DAKWAH DAN JIHAD SEBUAH GERAKAN PERDAMAIAN. Akhmad Sukardi

dokumen-dokumen yang mirip
UMMI> DALAM AL-QUR AN

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Membangun Kekuatan Umat Islam. Written by Friday, 11 June :36

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

Assyari Abdullah, S.Sos.,

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Materi PAI. Bab IX Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw di Madinah. Oleh Yuliandre

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

BAB III PENAFSIRAN AYAT-AYAT DAKWAH MENURUT AHMAD MUSTHAFA AL- MARAGHI DAN SAYYID QUTUB

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok]

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

KONSEP TOLERANSI DAN KEBEBASAN BERAGAMA

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

TEORISASI DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Fahrudin

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Miraj Nasional, Jakarta, 7 Juni 2013 Jumat, 07 Juni 2013

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Khutbah Jum'at. Mewaspadai Permusuhan & KonspirasiYahudi. Bersama Dakwah 1

Barangsiapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Q.s. Thaha [20]: 124)

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

BAB I PENDAHULUAN. Sudah bukan waktunya lagi dakwah dilakukan asal jalan tanpa sebuah

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan

PENUTUP. berbagai belahan dunia, di Malaysia ada Islam Hadhori di bawah pimpinan. Abdullah bin Ahmad Badawi dan di Yordania ada Islam Wasatiyyah yakni

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

JIHAD DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Abstrak:

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN. a. Keharusan saling mengenal, b. Keberagamaan keyakinan, c. Keberagamaan etnis.

The Arrivals wakeupproject.com

Seminar Pendidikan Agama Islam

ن أ ح س ن ق و لا م من د ع ا إ ل ى الل ه و ع م ل ص ال ح ا و ق ال إ ن ن ي م ن ال م س ل م ين و م. Menempuh Jalan Dakwah

Perjanjian Hudaibiyah. Oleh: Farid Nu man

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

Masyarakat Merdeka. Buku Masyarakat Muslim Dalam Perspektif Al Quran dan Sunnah. Muhammad Ali al-hasyimi. Terjemah : Muzaffar Sahidu

PIAGAM MADINAH DAN PRAKTEK POLITIK NABI MUHAMMAD SAW. Oleh: Ulya Fuhaidah

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

Memahami Radikalisme Secara Utuh

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

mengorbankan nyawa seminimal mungkin.2

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Qs. al-anbiya [21]: 107)

AL-AQSA, PALESTIN DAN KITA Muhammad Haniff Hassan

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA KELOMPOK 4 ANANDA MUCHAMMAD D N AULIA ARIENDA HENY FITRIANI

UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

Membahas Kitab Tafsir

[135] Gara-gara Kitab Nizham Al Islam Tuesday, 23 September :21

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mobile terdapat adanya banyak fasilitas, antara lain pengaksesan

Ali : Mereka juga mempunyai identiti dan peraturannya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

19/03/ Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M

RADIKALISME DAN ANTISIPASI ISIS. OLEH: Duski Samad. Ketua MUI Kota Padang

RINGKASAN SKRIPSI A. ABSTRAK SKRIPSI

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Transkripsi:

DAKWAH DAN JIHAD SEBUAH GERAKAN PERDAMAIAN Akhmad Sukardi Abstrak: Kegiatan Dakwah lahir bersamaan dengan kehadiran Nabi Muhammad saw., ketika memperkenalkan sistem Islam sebagai agama paripurna. Tujuannya adalah berupaya untuk melaksanakan Islamisasi, atau sosialisasi ajaran Islam, baik untuk kalangan internal maupun eksternal. Dari pandangan ini, maka sangat jauh dari nuansa terorisme, yang merupakan gerakan pemaksaan terhadap pihak-pihak lain apalagi kalau sampai tertuduh sebagai gerakan ISIS. Ajaran Islam yang memegang prinsip-prinsip toleransi dan kebebasan beragama adalah merupakan bukti bahwa Islam bukan agama yang otoriter sebagaimana banyak dituduhkan oleh kaum orientalis. Islam adalah agama dakwah yang sering dipersepsikan sama dengan jihad. Dakwah merupakan panggilan suci untuk menyebarkan agama Islam. Untuk tegaknya ajaran Islam diperlukan jihad untuk merealisasikan ajaran Islam dalam masyarakat. Dengan demikian jihad adalah merupakan pendekatan dakwah. Kata Kunci: dakwah, jihad, gerakan perdamaian. Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014 Dakwah dan Jihad

2 Pendahuluan Kita sering mendengar dan menyaksikan bahwa kondisi kaum muslim benar-benar terpuruk. Di suatu negeri yang dilanda masalah kebodohan mayoritas penduduknya muslim. Di negeri lain mengedepan masalah kemiskinan, keterbelakangan mayoritas juga muslim. Kemudian yang dibantai, diusir, dan jadi pengungsi, terjajah, terasing di negeri sendiri serta terlunta di negeri orang kebanyakan adalah muslim bahkan tertuduh teroris adalah muslim. Kondisi di Afganistan, Palestina, Gaza, Irak, Mindanao, India, dan negeri muslim yang lain menggambarkan kondisi tersebut. Dakwah Islam di era globalisasi semakin gencar sampai ke pelosok-pelosok muslim, oleh pihak-pihak tertentu sering diasumsikan sebagai tempat muncul dan berkembangnya terorisme keagamaan. Pada saat yang sama juga muncul gerakan-gerakan radikal atas nama Islam yang menodai dakwah Islam secara keseluruhan. Bukankah Allah swt. berfirman yang artinya: Engkau adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (QS. Ali Imran [3]: 110). Mengapa justru yang terjadi sebaliknya bahkan amat jauh dari apa yang dijanjikan oleh Allah? Kenyataan umat Islam saat ini, yang menyebabkan mereka dirundung kesempitan dan keterpurukan yang seolah tiada Dakwah dan Jihad Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014

3 berkesudahan adalah karena penyimpangan mereka terhadap Islam. Secara internal pemahaman kaum muslim yang lemah terhadap aqidah dan syari ah Islam berakibat pada penyimpangan aqidah. Jika demikian pantaskah kita berharap janji Allah sebagaimana tercantum dalam surat Ali Imran ayat 110? Dakwah Islamiyah sering dipersepsikan sama dengan jihad. Dakwah merupakan panggilan suci untuk menyebarkan agama Islam. Sementara demi tegaknya ajaran Islam, diperlukan jihad untuk merealisasikan ajaran Islam dalam masyarakat. Sehingga dakwah dan jihad adalah sebuah gerakan untuk merealisasikan ajaran Islam demi terwujudnya masyarakat yang damai dan aman. Dakwah sebagai Gerakan Perdamaian Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengembangan ilmu kedakwahan, agar pelaksanaan dakwah bisa dilaksanakan dengan baik antara lain: 1. Pelaku dakwah sering hadir sebagai orang asing, karena pola pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interventif, artinya apa yang disampaikan tidak terkait dengan yang dirasakan dan dibutuhkan masyarakat. Kesalahan pada model inilah yang terkadang membawa pelakunya bersikap agak radikal dalam dakwah. 2. Dakwah sering diartikan secara sempit (seperti ceramah). Pemahaman ini membawa oroientasi dakwah hanya pada hal-hal yang bersifat rohani belaka. Dakwah yang seperti ini sangat ketinggalan, apalagi di zaman sekarang. Justru yang terlihat sangat Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014 Dakwah dan Jihad

4 tanggap menangkap momentum ini adalah umat kristiani yang menggunakan jalur-jalur dakwah seperti ekonomi, pendidikan, jalur pelayanan masyarakat (LSM) dan juga jalur politik (Lukman Hakim [ed], 1991). 3. Pelaku dakwah tidak mengenal dan memahami masyarakat sebagai objek dakwah. Mereka menganggap sebagai masyarakat yang vakum dan steril, padahal dakwah dewasa ini berhadapan dengan setting masyarakat dengan ragam corak dan keadaannya, dengan berbagai persoalan, masyarakat yang serba nilai serta majemuk dalam tata kehidupan yang mengalami perubahan secara cepat. Pemahaman seperti ini mengakibatkan pemaksaan paham keagamaan yang mengarah pada radikalisme dakwah (Muhammad Shalikhin, 2013: 243-244). Karena pelaku dakwah hanya memberikan apa yan mereka miliki tidak memberikan kepada mad u apa yang menjadi kebutuhan mereka (Ahmad Mubarak,) 4. Ada anggapan tugas kita hanyalah menyampaikan. Prinsip ini dapat mengabaikan prinsip-prinsip manajerial, artinya menafikan perencanaan, pelaksanaan terprogram, evaluasi dari kegiatan dakwah secara simultan. Kaum orientalis mendeskriditkan Islam, menyatakan bahwa Islam sebenarnya berkembang karena disebarkan dengan pedang atau dengan jalan kekerasan. Hal ini diperkuat dengan bukti sejarah dengan jumlah peperangan yang sekian banyak dimenangkan oleh Islam, dan dalam waktu yang relatif singkat apalagi ditambahkan bahwa Islam baru mencapai kejayaannya setelah umat Islam hijrah ke Madinah dengan diwarnai berbagai peperangan. Dakwah dan Jihad Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014

5 Dari sini timbul tuduhan-tuduhan keji bahwa Islam tidak dapat ditegakkan kecuali dengan pedang, Islam tersiar dngan perang, Umat Islam adalah orang-orang yang haus darah, Islam identik dengan terorisme dan sebagainya (Samsul Munir Amin, 2013: 197). Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Ahmad Syalabi mengatakan bahwa pertempuran yang terjadi di zaman nabi Muhammad saw. bertujuan untuk membela diri dari serangan musuh, mengamankan dakwah Islamiyyah dan memelihara kesatuan umat dari serangan tentara Persia dan Romawi (Ahmad Syalabi, t.th: 63 ). Di Indonesia, betapa Islam dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia melalui jalan damai. Begitu juga di beberapa tempat di wilayah Asia Tenggara yang lain. Dakwah Islam merupakan panggilan suci untuk menyebarkan agama Islam. Untuk merealisasikan ajaran Islam dalam masyarakat diperlukan institusi pelaksana berupa Negara dan untuk penyebarannya diperlukan dakwah dan jihad. Dakwah dan jihad adalah merupakan upaya untuk melaksanakan Islamisasi atau sosialisasi ajaran Islam, baik untuk kalangan internal maupun eksternal. Secara historis, kegiatan dakwah lahir bersamaan dengan kehadiran Nabi Muhammad saw, ketika beliau memperkenalkan Islam sebagai agama paripurna. Dari aspek pemikiran Islam kontemporer, sistem dakwah memiliki fungsi untuk mewujdkan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Menurut Amrullah Ahmad, dakwah Islam memiliki fungsi mengubah lingkungan secara lebih rinci, dengan fungsi: meletakkan dasar eksistensi masyarakat Islam, menanamkan nilai-nilai keadilan, Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014 Dakwah dan Jihad

6 persamaan, persatuan, perdamaian, kebaikan dan keindahan, sebagai inti penggerak perkembangan masyarakat, membebaskan individu dan masyarakat dari sistem kehidupan zalim (tiranik, totaliter) menuju sistem yang adil, menyampaikan kritik sosial atas penyimpangan yang berlaku dalam masyarakat, dalam rangka mengembang tugas nahi mungkar, dan memberi alternatif konsepsi atas kemacetan sistem, dalam melaksanakan amar ma ruf nahi munkar, meletakkan sistem sebagai inti penggerak jalannya sejarah, memberikan dasar orientasi keislaman kegiatan ilmiah dan teknologi, merealisasi sistem budaya yang berakar pada dimensi spiritual yang merupakan dasar ekspresi akidah, meninglkatkan kesadaran masyarakat untuk menegakkan hukum, mengintegrasikan kelompok-kelompok kecil menjadi suatu kesatuan umat, merealisasikan keadilan dalam bidang ekonomi, dengan mempertemukan golongan kaya dengan golongan ekonomi lemah dan memberikan kerangka dasar keselarasan hubungan manusia dengan alam lingkungannya (Amrullah Ahmad (ed), 1983). Dari realitas dakwah tersebut, KH. Muhammad Sholikhin mengatakan dakwah merupakan gerakan perdamaian agama. Dengan kata lain dakwah Islam merupakan upaya mewujudkan cita ideal Islam sebagai rahmatan lil alamin. Dakwah menjadi alat untuk semakin merekatkan hubungan antara bangsa dan antar agama, dimana dakwah sebagai arena memperkenalkan nilai-nilai Islam, dengan harapan sistem nilai itu dapat digunakan dan diaplikasikan oleh siapa saja. Tentu paradigma semacam ini sangat jauh dari model terorisme keagamaan, yang memang bertentangan dengan tujuan dakwah Islamiyah (Muhammad Sholikhin, 2013: 242-243). Dakwah dan Jihad Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014

7 Berdasarkan pemaparan tersebut, menjadi jelas bahwa dakwah Islam merupakan upaya pencitraan Islam sebagai rahmatan lil alamin, dan upaya mewujudkan realitas humanisme Islam, dimana Islam merupakan agama perdamaian, dan perekat kemanusiaan yang utuh dan final. Jihad adalah Pendekatan Dakwah bukan Teroris Islam disebarkan dengan dakwah. Dakwah merupakan panggilan suci untuk menyebarkan Islam. Untuk menjaga tetap tegaknya Islam diperlukan jihad. Hal lain yang sering disalahartikan sebagai gerakan terorisme adalah konsepsi jihad dalam Islam. Padahal jihad bukan bermakna tunggal dalam bentuk peperangan. Pemahaman dan persepsi kaum muslimin tentang jihad sangat beragam. Pemaknaan tentang jihad sering dimaknai sesuai dengan persepsi dan kecenderungan serta kepentingan. Bahkan perang pada masa Nabi saw. justru membebaskan masyarakat dari terorisme Arab Jahiliah dan kelompok-kelompok perdamaian (Muhammad Sholikhin, 2013: 247). Pengertian jihad secara terminologi, Abdul Karim Zaidan mengatakan bahwa jihad adalah mencurahkan segala tenaga dan kekuatan untuk menegakkan Islam dalam rangka memperoleh ridha Allah (Abd Al-Karim Zaidan, 1981: 262). Menurut Abdurrahman Al-Baghdadi, jihad adalah pengerahan segala daya dan tenaga untuk berperang-berjuang di jalan Allah, baik itu dilakukan langsung, misalnya memperbanyak pasukan, maupun dengan cara tidak langsung, seperti menyumbang harta, pikiran maupun Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014 Dakwah dan Jihad

8 menyampaikan pendapat di jalan Allah (Abdurrahman Al-Baghdadi, 1997: 153). Karena jihad dalam rangka memperoleh ridha Allah, maka jihad dalam pengertian terminologi ini hanya dilakukan oleh orang-orang Islam, dan sering dikaitkan dengan kata-kata fi Sabilillah (di jalan Allah). Sedangkan orang-orang non muslim, seandainya mereka melakukan jihad, maka jihad mereka dalam pengertian etimologi. Karena jihadnya tidak ada hubungannya dengan fi Sabilillah melainkan jihad di jalan setan (Samsul Munir Amin, 2013: 195). Kata jihad dalam Alquran lebih pas dimaknai lawan dari qu ud artinya kondisi pasif. Jihad, sebaliknya merujuk pada keaktifan untuk agama Allah. Jihad fi sabilillah lebih ditekankan pada upaya perjuangan meningkatkan kegiatan ibadah dalam rangka pengabdian pada Allah, bukan untuk kepentingan yang lain. Dari sekian banyak ayat yang menyebutkan jihad, seperti Surah al-hajj ayat 78, al-taubah ayat 19 dan 24, al-mutmainnah ayat 1, al-hujurat ayat 15, dan al-ankabut ayat 6, tidak ada satu ayatpun yang mengonotasikan jihad sebagai perang. Ayat yang berhubungan dengan perang pada umumnya menggunakan istilah qital (Abdurrahman Mas ud, 2003: 41-42). Makna jihad dapat kita memperoleh gambaran umum mengenai makna jihad, yaitu bersungguh-sungguh dalam mengimplementasikan keimanan dan ketundukan kepada Allah dan Rasul-Nya seperti di dalam surat al-nur ayat 53 yang menyatakan kesungguhan untuk berangkat perang, dengan syarat kaum muslimin sudah dimusuhi secara kekerasan pula (al-ghalidz) tanpa syarat ini apa yang disebut dengan the holy war itu tidak bisa terjadi. Maka proses dakwah Islam pada masa Nabi Dakwah dan Jihad Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014

9 Muhammad saw. dan khulafaurasyidin, diawali dengan pendekatan sosial dan kemanusiaan. Abdul Karim Zaidan memberikan pengertian tentang jihad adalah jiwa dengan nyawa (jiwa) atau perang suci fi sabilillah untuk menegakkan agama Allah dan menghancurkan musuh-musuhnya. Jihad yang berupa perang ini hukumnya fardhu kifayah (wajib kolektif). Pada suatu saat tertentu hukumnya dapat berubah menjadi fardhu ain (wajib individu). Misalnya negeri yang didiami oleh mayoritas muslim diserbu oleh orang-orang kafir, atau kepala Negara memobilisir rakyatnya untuk melawan tentara pendudukan yang non muslim itu (Abdul Karim Zaida, 1981: 263). Suatu peristiwa yang pernah dilakukan oleh Nabi saw. adalah memerangi warga non muslim yang tidak loyal pada pemerintah yaitu ketika orang non muslim tidak membayar jizyah sebagai kewajiban warga Negara, maka mereka diperangi sampai mereka loyal terhadap pemerintah, yang antara lain dibuktikan dengan kesediaan mereka membayar jizyah kepada pemerintah. Mereka diperangi sampai mereka mau membayar jizyah, bukan sampai mereka masuk agama Islam. Itulah makna QS. al-taubah (9): 29. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa umat Islam bukanlah orang yang suka perang, haus darah. apalagi sampai dituduh sebagai teroris. Peperangan yang mereka lakukan adalah dalam rangka mempertahankan diri dari serangan musuh-musuh mereka. Jadi, umat Islam tidak memulai perang melainkan hanya membela dan mempertahankan diri. Jihad dalam Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014 Dakwah dan Jihad

10 Islam bukanlah menyerang tapi bersifat mempertahankan diri, termasuk memeprtahankan dakwah. Menurut Ali Mustafa Yaqub mengatakan bahwa secara umum, orang-orang non muslim yang menjadi obyek dakwah terbagi menjadi 2 golongan, yang pertama ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orangorang Majuzi, dan yang kedua adalah orang-orang nonmuslim yang bukan yahudi dan Nashrani, dan Majusi (Ali Mustafa Yaqub, 1997: 97). Oleh karena itu kalau kita perhatikan pendekatan-pendekatan dakwah yang dilakukan Nabi saw. dan para sahabat, maka tampaknya sulit untuk membantah suatu kenyataan bahwa jihad adalah alternatif terakhir, dalam pendekatan dakwah. Orang-orang yang melaksanakan jihad atau mujahid akan mendapatkan kedudukan yang sangat tinggi di sisi allah karena jihad termasuk ibadah yang paling utama. Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi kekinian kaum muslimin. Oleh karena itu sungguh suatu keanehan yang luar biasa jika sampai ada seorang yang mengaku muslim kemudian menjadi pembela orang-orang kafir untuk memerangi kaum muslimin. Pemahaman dan persepsi kaum muslimin tentang jihad sering dimaknai sesuai dengan kecenderungan dan kepentingan. Dalam aktivitas dakwah dewasa ini bisa dilakukan dengan pemahaman terhadap term jihad yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang, sehingga Islam dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia tidak dengan jihad dalam arti berperang tetapi jihad dengan makna perdamaian. Dakwah dan Jihad Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014

11 Penutup 1. Dakwah adalah kewajiban dari Allah swt. Dakwah merupakan panggilan suci untuk menyebarkan agama Islam, sementara untuk menegakkan ajaran Islam diperlukan jihad. 2. Jihad adalah mencurahkan segala tenaga dan kekuatan untuk menegakkan Islam dalam rangka memperoleh ridha Allah. Jihad adalah merupakan pendekatan dakwah bukan teroris sebagai mana apa yang menjadi tuduhan para orientalis dan para pengikut-pengikut mereka. 3. Aktivitas dakwah dewasa ini bisa dilakukan dengan pemahaman terhadap term jihad yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang sehingga Islam dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia tanpa harus memaknai jihad dalam arti perang, tetapi jihad dalam arti perdamaian. Daftar Pustaka Ahmad, Amrullah (ed). Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Prima Duta, 1983 Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2013. Al-Baghdadi, Abdurrahman. Dakwah Islam dan Masa Depan Umat Mengimplementasikan Metode Dakwah Rasulullah di Era Globalisasi. Bangil: Al-Izzah, 1997 Hakim, Lukman (ed.). Fakta dan Data. Jakarta: Media Dakwah, 1991 Mas ud, Abdurrahman. Menuju Paradigma Islam Humanis. Yogyakarta: Gama Media, 2003 Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014 Dakwah dan Jihad

12 Mubarak, Ahmad. Psikologi Dakwah, Sholikhin, Muhammad. Islam Rahmatan Lil Alamin, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2013 Syalabi, Ahmad. al-tarikh al-islam wa al-hadharat al-islamiyyah, Juz 1. Mesir: tt. Yaqub, Ali Mustafa. Sejarah dan Metode Dakwah Nabi. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997. Zaidan, Abdul Karim. Ushul Al-Da wah. Muassasah Al-Risalah, Amman: Maktabah al-basyair, 1981/1401. Dakwah dan Jihad Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014