BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian yang harus digambarkan telebih dahulu agar penelitian dapat terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan serta mempermudah dalam melakukan pemecahan masalah. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi permasalahan 2. Menetapkan tujuan penelitian. 3. Melakukan riset kepustakaan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian. 5. Melakukan observasi langsung dilokasi penelitian, untuk dapat mengidentifikasi data-data yang diperlukan dan teknik pengumpulan data yang akan dipergunakan. 6. Mengidentifikasi data-data yang diperlukan. 7. Melakukan pengolahan data terhadap data-data yang diperoleh. 8. Melakukan penarikan kesimpulan sebagai hasil penelitian. 37
38 3.1 Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang ada, kemudian menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Permasalahan pada penelitian ini adalah kelelahan fisik yang terjadi pada pengendara sepeda motor, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan fisik pengendara sepeda motor dengan menganalisa kuisioner hasil wawancara dengan para pengendara sepeda motor. 3.2 Studi Pustaka Studi pustaka digunakan untuk memberi acuan bagi penyelesaian permasalahan yang ada. Pada tahap ini peneliti mencari, mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu mengenai ergonomic, kelelahan dan perhitungan statistik, yang nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan dan kerangka berpikir bagi perancangan dan pengembangan penelitian. 3.3 Observasi Lapangan Pelaksanaan survey lapangan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi real yang berkaitan dengan obyek yang akan diteliti. 3.3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan dua jenis metodologi pengumpulan data, yaitu metode pengumpulan data primer dan metode pengumpulan data sekunder.
39 A. Metode Pengumpulan Data Primer Metode ini digunakan untuk mendapatkan data teknik yang sebenarnya dalam pengamatan yang dilakukan secara langsung. Metode ini dapat dilakukan dengan cara : a. Wawancara/kuisioner aktif ; melakukan diskusi atau tanya jawab dengan narasumber langsung yaitu pengendara sepeda motor sebanyak 60 orang yang terdiri atas 30 orang mahasiswa bukan pekerja dan 30 orang mahasiswa pekerja dengan menggunakan lembaran kuesioner untuk mendapatkan data mengenai jenis motor, jarak tempuh dan gejala kelelahan fisik yang dirasakan. b. Observasi ; melakukan pengambilan data dengan cara mengamati dan mencatat secara langsung pada objek penelitian/pengamatan. B. Metode Pengumpulan Data Sekunder Metode ini digunakan untuk mendapatkan data/informasi secara tidak langsung. Metode ini dapat dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari literatur, jurnal serta buku buku yang berkaitan dengan penelitian tingkat kelelahan (fatigue) sebagai referensi penunjang (kepustakaan).
40 3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1 Pengolahan Data Data hasil penelitian yang diperoleh akan diolah, untuk memudahkan dalam melakukan pengklasifikasian maka dilakukan tahapan tahapan sebagai berikut: 1. Coding: yaitu kegiatan pengklasifikasian data dengan memberikan kode pada jawaban responden yang ada. Pengkodean dilakukan pada variabel dependen yaitu kelelahan fisik dan variabel independen yaitu beban kerja, jenis motor, dan jarak tempuh. a. Variabel kelelahan fisik berdasarkan total skor kuesioner dibagi menjadi 4 kategori yaitu: 10 = Tidak lelah, kode = 1 11 20 = Kelelahan ringan, kode = 2 21 30 = Kelelahan sedang, kode = 3 31 40 = Kelelahan berat, kode = 4 b. Variabel jarak tempuh = jarak dalam kilometer c. Variabel jenis motor, yaitu: Matic, kode = 1 Non matic, kode = 2 2. Editing: melakukan pengecekan termasuk kelengkapan dan kejelasan isi pada kuesioner. 3. Processing: memproses data agar dapat dilakukan analisa dengan cara melakukan perhitungan manual maupun mengentry data ke dalam program statistic computer, yaitu menggunakan program
41 SPSS. Proses pengolahan data yang dilakukan yaitu; uji keseragaman data, uji kecukupan data, uji normalitas data, uji Mann Whitne, uji Wilcoxon, dan uji regresi serta korelasi. 4. Analizing: melakukan analisa terhadap hasil pemrosesan data. 3.4.2 Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis univariat dan analisis bivariat. 1. Analisis Univariat; merupakan analisis yang dilakukan pada setiap variable yang diamati. Hasilnya berupa distribusi frekuensi, proporsi, presentase dan statistik deskriptif. Analisis univariat ini disajikan dalam bentuk deskriptif berupa teks, tabel maupun grafik. 2. Analisis Bivariat; merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan yaitu dengan melihat hubungan antara variable independen dan variable dependen. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji Mann- Whitney, uji Wilxocon dan uji Regresi dan Korelasi. a. Uji Mann- Whitney digunakan untuk melihat perbedaan signifikan antara kelelahan fisik yang dialami mahasiswa pengendara motor yang non pekerja dengan kelelahan fisik yang dialami mahasiswa pengendara motor yang bekerja. b. Uji Wilxocon digunakan untuk melihat perbedaan signifikan antara kelelahan fisik mahasiswa non pekerja
42 pengendara sepeda motor matic dengan non matic dan melihat perbedaan signifikan antara kelelahan fisik mahasiswa pekerja pengendara sepeda motor matic dengan non matic. c. Uji Regresi dan Korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara jarak tempuh dan kelelahan fisik mahasiswa non pekerja pengendara sepeda motor serta melihat hubungan antara jarak tempuh dan kelelahan fisik mahasiswa pekerja pengendara sepeda motor. 3.5 Kesimpulan dan Saran Setelah dilakukan analisa terhadap data yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan. Tahapan akhir dari metodologi penelitian adalah merangkum hasil penelitian yang diawali dengan tahap identifikasi dan perumusan masalah hingga melakukan analisis dan pengolahan data, berupa kesimpulankesimpulan yang memberikan gambaran secara keseluruhan dari obyek permasalahan yang diteliti. Langkah - langkah penelitian menggambarkan semua proses penelitian dari awal sampai akhir. Berikut ini diagram alir penelitian:
43 Mulai Identifikasi Masalah Apakah terjadi kelelahan fisik pada pengendara sepeda motor setelah menempuh jarak 15 Km? Tujuan Penelitian Mengetahui kelelahan fisik yang terjadi pada pengendara sepeda motor. Studi Pustaka : - Ergonomi - Kelelahan (Fatigue) - Rumus Statistik Observasi Lapangan : - Mahasiswa pengendara sepeda motor di Universitas Mercu Buana Pengumpulan Data : Wawancara/ kuisioner aktif dan diskusi dengan 60 orang mahasiswa pengendara sepeda motor di Universitas Mercu Buana Pengolahan Data : - Uji keseragaman dan uji kecukupan data - Uji Validitas dan reliabilitas - Uji kenormalan data - Uji Mann Whitney, uji Wilcoxon dan Regresi Korelasi - Melakukan pengolahan data secara statistik menggunakan bantuan software SPSS. Analisa Hasil : Menganalisa tingkat kelelahan fisik pengendara sepeda motor dan menganalisa gejala kelelahan fisik yang dominan pada pengendara sepeda motor serta menganalisa hubungan antar variabel penelitian. Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian