ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UKDW. lembaga keuangan berskala besar pada September Dampak krisis pun

SKRIPSI. Oleh: Vrisca Libraris Octavania /FE/EA. Kepada

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI PT. BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI.

SKRIPSI. Diajukan oleh : Riyanto /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SURYAINTI PERMATA Tbk SKRIPSI. Oleh : Lilian Widi S /FE/EA

BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

SKRIPSI. Diajukan Oleh: AFRILLIA SETYANINGRUM /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH PROFITABILITAS DAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Oleh : SAGITA DARYONO /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global pernah terjadi pada tahun 2008 bermula pada krisis

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

Muhamad Zainul Lutfi /FE/EA

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan oleh : CANDRA PUSPITA /FE/EA. Kepada

SKRIPSI. Oleh : Merry Christine Toisuta /FE/EA. Kepada

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Model yang sering digunakan dalam melakukan analisis

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan oleh:

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan erat dengan pasar modal. Dengan adanya pasar modal,

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PT. SARI BUMI SEDAYU-GRESIK SKRIPSI

PENGARUH CASH POSITION, GROWTH DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SKRIPSI

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRADE RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kegagalan bisnis atau mengalami financial distress yang menyebabkan

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA PERINGKAT OBLIGASI DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : VISCA YANUAR PRITALOKA / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN AKTIVA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG GO PUBLIK DI BEI

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA DI SURABAYA PERIODE ( )

ANALISIS HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

MANFAAT ANALISIS DU PONT UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN (Studi Kasus pada Indeks LQ-45) SKRIPSI. Oleh : IKA RATNAWATI /FE/EA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFATUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DIAN MARWATI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. ada pula tujuan lain yang tidak kalah penting yaitu dapat terus bertahan (survive)

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT POS INDONESIA DI SURABAYA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu tempat transaksi

ANALISIS FINANCIAL LEVERAGE, OPERATING LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN ASSET SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BETA SAHAM PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan oleh :

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RISIKO SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MANAJER PERUSAHAAN ATAS INFORMASI KEUANGAN PADA PT. SUPER SUKSES SEJAHTERA SURABAYA SKRIPSI

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. alam Indonesia adalah hasil tambang (batubara, minyak bumi, gas alam, timah).

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen. Oleh : ADIN MINTARJA / EM

AMINUDDIN /FE/EA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PT.INDONESIAN PARADISE PROPERTY, Tbk YANG GO PUBLIC DI.PT.BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PENGHARGAAN, MOTIVASI, DAN KONDISI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA MANANJER PADA PT. KIM LIONG KERAMIK INDONESIA SKRIPSI

Disusun Oleh : Maya Widiana / FE/ AK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP RASIO HUTANG PERUSAHAAN SKRIPSI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), RETURN ON EQUITY (ROE), LEVERAGE OPERASI TERHADAP INDIKASI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

EVALUASI PENERAPAN PSAK NO

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Adi Suryo Prayogo /FE/EA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menghadapi persaingan dalam era globalisasi saat ini setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

PENGARUH FAKTOR FAKTOR KONSERVATISME AKUNTANSI DALAM PERPAJAKAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting, salah

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PEDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebanyak 25 perusahaan baru di tahun 2011, 23 perusahaan baru di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan manufaktur merupakan suatu cabang industri yang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada saat ini membuat dunia usaha mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Diajukan oleh : Mahiarestya Widiaputri 0613215035/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC Disusun oleh: Mahiarestya Widiaputri 0613215035/FE/EA telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur pada tanggal 30 April 2010 Pembimbing: Pembimbing Utama Tim Penguji: Ketua Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi NIP. 030 194 437 NIP. 030 194 437 Sekretaris Dra. Ec. Sari Andayani, MAks NIP. 030 217 168 Anggota Drs. Ec. Hero Priono, MSi, Ak NIP. 030 217 165 Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM NIP. 030 202 389

SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC yang diajukan Mahiarestya Widiaputri 0613215035/FE/EA disetujui untuk Ujian Lisan oleh Pembimbing Utama Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi Tanggal:. Mengetahui Wakil Dekan I Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi NIP. 030 194 437

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dengan judul ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka akan sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Sehubungan dengan hal itu, maka dalam kesempatan istimewa ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kelancaran penulisan skripsi baik berupa dukungan, doa maupun bimbingan yang telah diberikan. Secara khusus penulis dengan rasa hormat yang mendalam mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur dan

selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi. 4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE. MSi., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur. 5. Kedua orang tua penulis, Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa kepada penulis, dan seluruh keluarga besar. 6. Aditiyo Sari Saksono, terima kasih atas doa, semangat dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis. 7. Pusat Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (P4M) yang telah mengolah data penelitian penulis. 8. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangat penulis harapkan guna meningkatkan mutu dari penulisan skripsi ini. Penulis juga berharap, penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Surabaya, April 2010 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. vii DAFTAR GAMBAR.. viii DAFTAR LAMPIRAN.. ix ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang.. 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian.. 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.... 9 2.1. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu... 9 2.2. Landasan Teori.. 14 2.2.1. Definisi dan Alasan Melakukan Investasi... 14 2.2.2. Kinerja Keuangan Perusahaan... 15 2.2.3. Analisis Kinerja Keuangan... 16 2.2.4. Penilaian Kinerja Keuangan... 17 2.2.5. Laporan Keuangan.. 18 2.2.5.1. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan... 19 2.2.5.2. Karakteristik Laporan Keuangan... 21

2.2.5.3. Komponen Laporan Keuangan... 22 2.2.5.4. Keunggulan dan Keterbatasan Laporan Keuangan.. 25 2.2.5.5. Analisis Laporan Keuangan..... 27 2.2.6. Financial Distress... 31 2.2.6.1. Prediksi Financial Distress.... 33 2.2.6.2. Indikator Financial Distress.. 35 2.2.7. Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Financial Distress... 36 2.2.8. Model Prediksi Keanggotaan Kelompok.... 42 2.3. Kerangka Pikiran...... 44 2.3.1. Hubungan antara Rasio Likuiditas terhadap Financial Distress... 45 2.3.2. Hubungan antara Rasio Efisiensi terhadap Financial Distress... 45 2.3.3. Hubungan antara Rasio Profitabilitas terhadap Financial Distress... 46 2.3.4. Hubungan antara Rasio Financial Lavarage terhadap Financial Distress... 47 2.4. Hipotesis...... 49 BAB III METODE PENELITIAN......... 50 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.... 50 3.1.1. Variabel Dependen (Y)... 50 3.1.2. Variabel Independen (X). 50 3.2. Tehnik Penentuan Sampel... 55

3.3. Tehnik Pengumpulan Data... 58 3.3.1. Jenis Data 58 3.3.2. Sumber Data.... 58 3.3.3. Prosedur Pengumpulan Data... 58 3.4. Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis 59 3.4.1. Tehnik Analisis... 59 3.4.2. Uji Hipotesis... 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 4.1. Deskripsi Objek Penelitian 62 4.1.1. Sejarah Bursa Efek Indonesia. 62 4.1.2. Perkembangan Bursa Efek Indonesia. 65 4.1.3. Gambaran Umum Perusahaan Sampel 66 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian. 68 4.2.1. Kondisi Financial Distress.. 68 4.2.2. Current Ratio (CR).. 70 4.2.3. Quick Ratio (QR). 72 4.2.4. Assets Turnover (AT).. 74 4.2.5. Return on Assets (ROA).. 76 4.2.6. Return on Investment (ROI) 78 4.2.7. Net Profit Margin (NPM) 80 4.2.8. Gross Profit Margin (GPM) 82 4.2.9. Debt Ratio (DR).. 85 4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis.. 86

4.3.1. Analisis Regresi Logistik 86 4.3.1.1. Penilaian Model (Overall Model Fit) 87 4.3.1.2. Uji Kesesuaian Model 89 4.3.1.3. Estimasi Parameter. 90 4.3.2. Pengujian Hipotesis. 91 4.4. Pembahasan Hasil Penelitian 96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 99 5.1. Kesimpulan... 99 5.2. Saran. 99 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Tabel Jenis Industri Perusahaan Manufaktur. 67 Tabel 4.2 Tabel Variabel Kondisi Financial Distress... 69 Tabel 4.3 Tabel Variabel Current Ratio (CR) 71 Tabel 4.4 Tabel Variabel Quick Ratio (QR).. 73 Tabel 4.5 Tabel Variabel Assets Turnover (AT)... 75 Tabel 4.6 Tabel Variabel Return on Assets (ROA) 77 Tabel 4.7 Tabel Variabel Return on Investment (ROI).. 79 Tabel 4.8 Tabel Variabel Net Profit Margin (NPM).. 81 Tabel 4.9 Tabel Variabel Gross Profit Margin (GPM).. 83 Tabel 4.10 Tabel Variabel Debt Ratio (DR)... 85 Tabel 4.11 Tabel Penilaian Model (Overall Model Fit)... 88 Tabel 4.12 Tabel Uji Kesesuaian Model (Hosmer and Lemeshow Test).... 89 Tabel 4.13 Tabel Klasifikasi Pengelompokkan Munculnya Kondisi Financial Distress (Classification Table).... 92

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar Kerangka Pikiran... 48

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Kondisi Financial Distress dan Non-Financial Distress Lampiran 2 Lampiran 3 Data Penelitian Hasil Pengujian Regresi Logistik dengan Menggunakan Metode Backward Stepwise

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC Oleh: Mahiarestya Widiaputri Abstraksi Keahlian investor dalam memprediksi kondisi financial distress merupakan faktor yang paling penting sebelum melakukan investasi atau menanamkan modal pada suatu perusahaan karena dengan mengetahui kondisi financial distress suatu perusahaan sejak dini, maka dapat dilakukan tindakan untuk mengantisipasi kondisi yang mengarah pada kebangkrutan. Sehingga potensi kerugian yang dihadapi investor dapat diminimalisir. Penelitian ini berguna untuk menguji kemampuan rasio Likuiditas (CR, QR), Efisiensi (AT), Profitabilitas (ROA, ROI, NPM, GPM), dan Financial Lavarage (DR) dalam memprediksi propabilitas munculnya kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang go public. Sampel penelitian ini berjumlah 102 perusahaan yang terdiri dari periode observasi 2006-2008 dengan rincian 80 perusahaan yang mengalami kondosi non-financial distress dan 22 perusahaan yang mengalami financial distress. Periode estimasi dalam penelitian ini adalah tahun 2004 sampai dengan 2006. Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik prediksi keanggotaan kelompok yang melakukan pengujian secara statistik terhadap hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan regesi logistik metode Backward Stepwise dengan bantuan program SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio keuangan tidak dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang go public. Hal ini berdasarkan pada pengujian hipotesis step 1 sampai step 8 yang menunjukkan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05, sehingga secara keseluruhan menolak H 1 dan menerima H 0. Kata kunci: financial distress, rasio keuangan, regresi logistik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi tidak lepas dari kondisi investasi di suatu negara yang berkaitan erat dengan pasar modal. Dengan adanya pasar modal, memungkinkan suatu perusahaan lebih mudah memperoleh dana dan menghimpun dana dalam bentuk modal sendiri yaitu dengan menerbitkan saham. Dan bagi para pemodal, adanya pasar modal akan memberikan alternatif tambahan untuk menginvestasikan dana yang mereka miliki. Dengan adanya krisis finansial global, menyebabkan ekonomi di negara maju melemah. Akibatnya banyak masyarakat dan dunia usaha di Indonesia merasakan dampaknya, seperti melemahnya nilai tukar Rupiah, perusahaan yang tutup, ancaman PHK dan pengangguran. Kebangkrutan suatu perusahaan pun tidak dapat terhindar lagi yaitu ditandai dengan perusahaan yang tidak dapat membayar kewajiban atau tidak likuid. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mempertahankan kinerja keuangan agar terhindar dari kegagalan bisnis atau mengalami financial distress yang menyebabkan kebangkrutan. (Almilia dan Kristijadi, 2003) Belakangan ini, para investor, pelaku usaha, dan pengamat ekonomi mengeluhkan pertumbuhan 3 sektor manufaktur, meliputi tekstil dan produk tekstil (TPT), kertas dan barang cetakan, serta barang lainnya

(produk aneka) pada semester I/2009 yang masih melambat akibat tekanan krisis ekonomi dunia yang memperlemah permintaan ekspor. Menurut Departemen Perindustrian pada kuartal I/2009 industri manufaktur hanya tumbuh 1,85% dan menurun lagi menjadi 1,79% pada kuartal II/2009. Sejak krisis ekonomi Asia sampai 2007, pertumbuhan sektor industri manufaktur hanya meningkat dengan laju satu digit, di bawah 10%, padahal sebelum krisis sektor industri manufaktur dapat tumbuh dengan dua digit. Sampai dengan awal 2008, industri hanya tumbuh sekitar 5,69% atau menurun hampir 2% sejak tahun 2004 akibat naiknya biaya produksi setelah harga BBM dan suku bunga meningkat. (www.inaplas.org) Di sisi lain, para pelaku usaha di industri hilir plastik menunda rencana investasi baru dan perluasan usaha sepanjang tahun ini sekitar US$200 juta-us$300 juta akibat lesunya permintaan di pasar ekspor dan domestik, serta anjloknya pertumbuhan sektor hilir plastik sebesar 8% dari 15% pada 2008 menjadi hanya 7% pada semester I/2009. Kemerosotan ini dipicu oleh terbatasnya pasokan bahan baku plastik berupa polipropilena (PP) dan polietilena (PE). (www.inaplas.org). Berikut ini adalah sebagian perusahaan manufaktur yang mengalami kenaikan atau penurunan laba (rugi) bersih, selama tahun 2004-2008: a. PT. Unilever, Tbk mencatat penurunan laba sebesar 98,38% dari Rp 1.464.182.000,00 di tahun 2004 menjadi Rp 1.440.485.000,00 di tahun 2005. Pada tahun 2006, laba yang tercatat sebesar Rp 1.721.595.000,00 terjadi kenaikan laba sebesar 119,51% dari tahun

sebelumnya. Dan terjadi pertumbuhan laba sebesar 122,52% dari Rp 1.964.652.000,00 di tahun 2007 menjadi Rp 2.407.231.000,00 di tahun 2008. b. PT. Perdana Bangun Pusaka, Tbk mencatat penurunan (rugi) sebesar 24,90% dari Rp -2.802.796.691,00 di tahun 2004 menjadi Rp - 697.919.537,00 di tahun 2005. Pada tahun 2006, kerugian yang tercatat sebesar Rp -830.115.825,00 terjadi kenaikan (rugi) sebesar 118,94% dari tahun sebelumnya. Dan terjadi kenaikan (rugi) sebesar 130,25% dari Rp -1.476.089.884,00 di tahun 2007 menjadi Rp - 2.808.330.745,00 di tahun 2008. c. PT. Sepatu Bata, Tbk mencatat penurunan laba sebesar 71,04% dari Rp 35.308.731.000,00 di tahun 2004 menjadi Rp 25.086.055.000,00 di tahun 2005. Pada tahun 2006, laba yang tercatat sebesar Rp 20.160.771.000,00 terjadi penurunan laba sebesar 80,36% dari tahun sebelumnya. Dan terjadi pertumbuhan laba sebesar 455,67% dari Rp 34.577.678.000,00 di tahun 2007 menjadi Rp 157.562.668.000,00 di tahun 2008. d. PT. Kageo Igar Jaya, Tbk mencatat penurunan laba sebesar 52,39% dari Rp 26.297.974.836,00 di tahun 2004 menjadi Rp 13.777.631.117,00 di tahun 2005. Pada tahun 2006, laba yang tercatat sebesar Rp 9.964.135.535,00 terjadi penurunan laba sebesar 72,32% dari tahun sebelumnya. Dan terjadi penurunan laba sebesar 47,63%

dari Rp 15.426.317.547,00 di tahun 2007 menjadi Rp 7.348.483.975,00 di tahun 2008. Adanya kondisi keuangan yang fluktuatif, membuat para investor menunda mengivestasikan dananya sebagai antisipasi atas potensi kegagalan finansial pada investasinya. Karena dalam berinvestasi, selalu terdapat kemungkinan akan terjadinya kegagalan finansial bahkan kebangrutan. Selain investor harus menganalisis kinerja keuangan dan mengetahui kondisi kesehatan keuangan perusahaan, sebaiknya para investor juga harus mendapatkan informasi yang jelas, tepat waktu, dan wajar sebagai dasar pengambilan keputusan atas investasinya. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Dengan menganalisis suatu laporan keuangan, kebangkrutan suatu perusahaan dapat terlihat dan terukur. Kebangkrutan tersebut dapat terdeteksi sejak dini, karena sebelum terjadinya kebangkrutan, perusahaan akan mengalami suatu kondisi yaitu kesulitan keuangan (financial distress). Agar informasi yang tersaji menjadi lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan, maka data keuangan harus dikonversi menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis. Model

yang sering digunakan dalam melakukan analisis tersebut adalah dalam bentuk rasio-rasio keuangan. (Almilia dan Kristijadi, 2003) Banyak sekali literatur yang menggambarkan model prediksi kebangkrutan, tetapi hanya sedikit penelitian yang berusaha untuk memprediksi financial distress suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan sangat sulit mendefinisikan secara objektif permulaan adanya financial distress. Model financial distress perlu dikembangkan, karena diharapkan dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasi kondisi yang mengarah pada kebangkrutan, seperti mengubah asset menjadi kas atau untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek perusahaan, mengkalkulasi dana perusahaan yang tertanam dalam asset berputar untuk menghasilkan revenue, menerbitkan saham untuk mendapatkan modal, hingga meminjam modal dari kreditur. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memprediksi kebangkrutan suatu usaha, sertaa untuk mengkaji manfaat yang dapat dipetik dari analisis rasio keuangan. Salah satu peneliti yang mengkaji pemanfaatan analisis rasio keuangan sebagai alat untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan adalah Altman (1968). (Almilia dan Kristijadi, 2003) Untuk memprediksi financial distress perusahaan manufaktur yang go public, dipilih metode regresi logistik karena dalam penerapannya tidak mensyaratkan adanya asumsi multivariate normality dan kesamaan matrik varian-kovarian dalam kelompok, sehingga metode ini cukup tahan untuk dapat diterapkan dalam berbagai skala atau keadaan data (Hair, dkk, 1998:

276). Dipilihnya perusahaan manufaktur, karena perusahaan manufaktur adalah jenis usaha yang bergerak di sektor riil yang memiliki jumlah perusahaan lebih banyak dibanding dengan jenis usaha lain, dan perusahaan manufaktur memiliki karakteristik laporan keuangan yang menyerupai. Maksud dari penelitian ini adalah memberikan informasi bagi pihak internal dan pihak eksternal perusahaan mengenai rasio keuangan yang sangat dominan dalam memprediksi financial distress. Dari uraian di atas, peneliti perlu melakukan pengujian kembali untuk memprediksi financial distress sebuah perusahaan dengan judul ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan penjabaran dari latar belakang, maka penulis memunculkan permasalahan sebagai berikut: apakah rasio keuangan Likuiditas (CR, QR), Efisiensi (AT), Profitabilitas (ROA, ROI, NPM, GPM), dan Financial Lavarage (DR) yang diperoleh dari laporan keuangan perusahan yang telah diaudit dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang go public?

1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh rasio keuangan Likuiditas (CR, QR), Efisiensi (AT), Profitabilitas (ROA, ROI, NPM, GPM), dan Financial Lavarage (DR) yang diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang go public. Selain itu tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui rasio keuangan yang paling dominan dalam memprediksi kondisi financial distress. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Bagi manajemen perusahaan, agar penelitian ini digunakan sebagai peringatan awal untuk segera melakukan tindakan korektif demi kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. 2. Bagi investor, agar penelitian ini dapat dijadikan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan serta membantu menilai dan menganalisis kondisi keuangan. 3. Bagi peneliti lain, agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengkaji masalah yang sama sehingga segala kekurangan yang ada pada penelitian ini dapat disempurnakan.

4. Bagi penulis, untuk mendapatkan pengetahuan dan dapat lebih memahami tentang memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan.