METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penulis akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Meleong (2004: 26), penelitian kualitatif adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bertipe

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi yang mengkaji tentang Pelaksanaan Fungsi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena-fenomena atau masalah-masalah berlandaskan

BAB III. METODE PENELITIAN. Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, maka penelitian ini menggunakan

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

III. METODE PENELITIAN. kualitatif, dimana penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian secara holistik dan dengan cara. mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat pada suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

III. METODE PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. (2008:24) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud membuat

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. dari data penelitian yang didapat (Nawawi, 2001:240). Dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini berupaya menggambarkan kejadian atau

BAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktorfaktor

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

III. METODE PENELITIAN. kualitatif dengan pendekatan deskriptif. (Masyhuri dan Zainudin, 2008 :12)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam objek yang akan diteliti. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data kualitatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bogdan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini tergolong ke dalam penelitian deskriptif. Pengertian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data. Oleh karena itu peneliti memilih Koperasi Unit Desa (KUD) Batu

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

III. METODE PENELITIAN. mengkaji kasus-kasus tertentu secara mendalam dan menyeluruh. Selain itu,

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan analisis penerapan kebijakan pajak

BAB III METODE PENELITIAN. mengambil lokasi penelitian tersebut karena ingin meneliti tentang

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

III. METODE PENELITIAN. akan dicapai berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya dapat mengambil jenis studi kasus, etnografi, penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

alamiah (Sugiyono, 2008:8).

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Saebani (2008 : 123) menyatakan sebagai berikut: Penelitian dilakukan di MAN Yogyakarta 3, yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan

III. METODE PENELITIAN. prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan suatu kebenaran yang ada dalam pengetahuan dan yang ada dalam teori

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penulis akan menguraikan pemecahan masalah dengan didasarkan atas suatu kejadian yang menggambarkan keadilan yang terjadi. Selanjutnya diadakan interprestasi terhadap fakta-fakta yang ada dilapangan untuk dijadikan sebuah kesimpulan. Desain dan rancangan penelitian melalui beberapa tahapan yang dimulai dari penetapan perumusan masalah, penetapan tujuan penelitian, manfaat penelitian, mencari landasan teori. Kemudian, analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan, pengelolaan data dan analisis data dalam rangka mendapatkan kesimpulan atas penelitian. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kota Bandar Lampung khususnya di Pasar Bambu Kuning meliputi jalan Batu Sangkar, jalan Bukit Tinggi serta jalan Imam Bonjol dengan alasan pada daerah tersebut selain dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan dan cenderung menimbulkan masalah. Penelitian ini juga diadakan pada instantsi pemerintah, yaitu : Dinas Pengelolaan Pasar, sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam urusan pengelolan pasar,

31 pembanggunan pasar dan penyedian tempat-tempat usaha bagi pedagang informal. C. Fokus Penelitian Pentingnya fokus penelitian kualitatif menurut Moleong (2000:78-79) adalah untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi peneliti guna memilih data mana yang relevan dan data mana yang tidak. Tanpa adanya fokus penelitian maka peneliti akan terjebak pada melimpahnya volume data yang diperoleh dari lapangan. Karena itu fokus penelitian memiliki peranan yang sangat penting dalam memadu dan mengarahkan jalannya penelitian. Melalui fokus penelitian ini, suatu informasi di lapangan dapat dipilih-pilih sesuai dengan konteks permasalahan, sehingga rumusan masalah dan fokus penelitian berkaitan erat, bahkan sering disamakan dengan masalah yang dirumuskan dan dijadikan acuan dalam penentuan fokus penelitian, walaupun sebenarnya fokus dapat berubah dan berkembang sesuai dengan sifatnya yang masih tentative (emergent) seiring dengan perkembangan masalah penelitian yang dikemukan di lokasi penelitian. Mengingat pentingnya fokus penelitian kualitatif, maka fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Pembinaan dalam bentuk penyuluhan fokus ini diarahkan pada : a) Ketetapan tujuan dengan kebutuhan sasaran, b) Pendekatan/metode yang digunakan, c) Materi yang disalurkan

32 d) Audiensi/peserta penyuluhan. 2. Pembinaan dalam bentuk inspeksi, fokus ini diarahkan pada : a) Kegiatan pemeriksaan terhadap pedagang kaki lima b) Kegiatan mengarahkan pedagang kaki lima D. Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini dikelompokkan dalam dua bagian yaitu : a. Data Primer adalah data yang diperoleh dengan menggali secara langsung dengan sumber asli (informal) mengenai pelaksanaan pembinaan terhadap pedagang kaki lima dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan terhadap pedagang kaki lima di Kota Bandar Lampung. Data primer diambil dari hasil wawancara terhadap beberapa informan. Selain itu, data primer juga berasal dari hasil observasi terhadap pedagang kaki lima di Pasar Bambu Kuning. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang bukan asli memuat informasi dari data tersebut. Dalam Penelitian ini data sekunder adalah dokumen-dokumen resmi yang berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan terhadap pedagang kaki lima. Dokumen tersebut antara lain adalah : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bandar Lampung Tahun 2010, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandar Lampung 2010.

33 E. Informan Penelitian Informasi awal dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, melihat keterkaitan sasaran langsung dalam pelaksanaan pembinaan terhadap pedagang kaki lima di kota Bandar Lampung. Informasi diambil dari aparat Dinas Pengelolaan Pasar dan pedagang kaki lima. a. Informasi yang diambil dari Dinas Pengelolaan Pasar adalah pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian. Informasi dari Dinas Pengelolaan Pasar berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu : 1. Kepala Bidang Ketertiban dan Keamanan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bandar Lampung, Bapak Muhammad Rafli, SH selaku ketua tim kegiatan penyuluhan terhadap pedagang kaki lima. 2. Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar Dinas Pengelolaan Pasar, Bapak Zuhaili, SE selaku petugas penyuluhan dalam kegiatan penyuluhan terhadap pedagang kaki lima. 3. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pasar Bambu Kuning, Bapak Dain Hermawan, BBA. 4. Informan-informan lain yang bisa memberikan informasi tentang pembinaan yang relevan dengan penelitian ini. b. Informasi dari pedagang kaki lima ditentukan secara purposive sampling berdasarkan jenis sarana aktivitas pedagang kaki lima yaitu amparan, los amparan, gerobak dorong kendaraan dan taman santapan. Selanjutnya dalam penarikan informasi ditentukan berdasarkan area sampling yang dilihat dari para pedagang kaki lima yang berjualan di jalan imam Bonjol, Batu Sangkar dan Bukit Tinggi.

34 F. Teknik Pengumpulan Data Tahap-tahap pengrumpulan data dalam penelitian meliputi : a. Proses memasuki lokasi penelitian (getting in). Tahap awal ini peneliti terjun langsung ke lokasi yang diteliti dengan dilengkapi surat izin dari pejabat yang berwenang, sehingga dalam proses pengumpulan data tidak mendapatkan kesulitan dan dapat dijamin validitasnya. b. Ketika berada di lokasi penelitian (Getting Along) Peneliti harus melakukan sosialisasi rencana penelitian agar tidak terjadi kesalahpahaman antara responden dengan peneliti. Melalui penyesuaian diri dan menjalin hubungan baik dengan subyek yang diteliti, serta melakukan tukas menukar informasi dan berupaya memperoleh selengkaplengkapnya mengenai focus peneliti yang sudah direncanakan. c. Pengumpulan Data Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut : 1) Wawancara Wawancara adalah salah satu metode untuk mendapatkan data dengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan dalam penelitian. Wawancara juga merupakan tanya jawab antara pewawancara dengan yang diwawancara untuk meminta keterangan atau pendapat mengenai suatu hal. Wawancara ini dilakukan secara terbuka dan mendalam untuk memberikan kesempatan kepada yang diwawancari untuk menjawab secara bebas. Wawancara berupaya

35 menggali tentang efektivitas pembinaan Dinas Pengelolaan Pasar Terhadap Pedagang Kaki Lima di Kota Bandar Lampung. Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur dimana wawancara dilakukan secara terencana yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2) Observasi Observasi atau disebut juga dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi langsung dilakukan untuk melihat fenomena pedagang kaki lima yang berkembang di Pasar Bambu Kuning. Selain itu, observasi dilakukan untuk melihat dan mencatat kegiatan yang berhubungan dengan proses pembinaan terhadap pedagang kaki lima. 3) Dokumentasi Teknik ini dijadikan sebagai metode untuk mencari data sekunder berupa dokumen-dokumen, arsip-arsip yang berkaitan dengan subjek dan objek yang diteliti. Dokumen terdiri dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2010 dan Daftar Urut Kepangkatan Dinas Pasar Kota Bandar Lampung. G. Analisis Data Analisis data menurut Moleong (2000:103) adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar

36 sehingga dapat ditemukan hipotesis kerja yang disarankan oleh data. Sementara itu, Miles dan Huberman (1992) menyatakan bahwa analisis data kualitatif dengan prosedur reduksi data, penyaji data, menarik kesimpulan atau verifikasi. a. Reduksi data Data yang diperoleh di lapangan baik berupa hasil wawancara ataupun hasil observasi dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terperinci. Laporan lapangan dituangkan dalam uraian atau laporan yang dipilih hal-hal pokok dan difokuskan pada hal-hal mengenai efektivitas pembinaan Dinas Pengelolaan Pasar terhadap pedagang kaki lima di Kota Bandar Lampung. Reduksi data berlangsung terus menerus selama pengumpulan data berlangsung, diadakan tahap reduksi data selanjutnya dengan jalan membuat ringkasan, mengkode dan menulis memorandum teoritis. b. Penyajian data Penyajian data dimaksud agar memudahkan bagi peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Verifikasi data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian berlangsung. Sejak awal memasuki lapangan dan selama pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisa mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu mencari pola, tema, hubungan persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya yang dituangkan dalam kesimpulan yang masih bersifat

37 tentatif, akan tetapi dengan bertambahnya data yang melalui secara terus menerus, maka akan diperoleh kesimpulan yang bersifat mendasar. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan- Kesimpulan Penarikan/Verifikasi Gambar 2. Bagan Analisis Data