BAB IV PEMBAHASAN. PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. PT. Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

97. CEK KONEKSI NETWORK

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

Web Server Administrator

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER DISUSUN OLEH : NAMA : RICKY ANANTO HABIBIE NIM : FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet

Setting Internet untuk Handset SANEX Pada Windows XP

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Setting Internet Handset NOKIA

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

BAB 4 PENGUJIAN SISTEM. dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut :

A. INSTALLASI SOFTWARE

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

BAB II KONEKSI KE INTERNET

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

Panduan Pengaturan Perangkat WiFi

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER

SETTING MIKROTIK WIRELESS BRIDGE

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

Saat ini saya akan menjelaskan tentang bentuk dari Jaringan Radio yang ada pada 3G yang pada dasarnya mirip juga dengan 2G.

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

A. INSTALLASI SOFTWARE

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

Tugas 5. Jaringan Virtual

SETTING JARINGAN KOMPUTER

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

Langkah-langkah Koneksi internet dengan dial-up GPRS menggunakan wavecom fastrack

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address

Cara mendownload program SoMachine Basic ke PLC M221 menggunakan SD Card

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

INSTALASI DIAL-UP NETWORKING

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Tutorial sharing koneksi internet menggunakan wifi pada windows 7

Membuat File Database & Tabel

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

A. Membuat Active Directory dan User

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP.

LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

Berinternet Melalui Ponsel CDMA

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

Bertukar Data dengan Wireless LAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

SHARING FILE. 3. Kemudian muncul jendela Sharing properties seperti pada gambar berikut.

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Menginstall server dengan CD Server Installation

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC

DASAR JARINGAN KOMPUTER

Chapter 4 Instalasi dan Konfigurasi Dasar Mikrotik

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

Troubleshooting Jaringan (Komputer Tidak Bisa Mengakses Internet)

I. INSTALLASI SOFTWARE

Hak Cipta Pada

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

Makalah Seminar Kerja Praktek Distributed Control Sistem (DCS) dan Sistem Kontrol pada CO 2 Removal Plant

A. INSTALLASI SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

USB PROGRAMMER (USBasp)

Transkripsi:

43 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue operasional, yang artinya pabrik tersebut bekerja secara terus-menerus selama 24 jam. Sehingga redundant system sangat diperlukan di sini untuk menunjang proses kontrol dan proses pemantauan semua plant yang menunjang proses produksi. Redundant system sendiri adalah konfigurasi yang memungkinkan kontroler cadangan (backup) secara otomatis dapat mengambil alih peran kontroler utama (primary) jika terjadi kegagalan pada kontroler utama. Tanpa adanya redundant system maka kinerja PT Petrokimia Gresik tidak akan optimal. Dalam tahap pembahasan ini yang dilakukan adalah menganalisa bagaimana redundant system pada DCS C-200 produksi Honeywell di Unit Utilitas Batu Bara, PT Petrokimia Gresik. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Gambaran Umum Gambar 4.1 Konfigurasi Redundant System secara Umum 4.2.2 Pemasangan Redundancy Module

44 Hal penting yang harus diperhatikan : 1. Sudah melakukan antisipasi dan mempersiapkan segala sesuatu untuk meminimalkan electrostatic discharge (ESD). 2. Pastikan pada kedua process controller sudah dipasang redundant chassis pair dan sudah terpasang C-200 control processor module. 3. Pastikan kedua chassis tidak terhubung dengan sumber tegangan. Persiapan yang wajib diperhatikan sebelum memulai pemasangan : 1. Pastikan kedua redundancy module dan kabel fiber optic sudah siap. 2. Kabel yang dipersiapakan untuk membuat koneksi antar kedua modul harus dengan kriteria dan panjang kabek yang cukup. Perhatikan gambar berikut untuk deskripsi dari setiap model number. Gambar 4.2 Redundant Module dan Kabel Fiber Optic Pasang RM pada masing-masing slot chassis yang sudah ditentukan. Lokasi slot default adalah slot 5 dan 6 pada chassis dengan slot 10- atau 17- atau slot 4- dan 5- pada model chassis yang lain. Pastikan pengaturan slot chassis sudah diatur dan direncanakan dengan baik. 4.2.3 Memasang RM pada Chassis

45 Ada prosedur yang harus diikuti untuk melakukan pemasangan redundancy module. Berikut ini adalah langkah-langkah pemasangan yang sesuai dengan prosedur standar : 1. Posisikan modul di depan slot chassis yang diinginkan. Lokasi slot default adalah slot 5 dan 6 pada chassis dengan model slot 10- atau 17- atau slot 5- dan 6- pada model chassis yang lain. (ingat bahwa penomoran slot dimulai dari nol ada pada sisi yang paling kiri). 2. Sejajarkan posisi circuit board modul sesuai dengan chasiss, perhatikan juga posisi atas dan bawah, jangan sampai terbalik. Perhatikan juga pola atas (top chassis guide alignment) dan bawah (bottom chassis guide alignment) chassis. Gambar 4.3 Pemasangan Redundant Module pada chassis

46 3. Setelah sudah sejajar dan posisi sudah tepat, geser modul ke kanan sampai modul click pada posisinya. Gambar 4.4 Penyesuaian posisi Redundant Module 4. Ulangi dengan prosedur dan langkah yang sama untuk pemasangan redundancy module yang lain. 4.2.4 Pemasangan Kabel Fiber Optic Ada prosedur yang harus diikuti untuk menyambungkan redundant cable di antara kedua redundancy modules. Berikut ini adalah langkah-langkah pemasangan yang sesuai dengan prosedur standar : 1. Buka penutup redundancy module yang ada pada RCP.

47 Gambar 4.5 Redundant Module tampak depan 2. Buka protective cap dari cable port yang ada pada redundancy module. Gambar 4.6 Bagian dalam Redundant Module tampak depan 3. Buka juga protective cap yang ada pada redundancy cable.

48 Gambar 4.7 Protective Cap dan Redundancy Cable 4. Pasang redundancy cable pada terminal yang ada pada redundancy module. Gambar 4.8 Pemasangan Redundancy Cable 5. Atur posisi kabel agar rapi dan keluarkan lewat bagian bawah modul dan tutup lagi penutupnya.

49 Gambar 4.9 Pengaturan Redundancy Cable 6. Periksa dan pastikan lagi kabel sudah terpasang dengan baik dan tidak ada yg terlipat. 7. Ulangi langkah-langkah di atas untuk pemasangan kabel pada RM yang kedua. 4.2.5 Pembuat Redundancy Module dengan Control Builder 4.2.5.1 Mempersiapkan Control Builder Control builder adalah control building software yang digunakan untuk melakukan konfigurasi pada kontroler produksi Experion. Control builder dapat menangani semua kemungkinan yang dibutuhan dalam proses kontrol apakah itu adalah continuous processes, batch processes, discrete operations atau kebutuhan machine control. Untuk dapat menjalankan control builder terlebih dahulu harus menjalankan Configuration Studio. Berikut ini adalah langkah yang harus dijalankan :

50 1. Klik Start -> Programs -> Honeywell Experion -> Configuration Studio. Kemudian dialog box Connect akan muncul. 2. Pilih server yang sesuai dan klik pada tombol Connect. Kemudian Configuration Studio kan mulai berjalan. Gambar 4.10 Tampilan Configuration Studio 3. Dari tab tree view Configuration Explorer, pilih Control Strategy. Lalu Control Strategy selections akan muncul.

51 Gambar 4.11 tab Control Strategy 4. Kemudian grouping dari Process Control Strategies, akan muncul. Kemudian klik Configure process control strategies. Dan Control Builder akan muncul. Gambar 4.12 grouping Process Control Strategies 4.2.5.2 Membuat redundancy modules Ikuti prosedur-prosedur berikut ini untuk membuat primary dan secondary redundancy modules (RMs) : 1. Pada jendela utama control builder klik File -> New -> Redundancy Module. 2. Dalam keadaan default, Redundancy Modules dibuat sepasang. Masukkan setting berikut untuk melakukan konfigurasi Redundancy Module :

52 a. Primary : Name : bisa menggunakan nama sesuai dengan keadaan default atau buat sendiri sesuai kebutuhan di mana maksimum karakter adalah 16 karakter. b. Network Type : ControlNet atau Ethernet. c. Network Driver : dipilih berdasarkan network driver yang diinstal dan dikonfigurasi oleh RSLinx drivers. d. UPLINK CNB MAC ID : Address dari CNI (ControlNet Interface) Card yang ada pada chassis yang dikoneksikan dengan communications adapter card pada server. e. SLOT NUMBER : RM membutuhkan 2 slot chassis dan penomoran dimulai dari nol yang ada pada posisi paling kiri.

53 3. Setelah itu klik OK. Gambar 4.13 Dialog Box dari Redundancy Module 4. Setelah itu lakukan Right-click pada blok ikon primary RM dan pilih Configure Module Parameters dari shortcut menu. 5. Pilih tab Summary untuk melihat keseluruhan konfigurasi yang telah kita buat.

54 6. Setelah sudah selesai pilih OK. Gambar 4.14 tab Summary 7. Setelah kembali pada main window dari control builder, klik kanan pada blok ikon secondary RM dan pilih Module Properties dari shortcut menu. Lalu pada layar akan tampil blok Parameter's Configuration form. Gambar 4.15 Module Properties 8. Yang harus dikonfigurasi di sini adalah name di mana secara default akan ditambahkan inisial SEC pada akhir dari penamaan. Hal ini sebagai penanda bahwa modul ini adalah jenis secondary atau backup.

55 Gambar 4.16 Main tab secondary redundant module 9. Setelah itu pilih OK. Dan konfigurasi RM sudah selesai.