B. Konsep dan Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai teknik pokok. Penelitian yang bersifat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

langsung dilokasi obyek penelitian yang berkaitan dengan kegiatan yang Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang jumlah karyawan di

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

III. METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN. A.Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008:11).

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metode yang akan ditempuh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini adalah Madrasah Hifzhil. Yayasan Islamic Centre Medan yang terletak di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang

dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan,

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN UMPAN BALIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 9 BATANG

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa

BAB III RANCANGAN PENELITIAN. tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk memperoleh

KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

I Wayan Teresna 1, Djoko Suhantono 1. Bali,Phone : , Fax: Abstrak

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016

Dan koefisien korelasi parsial antara Y, X 2 apabila X 1 dianggap tetap, dinyatakan sebagai r y 2.1 rumusnya sebagai berikut:

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH

BAB 2 LANDASAN TEORI

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran fisika SMA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

PENGARUH CONTRACTING CONTINYU SEBUAH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNES

BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN USAHA KOMPUTER DI KOTA BANJARMASIN

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mengenai pengaruh service

ANALISIS KORELASI. Konsep. Konsep (lanjutan) Arah hubungan. Agus Susworo Dwi Marhaendro

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor

IV. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG PINALTI. (Jurnal) Oleh EKA MULYANTO

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA. (Studi pada Desa Sumbergede Kec. Sekampung Kab.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kualitas Produk Pada CV DUA SINGA Banyuwangi

ANALISIS KONTRIBUSI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA PT. ALFA SCORPII DI PEKANBARU

KEMAMPUAN MENGELOLA KOPERASI DAN MOTIVASI PIMPINAN SEBAGAI UPAYA KEBERHASILAN USAHA PADA KOPERASI SEKAR KARTINI JEMBER

*ANALISIS KORELASI* { }

Berkala Fisika Indoneia Volume 9 Nomor 1 Januari 2017

Data dan Metode Pengolahan Data

P i R i i a li a t d a P i a R l e i i a li a t s V r a i b a l e X S ( r t e g M a G r u u) 0 6

ANGKET KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN GERBONG KERETA API KHUSUS WANITA. Perkenalkan nama saya Vany Widya. Saya mahasiswa Psikologi BiNus

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA

Angga Setiawan 1, Saripin 2, Ni Putu Nita Wijayanti 3 No. HP.

BAB III REGERSI COX PROPORTIONAL HAZARD. hidup salahsatunyaadalah Regresi Proportional Hazard. Analisis

98 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENEMUKAN POLA HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA DENGAN DATA INDUK MAHASISWA. Beta Noranita 1, Nurdin Bahtiar 2

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2)

BAB II Tinjauan Teoritis

KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI NURUL AMAL (Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang)

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kuantitatif. Sebab, penelitian ini menekankan pada fenomenafenomena

EFISIENSI RELATIF DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS : Bank BRI Syariah DI JAWA)

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2009:56).

ESTIMASI VARIANSI PADA PENARIKAN SAMPEL DUA TAHAP UNTUK DATA TIDAK LENGKAP. Sri Subanti Jurusan Matematika F.MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP JUMLAH TABUNGAN SIMPEDA PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA PERIODE 2011 s/d 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. banyaknya komponen listrik motor yang akan diganti berdasarkan Renewing Free

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

PENGARUH MODEL PRODUK TERHADAP TINGKAT VOLUME PENJUALAN Studi Kasus Pada Telepon Selular Merek Nokia Pada PT. Bimasakti

Transkripsi:

41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan penelitian kuantitatif koelasional. Penelitian kuantitatif koelasional adalah penelitian yang ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu vaiabel dengan vaiabel lainya Sukmadinata (2011 : 56). Dan pendapat lain dai Noo (2012 : 40) koelasional yaitu studi yang mempelajai hubungan dua vaiabel atau lebih yakni sejauh mana vaiasi dalam satu vaiabel behubungan dengan vaiasi dalam vaiabel lain yaitu hubungan antaa vaiabel X sebagai vaiabel bebas atau Independent Vaiable dan vaiabel Y sebagai vaiabel tegantung/teikat atau Dependent Vaiable ( Aikunto, 2013 : 162) dimana vaiabel X disini yaitu Pengetahuan Jilbab dan Jilbab Gaul sedangkan vaiabel Y disini yaitu Caa bepakaian mahasiswi PAI UMY angkatan 2015 B. Konsep dan Vaiabel Penelitian 1. Penegasan Konsep a. Pengetahuan Jilbab adalah hasil tahu seseoang mengenai segala sesuatu mengenai jilbab, baik itu hukumnya, syaat-sayaatnya dan atuan-atuan yang bekenaan dengan jilbab.

42 b. Jilbab Gaul adalah jilbab yang tidak sesuai dengan kiteia Al- Qu an dan As-Sunnah yaitu jilbab yang sudah mengalami pekembangan dalam penggunaannya. Jilbab yang sudah tecampu dengan model-model yang menunjang dalam kehidupan sehai-hai seiing dengan pekembangan jaman. c. Caa bepakaian adalah caa seseoang memilih, mengenakan pakaian untuk menutup tubuh/auat meeka dengan tujuan untuk melindungi dii dan caa meeka untuk melaksanakan kewajiban sesuai tuntunan agama. 2. Vaiable Penelitian Vaiabel yang menjadi acuan dalam penelitian ini itu ada 2 yaitu vaiable bebas atau yang seing disebut Independen dan vaiable teikat atau Depeden: a. Vaiabel Bebas Vaiabel seing disebut sebagai vaiabel stimulus, pedicto, antecedent. Dalam bahasa Indonesia seing disebut sebagai vaiabel bebas. Vaiabel bebas adalah meupakan vaiabel yang mempengauhi atau yang menjadi sebab peubahannya atau timbulnya vaiabel Dependen (teikat) Sugiyono (2016 : 39). Dalam penelitian yang temasuk vaiabel Independen yaitu pengetahuan jilbab sebagai (X 1 ) dan Jilbab gaul sebagai (X 2 ) dan beikut penjelasanya :

43 1) Pengetahuan jilbab dengan fokus Bepakaian dalam islam dengan aspek dan indikato : a) Fungsi dan syaat pakaian wanita muslimah : menutup seluuh tubuh keculai wajah dan telapak tangan, bukan befungsi sebagai pehiasan, tebal tidak tipis, longga sehingga tidak menggambakan tubuhnya, tidak dibei pafum atau minyak wangi, tidak menyeupaia pakaian laki-laki, tidak menyeupai pakaian wanita kafi, bukan pakaian untuk mencai populaitas. b) Auat peempuan: seluuh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan c) Batasan auat bagi peempuan : wajah, telapak tangan baik bagian lua maupun dalam tangan dan kaki 2) Jilbab gaul dengan aspek dan indikato : a) Tidak menutup auat secaa sempuna: menutupi tubuh tapi masih nampak bentuknya atau sebagian tubuhnya b) Menaik pehatian kaum laki-laki : jilbab gaul bewana-wani dan dihiasi bebagai macam motif, tanspaan/tipis, ketat, bepafum dan menyeupai wanita-wanita kafi.

44 b. Vaibel Teikat Vaiabel seing disebut sebagai vaiable Dependen disebut sebagai vaiabel output, kiteia, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia seing disebut sebagai vaiabel teikat. Vaiabel Teikat meupakan vaiabel yang dipengauhi atau yang menjadi akibat, kaena adanya vaiabel Bebas Sugiyono (2016 : 39). Di dalam penelitian yang temasuk dalam vaiable Dependen yaitu caa bepakaian mahasiswi pogam studi Pendidikan Agama Islam UMY angkatan tahun 2015 (Y): 1) Caa bepakaian dengan aspek dan indikato : a) Adab bepakaian:membaca doa, Memulai dengan anggota kanan, Tidak belebih-lebihan, Tidak sombong, Tidak bedandan dengan dandanan jahiliah, Tidak menyeupai pakaian laki-laki atau peempuan, Tidak menyeupai pakaian pendeta, Tidak memakai sepatu sambil bedii atau sepatu sebelah. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluuhan objek penelitian yang tedii dai manusia,benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai

45 tes, atau peistiwa-peistiwa sebagai sumbe data yang memiliki kaakteistik tetentu di dalam suatu penelitian Hadai Nawawi (1983 : 141) dalam Magono (2004 : 118). Sedangkan menuut sugiyono (2016 : 80) Populasi adalah wilayah genealisasi yang tedii atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan kaakteistik tetentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajai dan kemudian ditaik kesimpulanya. Populasi dalam penelitian tedii dai seluuh mahasiswi Pogam studi Pendidikan Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Yogyakata angkatan Tahun 2015 yang bejumlah 88 mahasiswi yang tedii dai 4 kelas yaitu a,b,c dan d. Untuk lebih detailnya dapat dilihat ditabel bawah : Tabel. 1 Jumlah Populasi PAI angkatan 2015 Tahun Angkatan Juusan Jumlah Mahasiswi 2015 PAI 88 2. Sampel Sampel adalah bagian dai jumlah dan kaakteistik yang dimiliki oleh populasi tesebut Sugiyono (2016 : 81). Menuut Magono (2004 : 121) Sampel adalah sebagian dai populasi, sebagai contoh (Monste) yang diambil dengan menggunakan caa-caa tetentu. Dalam penelitian peneliti mengambil seluuh esponden yang bejumlah 88 mahasiswi Pogam Studi Pendidikan Agama Islam UMY angkatan tahun 2015 untuk dijadikan sampel. Adapun langkah yang digunakan untuk pengambilan jumlah sampel dai

46 populasi yang ada peneliti menggunakan teknik sampling Aikunto (1998: 120) sebagai beikut: Teknik sampling adalah pengambilan sampel, poses pengambilan sampel bedasakan pendapat suhasimi Aikunto, bahwa apabila subjek kuang dai 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya meupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besa bisa diambil anta 10-15% atau 20-25% atau lebih. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel kuota atau quota sample dimana dalam pengambilan sampel tidak mendasakan dii pada stata atau daeah tetapi mendasakan dii pada jumlah yang sudah ditentukan Aikunto ( 2013 : 184) dan sesuai penjelasan di atas peneliti menggunakan semua jumlah dai populasi yang ada yaitu 88 mahasiswi untuk dijadikan sampel kaena jumlah subjeknya kuang dai 100 oang. Tabel. 2 Jumlah sampel PAI angkatan 2015 Tahun Angkatan Juusan Kelas Jumlah Mahasiswi A 22 B 15 2015 PAI C 14 D 20 E 17 TOTAL 88

47 D. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Yogyakata, Jalan Lingka Selatan Tamantito, Kasihan, Bantul, Yogyakata 55183 Telp. 0274-387656 Fax. 0274-387646 E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian penulis menggunakan bebeapa metode pengumpulan data yaitu : 1. Angket (kuesione) Angket atau koesione meupakan alat pengumpulan data yang beupa seangkaian dafta petanyaan untuk dijawab esponden Wijaya (2008: 59). Metode angket dalam penelitian digunakan untuk mendapat data tentang pengetahuan jilbab dan jilbab gaul dengan caa bepakaian mahasiswi Pogam studi Pendidikan Agama Islam angkatan Tahun 2015. Bebeapa instumen petanyaanya didapatkan dai kuesione skipsi mahasiswa Univesitas Negei Yogyakata Fakultas Ilmu Sosial. Adapun kisi-kisi angket yang tedii dai 3 vaiabel yaitu pegetahuan jilbab, jilbab gaul dan caa bepakaian mahasiswi Pendidikan Agama Islam angkatan tahun 2015 sebagai beikut :

48 Tabel. 3 Angket Penelitian No. Vaiabel Aspek Indikato Nomo Item Soal Jumlah Fav Unfav 1. Pengetahuan Fungsi dan a. Menutup 1, 3, 5, 2, 4 8 Jilbab syaat seluuh tubuh 6, 7, 8 pakaian kecuali wanita muslimah wajah telapak tangan dan b. Bukan 10 9 2 befungsi sebagai pehiasan c. Tebal dan tidak tipis 12, 13, 14 11, 15 5 d. Longga sehingga tidak menggamba kan tubuhnya 16, 19 17, 18, 20 5

49 No. Vaiabel Aspek Indikato Nomo Item Soal Jumlah Fav Unfav e. Tidak dibei 21 22 2 pafum atau minyak wangi f. Tidak 24 23, 25 3 menyeupai pakaian lakilaki g. Tidak 27 26 2 menyeupai pakaian wanita kafi h. Bukan 29, 31 28, 30 4 pakaian untuk mencai populaitas Auat a. Seluuh 32, 3 34 3

50 No. Vaiabel Aspek Indikato Nomo Item Soal Jumlah Fav Unfav peempuan tubuh kecuali wajah dan telapak tangan Batasan auat peempuan a. Wajah dan telapak tangan baik 35, 37 36 3 bagan lua maupun dalam tangan dan kaki 2. Jilbab Gaul Tidak menutup auat secaa sempuna a. Menutup tubuh tapi masih nampak bentuknya atau sebagian 1, 2, 4 3, 5, 6 6

51 No. Vaiabel Aspek Indikato Nomo Item Soal Jumlah Fav Unfav tubuhnya Menaik a. Jilbab gaul 7 8, 9, 6 pehatian wana-wani 10, 11, kaum dan dihiasi 12 laki-laki motif b. Tanspaan 13, 15, 14, 18, 9 atau tipis 16, 17 19, 20, 21 c. Ketat 22 23, 24, 4 25 d. Bepafum 26 27, 28 3 e. Menyeupai 29 30 2 pakaian wanitawanita kafi 3. Caa Adab a. Membaca 1 2 2 Bepakaian bepakaian doa Mahasiswi b. Memulai 3 4 2

52 No. Vaiabel Aspek Indikato Nomo Item Soal Jumlah Fav Unfav PAI dengan anggota kanan c. Tidak 5,7,9 6,8 5 belebihlebihan d. Tidak 11 10 2 sombong e. Tidaak bedandan dengan dandanan jahiliah 12, 13, 15, 17 14, 16 6 f. Tidak menyeuapi 20, 21, 22, 23 18, 19 6 pakian lakilaki atau peempuan

53 No. Vaiabel Aspek Indikato Nomo Item Soal Jumlah Fav Unfav g. Tidak 26 24, 25 3 menyeupai pakaian pendeta h. Tidak 28, 30 27, 29 4 memakai sepatu sambil bedii atau sepatu sebelah TOTAL BUTIR SOAL 57 40 97 2. Obsevasi atau Pengamatan Obsevasi adalah metode pengumpulan data secaa sistematis melalui pengamatan dan pencatatan tehadap fenomena yang diteliti Wijaya (2008: 60).Menuut Magono (2004 : 158) Obsevasi diatikan sebagai pengamatan dan pencatatan secaa sistematik tehadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

54 Dalam penelitian penulis menggunakan metode obsevasi langsung yaitu pengamatan dan pencatatan yang dilakukan tehadap objek di tempat tejadi atau belangsung, peistiwa, sehingga obsevasi beada besama objek yang diselidiki yaitu di Fakultas Agama Islam dengan fokus caa bepakaian paa mahasiswipogam Studi Pendidikan Agama Islam angkatan tahun 2015. 3. Dokumentasi Dokumentasi beasal dai kata dokumen, yang atinya baang-baang (bukti) tetulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tetulis sepeti buu-buku, majalah, dokumen, peatuanpeatuan, notulen apat, catatan haian dsb Aikunto (2013: 201). Dengan menggunakan metode dokumentasi peneliti akan mencai dokumen dokumen yang besangkutan sepeti: a. Gambaan umum Sejaah Fakultas Agama Islam b. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Agama Islam, Univesitas Muhammadiyah Yogyakata. c. Gambaan umum sejaah Juusan Pogam Studi Pendidikan Agama Islam

55 d. Visi, Misi, Tujuan dan status Juusan Pogam Studi Pendidikan Agama Islam, Univesitas Muhammadiyah Yogyakata. e. Stuktu Kepemimpinan Fakultas Agama Islam, Univesitas Muhammadiyah Yogyakata Peiode tahun 2015-2017. f. Dafta Dosen dan kayawan di Podi Pendidikan Agama Islam, Univesitas Muhammadiyah Yogyakata g. Alamat dan lokasi Univesitas Muhammadiyah Yogyakata F. Instumen Penelitian Menuut Aikunto (2013 : 203) Instumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data aga pekejaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam ati lebih cemat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Sedangkan menuut Sugiyono (2016 : 102) Instumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan menguku fenomena alam maupun sosial yang diamati secaa spesifik semua fenomena disebut vaiable penelitian. Adapun langkahlangakahnya yaitu sebagai beikut : a. Meumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket. b. Meumuskan definsi vaiabel opeasional dai setiap vaiabel yang lengkap.

56 c. Menentukan indikato-indikato vaiabel. d. Membuat kisi-kisi angket dai setiap vaiabel. e. Meumuskan petanyaan-petanyaan atas kisi-kisi yang dibuat Kisi- kisi yang tedapat dalam angket tesebut meupakan pengembangan dai setiap vaiable yaitu.pengetahuan jilbab (X 1 ), Jilbab Gaul (X 2 ) dan caa bepakaian mahasiswi PAI angkatan 2015 sebagai (Y). Tujuan dai penelitian ialah untuk mengetahui pengauh antaa pengetahuan jilbab dan jilbab gaul tehadap caa bepakaian mahasiswi pogam studi Pendidikan Agama Islam angakatan tahun 2015. Dai 3 vaiabel yaitu pengetahuan jilbab, jilbab gaul dan caa bepakaian mahasiswi PAI angkatan tahun 2015, untuk mendapatkan infomasi tesebut peneliti menyebakan dafta petanyaan beupa angket/kuesione yang totalnya 97 item petanyaan yang akan diisi oleh esponden. Petanyaan tesebut tebagi menjadi 3 vaiabel yang tedii dai vaiabel independen (X) dan vaiabel dependen (Y), untuk vaiabel independen yaitu pengetahuan jilbab (X 1 ) dai aspek fungsi dan syaat pakaian wanita muslimah tedii dai 31 petanyaan, aspek auat peempuan tedii dai 3 petanyaan, dan aspek batasan auat peempuan tedii dai 3 petanyaan, sedangkan untuk jilbab gaul (X 2 ) dai aspek tidak menutup auat secaa sempuna tedii dai 6 petanyaan dan dai aspek menaik pehatian kaum laki-laki tedii dai

57 24 petanyaan dan untuk caa bepakaian mahasiswi PAI angkatan tahun 2015 (Y) dai aspek adab bepakaian tedii dai 30 petanyaan. Responden yang digunakan oleh peneliti sebagai sampel yaitu 35 mahasiswi dai total keseluuhan mahasiswi Pogam Studi Pendidikan Agama Islam angkatan tahun 2015 sebanyak 88 mahasiswi. Didalam angket/kuesione tesebut tedapat 4 kategoi jawaban di setiap petanyaan dalam instumen sepeti sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) dan masing-masing jawaban memiliki sko yang bebeda, untuk petanyaan fav dibeikan sko sangat setuju (4), setuju (3), tidak setuju (2), dan sangat tidak setuju (1), sedangkan untuk petanyaan unfav dibeikan sko untuk sangat setuju (1), setuju (2), tidak setuju (3) dan sangat tidak setuju (4). G. Validitas dan Reabilitas a. Uji Validitas Instumen Aikunto (2013 : 211-215) Validitas adalah suatu ukuan yang menunjukan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan sesuatu instument. Suatu instument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instument yang kuang valid beati memiliki validitas endah. Sedangkan menuut Sugiyono (2004 : 137) sebagaimana dikutip Nazauddin dan Basuki ( 2015 :71) Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat uku yang digunakan. Instumen dikatakan valid beati menunjukan alat uku

58 yang dipegunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk menguku apa yang sehausnya diuku. Sebagaimana teoi diatas sebuah instument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dai vaiable yang diteliti secaa tepat. Tinggi endahnya validitas instument menunjukan sejauh mana data yang tekumpul tidak menyimpang dai gambaan tentang validitas yang dimaksud. Pengujian instumen dalam penelitian menggunakan pendekatan koelasi item-total dikoeksi (coected item-total coelation) dengan bantuan SPSS 15.0 Dalam pengujian validitas diuji cobakan pada 35 mahasiswi PAI angkatan tahun 2015 dengan begitu koefisien validitas mmal yang dipakai dalam penelitian adalah 0,344 untuk taaf signifikansi 5% dan 0,442 untuk taaf signifikansi 1% bedasakan tabel koefisien posedu moment (Aikunto, 2013 : 402). Pada uji validitas untuk vaiabel yang tidak valid tidak digunakan dalam analisis selanjutnya. Adapun ketentuan valid atau tidak valid suatu item petanyaan adalah sebagai beikut : Apabila hitung > tabel : instumen dinyatakan valid, Apabila hitung < tabel : instumen dinyatakan tidak valid. Beikut adalah hasil dai uji validitas dai setiap vaiabel : 1) Uji Validitas angket pengetahuan jilbab Uji validitas pada angket pengetahuan jilbab akan dilaksanakan pada 37 buti item soal dengan ketentuan hitung > tabel sebesa

59 0,344 maka dinyatakan valid dan hitung < tabel dinyatakan tidakvalid. Beikut adalah hasil uji validitas pada angket pengetahuan jilbab : Item item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 hitung 0,000 0,080 0,491 0,561 0362 0,570 0,623 0,131 0,304-0,052 0,281 0,335 0,760 0,664 0,500 0,627 0,673 0,627 0,641 Tabel. 4 Hasil Uji Validitas pada Angket Vaiabel X 1 table Keteangan Item 0,344 Tidak Valid item20 0,344 Tidak Valid item21 item22 item23 item24 item25 item26 0,344 Tidak Valid item27 0,344 Tidak Valid item28 0,344 Tidak Valid item29 0,344 Tidak Valid item30 0,344 Tidak Valid item31 item32 item33 item34 item35 item36 item37 hitung 0,642 0,408 0,441 0,595 0,552 0,648 0,709 0,302 0,473 0,733 0,531-0,099 0,653 0,622 0,562 0,693 0,418 0,510 tabel Keteangan 0,344 Tidak Valid 0,344 Tidak Valid

60 Bedasakan tabel 4 diatas maka dapat dilihat tedapat bebeapa item soal yang tidak valid, hal dikaenakan ada bebeapa buti item soal yang hitung < tabel yaitu sebesa 0,344, soal-soal tesebut tedapat pada nomo 1, 2, 8, 9, 10, 11, 12, 27 dan 31 yang totalnya ada 9 buti item soal yang tidak valid sedangkan sisanya dinyatakan valid. Untuk buti item soal yang dinyatakan tidak valid akan dihilangkan atau tidak akan digunakan dalam pengumpulan data. Sedangkan untuk buti item soal yang dinyatakan valid akan diuji telebih dahulu eliabilitasnya sebelum digunakan untuk pengumpulan data. 2) Validitas angket jilbab gaul Uji validitas pada angket jilbab gaul akan dilaksanakan pada 30 buti item soal dengan ketentuan hitung > tabel sebesa 0,344 maka dinyatakan valid dan hitung < tabel dinyatakan tidak valid. Beikut adalah hasil uji validitas pada angket jilbab gaul : Tabel. 5 Item item1 item2 item3 item4 item5 hitung 0,629 0,639 0,445 0,729 0,393 Hasil Uji Validitas pada Angket Vaiabel X 2 table 0,344 Keteangan Valid Item item16 item17 item18 item19 item20 hitung 0,755 0,620 0,637 0,759 0,467 tabel Keteangan

61 Item hitung table Keteangan Item hitung tabel Keteangan item6 0,037 0,344 Tidak Valid item21 0,555 item7 0,399 item22 0,671 item8 0,513 item23 0,379 item9 0,388 item24 0,578 item10 0,431 item25 0,665 item11 0,123 0,344 Tidak Valid item26 0,371 item12 0,658 item27 0,380 item13 0,577 item28 0,420 item14 0,735 item29 0,482 item15-0,175 0,344 Tidak Valid item30 0,494 Bedasakan tabel diatas maka dapat dilihat tedapat bebeapa item soal yang tidak valid, hal dikaenakan ada bebeapa buti item soal yang hitung < tabel yaitu sebesa 0,344, soal-soal tesebut tedapat pada nomo 6, 11 dan 15 yang totalnya ada 3 buti item soal yang tidak valid sedangkan sisanya dinyatakan valid. Untuk buti item soal yang dinyatakan tidak valid akan dihilangkan atau tidak akan digunakan dalam pengumpulan data. Sedangkan untuk buti item soal yang dinyatakan valid akan diuji telebih dahulu eliabilitasnya sebelum digunakan untuk pengumpulan data. 3) Validitas angket caa bepakaian mahasiswi PAI Uji validitas pada caa bepakaian mahasiswi PAI akan dilaksanakan pada 30 buti item soal dengan ketentuan hitung >

62 tabel sebesa 0,344 maka dinyatakan valid dan hitung < tabel dinyatakan tidak valid. Beikut adalah hasil uji validitas pada Item item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 hitung 0,590 0,708 0,595 0,452 0,407 0,485-0,028 0486 0,493 0,578 0,456 0,441 0,549 0,552 0,506 angket caa bepakaian mahsiswi PAI : Tabel. 6 Hasil Uji Validitas pada Angket Vaiabel Y tabel 0,344 Keteangan Valid Item item16 item17 item18 item19 item20 item21 0,344 Tidak Valid item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 hitung 0,368 0,328 0,624 0,412 0,368 0,444 0,332 0,203 0,166 0,153 0,621 0,402 0,717 0,589 0,457 tabel Keteangan 0,344 Tidak Valid 0,344 Tidak Valid 0,344 Tidak Valid 0,344 Tidak Valid 0,344 Tidak Valid Bedasakan tabel diatas maka dapat dilihat tedapat bebeapa item soal yang tidak valid, hal dikaenakan ada bebeapa buti item

63 soal yang hitung < tabel yaitu sebesa 0,344, soal-soal tesebut tedapat pada nomo 7, 17, 22, 23, 24 dan 25 yang totalnya ada 6 buti item soal yang tidak valid sedangkan sisanya dinyatakan valid. Untuk buti item soal yang dinyatakan tidak valid akan dihilangkan atau tidak akan digunakan dalam pengumpulan data. Sedangkan untuk buti item soal yang dinyatakan valid akan diuji telebih dahulu eliabilitasnya sebelum digunakan untuk pengumpulan data. b. Uji Realibilitas Instumen Realibilitas menunjuk pada suatu pengetian bahwa sesuatu instument cukup dapat dipecaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data kaena instument tesebut sudah baik Aikunto (2013 : 221). Suatu instument dikatakan mantap apabila dalam mengku sesuatu beulangkali dengan syaat bahwa kondisi saat pengukuan tidak beubah, istumen tesebut membeikan hasil yang sama. Di dalam pengetian mantap, ealibilitas mengandung makna juga dapat diandalkan Fed N Kelinge (1973) dalam Magono (2004 : 181) Dalam penelitan instumen akan diuji ealibilitasnya dengan menggunakan umus Alpha Conbach. Sugiyono (2007 : 137) sebagaimana dikutip Nazauddin dan Basuki ( 2015 :71) mengatakan bahwa Jika nilai koefisien eliabilitas di atas 0,7 maka dikatakan (cukup baik) dan jika nilai koefisienya di atas 0,8 maka

64 dikatakan (baik). Dalam penelitian uji ealibilitas instumenya dibantu menggunakan pogam SPSS 15.0, adapun umus Alphanya sebagai beikut : 11 = ( ) ( ) Keteangan : 11 k = ealibilitas instument = banyaknya buti petanyaan atau banyaknya soal = jumlah vaians buti = vaians total 1) Uji ealibilitas angket Pengetahuan Jilbab Setelah instumen diuji validitasnya maka dipeoleh 30 buti item soal yang valid dai 37 buti soal dan selanjutnya buti soal tesebut diuji ealibilitasnya menggunakan umus Alpha jika nilai koefisienya > 0,7 maka dinyatakan eliabel. Tabel. 7 Reliability Pengetahuan Jilbab Conbach's Alpha N of Items,923 28 Dai hasil pehitungan tesebut menggunakan SPSS 15.0 maka dipeoleh nilai Alpha sebesa 0,915 yang atinya nilai koefisienya > 0,7, sehingga 30 buti soal tesebut selain dinyatakan valid juga dapat dinyatakan eliabel atau buti soal

65 pada instumen angket pengetahuan jilbab dapat dipecaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. 2) Uji ealibilitas angket Jilbab Gaul Setelah instumen diuji validitasnya maka dipeoleh 25 buti item soal yang valid dai 30 buti soal dan selanjutnya buti soal tesebut diuji eliabilitasnya menggunakan umus Alpha jika nilai koefisienya > 0,7 maka dinyatakan eliabel. Tabel. 8 Reliability Jilbab Gaul Conbach's Alpha N of Items,892 27 Dai hasil pehitungan tesebut menggunakan SPSS 15.0 maka dipeoleh nilai Alpha sebesa 0,898 yang atinya nilai koefisienya > 0,7, sehingga 25 buti soal tesebut selain dinyatakan valid juga dapat dinyatakan eliabel atau buti soal pada instumen angket jilbab gaul dapat dipecaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. 3) Uji ealibilitas angket caa bepakaian mahasiswi PAI Setelah instumen diuji validitasnya maka dipeoleh 24 buti item soal yang valid dai 30 buti soal dan selanjutnya buti soal tesebut di uji eliabilitasnya menggunakan umus Alpha jika nilai koefisienya > 0,7 maka dinyatakan eliabel.

66 Tabel. 9 Reliability Caa Bepakaian Mahasiswi PAI angkatan 2015 Conbach's Alpha N of Items,874 24 Dai hasil pehitungan tesebut menggunakan SPSS 15.0 maka dipeoleh nilai Alpha sebesa 0,874 yang atinya nilai koefisienya > 0,7, sehingga 24 buti soal tesebut selain dinyatakan valid juga dapat dinyatakan eliabel atau buti soal pada instumen angket caa bepakaian mahasiswi PAI dapat dipecaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. H. Teknik Analisis Data beikut : Data Kuntitatif dianalisis dengan menggunakan umusan sebagai a. Statistik Deskiptif untuk menganalisis umusan masalah nomo 1-3. Dengan umus sebagai beikut : Keteangan: P = P = Hasil atau angka pesentase. F = Fekuensi altenatif jawaban angket. N = Jumlah esponden atau banyaknya individu. 100% = Bilangan konstanta.(sudijono, 2003 : 40)

67 b. Untuk umusan masalah nomo 4 dan 5 peneliti menganalisisnya dengan menggunakan umus Poduct moment yaitu sebagai beikut : Keteangan : xy = ( ) ( ) * ( )+ * ( )+ xy N y x xy = Angka indeks koelasai poduct moment = Jumlah esponden = Jumlah sko Y = Jumlah sko X = Jumlah hasil pekalian antaa X dan Y c. Untuk umusan masalah nomo 6 peneliti menganalisisnya dengan menggunakan umus Regesi Ganda, yaitu sebagai beikut : 1) Menemukan pesamaan gais le sedehana : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 1 + + b n X n + e Keteangan : Y a : Vaiabel dependen : Sebuah konstanta X1 : Vaiabel dependen 1 b1 X2 b2 Xn : Koefisien dai X1 : Vaiabel Independen kedua : Koefisien dai X2 : vaiabel Independen ke n

68 bn : Koefisiensi dai Xn 2) Untuk mencai pesamaan gais egesi dapat digunakan bebagai pendekatan (umus), sebagai beikut : Y =a. n + b1. X1 + b2. X2 X1Y = a. X1 +b1. X1² + b2. X 1X2 X2Y = a. X2 + b1. X1X 2+ b2. X2²