DRAFT- KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENDIRIAN PUSAT SUMBER DAYA PENGETAHUAN (KNOWLEDGE RESOURCE CENTER) BKPP PROPINSI ACEH

dokumen-dokumen yang mirip
Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

I. Permasalahan yang Dihadapi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

Oleh Prof Dr Abdullah Ali

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan bagian integral dari. pembangunan ekonomi, sebab pembangunan ekonomi nasional masih tetap

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia akhir-akhir ini. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANDA ACEH

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANDA ACEH,

PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR: 10 TAHUN 2010

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010

PENGUATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Abstrak

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09.A TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI ARSIP TSUNAMI ACEH

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman.

Powered by TCPDF (

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

-1- RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR TAHUN 2015 TENTANG BADAN REINTEGRASI ACEH

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANJARBARU

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI dan BUPATI BANYUWANGI MEMUTUSKAN:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN TUBAN

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KUPANG

Pedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

1. Melakukan pendekatan terhadap peluang pendanaan dari donatur potensial. 2. Menyerahkan proposal pendanaan. 3. Memenuhi persyaratan kontrak

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANGKAT NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LANGKAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PENGUMUMAN SELEKSI JASA KONSULTANSI 03/R2C3/PSJK/07/2012

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

1 of 5 21/12/ :57

LAPORAN REALISASI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2011 Seri : D

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

- 2 - MEMUTUSKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERBAIKAN DARURAT PADA SAAT TRANSISI DARURAT BENCANA DI ACEH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

LAPORAN EVALUASI PELATIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN LAMONGAN

1. Mengelola penyampaian bantuan

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

Rancangan Awal Butir-Butir Pembahasan Rapat Bulanan Anggota Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Juli 2005

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

2 Utara telah diserahkan kepada unit-unit terkait di lingkungan Kementerian Keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tenta

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

DRAFT- KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENDIRIAN PUSAT SUMBER DAYA PENGETAHUAN (KNOWLEDGE RESOURCE CENTER) BKPP PROPINSI ACEH Diajukan oleh Knowledge Management Consultant Task Force BKPP-UNDP

DRAFT- KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENDIRIAN PUSAT SUMBER DAYA PENGETAHUAN ( KNOWLEDGE RESOURCE CENTER) BKPP PROPINSI ACEH 1. PENGANTAR Pasca bencana gempa bumi dan tsunami, United Nations Development Programme (UNDP) menyediakan bantuan operasional dan bantuan peningkatan kapasitas kepada pemerintah daerah melalui Program Transformasi Pemerintahan Aceh atau The Aceh Government Transformation Programme (AGTP). Dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Aceh dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dalam menangani transformasi yang ada saat ini dan tantangan transisi sehingga Pemerintah Aceh akan dilengkapi dengan kemampuan yang memadai untuk menerima fungsi, peran dan tanggung jawab yang telah diserahkan oleh eks-badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR NAD-Nias) di tahun 2009. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh memiliki komitmen untuk membangun kembali masyarakat yang lebih kuat dan lebih baik dari kondisi sebelum tsunami. Keduanya telah mengidetifikasikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sebagai hal yang sangat penting dalam ketiga tahap rekonstruksi di Aceh, pertama pada tahap bantuan darurat, kedua berkaitan dengan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi fisik. Keberlanjutan transisi dan upaya pemulihan Aceh yang sedang berlangsung menuntut Aceh agar mampu mengembangkan kemampuan dalam peningkatan kapasitas untuk memenuhi berbagai tantangan dimasa depan. Untuk itu diperlukan adanya kesinambungan sebagai kunci utama dalam program transisi dan pemulihan di Aceh, juga sangat penting untuk menjaga warisan sumber daya yang telah diinvestasikan di Aceh. Untuk itu UNDP melalui Output-3 AGTP memastikan ketersediaan struktur dan sistem untuk mentransfer dan mempertahankan pengetahuan serta melanjutkan pengembangan keterampilan untuk menjamin kesinambungan kegiatan pemulihan. Hal ini akan dicapai melalui pengembangan proses dan sistem manajemen sumber daya manusia yang tepat, pengembangan dan akreditasi perlengkapan dan program pelatihan yang menekankan pada berbagai jenis program pengembangan kapasitas ad-hoc yang pada saat ini dan sedang dilaksanakan melalui berbagai institusi dan donor pendukung inisiatif, serta pengembangan para pelatih dan manajer yang kompeten untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang sesuai bagi dinas pemerintahan kabupaten dan provinsi untuk keberhasilan transisi dan upaya pemulihan yang berkelanjutan. Instansi pemerintah lokal yang memiliki peran penting dalam peningkatan kapasitas para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Aceh adalah Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Badan ini adalah lembaga pemerintah resmi yang mengatur mulai dari perekrutan para PNS, mutasi, pelatihan hingga berakhirnya masa tugas mereka. BKPP bertugas untuk mengelola sumber daya aparatur negara dan bertujuan untuk mewujudkan sumber daya aparatur negara yang profesional dan unggul. Salah satu program peningkatan kapasitas aparatur BKPP yang direncanakan dalam komponen AGTP Output-3 ini adalah untuk mempertahankan, mengelola dan mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk keberhasilan transisi dan dan pemulihan yang berkesinambungan di Provinsi Aceh. Oleh karena itu inisiasi adanya suatu manajemen pengetahuan (knowledge management) di BKPP menjadi sangat signifikan. Ini juga relevan dengan deskripsi pekerjaan yang tertera di dalam dokumen surat perjanjian (LoA) antara UNDP Indonesia dan BKPP yaitu merencanakan dan mendirikan Pusat Sumber Daya Pengetahuan (Knowledge Resource Center). Manajemen Pengetahuan diharapkan dapat menjadi media bagi proses pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran pengetahuan tentang segala hal yang berkaitan dengan masalah kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan baik secara eksplisit maupun implisit (tacit). Pengetahuan eksplisit dapat berupa pengetahuan yang dapat ditransformasikan dengan objektif dan mudah, misalnya pengetahuan yang telah ada di dalam buku, dokumen, atau jenis dokumentasi lainnya. Sedangkan pengetahuan tacit bersifat subjektif dan relatif susah untuk dibagi. Misalnya pengalaman seseorang terhadap sesuatu. Wadah paling relevan bagi mekanisme manajemen pengetahuan ini adalah suatu Pusat Sumber Daya Pengetahuan atau PSDP (knowledge Resource center). PSDP- BKPP yang memadukan konsep terintegrasi dan komprehensif seperti ini relatif masih tergolong baru di tataran organisasi pemerintahan di Indonesia. Diharapkan pusat ini dapat menjadi sumber dan pusat pembelajaran pendidikan dan pelatihan yang berbasis teknologi informasi bagi kepentingan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan dan kelompok lainnya. Saat ini BKPP Aceh telah memiliki satu unit perpustakaan. Unit ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kinerjanya dengan mengambil manfaat dari konsep manajemen pengetahuan. Konsep manajemen pengetahuan dalam perpustakaan dapat berupa inovasi pengetahuan dalam bidang penelitian praktis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi dengan mengikuti perkembangan dan trend terbaru dalam ilmu perpustakaan. Ini juga meliputi perkembangan perpustakaan dari konvensional menuju perpustakaan elektronik, atau digital library. Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah diseminasi atau penyebaran pengetahuan tersebut. Perpustakaan dapat memainkan peranan penting dalam penyebaran informasi dan pengetahuan

dengan menggunakan berbagai media atau saluran. Misalnya dengan intensifikasi penggunaan internet. Saluran ini dapat dimanfaatkan untuk mencari pengetahuan dan memperoleh informasi. Manajemen pengetahuan diharapkan dapat membawa angin perubahan dalam budaya perpustakaan BKPP khususunya. Hal utama yang menjadi perhatian adalah adanya pertukaran informasi yang terbuka, kepercayaan bersama, pembelajaran, serta membagi dan mengembangkan pengetahuan. Untuk mendukung proses tersebut diperlukan pula adanya pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi para pustakawan atau staf yang mengelola pusat ini. 2. FUNGSI DAN TUJUAN Upaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur BKPP salah satunya adalah dengan adanya suatu manajemen pengetahuan yang baik dan komprehensif. Untuk itu diperlukan adanya suatu Pusat Sumber Daya Pengetahuan atau PSDP BKPP Aceh (BKPP Aceh Knowledge Resource Cente). PSDP yang terintegrasi dengan unit perpustakaan ini juga diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas aparatur secara individual namun juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas BKPP Aceh secara kelembagaan. Adapun fungsi dan tujuan PSDP BKPP adalah untuk: 1. Mengumpulkan, menyimpan atau mendokumentasikan dan menyebarkan informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan kepegawaian, pendidikan, pelatihan, bagi pengembangan sumber daya manusia. 2. Memfasilitasi pertukaran informasi, pengetahuan serta pengalaman diantara pihak-pihak terkait. 3. Mengelola aset pengetahuan dengan baik. 4. Mendukung kegiatan penelitian bagi kalangan staf BKPP dan Widyaiswara terhadap isu-isu kepegawaian dan isu- isu lain yang terkait. 5. Menjadikan BKPP Propinsi Aceh sebagai institusi yang memiliki manajemen pengetahuan yang baik baik dan berkualitas. 6. Membangun budaya organisasi BKPP yang berbasis pengetahuan. 3. METODE DAN TEKNIS PELAKSANAAN a. Metode. Task Force BKPP-UNDP melalui Konsultan Bidang Knowledge Management melakukan inisiasi dan perencanaan pendirian Pusat Pengetahuan BKPP. Pada Tabel 1. DRAFT- Kerangka Kerja Pusat Sumber Daya Pengetahuan- PSDP (Knowledge Resource Center- KRC) BKPP Propinsi Aceh,

menjelaskan tahapan-tahapan pendirian pusat tersebut. Dalam proses pendirian pusat ini juga akan dilakukan serangkaian penilaian kebutuhan (need assessment), dengan memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan seperti: kurikulum, courserware atau perangkatperangkat, modul, panduan, serta paket-paket informasi dan pengetahuan bagi e-learning. Pendirian dan pengembangan PSDP akan melibatkan para staf BKPP sejak perencanaan, implementasi dan pemeliharaan. Proses seperti ini diharapkan mampu menawarkan suatu program partisipatif antara para staf BKPP dan konsultan. Para staf BKPP juga akan memperoleh pembelajaran langsung terhadap proses tersebut. Disamping itu, akan dilakukan pula pelatihan terhadap bidang-bidang yang terkait bagi para staf BKPP dalam mengelola unit ini. Ini menjadi penting karena setelah program AGTP Output-3 berakhir, maka para staf BKPP diharapkan dapat melanjutkan unit ini menjadi lebih baik dan berkesinambungan. b. Waktu dan Tempat Proses perencanaan dan pendirian PSDP direncanakan dimulai sejak bulan Juni 2009, dan diresmikan pada bulan Nopember/ Desember 2009. KRC akan menempati salah satu gedung di lokasi perkantoran BKPP (Perpustakaan dan Ruang Widya Iswara).

4. PERENCANAAN STRUKTUR ORGANISASI Perencanaan Struktur Organisasi dan Staf Pusat Pengetahuan dan Perpustakaan. Unit/ Bidang Perpustakaan (membentuk): - Pusat Pengetahuan (Knowledge Center) Perpustakaan dan Pusat Pengetahuan (Knowledge Center) Unit/ Bagian Baru: (Pusat Pengetahuan dan Perpustakaan) Pengelola Pustakawan, Staf Bagian SIM, Knowledge Resource Officers Pustakawan, Staf Bagian SIM, Knowledge Resource Officers Para staf Pusat Pengetahuan dan Perpustakaan Agustus- Desember 2009 Januari- Desember 2010 Juli 2010- Seterusnya

PSDP BKPP Aceh di awal pendiriannya akan berada di bawah unit Perpustakaan BKPP, atau di bawah Sub-Bagian Umum, Bagian Sekretariat BKPP. Pada saat pengelolaan pusat pengetahuan telah berjalan dengan lancar, baik dari segi operasional maupun teknis, maka diharapkan unit ini dapat menjadi bidang atau unit tersendiri, bersamaan dengan perpustakaan (Tabel 2.Perencanaan Struktur Organisasi dan Staf KRC dan Perpustakaan). Para knowledge resource officer (KRO) mulai bekerja sejak berdirinya unit ini, dan diharapkan dapat mentransfer keahlian dan pengetahuannya kepada staf BKPP. Para KRO tersebut direncanakan akan mendampingi staf BKPP yang bertanggungjawab dalam unit ini hingga Desember 2010 (akan diperpanjang jika dianggap masih diperlukan). 5. PEMBIAYAAN DAN FASILITAS AGTP-UNDP Output3 akan membiayai dan memfasilitasi kebutuhan berdirinya pusat ini (di luar LoA) Untuk detil kebutuhan fasilitas, perlengkapan, dan peralatan akan ditentukan oleh konsultan knowledge management, knowledge resource officer dan para staf BKPP yang terkait. Anggaran yang diperlukan sejumlah: US$ 190.600. Kebutuhan dan anggaran berikut bersifat tentatif dan dapat berubah sesuai kebutuhan.

LAMPIRAN: Ruang Fasilitas penelusuran buku, e-learning, dan multimedia)

LAMPIRAN: Ruang Buku, Ruang Baca, dan Pelayanan Pusat Pengetahuan)....

Disetujui oleh Banda Aceh, Agustus 2009 Rosni S.Sos Drs. Anwar Muhammad, M.Sc Pustakawan BKPP Propinsi Aceh Kepala BKPP Propinsi Aceh