Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol 5,. No 3, , September, 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Unesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5 No. 3. pp , September 2016

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP

Abstrak. Kata-Kata Kunci : Inkuiri, Self-Efficacy, Laju Reaksi. Abstract

KETERAMPILAN BERPENDAPAT SISWA KELAS XI SMA MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATERI LAJU REAKSI

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 03, pp , September 2014

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

Septi Lilis Suryani dan Eko Hariyono Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya. Key Words : academic skill, guided discovery, learning output, heat

Pengembangan Alat Praktikum Gelombang Stasioner untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.3, No.03. pp. 8-12, September 2014

PELATIHAN TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) MATERI SISTEM KOLOID

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No.2, pp , May 2015

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI KALOR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PESAWAT SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 2, pp , May 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS DENGAN STRATEGI BEACH BALL PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DI SMAN 22 SURABAYA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI DI SMAN PLOSO JOMBANG

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

Unesa Journal of Chemistry Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI ASAM BASA DI SMAN 1 PACET KELAS XI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Unesa Journal of Chemical Education Vol. 1, No. 2, pp September 2012 ISSN:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN III TANGGUNG

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 8 (2), 2016,

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 5, No.2, pp , May 2016

INFLUENCE LEARNING METHOD OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TO STUDENT S ANALYSIS ABILITY ON MULTICULTURAL SOCIETY CONCEPTION

Arifah Zurotunisa, Habiddin, Ida Bagus Suryadharma Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 3, pp September 2013

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

SAMPAH. , Winarsih 2 ) dan Martini 3) Abstrak. Abstract. and the positive UAN PENDAHULU. aktif. mengajar. yang. yang diperoleh

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Maimunah, 2014

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp May 2013

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 1, pp Januari 2014

Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 29 SATAP MALAKA KAB.

Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar

FORMULATING PROBLEM AND MAKING HYPOTHESIS SKILLS THROUGH DEVELOPMENT WORKSHEET BASED INQUIRY ON ELECTROLYTE AND NONELECTROLYTE SUBJECT MATTER

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN KERJA ILMIAH PADA MATERI INDIKATOR ASAM BASA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PERMAINAN KIMIA KOTAK KATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 02, Mei 2015, ISSN:

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN DISCOVERY-INQUIRY DI SMA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No.2 pp May 2013

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7-E UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI LAJU REAKSI

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3, pp September 2013

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung yang berjumlah 38 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai

Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

Bahrul Ulum dan Rusly Hidayah Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Keefektifan Lembar Kegiatan Siswa Materi Pemisahan Campuran untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Kelas VII SMP

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

(Artikel) Oleh KHOIRUNNISA

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK KOTA MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Produktif di SMK Negeri 1 Tarakan

Unesa Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA RESULTAN GAYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI POKOK KESETIMBANGAN PARTIKEL

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA. (Artikel) Oleh: Ely Fitri Astuti

STRATEGI PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.

Abstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

ISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGEMBANGAN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERBASIS KELAS PADA PEMBELAJARAN KIMIA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

Transkripsi:

Vol 5,. No 3,. 684-688, September, 2016 PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) PADA MATERI POKOK KOLOID KELAS XI SMA IMPLEMENTATION OF WORKSHEET BASED ON SCIENCE, ENVIRONTMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) IN COLLOID SUBJECT MATTER XI GRADE OF HIGH SCHOOL Ilham L. Syaifullah dan Kusumawati Dwiningsih Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya Hp 085731135402, email ilhamlukman_s@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter peduli lingkungan siswa pada penerapan LKS berorientasi SETS dalam pembelajaran materi pokok koloid. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian praeksperimental pretest-postest 1 kelompok (one-group pretest-postest design). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas karakter peduli lingkungan sebesar 2,8 pada pertemuan 1 dan 2,9 pada pertemuan 3. Kedua skor tersebut termasuk dalam kriteria baik, yang berarti bahwa siswa memiliki tingkat kepedulian terhadap laingkungan yang baik. Tujuh aspek yang diamati, yaitu 1) Menggunakan bahan praktik seperlunya mendapatkan skor rata-rata kelas 4; 2) Membersihkan alat praktik yang telah dipakai mendapatkan skor 3,8; 3) Membuang sampah pada tempatnya mendapatkan skor 3; 4) Membersihkan lingkungan kelas mendapatkan skor1; 5) Membersihkan tangan setelah melakukan praktik mendapatkan skor 2,6; 6) Tidak mencorat-coret meja atau dinding mendapatkan skor 4; 7) Memisahkan sampah organik dan sampah an-organik saat membuang sampah mendapatkan skor 1,6. Kata kunci :Karakter Peduli Lingkungan, LKS, SETS Abstract The purpose of this research is to describe the studentscaring environment character on the implementation of worksheet based on SETS in learning colloidal subject matter. The kind of research used is quantitative descriptive research based on pre-experimental one-group pretestpostest design. The research results show that the class average score for caring environment character of 2.8 at a meeting 1 and 2.9 at a meeting 3. Those score is on good criteria, which means that students have a good concern for environment. Seven aspect observed, such as 1 ) use of practices materials as needed to get class average score of 4; 2 ) cleaning practices instrument that has been used get a score 3.8; 3 ) throw the garbage in place get a score 3; 4 ) cleaning the environment class get 1 score; 5 ) cleaning hand after doing a practices get a score of 2.6; 6 not scribbling the table or wall get a score 4; 7 ) separating organic and anorganic garbage when throw garbage get a score of 1.6. Key word: the caring environment character, worksheet, SETS PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang No.20 Th.2003 tentang Sisdiknas dinyatakan dalam pasal 1 ayat 1 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

Vol 5,. No 3,. 685-688, September, 2016 dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. [1]. Penyusunan kurikulum KTSP dalam BSNP (2006c: 5) berdasarkan prinsipprinsip: 1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya (environment), 2) Tanggap terhadap ilmu pengetahuan (science), teknologi (technology), dan 3) relevan dengan kebutuhan sehari-hari (society). Science, Environment, Technology, and Society (SETS) merupakan salah satu pendekatan yang mampu memenuhi kriteria-kriteria tersebut. [2] Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang mengaitkan secara timbal balik unsur-unsur sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Pendekatan SETS tidak hanya menekankan pada pengetahuan tentang konsep sains saja, tetapi juga menghubungkannya dengan lingkungan sekitar, teknologi yang sedang berkembang, dan keadaan masyarakat. [3] Dengan demikian maka pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa sebab konsep yang abstrak dapat ditemui dalam kejadian konkrit sehari-hari serta diterapkan pada lingkungan maupun masyarakat, sehingga siswa lebih mudah memahami konsepkonsep yang bersifat abstrak dan lebih termotivasi. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 29 Maret 2016, guru kimia SMA Negeri Kesamben Jombang menyatakan bahwa belum sepenuhnya menghubungkan pelajaran kimia dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat seperti kriteria kurikulum KTSP. Hal tersebut didukung pula dengan hasil angket dimana 85% siswa menyatakan bahwa pembelajaran kimia belum dikaitkan dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Seluruh siswa menyatakan perlunya mengaitkan kimia dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.67% siswa menginginkan agar materi koloid dapat dikaitkan dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.materi koloid sangat cocok jika dikaitkan dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat, sebab materi ini melibatkan konsep sains yang dapat dihubungkan dengan kegiatan sehari-hari maupun dikaji menggunakan teknologi. Lingkungan sekitar yang merupakan salah satu prinsip dalam penyusunan kurikulum KTSP haruslah mendapat perhatian yang tak kurang dari prinsipprinsip yang lain. Lingkungan terutama di sekitar siswa juga sangat berpengaruh terhadap proses belajar itu sendiri, terutama masalah kebersihan dan pencemaran. Oleh sebab itu karakter sikap peduli lingkungan haruslah dilatihkan pada siswa. Menurut penuturan guru kimia di SMA Negeri Kesamben Jombang, siswa sering kali kesulitan dalam memilah antara sampah organic dan non-organik.mereka seringkali membuang sampah tanpa memperhatikan klasifikasi sampah tersebut walaupun telah disediakan masing-masing tempat sampah bagi sampah organic dan non-organik. Masalah yang dirumuskan pada penelitian ini adalah bagaimanakah karakter peduli lingkungan siswa selama kegiatan pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter peduli lingkungan siswa. Penerapan LKS berorientasi SETS ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. METODE

Vol 5,. No 3,. 686-688, September, 2016 Penelitian ini menggunakan LKS berorientasi SETS yang dikembangkan oleh Dewi Rachmawati pada tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada 29 orang siswa kelas XI IPA SMA Negeri Kesamben Jombang. Selama kegiatan pembelajaran karakter peduli lingkugan siswa akan diamati menggunakan lembar observasi yang berisi tujuh aspek perilaku yaitu, 1) Menggunakan bahan praktik seperlunya; 2) Membersihkan alat praktik yang telah dipakai; 3) Membuang sampah pada tempatnya; 4) Membersihkan lingkungan kelas; 5) Membersihkan tangan setelah melakukan praktik; 6) Tidak mencorat-coret meja atau dinding; 7) Memisahkan sampah organik dan sampah an-organik saat membuang sampah. Skor yang diperoleh akan dianalisis menggunakan cara [4] Skor yang diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam kriteria-kriteria Modifikasi Rating Scale berikut [5]: Tabel 1. Modifikasi Rating Scale Nilai 0 1 1,1 2 2,1 3 3,1 4 Kriteria Kurang Cukup Baik Sangat Baik HASIL DAN PEMBAHASAN Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil analisis skor karakter peduli lingkungan siswa seperti pada diagaram berikut: Skor Skor Karakter Peduli Lingkungan 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 Pertemuan 1 4 3.722.97 1 2.07 4 1.62 Pertemuan 3 4 3.832.97 1 2.62 4 1.59 Gambar 1. Grafik skor karakter peduli lingkungan Berdasarkan skor tiap-tiap aspek penilaian, tidak semua aspek mendapat kategori baik. Aspek 1 (Menggunakan bahan praktik seperlunya) mendapatkan kriteria sangat baik. Ketika melaksanakan praktikum siswa mengikuti petunjuk penggunaan bahan dengan tepat. Aspek 2 (Membersihkan alat praktik yang telah dipakai) mendapat kriteria sangat baik, siswa secara sadar tanpa diperintah telah membersihkan alat-alat percobaan. Aspek 3 (Membuang sampah pada tempatnya) mendapat kriteria baik. Masih terlihat beberapa siswa membuang kertas bekas sembarangan ke lantai laboratorium. Aspek 4 (Membersihkan lingkungan kelas) mendapat kriteria kurang. Siswa tidak menunjukkan kepedulian pada kebersihan lantai laboratorium. Siswa baru membersihkan kertas-kertas sampah mereka pada akhir pembelajaran setelah diperintah oleh guru. Aspek 5 (Membersihkan tangan setelah melakukan praktik) mendapat kriteria baik, siswa secara sadar membersihkan tangan mereka seusai melakukan percobaan, walaupun beberapa siswa hanya membasuh tangan dengan air tanpa sabun. Aspek 6 (Tidak mencorat-coret meja atau dinding) mendapat kriteria sangat baik. Dan aspek 7 (Memisahkan sampah organic dan sampah

Vol 5,. No 3,. 687-688, September, 2016 anorganik saat membuang sampah) mendapat kriteria cukup.tempat sampah organik dan anorganik yang terpisah berada di luar laboratorium. Dalam laboratorium hanya tersedia tempat sampah kertas.siswa membuang hasil percobaan berupa gel agar-agar pada tempat sampah organik, hal ini menunjukkan siswa telah memahami perbedaan sampah organik dan anorganik. Perkembangan karakter peduli lingkungan siswa terlihat pada aspek 2 dan 5. Terdapat peningkatan skor dari pertemuan 1 ke pertemuan 3. Observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru menyatakan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan kriteria sangat baik. Sesuai dengan teori Masnur Muslich [6] yang menyebutkan bahwa bahwa peran guru dalam pembentukan sikap adalah dengan memberi contoh, teguran, dan pengkondisian. Guru memberikan contoh mengenai cara mencuci peralatan laboratorium serta cara mencuci tangan yang baik. Guru juga menginformasikan mengenai pentingnya membersihkan tangan setelah mengunjungi ruangan laboratorium. Peningkatan tersebut diatas menunjukkan penerapan LKS berorientasi SETS dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa. PENUTUP Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa karakter peduli lingkungan siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri Kesamben Jombang selama kegiatan penerapan LKS berorientasi SETS pada materi pokok koloid termasuk dalam kriteria baik. Terdapat peningkatan skor dari pertemuan 1 dan pertemuan 3. Dengan demikian berarti penerapan LKS berorientasi SETS dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa. Saran Disarankan kepada peneliti maupun guru mengenai jumlah anggota kelompok sebaiknya tidak terlalu besar.sebab beberapa siswa cenderung mengandalkan temannya untuk melakukan maupun membersihkan hasil percobaan.selain itu guru hendaknya lebih sering menasihati siswa lebih memperhatikan kebersihan lingkungan belajar untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa. DAFTAR PUSTAKA 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. 2003. http:/www.inherentdikti.net/files/sisdiknas. 2. BSNP. 2006c. panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. 3. Binadja, Achmad. 2010. Pembelajaran Sains Produktif Two Prongs Learning. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Sains FMIPA Unesa: Universitas Negeri Surabaya. 4. Riduwan. 2013. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. 5. Riduwan. 2010. Skala Pengukuran variable Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Vol 5,. No 3,. 688-688, September, 2016 6. Handayani, Ani. 2013. Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Melalui Implementasi Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV.1 di SD N Keputran. Skripsi. (online). (http://eprints.uny.ac.id/15675/1/ani%2 0Handayani.pdf, diakses 2 April 2016