57 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel perilaku belajar memilki pengaruh negatif terhadap stres kuliah yang menunjukkan bahwa semakin baiknya perilaku belajar maka stres kuliah dapat berkurang. 2. Variabel kecerdasan emosional tidak berpengaruh negatif terhadap stres kuliah, hal ini kemungkinan dikarenakan pengukuran reliabel variabel stres kuliah yang lemah. Sehingga mempengaruhi hasil penelitian, yang mengakibatkan variabel kecerdasan emosional tidak sesuai dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. 3. Variabel kecerdasan spiritual memiliki pengaruh negatif terhadap stres kuliah yang menunjukan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual maka stres kuliah dapat berkurang. 4. Secara bersama-sama seluruh variabel independennya (perilaku belajar, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (stres) dengan pengaruhnya adalah sebesar 16,1%.
58 5.2 Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini setelah menganalisis hasil yang diperoleh: 1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 3 (tiga) variabel independen yang mempengaruhi stres kuliah, yaitu perilaku belajar, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual dalam kenyataannya mungkin saja ada hal lain yang mempengaruhui stres kuliah karena besarnya pengaruh dari ketiga variabel tersebut adalah sebesar 16,1%. 2. Hasil pengujian reliabilitas untuk variabel stres memperlihatkan reliabilitas yang rendah sehingga hasil penelitian ini harus diinterpretasikan secara hati-hati. 3. Responden dalam penelitian ini kurang banyak dan masih terbatas yaitu hanya lingkup Universitas Trisakti, sehingga sebaran tidak merata dan kemungkinan hasilnya tidak dapat di generalisasi. 5.3 Implikasi Berdasarkan hasil penelitian, maka diberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi tingkat stres kuliah mahasiswa akuntansi. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah jumlah sampel atau jumlah responden yang tidak hanya diambil dari satu universitas saja. 3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perilaku belajar yang baik dan tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat stres kuliah mahasiswa akuntansi, maka pihak universitas dapat membuat suatu program
59 pembelajaran dengan memperhatikan faktor perilaku belajar dan kecerdasan spiritual agar mahasiswa tidak mengalami stres kuliah.
60 DAFTAR PUSTAKA Agustian, G. 2007. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ). Jakarta: Arga Publishing Asallim, Aswan, Drs. 2007. Kembangkan Kecerdasan Spiritual Anda. Semarang: PT Gradasi Baharuddin, M. Pd. I. dan Esa Nur Wahyuni, M. Pd. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Goleman, Daniel. 2005. Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Puncak Prestasi. Cetakan Keenam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Gujarati, D. 2003. Basic Econometric. 4 th Edition. McGraw Hill. Hanifah, Syukriy Abdullah (2001), Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Volume 1, No. 3, 63-86. Ismail, Hanif. 2006. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dunia Usaha, Kecerdasan Emosional, SIkap Terhadap Profesi Akuntan dan Motivasi Berprestasi Mahasiswa Akuntansi, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 061. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Marita, Sri Suryaningsum, dan Hening Naafi Shaalih. 2008. Kajian Empiris atas Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional dalam Mempengaruhi Stres Kuliah Mahasiswa Akuntansi. Pontianak. Simposium Nasional Akuntansi XI. Melandy, Rissyo & Nurna Aziza. 2006. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi. Padang. Simposium Nasional Akuntansi IX. Ngalim, P. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendidikan, Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: ALFABETA Thalib. 2005. Strategi Mengembangkan Kecerdasan Spiritual. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 3, No. 1. Palu: Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Masyarakat (LP4M) Tikollah, M. Ridwan. 2005. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Sikap Etis Mahasiswa
61 Akuntansi (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang. Tikollah, M. Ridwan, Iwan Triyono, dan H Unti Luigdo. 2006. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Padang. Simposium Nasional Akuntansi IX. Ummah, k., D. Mahayana & A. Nggermanto. 2003. SEPIA: Kecerdasan Milyuner, Warisan yang Mencerahkan Keturunan Anda. Cetakan Pertama. Ahaa, Bandung. Wahid, A. 2006. SQ Nabi Aplikasi Strategi dan Model Kecerdasan Spiritual (SQ) Rasulullah di Masa Kini. Yogyakarta: Ircisod Wibowo, B. S. 2002. Sharpening Our Concept And Tools. Bandung: PT Syamil Cipta Media. Zohar, D. & I. Marshall. 2002. SQ : Memanfaatkan SQ dalam Berpikir Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Cetakan Kelima. Mizan, Bandung. Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani & Ahmad Baiquni dari SQ : Spiritual Intelligence The Ultimate Intelligence. Wijaya, Tony. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yulianti. 2002. Kecerdasan Emosional dan Stres Kerja. Tesis. Pascasarjana. MM UGM