e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOK

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : Vol:7 No : 1 Tahun:

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA. Oleh I Putu Pranatha NIM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA


KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM

Key words: CIRC models, pictures media, learning achievement, human excretory system

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Sukarmini, N. N., Suharsono, N., Sudarma, I K.

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh Daniel Benu NIM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

PERBEDAAN METODE MAKE A MATCH

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

KEEFEKTIFAN STRATEGI JIGSAW II TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SLEMAN ARTIKEL E-JOURNAL

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

Oleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta,

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh: I Ketut Jaya Laksana NIM.

ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PUKULAN PENCAK SILAT

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword : Student s Learning Outcome, Cooperative Learning, Group Investigation

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE EKSPOSITORY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

Kadek Rahayu Puspadewi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar ABSTRACT

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR DRIBBLING SEPAK BOLA Kadek Angga Pandita, I Ketut Budaya Astra, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja-Bali Tlp. (0362) 32559 e-mail: kadekanggapandita@rocketmail.co.id, astra_budaya@yahoo.com, adnyanaputra@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar teknik dasar dribbling (menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepak bola pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni dengan menggunakan rancangan penelitian the pretest post-test control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 yang terdistribusi ke dalam dua belas kelas. Pengundian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dari hasil pengundian, diperoleh kelas VII B1 sebagai kelompok eksperimen dan VII B2 sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes essay, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Pada kelompok eksperimen rata-rata posttest = 83.350, kelas kontrol = 78.413, rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol (83,350>78,413), hasil analisis uji t dari posttest adalah 2,389 dengan nilai t tabel adalah 2,000 maka thitung>ttabel (2,389>2,000) dan taraf signifikasinya adalah 0,020 dengan p<0,05 (0,020<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara model pembelajaran GI terhadap hasil belajar teknik dasar dribbling sepak bola pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Disarankan kepada guru penjasorkes agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI karena terbukti berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Kata-kata kunci: kooperatif, GI, hasil belajar, sepakbola Abstract This study aims to determine the effect of cooperative learning model of Group Investigation (GI) on the learning outcomes of basic dribbling techniques (using inner legs and outer legs) of soccer in grade VII students of SMP Negeri 6 Singaraja in academic year 2016/2017. This research is a pure experimental research using the pretest post-test control group design design. The population of the study were the seventh grade students of SMP Negeri 6 Singaraja in the academic year 2016/2017 which were distributed into twelve classes. The drawing of experimental group and control group was done by simple random sampling technique. From the draw result, obtained class VII B1 as experiment group and VII B2 as control group. Learning result data is collected through essay test, observation and performance. Analyze data using T-test with the help of SPSS 16.0 for Windows. In the experimental group average posttest = 83.350, control class = 78.413, the average experiment group value is greater than control group (83,350> 78,413), the result of t test analysis from posttest is 2,389 with t table value is 2,000 then tcount> ttable (2,389> 2,000) and the significance level was 0.020 with p <0.05 (0.020 <0.05). Thus it can be concluded that there is a significant influence between the GI learning model on the learning outcomes of basic techniques dribbling soccer in the seventh grade students of SMP Negeri 6 Singaraja academic year 2016/2017. It is suggested to the teacher of penjasorkes to apply cooperative learning model of GI type because it proved to have a very significant effect on the improvement of student learning outcomes. Keywords: cooperative, GI, learning outcomes, football.

PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan penting bagi manusia dalam meningkatan kualitas sumber daya manusia, dimana sumber daya manusia yang berkualitas. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajaran yang dilaksanakannya. Proses pembelajaran merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah khususnya dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjasorkes). Keberhasilan dari suatu proses pembelajaran khususnya mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ditentukan oleh banyak factor yaitu, guru, model pembelajaran, sarana dan prasarana, dan situasi lingkungan sekitar yang dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran, karena dalam proses pembelajaran sangat tergantung pada kondisi dan situasi siswa itu sendiri. Selain itu pendidik diharapkan pembenahanpembanahan jika ada permasalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dari permasalahan tersebut harus dicarikan jalan keluarnya agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Salah satu penanggulangan permasalahan dalam pendidikan dengan melakukan penelitianpenelitian guna mencari alternatif pemecahan masalah.. Berdasarkan hasil peneliti mengenai proses pembelajaran penjasorkes dengan materi teknik dasar menggiring bola (dribbling) masih perlu ditingkatkan karena masih banyak siswa yang belum bisa memenuhi ketuntasan minimal yang telah ditetapkan di sekolah. Permasalahan siswa muncul dikarenakan guru yang menggunakan model pembelajaran yang masih konvensional yang tidak membuat siswa aktif tidak inovatif yang mengakibatkan siswa tidak serius mengikuti pembelajaran, ini ditandai dengan sikap kurang antusiasnya siswa dalam menerima pelajaran penjasorkes khususnya pada materi teknik dasar dribbling sepak bola. Permasalahannya yaitu terdapat pada hasil belajar siswa pada saat melakukan pelaksanaan teknik dasar dribbling sepak bola.dari hasil data nilai teknik dasar dribbling sepak bola Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran teknik dasar dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar, guru penjasorkes diharapkan mampu menguasai dan menerapkan berbagai macam model pembelajaran atau teknik penyampaian materi yang tepat dan menarik yang nantinya dapat mendorong minat belajar, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan merasa cepat bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Model pembelajaran inovatif yang dapat ditawarkan adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan menjadi beberapa tipe,diantaranya adalah Model pembelajaran kooperatif tipe GI. (Nurhadi dkk, 2004: 65). Model pembelajaran kooperatif tipe GI merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi atau informasi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau internet. model pembelajaran kooperatif GI membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 sampai dengan 6 orang dengan karakteristik yang heterogen. Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai sub topik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan laporan di depan kelas secara keseluruhan. Sedangkan yang selama ini diterpkan oleh para guru yaitu model konvensional, dimana model konvensional Guru sebagai pusat informasi dan siswa sebagai penerima informasi.situasi kelas

sebagian besar masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, serta pengguanaan metode ceramah sebagai pilihan utama strategi belajar mengajar. Namun berbalik dengan pernyataan (Sunarto, 2009) menyatakan, pengajaran tradisional yang berpusat pada guru adalah perilaku pengajaran yang paling umum yang diterapkan di sekolah-sekolah seluruh dunia. Pengajaran model ini dipandang efektif. Dari penyataan yang ada penerapan model pembelajaran tipe GI diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada di SMP N 6 Singaraja sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai tujuan yang hendak tercapai. METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan dalam adalah eksperimen sesungguhnya (true experimental). Dengan rancangan penelitian yaitu rencana tentang bagaimana cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk memberi arti terhadap data tersebut secara efektif dan efisien (Kanca, 2010: 55). Yang menjadi subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII B1 berjumlah 30 orang dan kelas VII B2 yang berjumlah 30 orang, sehingga jumlah subjek sebanyak 60 orang. Kedua kelas tersebut dengan pengambilan lotrean untuk menentukan kelas yang mendapat perlakuan dan yang menjadi kontrol. Data yang diperoleh dari hasil penilaian asesmen teknik dasar dribbling sepak bola dengan memberikan postest setelah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan data diuji normalitas dan homogenitasnya selanjutnya diuji menggunakan Uji-t. HASIL dan PEMBAHASAN Tabel 01 Descriptive Statistics Pretest N Min Max Mean SD kelas ekperimen 30 61.6 85.0 73.357 7.8748 kelas kontrol 30 61.6 85.0 73.470 8.1655 Gambar 01. Histogram Data Pretest Kelas Eksperimen Gambar 02. Histogram Data Pretest Kelas Kontrol

Gambar 03. Frekuensi Variabel Pretest Berdasarkan tabel 01, histogram, dan frekuensi variabel di atas data hasil pretest, standar deviasi kelas eksperimen = 7.8748 sedangkan standar deviasi kelompok kontrol = 8.1655. Rata-rata dari kelompok eksperimen = 73.3579 sedangkan rata-rata dari kelompok kontrol = 73.470. Nilai maksimum kedua kelas adalah 85, sedangkan nilai minimum dari kedua kelas adalah 61,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar pada kelompok eksperimen yang kooperatif tipe GI dengan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional Tabel 02 Descriptive Statistics Posttest N Min Max Mean SD kelas ekperimen 30 71.6 95.0 83.350 8.1241 kelas kontrol 30 66.6 90.0 78.413 7.8805 Gambar 04 Histogram Data Posttest Kelas Eksperimen Gambar 05 Histogram Data Posttest Kelompok Kontrol

Gambar 06 Frekuensi Variabel Posttest Berdasarkan tabel 02, histogram, dan frekuensi variabel di atas data hasil posttest, standar deviasi kelas eksperimen = 8.1241 sedangkan standar deviasi kelas kontrol = 7.8805. Rata-rata dari kelas eksperimen = 83.350 sedangkan rata-rata dari kelas kontrol = 78.413. Nilai maksimum kelas eksperimen = 95 sedangkan nilai maksimun kelas kontrol = 90. Nilai minimum kelas eksperimen = 76,6 sedangkan nilai minimum kelas kontrol = 66,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar pada kelompok eksperimen yang kooperatif tipe GI dengan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengujian Tabel 03 Hasil Data Pretest Pretest Sig. Uji Normalitas 0.061 (ekperimen) dan 0.082 (Kontrol) Uji Homogenitas 0.849 Uji-t 0.957 Uji normalitas sebaran data digunakan rumus Kolmogorov-Smirnov pada signifikansi 0,05. Uji normalitas pada pretest didapatkan hasil untuk nilai signifikansinya kelompok eksperimen = 0.061 dan nilai signifikansinya kelompok kontrol adalah 0.082. Untuk semua variabel signifikansi pada uji Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari 0,05 Dengan demikian maka semua sebaran data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil perhitungan homogenitas data menggunakan uji Levene s ditunjukkan bahwa untuk pretest teknik dasar dribbling sepak bola pada kelas eksperimen dan kontrol dengan taraf signifikansi 0.849 maka p lebih besar. dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa variansi pada setiap kelompok adalah sama (homogen). Berdasarkan hasil pengujian uji-t pada pretest dengan menggunakan uji Independent Samples Test pada signifikansi 0.05 diperoleh nilai signifikansinya = 0.957 maka p> 0.05. Adapun keputusan yang diambil adalah terima H o dan tolak H a. hasil ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai pretest teknik dasar dribbling sepak bola antara siswa yang dibelajarkan kooperatif tipe GI dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional

Tabel 02 Hasil Data Posttes Pengujian Uji Normalitas Posttest Sig. 0.092 (ekperimen) dan 0.057 (kontrol) Uji Homogenitas 0.906 Uji-t 0.020 Uji normalitas sebaran data digunakan rumus Kolmogorov-Smirnov pada signifikansi 0,05. Uji normalitas pada posttest didapatkan hasil untuk nilai signifikansinya kelompok eksperimen = 0.092 dan nilai signifikansinya kelompok kontrol adalah 0.057. Untuk semua variabel signifikansi pada uji Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari 0,05. Dengan demikian maka semua sebaran data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil perhitungan homogenitas data menggunakan uji Levene s ditunjukkan bahwa untuk posttest teknik dasar dribbling sepak bola pada kelas eksperimen dan kontrol dengan taraf signifikansi 0,906 maka p lebih besar dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa variansi pada setiap kelompok adalah sama (homogen). Sedangkan pengujian uji hipotesis pada posttest dengan menggunakan uji Independent Samples Test pada signifikansi 0.05 diperoleh nilai signifikansinya = 0.020. Adapun keputusan yang diambil adalah tolak H o dan terima H a. hasil ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar teknik dasar dribbling sepak bola antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang dibelajarkan konvensional. Sehubungan dengan hasil penelitian sebelumnya Trianto (2007) yang menyatakan GI dirancang untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh A.A.Ayu Nevi Yuli Yunita (2014) menemukan model pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn 21 Dauh Puri, I Pt Ariadi tahun (2014) menemukan model pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas IV. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan hasil belajar teknik dasar dribbling sepak bola (menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) antara siswa yang dibelajarkan kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan siswa yang dibelajarkan konvensional dimana rata-rata skor hasil belajar siswa di kelompok eksperimen lebih besar dari skor rata-rata siswa di kelompok kontrol pada siswa kelas VII B1 dan B2 SMP N 6 Singaraja. Berdasarkan simpulan diatas, disampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut. (1) guru Penjasorkes, model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas. (2)Penelitian ini dilaksanakan pada pokok bahasan teknik dasar dribbling sepak bola di kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja, sehingga untuk memperoleh bukti-bukti yang lebih umum dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI diharapkan peneliti lain untuk

mencoba pada pokok bahasan lain untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dalam pembelajaran Penjasorkes secara lebih mendalam. DAFTAR PUSTAKA Kanca, I Nyoman. 2010. Metodologi Penelitian Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha A.A.Ayu Nevi Yuli Yunita. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 21 dauh puri. Tersedia pada http://www.ejurnal.com/2015/06/pe ngaruh-model-pembelajarankooperatif_79.html Diakses pada tanggal 14 Desember 2015. I Pt Ariadi tahun. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas Iv. Tersedia pada http://www.ejurnal.com/2015/06/studikomparasi-hasil-belajar-ipa.html surakarta/.diakses pada tanggal 15 Oktoberr 2015 Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.