ANALYSIS OF EFFECTIVESS AND EFFICIENCY, OF THE HOTEL TAXES AND RETRIBUSI FOR CLEANING AS A SOURCE OF RECEIPT INCOME PAD KEDIRI CITY

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS RASIO KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO PERIODE

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI TAHUN ANGGARAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. baik pusat maupun daerah, untuk menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang

III. METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS PAJAK HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kota Kediri)

EFEKTIVITAS PAJAK RESTORAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KEDIRI

EVALUASI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BREBES PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH KOTA KEDIRI TAHUN SKRIPSI

JURNAL. Oleh: USI DESFIANA DWIFA NPM:

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk memudahkan penulis menganalisis dan menarik kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

JURNAL ANALISIS METODE HARGA TRANSFER BERDASARKAN HARGA PASAR UNTUK MENENTUKAN LABA PER UNIT PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari. penelitian ini adalah:

Jurnal MONEX Vol.6 No 1 Januari 2017

ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BIREUEN. Haryani 1*)

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE SKRIPSI

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Tim Dosen PPS (2008:20) menyatakan bahwa obyek penelitian

JURNAL. Oleh: APRI DIANA EKA RAHAYU NPM: Dibimbing oleh : 1. Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak 2. Sigit Puji Winarko, SE, S.Pd., M.

ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA PEMATANGSIANTAR. Calen (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak

Rasio Kemandirian Pendapatan Asli Daerah Rasio Kemandirian = x 100 Bantuan Pemerintah Pusat dan Pinjaman

DAFTAR ISI. Halaman Sampul Depan Halaman Judul... Halaman Pengesahan Skripsi... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran...

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT HASIL PRODUKSI PADA KPUB SAPI JAYA KANDANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. otonomi daerah. Otonomi membuka kesempatan bagi daerah untuk mengeluarkan

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. maka menuntut daerah Kab. Lombok Barat untuk meningkatkan kemampuan. Pendapatan Asli Daerah menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPKAD) KOTA SEMARANG TAHUN

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penerimaan pajak hotel dan hiburan terhadap pendapatan asli daerah di

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan pasal 18 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Nama : M. Fachrizal Faisal K NIM :

Jurnal Ekonomi Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pemerintahan Republik Indonesia mengatur asas desentralisasi,

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO APBD

BAB I PENDAHULIAN. dan penerimaan lainnya yang termasuk dalam pendapatan asli daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 menyatakan bahwa

Analisis Efektivitas Penerimaan Jasa Timbang Pada Jembatan Timbang Dan Kontribusinya Terhadap PAD Kabupaten Sumbawa Barat Pada Tahun

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. Konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi tersebut yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YKPN.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal tersebut

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINANN TERTENTU

ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK DAERAH ATAS PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA BADAN PELAYANAN PAJAK DAERAH KOTA MALANG TAHUN

PENGARUH PAJAK DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Malang, dan diharapkan mampu memberi saran untuk meningkatkan efektivitas. Menurut Sugiyono (2011: 9) menyatakan bahwa,

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan baik melalui administrator pemerintah. Setelah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Volume I No. 1, Februari 2016 ISSN

ANALISIS PENERIMAAN RETRIBUSI PARKIR DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Kediri)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era reformasi memberikan kesempatan untuk melakukan perubahan pada

Volume I No. 1, Februari 2016 ISSN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA APBD

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN (TAHUN ANGGARAN )

M. Wahyudi Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN

EVALUASI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI SURAKARTA

KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KANTOR SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT. Supina Sino,Titin Ruliana,Imam Nazarudin Latif

ANALISIS EFEKTIVITAS RETRIBUSI SEWA ALAT LABORATORIUM UJIMATERIAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia pada tahun 2001,

PENDAHULUAN Pergantian kepemimpinan di pemerintahan Indonesia, sebagian besar banyak memberikan perubahan diberbagai bidang. Salah satu perubahan yang

LAJU PERTUMBUHAN PAJAK RESTORAN, HOTEL DAN HIBURAN DALAM PAD KOTA KEDIRI

Disusun Oleh B PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Bandung periode 2006 hingga 2012

Abstract. Kemandirian, Efektivitas, dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah. Jefry Gasperz ISSN

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMBIAYAI BELANJA DAERAH DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus DPPKAD Kota Gorontalo)

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PADA DINAS PEREKONOMIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TUBAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGHADAPI OTONOMI DAERAH DI SURAKARTA. (Studi Empiris di Surakarta Tahun Anggaran )

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH BOJONEGORO DAN JOMBANG TAHUN

BAB VI PENUTUP. pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) ratarata

ANALISIS POTENSI DAN EFEKTIFITAS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

ANALISIS RETRIBUSI PASAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURAKARTA TAHUN SKRIPSI

BAB III PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR KOTA SURABAYA. A. Pengaruh Retribusi Terhadap Pendapatan Asli Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah direvisi menjadi Undang-

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur

PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK HIBURAN DINAS PENDAPATAN KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG

Oleh: Uyik Retnaning Sayekti Politeknik Kediri. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Tingkat Kemandirian, Efektifitas dan Efisiensi

BABV PENUTUP. signifikan antara variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan-hubungan antar variabel secara komprenshif sedemikian rupa agar hasil

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mengatur pelimpahan kewenangan yang semakin luas kepada

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang negatif. Dampak ini dapat dilihat dari ketidakmerataan

I. PENDAHULUAN. kehidupan baru yang penuh harapan akan terjadinya berbagai langkah-langkah

Daftar Referensi. Halim, Abdul Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi daerah khususnya Daerah Kabupaten/Kota

ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional,

ANALISIS EFEKTIVITAS REALISASI PAJAK HOTEL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BITUNG

Disusun oleh: B

Perhitungan Perosentase Pajak Daerah. Tahun Anggaran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. oleh rakyat (Halim dan Mujib 2009, 25). Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab

JURNAL KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK PENERANGAN JALAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. fenomena dari era reformasi yang sangat menarik untuk dikaji oleh berbagai kalangan

Transkripsi:

JURNAL ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI, PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN RETRIBUSI KEBERSIHAN SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN 2013-2015 ANALYSIS OF EFFECTIVESS AND EFFICIENCY, OF THE HOTEL TAXES AND RETRIBUSI FOR CLEANING AS A SOURCE OF RECEIPT INCOME PAD KEDIRI CITY 2013-2015 Oleh: AMELIA NOVITA SARI 12.1.01.04.0063 Dibimbing oleh : 1. Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M. 2. Tjetjep Yusuf Afandi, S.Pd., S.E., M.M. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

1

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI, PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN RETRIBUSI KEBERSIHAN SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN 2013-2015 AMELIA NOVITA SARI 12.1.01.04.0063 amelianovitasari5@gmail.com Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M Tjetjep Yusuf A, S.Pd., S.E., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Amelia Novita Sari: Analisis Efektifitas dan Efisiensi, Pemungutan Pajak Hotel dan Retribusi Kebersihan Sebagai Sumber Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri Tahun Penelitian 2013-2015,Skripsi,Pendidikan Ekonomi,FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menghitung dan menganalisis tingkat efektif pemungutan pajak hotel dan retribusi kebersihan selama tahun anggaran 2013-2015 (2) Untuk menghitung dan menganalisis tingkat efisien pemungutan pajak hotel dan retribusi kebersihan selama tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan fokus penelitian terhadap efektifitas dan efisiensi, pajak hotel dan retribusi kebersihan di Kota Kediri selama periode 2013-2015. Lokasi penelitian pada DISPENDA dan DKP Kota Kediri. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Hasil analisis efektifitas pajak hotel pada tahun 2013 sebesar 126%, tahun 2014 sebesar 119,37%, tahun 2015 sebesar 114% hal ini menunjukkan klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif. Dan hasil analisis efektifitas retribusi kebersihan pada tahun 2013 sebesar 150,97%, tahun 2014 sebesar 108,54%, tahun 2015 sebesar 107,46% hal ini menunjukkan klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif. (2) Hasil analisis efisiensi pajak hotel dan retribusi kebersihan menunjukkan klasifikasi kriteria yang sangat efisien, sebab hasil rata-rata efisien pajak hotel pada tahun 2013-2015 sebesar 5,10%, dan rata-rata efisien retribusi kebersihan pada tahun 2013-2015 sebesar 5%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Bagi petugas penerimaan pajak hotel di Dinas Pendapatan, dalam rangka mengantisipasi tingkat kecurangan wajib pajak dalam melaporkan omset penghasilan brutonya perlu adanya kegiatan pemeriksaan secara mendadak terhadap wajib pajak atas banyaknya hotel yang ada di kota Kediri, pemeriksaan maksimal dilakukan dalam waktu 1 (satu) tahun diadakan 3 (tiga) kali pemeriksaan. Mengingat kota Kediri merupakan sebuah kota yang perkembangannya tergolong sangat pesat. (2) Bagi pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan perlunya meningkatkan kuantitas sumber daya manusia dalam hal jumlah kolektor / pemungut retribusi kebersihan yang bertugas dalam melaksanakan pungutan perlu ditambah lagi agar dapat membantu meningkatkan penerimaan retribusi kebersihan. KATA KUNCI : Efektifitas, Efisiensi, Pajak Hotel, dan Retribusi Kebersihan. 2

I. LATAR BELAKANG Pelaksanaan otonomi daerah yang sebagaimana telah diatur Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah, telah dirubah dengan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang menyatakan pemberian otonomi daerah, kepada daerah didasarkan atas asas desentralisasi dalam mewujudkan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Penyelenggaraan pada otonomi daerah harus benar-benar mampu mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang lebih efektif dan efisien, demokratis, mendorong peran serta masyarakat, mewujudkan pemerataan dan keadilan serta mampu mengembangkan segenap potensi dan keanekaragaman daerah. Dengan kata lain otonomi daerah harus mampu memberdayakan segenap potensi yang dimiliki daerah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah. Semakin tinggi PAD yang dihasilkan maka semakin tinggi pula kemampuan pemerintah daerah untuk membiayai kebutuhannya sendiri. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa pemerintah daerah telah berhasil menyelenggarakan otonomi daerahnya, dan begitu pula sebaliknya apabila PAD yang didapat pemerintah daerah semakin sedikit atau bahkan mengalami penurunan, maka penyelenggaraan otonomi daerah tersebut maksimal. II. METODE PENELITIAN Dalam belum metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kuantitatif. Analisa deskriptif kuantitatif digunakan untuk menjelaskan maupun menyajikan data yang diperoleh dari instansi dengan memberikan gambaran umum menurut apa adanya sesuai dengan kenyataan yang ada pada penelitian. Data yang digunakan dalam peneliti adalah studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2011:64), adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3

Variabel yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah: pemerintah tetap berfokus pada tujuan dan sasaran 1. Variabel Independen program kerja. Efektifitas Menurut Sugiyono (2011:64) menggambarkan kemampuan yang dimaksud dengan variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen pemerintah daerah dalam merealisasikan pendapatan asli daerah yang direncanakan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. (terikat). Sedangkan menurut b. variabel bebas (2) yang Arikunto (2010:162) variabel digunakan untuk penelitian bebas adalah variabel yang adalah efisiensi. Indikator mempengaruhi variabel akibat efisisensi menggambarkan dan variabel terikat. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan variabel bebas adalah variabel yang merupakan faktor yang dianggap dapat mempengaruhi variabel faktor lain. a. Di dalam penelitian ini variabel bebas (1) adalah efektifitas yang dijadikan indikator sebagai tolok ukur sebuah perbandingan antara besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi pendapatan yang diterima. 2. Variabel Dependen Menurut Sugiyono (2011:64). variabel dependen terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat adanya membantu memperbaiki variabel bebas. Sedangkan kinerja pemerintah, agar menurut Nawawi dan Martini 4

(2005:51) variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang dimiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain atau disebut dengan variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penerimaan PAD. Apabila upaya efektifitas dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka sumber penerimaan daerah yang diperoleh terus bertambah karena data yang diambil untuk melakukan penelitian ini melihat pada laporan keuangan penerimaan pajak hotel dan retribusi kebersihan kota Kediri, dimana laporan tersebut terdiri dari angka-angka yang dilengkapi dengan kalimat penjelasan tentang pemahaman yang disampaikan pada laporan keuangan yang telah dibuat. 2. Tehnik Penelitian Penggunaan metode tehnik penelitian ini, dimaksudkan meningkat sehingga dapat peneliti menggunakan data-data memperlancar pembangunan dari laporan keuangan realisasi daerah. Semakin besar sumber penerimaan PAD yang diperoleh maka semakin tinggi kemampuan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian daerah. B. Tehnik dan Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif anggaran yang diterima baik pajak hotel dan retribusi kebersihan yang sudah dipertanggung jawabkan, untuk dinilai kembali tingkat kinerja efektifitas dan efisiensinya dalam pemungutan pajak hotel dan retribusi kebersihan sebagai sumber penerimaan pendapatan 5

asli daerah kota Kediri yang realisasi penerimaan anggaran sudah terjadi dan tercatat dengan pengambilan data pada periode 2013-2015. Menurut Arikunto (2010:17) pengamatan atau observasi sesudah fakta atau kejadian disebut dengan nama ex pada Dinas Pendapatan tahun ( 2013-2015) dan laporan realisasi penerimaan anggaran Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan tahun ( 2013-2015 ) kota Kediri. 2. Sampel post facto. Hal tersebut Menurut Arikunto menunjukkan bahwa penelitian ini dilakukan sesudah variabel bebas (2010:174) yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau terjadi karena perkembangan wakil populasi yang diteliti. kejadian tersebut terjadi secara alami. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2011:119) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi di dalam penelitian ini adalah laporan Sedangkan menurut Sugiyono (2011:120) sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini data yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah data laporan realisasi anggaran penerimaan pajak hotel dan retribusi kebersihan kota Kediri pada tahun 2013-2015. 3. Tehnik Sampling Menurut Sugiyono (2011:121) tehnik sampling 6

adalah merupakan tehnik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan digunakan di dalam penelitian. Pada penelitian ini, tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, purposive sampling adalah tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Peneliti mengambil data penelitian yang terdiri dari : a. Bukti-bukti transaksi penerimaan pendapatan atas pajak hotel dan retribusi kebersihan tahun 2013-2015. b. Laporan realisasi anggaran tahun 2013-2015. D. Instrumen Penelitian dan Tehnik Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Menurut Sugiyono (2011:148) menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Menurut Arikunto (2010:203) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan laporan keuangan atas realisasi penerimaan pajak hotel dan retribusi kebersihan beserta laporan pendukung yang berupa bukti-bukti transaksi yang terkait, catatan atas laporan keuangan. Prosedur yang digunakan peneliti dalam memperoleh laporan tersebut melalui dokumentasi dan wawancara III. HASIL DAN KESIMPULAN 1) Hasil analisis rasio efektif pada pemungutan pajak hotel di kota Kediri pada tahun 2013-2015 tergolong klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif sekali. Hal tersebut terbukti dengan hasil perhitungan rasio efektifitas pada tahun 2013 angka efektif sebesar 126,00%, di tahun 2014 efektif pemungutan pajak hotel sebesar 119,37%, di tahun 2015 efektif sebesar 114,00%. Walaupun terjadi jumlah yang fluktuatif, hasil perhitungan tersebut termasuk dalam kategori sangat 7

efektif, sebab klasifikasi kriteria nilai angka efektif 100%. lebih dari 2) Hasil analisis rasio efektif pada pemungutan retribusi kebersihan di kota Kediri pada tahun 2013-2015 juga tergolong klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif sekali. Hal tersebut terbukti dengan hasil perhitungan rasio efektif pada tahun 2013 angka efektif sebesar 150,95%, pada tahun 2014 tingkat efektif pemungutan retribusi kebersihan sebesar 108,54%, dan pada tahun 2015 tingkat efektif pemungutan retribusi kebersihan kembali mengalami penurunan sehingga menjadi 107,46%. Walaupun terjadi jumlah yang fluktuatif, hasil perhitungan tersebut termasuk dalam kategori sangat efektif, sebab klasifikasi kriteria nilai angka efektif 100%. lebih dari 3) Perhitungan tingkat efisien atas pemungutan pajak hotel di kota Kediri selama kurun waktu tahun penelitian 2013-2015 rata-rata sebesar 5,10%. Dengan rasio efisien rata-rata sebesar 5,10%, maka dapat dikategorikan atau diklasifikasikan kinerja pemungutan pajak hotel di kota Kediri sangat efisien, karena klasifikasi kriteria nilai angka efisien adalah kurang dari atau dibawah 60%. 4) Perhitungan tingkat efisien atas kinerja pemungutan retribusi kebersihan di kota Kediri selama kurun waktu tahun penelitian 2013-2015 rata-rata sebesar 5%. Dengan rasio efisien rata-rata sebesar 5%, maka dapat dikategorikan atau diklasifikasikan kinerja pemungutan retribusi kebersihan di kota Kediri sangat efisien, karena klasifikasi kriteria nilai angka efisien juga di bawah 60%.. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Ardanaputra, Febry. 2015. Analisis Potensi Air Tanah dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah Kota Kediri Tahun Anggaran 2012-2014. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang : Universitas Brawijaya. Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik Jakarta: Erlangga. Suatu Pengantar. 8

Hadari, Nawawi dan Hadari, Martini. 2005. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Halim, Abdul. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Halim, Abdul & Kusufi, Muhammad Syam. 2014. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat Undang-Undang : Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Kota Kediri. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Jasa Umum Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Kota Kediri. Perwali Kota Kediri Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Uraian Tugas,Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Perwali Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Kediri Nomor 54 Tahun 2014 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Kediri. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2010 Tentang jenis Pajak Daerah yang dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2010 Tentang tata cara pemberian dan pemanfaatan insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004, Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 9

1