KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

RENCANA STRATEGIS TAHUN

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

REVIU RENSTRA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

PENGADILAN AGAMA SERUI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

PENGADILAN AGAMA ANDOOLO

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI LAHAT

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI BLORA

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS MAHKAMAH SYAR IYAH IDI TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

Sejak berdiri sampai dengan sekarang Pengadilan Agama Pandan secara berturut-turut dipimpin oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENSTRA Tahun Pengadilan Negeri Demak

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Transkripsi:

KATA PENGANTAR D engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015-2019. Pengadilan Agama Sanggau adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan (provost) Mahkamah Agung yang berada di propinsi Kalimantan Barat. Penyusunan Renstra merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap kepala satuan kerja wajib menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Reviu Renstra ini. Semoga Reviu Renstra yang telah kami susun ini dapat terlaksana demi mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau. Sanggau, Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Sanggau, Drs. JUAINI, S.H. NIP. 19670511 199403 1 003 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI. i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1. KONDISI UMUM 1 2. POTENSI DAN PERMASALAHAN. 2 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN.. 6 1. VISI 6 2. MISI... 7 3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS.. 7 4. INDIKATOR KINERJA UTAMA... 8 5. PROGRAM DAN KEGIATAN... 9 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI... 11 1. PENINGKATAN KINERJA... 11 2. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK... 11 BAB IV PENUTUP... 13 LAMPIRAN: Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor: W14-A4/063b/OT.01/1/2016 Tentang Penunjukan Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 2019 Pengadilan Agama Sanggau. Matrik Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 2019 ii

BAB I PENDAHULUAN 1. KONDISI UMUM R eformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Sanggau dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Sanggau merupakan peradilan agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Sanggau sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan. Rencana strategis dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan menjadi rencana tindakan. Rencana strategis ini nantinya didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Sanggau baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis. Pengadilan Agama Sanggau melaksanakan tugas dan fungsinya adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia. 1

2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A. Kekuatan (strength) Kekuatan Pengadilan Agama Sanggau mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup: 1) Merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung RI di wilayah propinsi Kalimantan Barat. 2) Pengadilan Agama Sanggau merupakan unsur Forkopimda dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah di propinsi Kalimantan Barat. 3) Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai se-wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau. 4) Adanya undang-undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Sanggau selaku Pengadilan Tingkat Pertama. B. Kelemahan (weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Sanggau dirinci dalam beberapa aspek: 1) Aspek Proses Peradilan Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau. 2) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Belum memiliki kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan. Rekrutmen PNS yang diterima belum bisa mengatasi kekurangan personil di Pengadilan Agama Sanggau. 2

3) Aspek Pembinaan dan Pengawasan Masih rendahnya intensitas pembinaan dan pengawasan baik Hawasbid maupun Hatibinwasda. 4) Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Masih ada tenaga teknis yang tidak konsisten menggunakan aplikasi SIPP dan SIADPA sepenuhnya dalam pelaksanaan proses penyelesaian perkara. 5) Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Sanggau dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan. Bangunan gedung kantor Pengadilan Agama Sanggau belum sesuai dengan prototipe bangunan gedung kantor pengadilan kelas II. C. Peluang (opportunities) Peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Sanggau untuk melakukan perbaikan dirinci dalam beberapa aspek: 1) Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Agama Sanggau yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara. 2) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja. Adanya bimbingan teknis, pelatihan, dan sosialisasi yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan. 3) Aspek Pembinaan dan Pengawasan Adanya kegiatan pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik dari pengawas internal (Hawasbid) maupun dari pengawasan wilayah 3

(Hatibinwasda) serta pembinaan dan pengawasan dari Mahkamah Agung ke Pengadilan Agama Sanggau. 4) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Adanya dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau. Adanya aplikasi SIPP dan SIADPA yang membantu memperlancar pelaksanaan proses penyelesaian perkara. 5) Aspek Sarana dan Prasarana Tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Sanggau berupa jaringan internet dan website Pengadilan Agama Sanggau. Tersedianya kendaraan dinas operasional berupa kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Tersedianya peralatan dan fasilitas perkantoran. Tersedianya gedung kantor. D. Tantangan yang Dihadapi (threats) Tantangan-tantangan yang dihadapi Pengadilan Agama Sanggau dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan dirinci dalam beberapa aspek: 1) Aspek Proses Peradilan Belum tersedianya alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan. 2) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Agama Sanggau belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau. 3) Aspek Pembinaan dan Pengawasan Belum adanya sistem penghargaan (reward) & hukuman (punishment) untuk mengontrol kinerja aparat peradilan. 4

4) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Jarak yang jauh dengan Pengadilan Tingkat Banding sehingga pengiriman administrasi untuk perkara banding membutuhkan waktu lebih lama. 5) Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum mencukupi kebutuhan. Gedung kantor Pengadilan Agama Sanggau yang dibangun pada tahun 2006 belum sesuai dengan prototipe bangunan gedung kantor pengadilan kelas II. 5

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 1. VISI R encana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektifas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Sanggau diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sanggau. Visi Pengadilan Agama Sanggau mengacu pada visi Mahkamah Agung RI yaitu: TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA SANGGAU YANG AGUNG 6

2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Sanggau adalah: 1) Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan. 2) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat. 3) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien. 4) Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien. 5) Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sanggau adalah sebagai berikut: 1) Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi. 2) Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan. 3) Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama di bawahnya dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sanggau adalah sebagai berikut: 7

1) Peningkatan penyelesaian perkara. 2) Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim. 3) Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 4) Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 5) Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6) Peningkatan kualitas pengawasan. 4. INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama ditampilkan dalam tabel berikut: NO. SASARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA 1. Peningkatan penyelesaian perkara. a. Persentase mediasi yang diselesaikan. b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. c. Persentase perkara yang diselesaikan. 2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim. d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 (lima) bulan. a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding. b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi. c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim. c. Persentase rasio Majelis Hakim terhadap perkara. d. Persentase akta cerai yang diserahkan kepada para pihak. e. Persentase penyelesaian perkara dalam waktu di bawah 5 (lima) bulan f. Persentase perkara yang diajukan penyitaan tepat waktu dan tempat. 8

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 5. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Peningkatan kualitas pengawasan. a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan (zetting plaat). c. Persentase putusan yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 14 (empat belas) hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. b. Persentase temuan hasil pemeriksaan pihak eksternal yang ditindaklanjuti. 5. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran strategis tersebut di atas merupakan arahan bagi Pengadilan Agama Sanggau untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut: A. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Agama Sanggau dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah : 1) Penyelesaian perkara-perkara perdata tertentu. 2) Penyelesaian sisa perkara perdata tertentu, 3) Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. 4) Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis Hakim yang tepat waktu. 5) Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara. 9

B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1) Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial. 2) Tindak lanjut pengaduan yang masuk. 3) Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa. C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama dengan harapan agar tercipta suasana ketenangan dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga akan membawa kearah peningkataan kinerja dan pemberian layanan yang maksimal (prima) kepada para pihak pencari keadilan. 10

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 1. PENINGKATAN KINER JA P eningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja: 1) Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi. 2) Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. 3) Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya. 4) Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja. 2. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 11

1) Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan. 2) Memiliki mekanisme penanganan pengaduan. 3) Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik. 12

BAB IV PENUTUP R eviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang, tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan. Rencana Stretegis Pengadilan Agama Sanggau harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan Reviu Rencana Strategis ini pula, diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Agama Sanggau memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau dapat terwujud dengan baik. 13

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor: W14-A4/119.a/OT.01/I/2017 Tentang Penunjukan Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 2019 Pengadilan Agama Sanggau. Matrik Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 2019. 14

17