BAB I PENDAHULUAN. Hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan Hablum minannas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. antara orang lain agar mereka saling tolong-menolong dan tukar-menukar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENJUALAN ROKOK DENGAN CARA PROMOSI OLEH SALES PROMOTION GIRLS (SPG)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. pedagang baik pedagang grosir maupun eceran tercatat dari tahun 2011

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi maksud-maksudnya yang kian hari makin bertambah. 1 Jual beli. memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan.

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa,

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

BAB V PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penetapan Harga Jual Kerajinan Marmer pada UD. Tukul Jaya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB IV PEMBAHASAN. segala hal yang akan dijalankan dalam usahanya. dan tidak dapat melihat pasar yang sesungguhnya benar - benar ada.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA SKRIPSI

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

A. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN HARGA PADA PASAR OLIGOPOLI

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM SUNGAI DI DESA HANDIL BARABAI KECAMATAN KERTAK HANYAR SKRIPSI

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN. politik, sosial, dan lain sebagainya. Permasalahan-permasalahanan tersebut kerap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari bentuk kegiatan muamalah adalah utang-piutang untuk

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. jumpai adalah urusan perdagangan. Muhammad sejak usia 12 tahun. Sebagai pemimpin besar umat Islam

JUAL-BELI SISTEM DROPSHIPPING

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang sempurna, yang berarti segala hal yang menjadi pedoman dalam kehidupan manusia terdapat didalamnya. Islam juga agama yang mampu menyeimbangkan dunia dan akhirat antara Hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan Hablum minannas (hubungan sesama manusia). 1 Hubungan antara Allah dengan manusia dalam ajaran Islam bersifat timbal balik, yaitu bahwa manusia melakukan hubungan dengan Allah dan Allah juga melakukan hubungan dengan manusia misalnya dalam rangka pengabdian atau beribadah. Sedangkan hubungan antara manusia dengan manusia misalnya dalam rangka tolong menolong seperti melakukan perniagaan atau perdagangan. Oleh karena itu ajaran Islam adalah ajaran yang lengkap sehingga mampu mengurus kehidupan manusia dari hal apapun hingga sampai hal perniagaan. 2 Perniagaan sendiri mencakup berbagai aspek, salah satunya adalah kegiatan pemasaran dalam hal perdagangan. Menurut prinsip Syariah, kegiatan pemasaran dalam perdagangan sendiri harus dilandasi semangat beribadah, bukan untuk kepentingan golongan apalagi kepentingan sendiri seperti yang dilakukan Rasulullah 1 Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqih, cet III, Jakarta : Kencana, 2010.h.176. 2 http://konsep-islam.blogspot.co.id.2011.diakses pada tanggal 10 februari 2016. 1

2 SAW pada saat beliau berdagang. 3 Prinsip dasar perdagangan menurut Islam adalah adanya unsur kebebasan dalam melakukan transaksi tukar menukar, tetapi kegiatan tersebut tetap dengan harapan diperolehnya keridhaan Allah SWT dan melarang terjadinya pemaksaan. Oleh karena itu, agar diperoleh suatu perdagangan yang bermoral, Rasulullah SAW secara jelas telah banyak memberi contoh tentang hal tersebut sistem perdagangan yang bermoral, yaitu perdagangan yang jujur dan adil serta tidak merugikan kedua belah pihak, Rasulullah SAW juga mengajarkan pada umatnya untuk berdagang dengan cara yang baik dan dilarang melakukan tindakan bathil. Kegiatan ekonomi harus dilakukan dengan landasan saling ridho, sebagaimana firman Allah Ta ala, yang berbunyi: 4 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.(qs.an-nisaa:29). 5 Ayat di atas peneliti menilai bahwa dianjurkanya bertransaksi secara sukarela tanpa adanya paksaan serta menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan disertai tindakan yang tidak saling menzhalimi antara satu dengan 3 http://www.academia.edu/7612363/paper_etika_bisnis_islam diakses pada tanggal 12 Februari 2016. 4 Jusmalani, Bisnis Berbasis Syariah, cet I, Jakarta : Bumi Aksara, 2008.h.45. 5 Anggota( IKAPI) Ikatan Penerbit Indonesia, Al-Qur an dan terjemahanya, cet X, Bandung : CV Penerbit di ponegoro, 2005.h.82.

3 yang lain. Dalam hadis juga dipaparkan sabda Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Tirmizi yang berbunyi : ي اهلل ع ن و ق ا ل : ق ا ل ر س ول ا اهلل صلعم,ا ل تا خ ر ا لص د و ق اال م ي م ع ا ع ن ا ب س ع ي د ر ض ل ن ب ي ش ن و ا لص د ي ق ي و ا ل ث ه د اء )رواه الرت مذى( Artinya : Dari Said Radhiyallahu Anhu, Katanya ;Rasulullah Saw. Bersabda : Pedagang yang jujur yang dapat dipercaya itu akan ditempatkan bersama nabi dan orang-orang yang benar serta para syuhada.(hr.tirmizi). 6 Hadis di atas menjelaskan dilarangnya jual beli dengan berlaku curang akan tetapi diperintahkan dalam setiap transaksi untuk lebih mengutamakan kejujuran dan memegang teguh kepercayaan yang diberikan orang lain. Selain itu, dalam transaksi perdagangan dituntut harus bersikap sopan dan bertingkah laku baik sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari : ع ن ا ب س ع ي د ر ض ى اهلل ق ال : ق ال ر س و ل اهلل ص ل ى اهلل و س ل م,ر ح م ا اهلل ر ج ال س حا إ ذ اب اع و إذ اا ش ت ر ى وإذ ااق ت ض ى )صححو ا لبجا ر ى( Artinya : Dari Jabir Radhhiyallahu Anhu, Katanya, :Rasulullah Saw: Allah mengasihi seseorang yang murah hati bila menjual dan membeli, serta ketika membuat keputusan. 7 Hadis di atas dapat peneliti menyimpulkan bahwa dalam jual beli harus murah hati (tolong menolong, tidak curang,jujur, dan suka sama suka), dalam artian bahwa pembeli juga harus memperhatikan bagaimana penjual menjual barangnya menggunakan etika bisnis yang baik dalam berdagang. 6 Mardani, Ayat-ayat dan Hadis Ekonomi Syariah, cet I, Jakarta :PT RajaGrafindo Persada,2011,h.177. 7 Ibid.,

4 Berdasarkan kedua hadis tersebut, tampak jelas bahwa Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan untuk bertindak jujur dan adil serta bersikap baik dalam setiap transaksi perdagangan. Hal ini kunci keberhasilan dan kesuksesan Nabi dalam perdagangan di antaranya adalah dimilikinya sifat-sifat terpuji beliau yang dikenal oleh penduduk mekah pada masa itu yaitu kejujurannya (shidiq), menyampaikan (Tabligh), dapat dipercaya (amanah), dan bijaksana (Fathanah). Sikap terpuji itulah merupakan kunci kesuksesan Nabi Muhammad dalam berdagang, bersikap adil dan bertindak jujur merupakan prasyarat penting seseorang dalam melakukan perdagangan atau jual beli, disamping menjaga hubungan baik dan berlaku ramah tamah kepada mitra dagang serta para pelanggan. 8 Pada Abad ke-18 hingga ke-20, terutama setelah perang dunia dua, muncul persoalan-persoalan yang berkaitan dengan penampilan fisik dan kepribadian wanita. Problem itu begitu dominan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya meluas pada segi-segi sosial, politik, budaya dan pada kelompok masyarakat, agama dan budaya tertentu. Hingga beberapa waktu yang lampau, tipe wanita yang dianggap modern dan maju,dan terpelajar hanya diukur dari kelincahan, kemanjaan, dan kegenitan, penampilan, dari tata busana. Selera, gerak langkah, dan tindak tanduk. Ini semua merupakan persyaratan konvensional untuk menilai daya tariknya. 9 8 Jusmalani, Bisnis Berbasis Syariah,...h.47. 9 Ibnu Mustafa, Wanita Islam Menjelang tahun 2000, cet VII, Bandung : Al- Bayan, 1995,h.45.

5 Menyambut krisis moral yang melanda dunia kita, masing-masing kita perlu mengoreksi diri. Apabila mau mendengarkan bisikan hati nurani saja, akan kita sadari bahwa hal-hal yang nampaknya sederhana, seperti kebajikan, kasih sayang, ketidak mementingkan diri sendiri, cinta, keihklasan dan justru merupakan nilai-nilai paling besar berharga bagi kita. wanita juga dipandang salah satu ajang promosi atau alat promosi dalam pemasaran dan dalam menawarkan produk mereka lebih menekankan kepada penampilan fisik sebagai bahan acuan untuk menarik konsumen. 10 Adapun cara dalam penjualan itu bermacam-macam, salah satunya dengan menggunakan sistem promosi. hal ini mengunakan jasa sales promotion girls (SPG), hal ini terdapat unsur ketidaketisan dari segi pakaian yang telah dilakukan oleh sales promotin girls (SPG), Sebab dengan cara tersebut pihak pembeli sulit untuk menolak dari pembelian, sehingga dia membeli rokok dengan terpaksa. Berdasarkan Observasi peneliti yang ditemukan di lapangan masih ada sebagaian pedagang yang tidak menggunakan Pemasaran syariah yang digunakan Rasulullah SAW, contohnya seorang Sales Promotion Girl (SPG) Rokok yang beragama Muslim di Kecamatan Jekan Raya memasarkan produk dengan cara yang bermacam-macam agar barang yang dijualnya laku sesuai dengan target yang diharapkannya. Misalnya dengan menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan marketing syariah yang dilakukan rasulullah yaitu dengan berpakaian yang 10 Ibnu Mustafa, Wanita Islam Menjelang tahun 2000, cet VII, Bandung : Al- Bayan, 1995,h.45.

6 memperlihatkan auratnya, berdandan yang berlebihan, berbicara dengan menggunakan gaya bahasa yang mendayu-dayu dan merayu konsumen dengan melebih-lebihkan produk yang mereka jual, Wanita adalah sosok yang amat dijadikan sorotan dalam setiap kehidupan baik dandananya, pakaianya, tingkah lakunya, sampai gerak tubuhnya semuanya menjadi bagian terpenting dari kehidupan wanita kerena semua itu mengandung unsur etika. sehingga peneliti menganggap hal tersebut tidak sesuai dengan konsep yang diajarkan Rasulullah SAW, sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam permasalahan tersebut yang dituangkan dalam sebuah karya ilmiah dengan judul: PENAMPILAN SALES PROMOTION GIRlS (SPG) ROKOK SYARIAH DALAM PERSPEKTIF MARKETING SYARIAH DI KECAMATAN JEKAN RAYA. B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Masalah diatas, adapun yang rumusan masalah peneliti yaitu : 1. Bagaimana cara sales promotion girls (SPG) Rokok dalam Memasarkan Produk? 2. Bagaimana penampilan sales promotion girls (SPG) syariah dalam perspektif marketing syariah di Kecamatan Jekan Raya? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan Rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan penelitian ini adalah:

7 1. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara sales promotion girls (SPG) Rokok dalam Memasarkan Produk. 2. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana penampilan sales promotion girls (SPG) syariah dalam perspektif marketing syariah di Kecamatan Jekan Raya. D. Batasan Masalah Pembatasan masalah ialah menetapkan batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas dan tidak keluar dari pokok permasalahan yang sebenarnya. mengingat begitu banyaknya pembahasan mengenai uraian masalah di atas, maka peneliti membahas sesuai dengan rumusan masalah diantaranya cara sales promotion girls (SPG) Rokok dalam Memasarkan Produk dan penampilan fisik, sales promotion girls (SPG) syariah dalam perspektif marketing syariah di Kecamatan Jekan Raya. E. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis a. Untuk memperkaya keilmuan di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Khusunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. b. Sebagai bahan pengkajian dalam bidang pemasaran syariah agar sesuai dengan syariah. c. Sebagai kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu ekonomi syariah khususnya dalam pemasaran syariah.

8 2. Kegunaan Praktis a. Sebagai tugas akhir untuk menyelesakan studi pada Program Studi Ekonomi Syariah(ESY) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. b. Sebagai bahan rujukan atau relevansi mengenai pemasaran yang sesuai marketing syariah. c. Menjadi salah satu rujukan bagi peneliti selanjutnya untuk memperdalam subtansi penelitian dengan melihat permasalahaan dari sudut pandang yang berbeda. F. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan ini terdiri dari 5 bab dengan urutan rincian sebagai berikut: 1. BAB I Pendahuluan Pada bab pendahuluan ini terdapat beberapa pokok pembahasan yang dituliskan, yaitu Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. 2. BAB II Kajian Pustaka Pada bab ini berisi tentang seluruh teori penguat atau pendukung yang membentuk suatu paradigma terkait penelitian ini. Bagian dari kajian pustaka itu sendiri termasuk didalamnya penelitian terdahulu yang relevan, dasar teoritik dan karangka berpikir.

9 3. BAB III Metode Penelitian Pada bab ini berisi tentang rencana atau rencana penelitian yang akan dilakukan. Adapun bagian-bagian didalamnya yaitu jenis dan pendekatan penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan data, serta metode pengolahan dan analisis data. 4. BAB IV Pemaparan Data Pada bab ini akan dipaparkan data-data hasil penelitian secara rinci dan menyeluruh. Adapun data-data yang diuraikan pada bab ini adalah fakta sebenarnya dan benar-benar bersumber dari lokasi penelitian, baik itu data primer maupun data sekunder. 5. BAB V Pembahasan Serta membahas tentang analisis dari penelitian terhadap seluruh data yang telah diperoleh dari lokasi penelitian, kemudian data tersebut dibandingkan dengan deskriptif teoritik sehingga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rumusan masalah. 6. BAB VI Penutup Pada bab ini merupakan uraian akhir dari penelitian yang dilakukan, pada bab ini terbagi atas kesimpulan dan saran dari peneliti.