliki sifat (karakteristik) tertentu sesuai dengan kondisi atau status dari penggunaannya. 3. METHODE metoda merupakan tata cara objek tersebut diperlakukan, atau penggunaan atau manfaat dari objek tersebut.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN OOP 1. Natural OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu benda maupun kegunaan dari benda tersebut. 2. Modular Objek yang sudah dibentuk dapat dikelompokan kembali dengan objek-objek yang lain. 3. Mudah diperbaharui dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private dan public, maka jika bagian private ingin digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian public. 4. Dapat didaur ulang suatu objek yang telah didefenisikan baik jenis, bentuk, ciri maupun perilakudapat didefenisikan kembali dengan objek lain.

TATA CARA PENGGUNAAN PBO 1. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut objek. 2. Objek-objek dalam OOP bersifat aktif 3. Cara pandang : program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh objek-objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah.

BENTUK UMUM DARI KELAS class class_name { public : data element_class; method; }; Object declaration;

NILAI SET PADA PROGRAM

NILAI DI INPUT

LATIHAN Buatlah sebuah class "Mahasiswa" dengan member : Member Data : char nobp[5], nama[30], float uts, uas Member function : void inisialisasi(char *w, char *x, float y, float z) void info() float na(){return ((0.4*uts) + (0.6*uas))} mhs.inisialisasi("0001", Ondra", 87, 68);

PUBLIC PADA KELAS Public menyatakan bahwa deklarasi variabel atau item-item yang ada di dalam kelas dapat diakses dari luar kelas.

PRIVATE PADA KELAS Private digunakan pada kelas untuk memproteksi anggota-anggota tertentunya agar tidak dapat diakses dari luar kelas secara langsung.

KONSTRUKTOR Konstruktor merupakan suatu fungsi dari anggota suatu kelas yang memiliki nama yang sama dengan nama kelas fungsi itu berada. Konstruktor digunakan untuk mengalokasikan ruang untuk suatu objek dan untuk memberi nilai awal.

DESTRUKTOR Destruktor merupakan suatu fungsi anggota yang dijalankan secara otomatis manakala suatu objek akan terbebas dari memori karena lingkup keberadaannya telah menyelesaikan tugasnya. Destruktor harus mempunyai nama yang sama dengan kelas dan diawali karakter tilde(~) atau karakter tak terhingga.

ARRAY PADA KELAS

KARAKTERISTIK OOP INHERITANCE Inheritance memungkinkan programmer untuk menurunkan sebuah class menjadi class lain yang lebih spesifik dan memiliki fungsi yang lebih komplit. Pewarisan (Inherintance) adalah proses pembentukan satu klas baru (derived class) dari klas lainnya (based class) Proses ini memberikan keuntungan dalam daur ulang program (reusability) C++ menjamin bahwa semua klas turunan akan diinisial dan dilakukan proses clean-up dengan benar melalui mekanisme constructor dan destructor

INHERITANCE Klas turunan (derived class) mewarisi semua kemampuan yang dimiliki oleh klas induk (based class), baik member data dan member fungsi yang dideklarasikan dengan akses public atau protected. Hubungan antar klas turunan dan klas induknya akan membentuk suatu Hirarki Klas. Dalam OOP, perancangan hirarki klas merupakan hal yang utama.

Bentuk Hierarki Class - Singel inheritance INHERITANCE - Multiple Inheritance

HIERARKI CLASS Pada perancangan hirarki klas, o Klas induk (based class) merupakan klas yang mempunyai sifat (property) yang paling umum atau yang harus dimiliki oleh seluruh klas turunannya (derived class). o Sedangkan sifat yang khusus dimiliki oleh klas-klas turunannya, dimana sifat-sifat khusus tersebut digunakan untuk meningkatkan sifat atau kemampuan dari klas induknya.

AKSES MEMBER BASE CLASS DARI DERIVED CLASS o o Anggota klas induk dapat diakses oleh anggota klas turunan apabila jenis akses dari anggota klas induk adalah public atau protected. Anggota protected dari klas induk dapat diakses oleh klas turunan seolah-olah anggota tersebut dideklarasikan dalam definisi klas turunan yang bersangkutan. Anggota protected suatu klas tetap tidak dapat diakses oleh fungsi / klas lainnya dalam program yang tidak menjadi anggota klas turunan tersebut.

Lat 1

LAT2

KARAKTERISTIK OOP POLYMORPHISM Polymorphism berasal dari bahasa Yunani, poly(banyak) dan morphos (bentuk) Polymorphism adalah suatu pemanggilan fungsi yang dapat merujuk pada fungsi yang berbeda sesuai dengan jenis objek yang diteruskan kedalam fungsi yang dipanggil itu Polymorphism memungkinkan sebuah method yang mempunyai nama yang sama, namun aksi (tugas) yang berbeda.

POLYMORPHISM Polymorphism sangat berhubungan dg konsep Inheritance Implementasi polymorphism dg 2 cara: Overloading function : penggunaan kembali nama fungsi yang sama tapi dengan argumen yang berbeda Overriding function : sebuah fungsi dalam class turunan yang memiliki nama, return type dan argumen function yang sama dengan fungsi dalam class induk

POLYMORPHISM Virtual Function Virtual Function digunakan dalam program untuk memaksimalkan fungsi Polymorphism Virtual Function adalah sebuah fungsi yang dideklarasikan sebagai virtual dalam kelas induk dan didefinisikan kembali di dalam satu kelas turunan atau lebih Menambahkan kata kunci virtual

PENGGUNAAN POLYMORPHIS Penggunaan Polymorphism adalah menggunakan pointer dari superclass untuk menunjuk pada objek dari subclass Kemudian lewat pointer tersebut kita dapat memanggil method yang ada dalam objek tersebut

KARAKTERISTIK OOP ENCAPSULATION Encapsulation adalah sebuah proses dimana tidak ada akses langsung ke data yang diberikan, bahkan hiden Ciri-ciri encapsulation : 1. Variabel dan method daalam suatu objek dibungkus agar terlindungi. 2. Untuk mengakses, variabel dan method yang dibungkus tadi perlu interface 3. Setelah variabel dan method dibungkus, hak akses terhadapnya dapat ditentukan. 4. Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan perluasan dari tipe data struktur.

ENCAPSULATION Dua hal dalam encapsulation 1. Information hiding 2. Menyediakan perantara (method) untuk mengakses data Pada intinya encapsulation adalah pemisahan antara bagian private dan pada sebuah objek.

FILE TEXT Tahapan Dasar Operasi File Sebelum anda bekerja dengan file, sebaiknya anda mengenal tahapantahapannya terlebih dahulu, diantaranya adalah : 1. Membuka File agar file tersebut dapat digunakan, file harus dibuka atau diaktifkan terlebih dahulu. sebelum file dibuka, terlebih dahulu kita membuat suatu objek dengan menggunakan perintah : ofstream nama_objek_file; Setelah objek dibuat maka selanjutnya file dibuka dengan menggunakan perintah : nama_objek_file.open( nama_file ); File header fstream.h

2. Memproses File TAHAPAN DASAR OPERASI FILE Setelah file dibuka atau diaktifkan, selanjutnya anda bisa melakukan perekaman data ke dalam file. Berikut perintah yang digunakan untuk perekaman data ke dalam file. nama_objek_file<< Text ; Contoh : cppku<< Penggunaan File Pada CPP ;

3. Menutup File TAHAPAN DASAR OPERASI FILE Perintah yang digunakan untuk menutup file. Nama_objek_file.close();

TAHAPAN DASAR OPERASI FILE 4. Membaca Isi File Untuk bisa melihat isi file, maka harus dibuat suatu objek dengan perintah : ifstream nama_objek_file; setelah objek dibuat maka selanjutnya file dibuka dengan menggunakan perintah : Nama_objek_file.open( nama_file ); Kedua perintah diatas dapat digabung menjadi : Ifstream nama_objek_file( nama_file ); File Header ifstream.h

Pada pembacaan isi file, haruslah dilakukan pendeteksian terhadap akhir dari suatu file, fungsi yang digunakan untuk keperluan ini adalan eof()

TAHAPAN DASAR OPERASI FILE 5. Menambah Isi File Untuk menambah isi dari suatu file dilakukan dengan menggunakan perintah ios::app. perintah ini diletakkan pada fungsi open(), menjadi argumen kedua didalam fungsi open(). Berikut ini penulisan perintahnya : nama_objek_file.open( nama_file,ios::app);

ORIENTASI OBJEK PADA OPERASI FILE Modus operasi file 1. ios::app digunakan untuk membuka file dengan modus output, modus operasi ini juga dapat digunakan untuk menambahkan data kedalam file. 2. ios::ate digunakan untuk membuka file dengan modus input/output. Modus operasi file ini secara otomatis akan meletakkan pointer pada akhir file. 3. ios::in digunakan untuk membuka file dengan operasi input. Modus operasi file ini merupakan modus default yang dimiliki oleh ifstream.

MODUS OPERASI FILE 4. ios::out digunakan untuk membuka file dengan operasi output, modus operasi ini merupakan modus default yang dimiliki oleh ofstream. 5. ios::nocreate digunakan untuk membuka file yang sudah ada dalam disk. Jika file yang akan dibuka tidak ada, maka tidak melaksanakan pembukaan file atau tidak membentuk file yang dimaksud. 6. ios::noreplace digunakan untuk membuka atau membuat file yang baru. Jika file yang akan dibuka atau dibuat sudah ada, maka tidak melaksanakan pembuakaan file atau tidak membentuk file yang dimaksud. Modus ini bisa dilaksanakan apabila digabungkan dengan ios::app atau ios::ate

7. ios::trunc MODUS OPERASI FILE digunakan untuk menghapus file yang sudah ada didalam disk dan membuat file yang baru. 8. ios::binary digunakan untuk membuka file dengan operasi input/output secara binary.

MEREKAM DAN MEMBACA FILE MENGGUNAKAN KONSEP OOP 1. Membuka File perintah : ofstream nama_objek_file( nama_file,ios::app); Jika ingin mengunakan lebih dari satu modus pembukaan file maka harus menggunakan tanda (vertical line) ofstream nama_objek_file( nama_file,ios::nocreate ios::app);

MEREKAM DAN MEMBACA FILE MENGGUNAKAN KONSEP OOP 2. Merekam Data perintah yang digunakan untuk merekam objek kedalam file adalah adalah fungsi write(). Bentuk perintah penulisan perekaman data ke dalam file adalah sebagai berikut Nama_object_file.write((char *)&nama_objek,sizeof(nama_objek));

MEREKAM DAN MEMBACA FILE MENGGUNAKAN KONSEP OOP 3. Menampilkan Data Perintah yang digunakan untuk menampilkan objek kedalam file adalah read(). Bentuk perintah penulisan pembacaan data kedalam file adalah sebagai berikut. Nama_object_file.read((char *)&nama_objek,sizeof(nama_objek));

LAT 1

LAT 2

LAT 3

MEMBUAT TAMPILAN MENU Disini Kita Akan Membuat file fungsi main() berbeda dengan file fungsi yang lain. Jadi disini kita memerlukan lebih dari satu file. file yang mengandung fungsi selain fungsi main, akan dipanggil dalam file yang mengandung fungsi main untuk bisa dijalankan, dengan cara memanggil nama filenya.

LATIHAN 1 Langkah 1 Buat File yang memuat perekaman data, dengan nama rekam.cpp

Langkah 2 Buat File yang memuat pembacaan data, dengan nama baca.cpp Ctt: untuk file ini kita tidak butuh preprosesor lagi karena sudah dibuat pada file sebelumnya yang mana akan dipanggil dalam 1 file yang sama yaitu file yang memuat fungsi main().

Langkah 3 buat file yang memuat fungsi main() dengan nama main.cpp

Langkah 4 Compile dan Jalankan Program dari file yang memuat fungsi main().

rekaman.cpp LATIHAN 2

bacadata.cpp

utama.cpp