PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

dokumen-dokumen yang mirip
MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST

BAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perbandingan Penerapan Model Propagasi Free Space Pathloss Dan Log Distance Pathloss Pada Indoor Wifi Positioning System Untuk Smartphone Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Penentuan Optimalisasi Jarak Antara Mobile Robot Dengan Menggunakan Nilai RSSI

Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN

Implementasi Indoor Positioning System Berbasis Smartphone dengan Penambahan Access Point untuk Studi Kasus Gedung Teknik Informatika ITS

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

Indoor Positioning Menggunakan Wireless LAN

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

INDOOR POSITIONING WIFI DI SMARTPHONE ANDROID ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INDOOR POSITIONING WIFI DI SMARTPHONE ANDROID

PERANCANGAN DAN REALISASI WIRELESS DEVICE REMINDER MULTI USER MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI DIGITAL PADA MODUL XBEE

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

Monitoring Jaringan Menggunakan Wireless Mon

Desain Penempatan Antena Wi-Fi 2,4 Ghz di Hall Gedung Baru PENS-ITS dengan Menggunakan Sistem D-MIMO

Analisa Perencanaan Indoor WIFI IEEE n Pada Gedung Tokong Nanas (Telkom University Lecture Center)

OPTIMALISASI PERENCANAAN KONFIGURASI WIRELESS LAN DENGAN METODE DRIVE TEST (Studi kasus : Kantor Wireless Broadband Telkom Malang)

InSSIDer. Noviatur Rohmah Penegretian SSID dan inssider. Lisensi Dokumen:

Mau Ngepoin Wi-Fi?? inssider atau Xirrus lah Solusinya!!

STUDY SITE SURVEY PERANCANGAN HOTSPOT AREA

Memonitoring Jaringan dengan InSSIDer dan Netsurveyor

Estimasi Posisi Relatif Sensor Pada Jaringan Sensor Nirkabel Menggunakan Metode Geometrik

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

SIMULASI SISTEM INDOOR LOCALIZATION DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI FTI UII DENGAN ALGORITMA TRILATERATION MENGGUNAKAN BLUETOOTH LOW ENERGY

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

BAB III. IMPLEMENTASI WiFi OVER PICOCELL

SISTEM NIRKABEL TERDISTRIBUSI UNTUK MENINGKATKAN KUAT SINYAL WIFI PADA JARINGAN SENSOR NIRKABEL

DAFTAR PUSTAKA. [1] Zam,Efvy Zam (2009). Panduan Lengkap Membuat Jaringan Wireless: Jakarta :

Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan Xirrus Wi-Fi Inspector

TUGAS AKHIR ANALISA DAN PERANCANGAN HOTSPOT (WIFI) DI AREA GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS XYZ

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS RSSI (RECEIVE SIGNAL STRENGTH INDICATOR) TERHADAP KETINGGIAN PERANGKAT WI-FI DI LINGKUNGAN INDOOR

Analisa Pathloss Exponent Pada Daerah Urban dan Suburban

PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN PATHLOSS EKSPONEN UNTUK CLUSTER RESIDENCES, CENTRAL BUSINESS DISTRIC (CBD), DAN PERKANTORAN DI DAERAH URBAN

Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan inssider

Desain Penempatan Antena Wi-Fi 2,4 Ghz di Hall Gedung Baru PENS-ITS dengan Menggunakan Sistem C-MIMO

EVALUASI HOTSPOT GRATIS DI KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN NETSTUMBLER

APLIKASI PEMANTAU PENYELEWENGAN KENDARAAN RENT-CAR MENGGUNAKAN CELL-ID dan GPS PADA MOBILE PLATFORM. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Memenuhi

Ika Nur Khana

ANALISIS COVERAGE AREA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) b DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE

Perancangan Sistem Pengukur Jarak Antara 2 Titik Wireless Xbee Pro Berdasarkan Nilai RSSI

Pelacakan Posisi Tag RFID Menggunakan Algoritma Genetika

ANALISIS PERHITUNGAN FRESNEL ZONE WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat

PEMBUATAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA WAJAN BOLIC DAN ANTENA KALENG DALAM MENANGKAP SINYAL WIFI

VISUALISASI PETA RSS FINGERPRINT DALAM FASE OFFLINE PADA LOCALIZATION DI LANTAI 3 GEDUNG TEKNIK ELEKTRO UGM MENGGUNAKAN WLAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RSS Fingerprint Berbasis Mobile untuk Estimasi Lokasi di Dalam Gedung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PEMODELAN PROPAGASI. Kondisi komunikasi seluler sulit diprediksi, karena bergerak dari satu sel

Implementasi Indoor Localization Menggunakan Sinyal Wi-Fi dan Decision Tree untuk Pelacakan Keberadaan Seseorang di Kampus Teknik Informatika ITS

PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA RSSI JARINGAN ZIGBEE ( ) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini

TEKNIK PERHITUNGAN NILAI RSS IEEE N UNTUK PENENTUAN LOKASI OBJEK MENGGUNAKAN METODE K-NN

Dukungan yang diberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan

ANALISA PERBANDINGAN PROPAGASI LOS DAN NLOS DALAM RUANG PADA JARINGAN WI-FI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ekonomi menengah ke atas. Mulai dari kebutuhan informasi pendukung

1.1. Latar Belakang Masalah

Ika Nur Khana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman kebutuhan manusia akan bidang telekomunikasi juga semakin meningkat,

ANALISA PROPAGASI GELOMBANG RADIO DALAM RUANG PADA KOMUNIKASI RADIO BERGERAK

ANALISA PATHLOSS EXPONENT DI AREA TERBUKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN INDOOR LOCATION BASED SERVICE MENGGUNAKAN WIRELESS POSITIONING PADA ANDROID

CARA SETTING ACCESS POINT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jaringan Wireless. Komponen utama pembangun jaringan wireless. 1. PC Personal Computer)

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

Implementasi Metode Klasifikasi Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Untuk Fingerprint Access Point Pada Indoor Positioning

Denny Charter

PERFORMA TRANSMISI DAN PROPAGASI RADIO PADA JARINGAN WLAN

STUDI PERENCANAAN JARINGAN SELULER INDOOR

PENINGKATAN AKURASI ESTIMASI JARAK RSSI DENGAN MODEL LOG NORMAL MENGGUNAKAN METODE KALMAN FILTER PADA BLUETOOOTH LOW ENERGY

BAB I PENDAHULUAN. membuat berbagai macam aplikasi Android yang bermanfaat dan berguna untuk

ANALISIS PERBANDINGAN RSSI PADA ACCESS POINT LINKSYS WAP54G, TP-LINK WA5110G DAN D-LINK DWL-G700AP

Nama Penulis Anggara Nasution Khalifatul Amin

Ketahui Informasi Jaringan Wi-Fi dengan Xirrus Wi-Fi Inspector

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Data 2.2 Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POSITIONING DENGAN TEKNOLOGI BLUETOOTH MENGUNAKAN NAÏVE BAYES ALGORITMA

Metode Deret Untuk Pergerakan Objek Berbasis Teknologi ibeacon

Nama Penulis

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi dan informasi sangat berkembang pesat saat ini, seiring dengan

BAB IV ANALISA DAN HASIL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Definisi Acces Point III. Fungsi Acces Point

BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan

Transkripsi:

PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Aishah Garnis 1, Suroso 1, Sopian Soim 1 1 Jurusan Teknik Elektro PS Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139 Email: aishahgarnis@gmail.com Abstrak Indoor positioning berbasis wifi access point digunakan untuk menentukan posisi pada perangkat mobile. Dengan menggunakan aplikasi wifi analyzer memungkinkan untuk melihat kualitas sinyal dari hampir semua perangkat yang kompetibel dengan jaringan wifi yang ada. Pada penelitian ini, kekuatan sinyal yang terpancar dari berbagai access point digunakan untuk melihat kualitas sinyal yang ada. Indoor pisitioning menggunakan metode pengukuran Received Signal Strength Indication (RSSI). RSSI adalah pengukuran terhadap daya yang diterima oleh sebuah perangkat wireless. Pengukuran dilakukan berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakurasian pengukuran dan perhitungan dengan menggunakan wireless. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa dari hasil pengukuran dan hasil perhitungan tingkat error nilai RSSI rata-rata 4,37 dbm dari jarak sebenarnya (titik kumpul akses wifi terbanyak ke access point). Dengan tingkat akurasi jarak error rata-rata 1,98 m. Kata kunci: indoor positioning, RSSI, wifi analyzer 1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Kebutuhan akan koneksi internet terutama wifi sangat diminati oleh pengguna layanan internet, karena teknologi wifi relatif mudah untuk diimplementasikan pada lingkungan kerja maupun perkuliahan dan memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja melalui perangkat. Hal ini dapat dilihat dari beragamnya perangkat mobile seperti note book, laptop, dan smartphone Android. IPS merupakan sebuah layanan informasi yang menggunakan teknologi nirkabel untuk menemukan benda atau seseorang di dalam gedung (Ichsan, Putra, Wibisono, dan Studiawan, 2013) yang menggunakan gelombang radio, magnetic fields, acoustic signals atau sensor lain yang mampu mengirimkan informasi melalui mobile device (Setyawan, 2015). Teknologi positioning menggunakan wifi mulai popular di munculkan dalam tataran riset disebabkan kendala sinyal GPS di area indoor yang tidak mampu menembus struktur bangunan. Terdapat banyak teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung indoor positioning, seperti bluetooth, RFID, sinar inframerah, ultrasound, dan sinyal wifi (Lan,2013). Dalam penelitian ini, sinyal wifi digunakan karena telah tersedia banyak access point di Gedung KPA Politeknik Negeri Sriwijaya. Wifi dapat digunakan untuk estimasi posisi dengan memanfaatkan kekuatan sinyal wifi yang diterima oleh user. Sebagai ganti dari sistem IPS, penulis menggunakan aplikasi wifi analyzer. Aplikasi wifi analyzer memungkinkan untuk melihat kualitas sinyal yang terpancar dari berbagai access point yang ada. Pada penelitian ini, pengukuran kekuatan sinyal untuk memperoleh jarak estimasi menggunakan metode Received Signal Strength Indicator (RSSI). RSSI adalah pengukuran terhadap daya yang diterima oleh sebuah perangkat wireless. Pengukuran melibatkan kalibrasi nilai RSSI untuk setiap node referensi. 429

Tujuan utama paper ini adalah untuk memberikan solusi dalam menentukan posisi jarak access point di dalam ruangan atau gedung. Dengan mengetahui tingkat keakurasian yang menggunakan metode RSSI dalam menentukan kualitas kekuatan sinyal dan hubungan nilai RSSI terhadap perkiraan jarak. 2. METODOLOGI PENELITIAN Data penelitian studi pustaka dan studi lapangan didapatkan dengan memfokuskan pada kekuatan sinyal yang diterima oleh indikasi (RSSI) dan bisa menghasilkan sebuah estimasi jarak antara objek target dan sensor lokasi, dibantu dengan menggunakan tools yaitu Wifi Analyzer, terhadap kualitas sinyal yang diterima sensor di gedung KPA Politeknik Negeri Sriwijaya. Oleh karena itu persiapan data dapat dilakukan dengan menyesuaikan data fisik dari pengukuran kualitas sinyal di lokasi dan pengujian sistem secara keseluruhan. Berikut langkah-langkah penelitian, sehingga didapatkan kualitas sinyal terhadap wifi dalam penentuan lokasi pada access point pada gedung KPA Politeknik Negeri Sriwijaya: Mulai Kajian Pustaka Instalasi Software Wifi Analyzer Proses Pengambilan Data Persiapan Lokasi Tahap Positioning Data pada Aplikasi Perhitungan RSSI Analisis Selesai Gambar 1. Tahapan Penelitian Secara Keseluruhan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil akhir dari penelitian ini nilai RSSI didapat dengan hasil perhitungan dan untuk mendapatkan nilai kualitas sinyal dari jarak 1 meter digunakan aplikasi wifi analyzer sebagai acuan penentu nilai A dalam satuan -dbm yang dapat dilihat di tabel analisa hasil akhir, untuk nilai path loss exponent dengan berdasarkan nilai pada tabel di Bab sebelumnya yaitu n=2, melihat dikondisi lapangan sendiri tanpa ada halangan dan nilai d berdasarkan jarak dari titik kumpul ke AP. Titik kumpul dijadikan patokan untuk melihat nilai kualitas sinyal yang baik, karena pada titik kumpul merupakan tempat akses sinyal wifi terbanyak yang digunakan oleh mahasiswa. Gedung KPA Politeknik Negeri Sriwijaya sendiri terdiri dari 3 lantai. Hal ini dapat ditunjukkan pada gambar denah lokasi dibawah. 430

Gambar 2. Denah lokasi lantai 1 Gambar 3. Denah lokasi lantai 2 431

Gambar 4. Denah lokasi lantai 3 3.1 Aplikasi Wifi Analyzer Pada dasarnya, Wifi Analyzer digunakan untuk menganalisis jaringan wifi. Wifi Analyzer menampilkan informasi kualitas sinyal dan saturasi jaringan wifi dengan waktu yang singkat. Beberapa fitur yang ditampilkan dalam aplikasi wifi analyzer adalah dapat melihat grafik kualitas jaringan wifi terdekat, menampilkan urutan koneksi jaringan wifi terbaik dengan skala nilai tertentu, dan juga sebagai pengukur yang menunjukkan saturasi setiap jaringan yang ditunjukkan secara individual. Pengguna dapat melihat jaringan wifi terbaik yang dapat digunakan. 3.2 Perbandingan Hasil Pengukuran dan Perhitungan Kuliatas Sinyal AP Dari persamaan (1) dengan mengasumsikan A adalah kekuatan sinyal yang diterima dalam jarak 1 meter dengan satuan dbm, n adalah konstanta propagasi sinyal atau eksponen (path loss exponent). Tabel 1 Path Loss Exponent untuk Kondisi Lingkungan yang Berbeda Enviroment Path Loss Exponent, n Free Space 2 Urban area cellular radio 2.7 to 3.5 Shadowed urban cellular radio 3 to 5 In Building line of sight 1.6 to 1.8 Obstructed in building 4 to 6 Obstructed in factories 2 to 3 = (2) (1) 432

Titik Kumpul Tabel 2 Perbandingan Hasil Pengukuran dan Perhitungan Kuliatas Sinyal AP AP A d (dbm) RSSI Pegukuran (dbm) RSSI Perhitungan (dbm) RSSI Error (dbm) Jarak yang diperoleh dari perhitungan Jarak Error 1 AP1 LT1-46 12,6-68 -68 0 11 1,6 AP2 LT1-42 11,6-64 -63,3 0,7 10,65 0,95 2 AP1 LT1-46 9,5-68 -65,5 2,5 9,75-0,25 AP3 LT1-41 18,9-78 -66,5 11,5 12,25 6,15 3 AP3 LT1-41 9,4-65 -60,5 4,5 9,75-0,25 AP4 LT1-53 16,8-72 -77,5-5,5 12,25 4,55 4 AP2 LT1-42 12,6-78 -64 14 11 1,6 AP4 LT1-53 13,8-85 -74,8 10,2 11,4 2,4 5 AP1 LT2-48 13,8-77 -70,8 6,2 11 2,4 AP2 LT2-45 12,6-71 -67 4 11 1,6 6 AP2 LT2-45 15,8-75 -68 7 11,5 4,3 AP3 LT2-44 13,6-66 -66,7-0,7 11,35 2,25 7 AP3 LT2-44 12,6-70 -66 4 11 1,6 AP4 LT2-47 10,6-60 -67,5-7,5 10,25 0,35 8 AP1 LT2-48 13,7-76 -70,7 5,3 11,35 2,35 AP4 LT2-47 12,7-73 -69 4 11 1,7 9 AP1 LT3-45 12,6-67 -67 0 11 1,6 AP2 LT3-41 11,6-69 -62,3 6,7 10,65 0,95 10 AP1 LT3-45 13,8-74 -67,8 6,2 11,4 2,4 AP4 LT3-38 12,6-72 -60 12 11 1,6 11 AP3 LT3-40 9,4-71 -59,5 11,5 9,75-0,25 AP4 LT3 38 15,8-60 -61,9-1,9 11,75 3,85 12 AP2 LT3-41 13,8-64 -63,8 0,2 11,4 2,4 AP3 LT3-40 12,6-60 -62-2 11 1,6 Dari tabel 2, diperoleh hasil pengukuran dan hasil perhitungan yang dijadikan acuan untuk melihat hasil kualitas sinyal yang baik yang dapat digunakan pengguna. Pengukuran jarak yang dihasilkan pada penelitian ini didapat sesuai jarak sebenarnya yang ada pada lingkungan gedung. Terdapat perbedaan dari hasil pengukuran menggunakan aplikasi dengan perhitungan secara manual menggunakan metode RSSI untuk melihat kualitas sinyal yang baik. Hasil tabel menunjukkan bahwa kekuatan sinyal yang telah didapat dari titik kumpul ke AP memperlihatkan hasil yang cukup baik, tetapi jika dilihat dari jarak antar AP ke titik kumpul perlu dibenahi lagi dengan menggunakan hasil dari perhitungan jarak. Dengan menggunakan estimasi jarak hasil perhitungan akan didapat hasil kekuatan sinyal yang lebih baik. Penulis memberi saran jika posisi AP yang sekarang dapat digeser sesuai dengan posisi titik kumpul, dimana pada posisi tersebutlah sinyal wifi banyak diakses oleh mahasiswa. 3.4 Rekomendasi Reposisi Penempatan AP Tabel 3 Rekomendasi Reposisi Penempatan AP Titik Kumpul AP Jarak Awal Jarak Reposisi 1 AP1 LT1 12,6 11 AP2 LT1 11,6 10,65 2 AP1 LT1 9,5 9,75 AP3 LT1 18,9 12,25 3 AP3 LT1 9,4 9,75 AP4 LT1 16,8 12,25 4 AP2 LT1 12,6 11 433

AP4 LT1 13,8 11,4 5 AP1 LT2 13,8 11 AP2 LT2 12,6 11 6 AP2 LT2 15,8 11,5 AP3 LT2 13,6 11,35 7 AP3 LT2 12,6 11 AP4 LT2 10,6 10,25 8 AP1 LT2 13,7 11,35 AP4 LT2 12,7 11 9 AP1 LT3 12,6 11 AP2 LT3 11,6 10,65 10 AP1 LT3 13,8 11,4 AP4 LT3 12,6 11 11 AP3 LT3 9,4 9,75 AP4 LT3 15,8 11,75 12 AP2 LT3 13,8 11,4 AP3 LT3 12,6 11 Dari hasil tabel 3, posisi AP yang telah di reposisi agar kualitas sinyal yang di dapat dari titik kumpul ke AP bagus. Dan tabel menunjukkan bahwa untuk mendapatkan posisi AP yang sesuai dengan nilai RSSI yang bagus, maka posisi AP awal harus dikurangi beberapa meter sesuai dengan tabel 3. Dengan perkiraan rata-rata untuk reposisi AP baru sekitar 11 meter dari titik kumpul. 4. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil dan pembahasan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: (6) Dengan menggunakan aplikasi wifi analyzer dan perhitungan manual, diperoleh nilai selisih RSSI yang tidak terlalu jauh berbeda. (7) Tingkat kesalahan untuk nilai RSSI dengan rata-ratanya sekitar 4,37 dbm. (8) Pengaruh jarak pemasangan AP yang terlalu jauh dari titik kumpul, dengan rata-rata tingkat error jarak sekitar 1,98 m dari jarak sebenarnya. (9) Semakin jauh jarak antara 2 titik AP ke titik kumpul, maka semakin kecil nilai kualitas sinyal RSSI yang diterima pengguna dan sebaliknya. DAFTAR PUSTAKA Deny Andika Ahmad., Sihombing Poltak., Ikhsan Nasution Tulus., (2013) Perancangan Sistem Pengukur Jarak Antara 2 Titik Wireless Xbee Pro Berdasarkan Nilai RSSI. Sumatera Utara. Erin-Ea-Lin Lau., Boom-Giin Lee., Seung-Chubng Lee., Wan-Young Chung., (2008), ENHANCED RSSI-BASED HIGH ACCURACY REAL-TIME USER LOCATION TRACKING SYSTEM FOR INDOOR AND OUTDOOR ENVIRONMENTS. Korea K. Lan., (2013), Indoor Localization. vol. 2, no. 1, pp. 718 723 R. A. Setyawan., (2015), INDOOR POSITIONING WIFI DI SMARTPHONE ANDROID. vol. 5, no. 2 R. Ichsan., P. Putra., W. Wibisono., and H. Studiawan., (2013), Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN. vol. 2, no. 1 434