... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BIODIESEL di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

dokumen-dokumen yang mirip
... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri OLEOCHEMICAL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan.

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PULP & KERTAS di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

Muslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah...

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri GULA di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

Hubungi Kami : eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GRAFIK & DIAGRAM... ix. EXECUTIVE SUMMARY... x

... Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi


... Hubungi Kami : Kinerja 30 TOP GROUP PERUSAHAAN MAKANAN & MINUMAN di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BATUBARA di Indonesia, dan Perhitungan Investasi Penambangan

... Hubungi Kami : Kinerja 25 TOP GROUP PERUSAHAAN FARMASI di Indonesia, Beserta Laporan Keuangannya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri POWER PLANT di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

DAFTAR ISI... i. EXECUTIVE SUMMARY... vi. A. History of Company PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)...

Hubungi Kami : Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PETERNAKAN di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

Studi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan : E mail

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis PERKANTORAN di Jakarta, Beserta Pengembang Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vii

Sub Sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Mempertahankan Pertumbuhan Di Masa Yang Penuh Tantangan

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN

5 GAMBARAN UMUM AGRIBISNIS KELAPA SAWIT

Harga Minyak Mentah Dunia 1. PENDAHULUAN

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax. Tanda Tangan :

Lampiran 1. Tabel dan grafik produksi minyak bumi di Indonesia (Kementrian ESDM, 2010)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai perkebunan kelapa sawit terluas disusul Provinsi Sumatera. dan Sumatera Selatan dengan luas 1,11 juta Ha.

V. GAMBARAN UMUM PRODUK KELAPA SAWIT DAN BAHAN BAKAR BIODIESEL DARI KELAPA SAWIT

... Hubungi Kami : Studi POWER PLANT MW di Indonesia, & Pelaku Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

2015, No Biodiesel Dalam Kerangka Pembiayaan Oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 200

Mempercepat Pengembangan Industri Hulu Untuk Pertumbuhan Usaha

... Hubungi Kami : Mohon Kirimkan. eksemplar. di Indonesia, Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. krisis tersebut adalah industri agro bisnis dan sampai akhir tahun 2010 industri agrobisnis

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

JAMBI AGRO INDUSTRIAL PARK

BAB II DESKRIPSI SEKTOR/INDUSTRI PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu Negara yang mempunyai kekayaan yang

PELUANG INVESTASI BISNIS KELAPA SAWIT DI INDONESIA. Makalah. Disusun Oleh : Imam Anggara

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Kunjungan Kerja ke PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik, 17 April 2015

PELUANG DAN PROSPEK BISNIS KELAPA SAWIT DI INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perkembangan Produksi CPO di Indonesia

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA

BAB I PENDAHULUAN. Seperti diketahui bahwa sumber energi di dunia lebih banyak tergantung

I. PENDAHULUAN. kemiskinan, dan pembangunan wilayah terutama di luar pulau Jawa.

PENELAAHAN BESARAN SUBSIDI BIODIESEL. Agus Nurhudoyo

KAJIAN PENGEMBANGAN KONTRAK BERJANGKA CPO

PENDAHULUAN. untuk bisa menghasilkan kontribusi yang optimal. Indonesia, khususnya pengembangan agroindustri.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN KEBIJAKAN FISKAL PUSAT KEBIJAKAN PENDAPATAN NEGARA

SKEmA BARU PENDANAAN BIoDIESEL BERBASIS SAWIT,

I. PENDAHULUAN. diarahkan pada berkembangnya pertanian yang maju, efisien dan tangguh.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi dan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia:

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam

Daftar Pustaka. Alim, M.kholikul. Industri hilir sawit: Nilai Investasi diprediksi 2,1

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 339/Kpts/PD.300/5/2007 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan kebutuhan pokok

V. GAMBARAN UMUM INDUSTRI KELAPA SAWIT INDONESIA

TERM OF REFERENCE (TOR) PENUNJUKAN LANGSUNG TENAGA PENDUKUNG PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL DI BIDANG AGRIBISNIS TAHUN ANGGARAN 2012

PERGERAKAN HARGA CPO DAN MINYAK GORENG

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018?

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO DAN KIMIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung perekonomian

ANALISIS TOP-DOWN DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM PT ASTRA AGRO LESTARI TBK (AALI) PERIODE JANUARI 2007 DESEMBER Abstrak

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 71 TAHUN 2005

BAB I PENDAHULUAN. sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non-makanan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mencapai US$ per ton dan mendekati US$ per ton pada tahun 2010.

1 UNIVERSITAS INDONESIA Rancangan strategi..., R. Agung Wijono, FT UI, 2010.

TOPIKAL PAPER. Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Proyeksi tahunan konsumsi bahan bakar fosil di Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA. ekonomis pada tahun 1910 (di Pulau Raja), Asahan dan sungai Liput (dekat perbatasan Aceh).

I. PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini pertumbuhan industri sedang gencar-gencarnya,

BAB I PENDAHULUAN. yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai bahan bakarnya.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. pertanian (agro-based industry) yang banyak berkembang di negara-negara tropis

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian dan perkebunan merupakan sektor utama yang membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum siklus hidup perusahaan terdiri atas start-up, infant, youth, growing,

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Asean sebagai basis produksi pasar dunia. Dilanjutkan dengan WTO ( World Trade Organization ) yaitu organisasi

V. GAMBARAN UMUM. sebagai produsen utama dalam perkakaoan dunia. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab

Tatang H. Soerawidaja

Transkripsi:

Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com S etelah lama menyandang predikat sebagai produsen CPO terbesar di dunia, Indonesia juga berpeluang menjadi raja biodisel dunia dengan potensi bahan baku yang melimpah. Namun langkah tersebut tidaklah mudah mengingat besarnya investasi yang dibutuhkan untuk membangun industri hilir sawit termasuk industri biodisel. Pemerintah diharapkan terus mendorong industri ini dengan memberikan kemudahan investasi, apalagi setelah diberlakukannya Peraturan Menteri ESDM no 25 tahun 2013 yang menetapkan campuran 10% biodiesel dalam minyak solar (B-10) dan akan terus ditingkatkan menjadi 20% (B-20) ditahun 2016, sehingga kebutuhan biodisel yang diserap oleh Pertamina semakin meningkat. Pengembangan Industri hilir termasuk biodiesel bertujuan untuk memperbesar penggunaan CPO dalam negeri, karena akan sangat beresiko jika Indonesia bergantung pada pasar internasional, utamanya pasar Eropa yang selalu menyerang produk CPO Indonesia. Jika hilirisasi berhasil ketergantungan industri CPO kepada pasar dunia akan berkurang karena ada alternatif pasar domestik, sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dan pengatur dinamika pasar CPO global bahkan juga pasar minyak nabati global termasuk biodiesel. dengan investasi Rp. 200 milyar sehingga total kapasitas produksinya menjadi 7.000 ton biodiesel per hari, MUSIM MAS juga telah memiliki 2 unit pabrik biodisel yang berlokasi di Medan dan Batam dengan total kapasitas 850.000 ton per tahun, ROYAL Golden Eagle Group memiliki kapasitas produksi 400.000 ton, FIRST Resources 250.000 ton, PERMATA Hijau Group 200.000 ton, DARMEX AGRO Group 150.000 ton dan ETERINDO Group 140.000 ton per tahun, beberapa Perusahaan Perkebunan Negara (PTPN) dan masih banyak yang lain. SINAR MAS Group juga sudah mulai tertarik pada industri biodiesel dan berencana membangun pabrik di Dumai, Riau. Investasi yang disiapkan mencapai US$ 300 juta sekaligus untuk produk hilir yang lain seperti fatty acid dan fatty alcohol. Untuk memasarkan produk produknya di luar negeri SINARMAS telah menggandeng Compania Espanola de Petroleos (CEPSA) sebuah perusahaan milik Pemerintahan Abu Dhabi yang berbasis di Singapura dan tersebar di beberapa negara. Melihat antusiasnya perusahaan-perusahaan diatas, membuat sebuah perusahaan konsultan independen di Jakarta, tertarik untuk melakukan riset yang mendalam dan akhirnya sukses menerbitkannya dalam sebuah buku studi yang berjudul Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BIODIESEL di Indonesia, 2015 2019. Menurut survey yang dilakukan, produksi biodiesel Indonesia dalam lima tahun terakhir (2009-2014) terus meningkat dengan laju pertumbuhan rata rata 49,8% per tahun, dari 412,98 ribu ton ditahun 2009 menjadi 2,58 juta ton ditahun 2013, di prediksi tahun 2014 mencapai 2,64 juta ton. Demikian pula dengan ekspor selama periode tersebut, pada tahun 2009 ekspor biodiesel sebesar 309,15 ribu ton dengan nilai US$ 199,6 juta, namun ditahun 2013 ekspornya telah mencapai 1,69 juta ton dengan nilai US$ 1,41 milyar, di prediksi ekspor tahun 2014 mencapai 1,71 juta ton dengan nilai US$ 1,90 milyar. Melihat potensi ini, semakin banyak perusahaan kelapa sawit nasional yang akan masuk ke industri biodiesel. Sedangkan perusahaan yang telah lama mengembangkan biodisel berlomba lomba meningkatkan kapasitas produksinya. Tahun 2013 lalu WILMAR yang telah memiliki 6 unit pabrik biodiesel, menambah 1 unit pabrik lagi Buku studi ini hanya tersedia di dan dapat dipesan langsung ke bagian marketing dengan Ibu Tina melalui telepon (021) 3193 0108, 3193 0109, 3193 0070 atau melalui Fax (021) 3193 0102 dan melalui e-mail marketing@cdmione.com dengan harga US$ 650,- untuk edisi bahasa Indonesia dan US$ 680 untuk edisi bahasa Inggris. Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Hormat kami, P.T. Muslim M. Amin... our creative data for your partners P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA AGP Building, 2 nd Floor Jl. Pegangsaan Timur No. 1 Cikini Jakarta 10320, Indonesia Mohon Kirimkan eksemplar Phone (021) 31930108 9 Fax (021) 31930102 E mail marketing@cdmione.com Website www.cdmione.com Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri BIODIESEL di Indonesia, 2015 2019 Nama (Mr/Mrs/Ms) Posisi Nama Perusahaan Alamat Telepon/Fax E mail Tanggal / / Tanda Tangan Berikan tanda Harga US$ 650 (Indonesian), US$ 680 (English) Check/Bank Draft Kirimkan Invoice Edisi Bhs. Indonesia Edisi Bhs. Inggris Catatan Luar negeri ditambah ongkos kirim

DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v EXECUTIVE SUMMARY... vii 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan dan Ruang Lingkup Penelitian... 2 1.3. Metodologi... 3 1.3.1. Waktu Penelitian... 3 1.3.2. Sumber Data... 3 2. BAHAN BAKU DAN KETERSEDIAANNYA... 4 2.1. Bahan Baku dan Ketersediaannya... 5 2.2. Luas Area Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Menurut Status Pengusahaan... 7 2.3. Produksi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Menurut Status Pengusahaan... 8 2.4. Potensi CPO Indonesia... 10 2.5. Bahan Baku Lainnya... 13 3. GAMBARAN UMUM INDUSTRI BIODIESEL DI INDONESIA... 15 3.1. Perkembangan Biodiesel di Indonesia... 15 3.2. Jumlah Perusahaan Biodiesel... 18 3.3. Grup/Pemain Utama Industri Biodiesel... 19 3.4. Kapasitas Produksi Biodiesel Menurut Propinsi... 21 3.5. Produsen Menurut Status Permodalan... 23 3.6. Pemasaran Biodiesel... 27 3.6.1. Pengangkutan... 28 3.6.2. Penyimpanan... 28 3.6.3. Pencampuran... 29 3.7. Harga Biodiesel... 29 Daftar Isi i.

Daftar Isi 4. PROFIL UTAMA PELAKU BISNIS INDUSTRI BIODIESEL DI INDONESIA... 33 1. P.T. ANUGERAHINTI GEMANUSA... 34 2. P.T. ASIANAGRO AGUNGJAYA (AA)... 35 3. P.T. BIOENERGI PRATAMA JAYA... 36 4. P.T. CEMERLANG ENERGI PERKASA... 36 5. P.T. CILIANDRA PERKASA... 37 6. P.T. DAMAI SEJAHTERA SENTOSA... 38 7. P.T. DARMEX BIOFUELS... 39 8. P.T. ENERGI ALTERNATIF INDONESIA... 39 9. P.T. ETERINDO NUSAGRAHA... 40 10. P.T. ETERINDO WAHANATAMA Tbk.... 40 11. P.T. ETERNAL BUANA CHEMICAL INDUSTRIES... 42 12. P.T. INDO BIOFUELS ENERGI... 43 13. P.T. KHARISMA BIOENERGI NUSANTARA... 44 14. P.T. MULTIKIMIA INTIPELANGI... 44 15. P.T. MUSIM MAS (MUSIM SEMI MAS)... 45 16. P.T. NUSANTARA BIOENERGY... 48 17. P.T. PELITA AGUNG AGRI INDUSTRI... 49 18. P.T. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)... 50 19. P.T. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO)... 52 20. P.T. PETRO ANDALAN NUSANTARA... 54 21. P.T. REKAYASA INDUSTRI (REKIND)... 54 22. P.T. SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. (SSMS)... 56 23. P.T. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk. (SMART). 57 24. P.T. SINTONG ABADI... 59 25. P.T. SUMI ASIH OLEOCHEMICALS INDUSTRY... 59 26. P.T. TUNAS BARU LAMPUNG Tbk. (TBLA)... 61 27. P.T. WILMAR BIOENERGI INDONESIA (WBI)... 63 28. P.T. WILMAR NABATI INDONESIA (WNI)... 64 5. SUPLAI BIODIESEL DI INDONESIA... 66 5.1. Produksi Biodiesel Indonesia... 66 5.2. Impor Biodiesel... 67 5.3. Impor Biodiesel Menurut Negara Asal... 69 ii.

Daftar Isi 6. PERMINTAAN... 70 6.1. Ekspor Biodiesel Indonesia... 70 6.1.1. Kontribusi Ekspor Terhadap Produksi Nasional... 71 6.1.2. Ekspor Biodiesel Menurut Negara Tujuan... 72 6.1.3. Volume dan Nilai Neraca Perdagangan Luar Negeri... 74 6.2. Konsumsi Biodiesel Indonesia... 75 6.2.1. Konsumsi Biodiesel Rata-Rata... 77 7. GAMBARAN UMUM PEMASARAN BAHAN BAKAR MINYAK DI INDONESIA... 79 7.1. Penyediaan BBM Dalam Negeri... 79 7.1.1. Arus Penyediaan BBM Nasional... 79 7.1.2. Produksi BBM... 80 7.1.3. Impor BBM... 83 7.1.4. Ekspor BBM... 84 7.1.5. Distribusi BBM... 85 7.1.6. Sistem Pembentukan Harga BBM Dalam Negeri... 88 7.2. Konsumsi BBM Nasional... 90 7.3. Proyeksi Konsumsi BBM... 92 8. PROYEKSI DAN PROSPEK PASAR... 94 8.1. Proyeksi Suplai... 94 8.2. Proyeksi Permintaan... 97 8.2.1. Proyeksi Konsumsi... 97 8.2.2. Proyeksi Ekspor... 101 8.2.3. Proyeksi Permintaan... 102 8.3. Prospek Pasar... 103 9. ASPEK TEKNIS DAN KELAYAKAN PENDIRIAN PABRIK BIODIESEL DI INDONESIA... 108 9.1. Aspek Teknis... 108 9.1.1. Proses Produksi... 108 9.1.2. Teknologi... 111 a. Teknologi Produksi... 111 b. Penyedia Teknologi... 115 9.1.3. Biaya Investasi... 120 9.1.4. Biaya Produksi... 121 9.1.5. Standar Biodiesel... 122 iii.

9.2. Kelayakan Pendirian Pabrik Biodiesel di Indonesia... 124 9.2.1. Dasar Asumsi... 124 9.2.2. Aspek Keuangan... 125 9.2.2.1. Kebutuhan Dana... 125 9.2.2.2. Proyeksi Pendapatan... 126 9.2.3. Resiko Industri & Critical Point... 127 9.2.3.1. Harga Feedstock... 128 9.2.3.2. Pemasaran Biodiesel... 128 9.2.4. Pembiayaan... 130 LAMPIRAN I. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Penyediaan, Pemanfaatan, Dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain... i. L II. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 0219 K/12/MEM/2010 Tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Minyak Dan Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Yang Dicampurkan Kedalam Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu... xii. L III. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 2185 K/12/MEM/ 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 0219 K/12/MEM/2010 Tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Yang Dicampurkan Ke Dalam Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu... xv. L Daftar Isi iv.