PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI AGUSTUS 2016

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2015

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali September 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2016

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA DESEMBER 2011

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

Transkripsi:

No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan mencapai 2.680 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami peningkatan 1,67 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.636 unit. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 4,37 persen, yaitu dari 474.462 orang di Bulan menjadi 495.186 orang di Bulan. Sejalan dengan keberangkatan pesawat, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 1,20 persen, yaitu dari 8,75 juta ton menjadi 8,86 juta ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan sebanyak 3.287 unit penerbangan, atau turun 5,52 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.479 unit penerbangan. Kondisi ini selaras dengan penurunan jumlah penumpang yaitu sebanyak 393.707 orang, atau turun 11,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 442.595 orang. Senada dengan jumlah bagasi dan barang juga mengalami penurunan sebesar 17,26 persen yaitu dari 5,57 juta ton di Bulan menjadi 4,60 juta ton di Bulan. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan sebanyak 192.304 orang. Angka ini turun 7,93 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 208.866 orang. Sementara kondisi yang sama ditunjukkan untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 12.365 ton, atau turun sebesar 7,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 13.312 ton. 1. Angkutan Udara Pada Bulan, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.680 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.636 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi peningkatan sebesar 1,67 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 4,37 persen, yaitu dari 474.462 orang di Bulan menjadi 495.186 orang di Bulan. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 1,20 persen, yaitu dari 8,75 juta ton menjadi 8,86 juta ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan adalah Australia, Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Qatar. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dari lima negara tersebut Australia dan Qatar menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 9,71 persen dan 1,14 persen. Sedangkan Tiongkok, Singapura dan Malaysia mengalami penurunan masing masing sebesar 0,93 persen, 3,71 persen dan 0,64 persen. Sementara Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus 1

untuk jumlah penumpang pada lima negara tujuan utama keberangkatan penumpang yaitu Australia, Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Qatar, empat negara selain Singapura mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya masing-masing 4,27 persen, 3,41 persen, 8,47 persen, dan 4,05 persen. Sementara, jumlah penumpang tujuan Singapura mengalami penurunan yaitu sebesar 1,97 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan, dari kelima negara tujuan keberangkatan tersebut, tujuan Australia mengalami penurunan jumlah penerbangan pesawat sebesar 6,77 persen. Sedangkan pada negara tujuan Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Qatar, terjadi peningkatan jumlah keberangkatan pesawat masing-masing sebesar 154,76 persen, 1,08 persen, 55,89 persen, dan 48,33 persen, sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. Pada tabel 1 jika dibandingkan dengan Bulan, secara keseluruhan untuk jumlah pesawat mengalami peningkatan sebesar 15,72 persen dan untuk jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 19,57 persen. No. Tabel 1 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan, dan Jumlah Pesawat 17 ke 16 17 ke 17 (orang) Jumlah Penumpang 17 (orang) ke (orang) 17 ke 17 16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 679 577 633-6,77 9,71 113 722 102 966 107 365-5,59 4,27 2 Tiongkok 210 540 535 154,76-0,93 41 190 98 210 101 561 146,57 3,41 3 Singapura 462 485 467 1,08-3,71 77 339 82 696 81 067 4,82-1,97 4 Malaysia 297 466 463 55,89-0,64 42 543 65 825 71 402 67,83 8,47 5 Qatar 60 88 89 48,33 1,14 16 919 24 459 25 450 50,42 4,05 6 Jepang 61 69 88 44,26 27,54 14 267 14 161 20 338 42,55 43,62 7 Thailand 78 79 80 2,56 1,27 13 031 17 815 17 680 35,68-0,76 8 Timor Leste 91 75 70-23,08-6,67 6 259 7 053 5 976-4,52-15,27 9 Korea Selatan 65 65 65 0,00 0,00 12 354 14 621 16 137 30,62 10,37 10 Taiwan 59 63 60 1,69-4,76 14 983 16 623 16 980 13,33 2,15 11 Lainnya 254 129 130-48,82 0,78 61 530 30 033 31 230-49,24 3,99 Total 2 316 2 636 2 680 15,72 1,67 414 137 474 462 495 186 19,57 4,37 Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 1,20 persen, yaitu dari 8,75 juta ton menjadi 8,86 juta ton. Sementara untuk jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa empat negara mengalami peningkatan yaitu Australia, Tiongkok, Malaysia dan Qatar masing-masing sebesar 5,37 persen, 1,05 persen, 4,35 persen dan 17,12 persen. Sementara, negara tujuan keberangkatan pesawat mengalami penurunan yaitu Singapura sebesar 9,56 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus

No Tabel 2 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan, dan Jumlah Bagasi dan Barang ke ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Australia 1.749 1.984 2.091 19,56 5,37 2. Tiongkok 488 1.549 1.565 220,44 1,05 3. Singapura 1.223 1.322 1.195-2,26-9,56 4. Malaysia 511 819 855 67,13 4,35 5. Qatar 299 563 660 120,92 17,12 6. Jepang 239 513 483 102,01-5,90 7. Thailand 172 302 278 61,79-7,97 8. Timor Leste 100 110 97-2,72-11,26 9. Korea Selatan 165 221 251 51,89 13,42 10. Taiwan 310 472 460 48,37-2,59 11. Lainnya 1.312 902 928-29,26 2,92 6 569 8 758 8 863 34,93 1,20 Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan mencapai 3.287 unit penerbangan, atau turun 5,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.479 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.281 unit penerbangan, Surabaya 326 unit penerbangan, Yogyakarta 230 unit penerbangan, Lombok Praya 237 unit penerbangan dan Labuan Bajo 175 unit penerbangan. Tabel 3 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan, dan Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang No 17 17 17 ke ke (orang) (orang) (orang) ke 17 ke 17 16 17 16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Jkt/Soekarno- Hatta 1053 1326 1281 21,65-3,39 162 477 210 939 175 988 8,32-16,57 2 Surabaya 430 346 326-24,19-5,78 66 325 56 145 54 007-18,57-3,81 3 Jogyakarta 220 244 230 4,55-5,74 27 259 27 859 28 990 6,35 4,06 4 Lombok Praya 242 243 237-2,07-2,47 22 491 23 003 22 175-1,41-3,60 5 Labuan Bajo 183 182 175-4,37-3,85 11 859 12 769 12 373 4,33-3,10 6 Bandung 162 180 165 1,85-8,33 23 441 25 958 23 256-0,79-10,41 7 Ujung Pandang 159 179 157-1,26-12,29 18 729 25 532 19 489 4,06-23,67 8 Jkt/Halim Pk 64 78 82 28,13 5,13 6 074 9 692 9 474 55,98-2,25 9 Maumere 60 78 65 8,33-16,67 4 284 5 050 4 616 7,75-8,59 10 Tambolaka 61 63 60-1,64-4,76 4 870 4 932 4 584-5,87-7,06 11 Lainnya 501 560 509 1,60-9,11 33 963 40 716 38 755 14,11-4,82 Total 3 135 3 479 3 287 4,85-5,52 381 772 442 595 393 707 3,13-11,05 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus 3

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 11,05 persen yaitu dari 442.595 orang pada Bulan menjadi 393.707 orang pada Bulan. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama keberangkatan penumpang angkutan udara domestik, Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, dan Labuan Bajo tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 16,57 persen, 3,81 persen, 3,60 persen dan 3,10 persen. Hanya tujuan Yogyakarta yang mengalami peningkatan sebesar 4,06 persen. No Tabel 4 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan, dan Jumlah Bagasi dan Barang ke ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jkt/Soekarno-Hatta 1.842 3.035 2.168 17,72-28,56 2. Surabaya 509 456 475-6,60 4,17 3. Jogyakarta 228 225 248 8,96 9,98 4. Lombok Praya 180 189 192 6,49 1,37 5. Labuan Bajo 151 180 172 13,88-4,83 6. Bandung 196 245 208 6,18-15,18 7. Ujung Pandang 359 445 371 3,20-16,80 8. Jkt/Halim Pk 41 103 72 73,76-29,89 9. Maumere 64,24 90 77 20,37-14,35 10. Tambolaka 70 65 67-3,80 3,78 11. Lainnya 446 533 556 24,72 4,37 4 085 5 567 4 606 12,74-17,26 Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami penurunan sebesar 17,26 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik Jkt/Soekarno-Hatta dan Labuan Bajo mengalami penurunan masing-masing sebesar 28,56 persen dan 4,83 persen. Sementara untuk tujuan Surabaya, Yogyakarta dan Lombok Praya mengalami peningkatan sebesar 4,17 persen, 9,98 persen dan 1,37 persen. Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang juga mengalami kenaikan sebesar 12,74 persen. Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan Bulan Januari - sebanyak 15.057 unit, naik 5,89 persen dibandingkan keadaan yang sama Bulan Januari - yang mencapai 14.220 unit. Searah dengan perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif mengalami kenaikan pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 15,24 persen yaitu dari 2.370.959 orang menjadi 2.732.397 orang. Begitu pula dengan jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah penumpang yaitu mengalami peningkatan sebesar 31,69 persen yaitu dari 37,88 juta ton menjadi 49,89 juta ton. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus

No. Tabel 5 Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari- dan Januari- Jumlah Pesawat Penumpang Bagasi dan Barang (Oang) (000 (000 Ton) Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 4.029 3.502-13,08 650.207 623.982-4,03 10 015 12 153 21,34 2 Singapura 2.762 2.775 0,47 410.017 462.282 12,75 6 833 7 152 4,68 3 Tiongkok 1.346 2.662 97,77 246.709 459.178 86,12 2 935 6 518 122,06 4 Malaysia 1.888 2.338 23,83 244.071 339.193 38,97 3 055 4 113 34,64 5 Hongkong 956 509-46,76 222.019 129.360-41,73 3 460 2 605-24,69 6 Thailand 451 470 4,21 70.563 96.507 36,77 915 1 601 75,00 7 Qatar 362 417 15,19 110.263 124.799 13,18 1 970 3 198 62,32 8 Jepang 400 410 2,50 81.552 93.382 14,51 1 344 2 851 112,14 9 Korea Selatan 414 398-3,86 80.136 91.222 13,83 1 100 1 522 38,38 10 Timor Leste 535 367-31,40 34.605 36.921 6,69 537 608 13,09 11 Lainnya 1.077 1.209 12,26 220.817 275.571 24,80 5 720 7 568 32,31 Total 14 220 15 057 5,89 2.370.959 2.732.397 15,24 37 883 49 888 31,69 No. Tabel 6 Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari- dan Januari- Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang (Oang) (000 Ton) (000 Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 6.593 7.370 11,79 1.027.627 1.127.894 9,76 11 281 14 754 30,79 2 Surabaya 2.805 2.128-24,14 392.503 341.693-12,95 3 072 2 713-11,68 3 Jogyakarta 1.385 1.405 1,44 156.805 163.127 4,03 1 350 1 339-0,75 4 Lombok Praya 1.446 1.396-3,46 111.914 127.708 14,11 881 1 041 18,17 5 Labuan Bajo 1.014 1.078 6,31 45.940 63.744 38,75 636 838 31,79 6 Bandung 1.047 1.052 0,48 149.924 153.312 2,26 1 314 1 348 2,64 7 Ujung Pandang 1.030 1.049 1,84 123.898 136.906 10,50 2 203 2 519 14,37 8 Maumere 330 444 34,55 13.327 23.354 75,24 281 415 47,66 9 Jkt/Halim Pk 428 434 1,40 42.983 52.769 22,77 323 428 32,46 10 Tambolaka 308 363 17,86 16.604 25.905 56,02 278 360 29,51 11 Lainnya 3.161 3.194 1,04 180.090 225.726 25,34 2 556 3 019 18,12 Total 19 547 19 913 1,87 2 261 615 2 442 138 7,98 24 173 28 775 19,03 Perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif Bulan Januari juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari -. Peningkatannya mencapai 1,87 persen, yaitu dari 19.547 unit menjadi 19.913 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh peningkatan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai 7,98 persen untuk jumlah penumpang, dan 19,03 persen untuk jumlah bagasi dan barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus 5

2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan sebanyak 192.304 orang. Angka ini turun 7,93 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 208.866 orang. Berbeda dengan angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan mengalami penurunan sebesar 7,11 persen, yaitu dari 13.312 ton menjadi 12.365 ton. No Tabel 7 Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan, dan Pelabuhan Jumlah Penumpang ke ke (Ton) (Ton) Jumlah Barang (Ton) ke ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Benoa-Denpasar 54 192 62 264 56 511 4,28-9,24 2 822 2 592 2 230-20,98-13,97 2. Lainnya 103 663 146 602 135 793 30,99-7,37 16 344 10 720 10 135-37,99-5,46 Total 157 855 208 866 192 304 21,82-7,93 19 166 13 312 12 365-35,48-7,11 Penurunan jumlah penumpang jika dilihat tiap pelabuhan terjadi penurunan jumlah penumpang baik pelabuhan Benoa Denpasar dan selain pelabuhan Benoa - Denpasar masing-masing turun sebesar 9,24 persen dan 7,37 persen. Catatan jumlah angkutan barang pada Bulan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,11 persen. Penurunan tersebut terjadi di pelabuhan Benoa Denpasar sebesar 13,97 persen dan pelabuhan di luar Benoa Denpasar sebesar 5,46 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 50/08/51/Th. IV, 1 Agustus

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id