Perancangan dan Implementasi Sistem Anggaran Rutin (Studi Kasus Pengadilan Negeri Klas Ib Pematangsiantar) Suhada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar suhada.atb@gmail.com Yunita Melpa Sitohang AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar yunitasitohang12@gmail.com Abstrak Dengan pemanfaatan teknologi informasi sekarang menuntut kinerja manusia untuk dapat lebih cepat dalam memberikan informasi terupdate sesuai dengan permintaan pengguna. Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar adalah salah satu kantor milik negara yang mengelolah berbagai permasalahan hukum, namun dalam Proses pengolahan data anggaran belanja kantor Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar masih secara manual yang menggunakan pencatatan dalam buku besar, sehingga dalam proses pengolahan data nya kurang efisien dan tidak akurat. Alasan inilah yang membuat penulis untuk merancang sebuah sistem aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman dan juga SQL Server 2000 sebagai penyimpanan database. Sistem yang dibangun ini hanya untuk pengolahan data anggaran belanja dan Sistem ini hanya diimplementasikan pada Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar. ng mana dalam pembuatan system ini penulis menggunakan metode perancangan system seperti DFD, ERD, Normalisasi dan RAT. ng bertujuan agar system ini menghasilkan laporan data yang efisien dan lebih akurat. Sistem diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi kepada masyarakat. Kata Kunci: Data anggaran belanja, Microsoft Visual Basic 6.0, SQL Server 2000, DFD, ERD, Normalisasi dan RAT. I. PENDAHULUAN a. Latar belakang Suatu perusahaan dalam mencapai suatu tujuannya harus mempunyai perancangan, dan yang paling penting dari suatu perancangan yaitu mempunyai perancangan anggaran. Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa 81
elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Anggaran adalah perencanaan keuangan untuk masa depan. Perencanaan melihat ke masa depan yaitu menentukan tindakantindakan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai. Jika suatu perusahaan telah membuat suatu perancangan anggaran yang baik maka perusahaan dapat mengimplementasikan perancangan anggaran perusahaan tersebut. Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Pada saat ini sistem yang di gunakan pada kantor Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar masih menggunakan sistem pencatatan yang manual dicatat dalam buku besar dan belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti (1) yang mengisi data anggaran tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran anggaran tahunan, karena pegawai harus membuka kembali daftar buku besar tersebut. (2) harus mengisi data anggaran jauh hari sebelum anggaran di minta pimpinan sehingga hasil yang diharapkan menjadi lambat. Hal ini membuat kinerja dari sistem Kantor Pengadilan Negeri Klas IB tersebut menjadi tidak efekif dan efisien. Berdasarkan masalah di atas maka penulis membuat sebuah sistem aplikasi untuk dapat mempermudah Kantor Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar dalam mengolah data Anggaran yang cepat, tepat, dan akurat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan basis data SQL Server 2000. Adapun sistem ini dibangun untuk memecahkan permasalahan yang timbul dan dapat mempermudah proses pengolahan data anggaran belanja rutin, sebagai sempel yang di ambil penulis ialah data angaran belanja tahun 2016 pada laporan realisasi anggaran belanja rutin. b. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji oleh penulis dalam karya ilmiah ini adalah merancang suatu sistem pencatatan realisasi anggaran belanja secara komputerisasi dengan menggunakan bahasa pemongraman Visual Basic 6.0 dan Database Microsoft SQL Server 2000 agar data laporan anggaran belanja rutin lebih akurat,efektif dan efisien. c. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Membuat pekerjaan pengelolaan data anggaran belanja rutin pada bagian keuangan menjadi terkomputerisasi agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat, dan akurat. II. TINJAUAN PUSTAKA a. Pengertian Perancangan Perancangan adalah sekumpulan prosedur yang dilakukan untuk mengubah spesifikasi logis menjadi disain yang dapat diimplementasikan ke sistem komputer organisasi [1]. b. Pengertian Implementasi Implementasi adalah sekumpulan prosedur yang dilakukan untuk mengembangkan aplikasi, menguji sistem,/melatih pemakai, menginstal, dan mulai menggunakan sistem informasi yang baru atau yang dimodifikasi [2]. c. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut [3]. d. Anggaran Anggaran adalah hasil perencanaan yang berupa daftar mengenai bermacam-macam kegiatan terpadu, baik yang berkaitan dengan penerimaan maupun pengeluaran yang dinyatakan dalam satuan uang dalam jangka tertentu [4]. e. Rutin rutin adalah belanja Negara untuk pemeliharaan atau untuk penyelenggaraan pemerintahan sehingga bersifat rutin dilakukan setiap tahun anggaran, serta bersifat khasuatif yang berarti manfaatnya hanya untuk tahun anggaran yang bersangkutan [5]. III.METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian dengan wawancara dan pengamatan langsung terhadap situasi dan keadaan yang terjadi pada kantor Pengadilan Negeri Klas IB 82
Pematangsiantar. Sedangkan untuk rancangan basis datanya memanfaatkan Entity Relationship Diagram. IV. PEMBAHASAN a. Rancangan Sistem Rancangan proses berisi model Data Flow Diagram (DFD). DFD atau diagram arus data adalah media yang digunakan untuk menggunakan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas. DFD dalam proses perancangan database merupakan hal penting yang harus dilakukan, karena dengan melihat DFD maka kita akan mengetahui arus data yang mengalir dalam suatu sistem dan mengimplementasikannya pada pembuatan database secara fisik dengan menggunakan DBMS yang telah dipilih. Operator Input Data login Login Input Data Ketua Input Data Input Data Input Data Laporan 1.1 Data Login 1.2 Data 1.3 Data 1.4 Data 1.5 Data 6 Data Laporan Informasi login Login Informasi Informasi Informasi Data Login Data Data Informasi Gambar 1. Rancangan DFD Berdasarkan pada gambar 4.1Rancangan DFD akan dijelaskan proses Perancangan dan Implementasi Sistem Anggaran Rutin pada Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar sebagai berikut : 1. Proses Login Pada saat User melakukan login, data login dikirim ke proses login. Data dari proses loginuser akan disamakan dengan data yang terdapat pada Tabel Login, yang selanjutnya data login dikembalikan ke proses login. 2. Proses Mengolah Data. Pada proses mengolah data pegawai, User memasukkan data pegawai yang akan diteruskan ke proses mengolah data pegawai. Selanjutnya akan disimpan pada tabel pegawai. Setelah data pegawai tersimpan data pegawai dikembalikan ke proses mengolah data pegawai yang selanjutnya akan dikonformasikan kepada user. 3. Proses Mengolah Data. Pada proses mengolah data barang, user akan memasukkan data barang yang akan diteruskan ke proses mengolah data barang. Selanjutnya data barang disimpan pada Tabel barang. Setelah data barang tersimpan didalam Tabel barang, data barang akan dikembalikan ke proses mengolah data barang yang selanjutnya data barang tersebut akan digunakan untuk mengolah data belanja. 4. Proses Mengolah Data. Pada proses mengolah data belanja, User memasukkan data belanja yang akan diteruskan ke proses mengolah data belanja. Selanjutnya disimpan pada tabel belanja. Setelah data belanja tersimpan didalam Tabel belanja, data belanja akan dikembalikan ke proses mengolah data belanja yang selanjutnya data belanja tersebut akan digunakan untuk mengolah data realisasi anggaran belanja rutin. 5. Proses Mengolah Data Anggaran Pada proses mengolah data realisasi anggaran belanja, User akan memasukkan data realisasi angaran belanja yang akan diteruskan ke proses mengolah data realisasi angaran belanja. Selanjutnya disimpan pada Tabel realisasi angaran belanja. Setelah tersimpan data realisasi angaran belanja akan dikembalikan ke proses mengolah data realisasi angaran belanja yang selanjutnya data realisasi angaran belanja akan digunakan untuk mengolah laporan realisasi angaran belanja. 6. Proses Mengolah Data Laporan Angaran 83
Pada proses mengolah data laporan realisasi angaran belanja, user telah memasukkan data ke tabel realisasi angaran belanja yang akan diteruskan ke proses mengolah Laporan data realisasi angaran belanja. Selanjutnya laporan yang dihasilkan dikirim ke ketua. b. Rancangan Sistem Penggambaran flowchart rancangan sistem pada Perancangan dan Implementasi Sistem Anggaran Rutin Pada Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar dapat dilihat di bawah ini : Username Password Kd Nm Jmlhbarang No.Bukti Login Tanggal Jmlhbayar Kd Memiliki 1 M Nm 1 M Menginput JlhAnggaran Memiliki 1 JlhBayar 1 Tanggal Agama Anggarran Kd Nama Alamat Periode Golongan Nip No.Telp Jenkel Gambar 3. Entity Relationship Diagram Mulai File, Master, Transaksi & Laporan Master Sub Form Data Kd* Nm NIP NIP* Nama Alamat Jenkel Agama Golongan No.Telp Tidak Tidak Transaksi Anggaran Sub Form Data Sub Form Data Sub Form Data Anggaran Nobukti* Bln** Tgl Kd** Nm Jlh Harga Jlhbayar Anggaran Bln* Kd** JlhAnggaran Jlhbayar Laporan Anggaran Sub Form Browse dan Cetak Data Anggaran Gambar 4. Relasi Antar Tabel Tidak Tentang Selesai Tentang Sub Form Tentang Sistem Sistem Programmer Sub Form Programmer Gambar 2. Flowchart Program V. HASIL PENELITIAN Berikut beberapa hasil tampilan halaman Visual Basic 6.0 yang terdapat pada Sistem Anggaran Rutin Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar. Untuk bisa mengakses aplikasi Anggaran Rutin, user harus memiliki username dan password yang telah disediakan. Tampilan form login dapat dilihat pada gambar 1 berikut: c. Perancangan Basis Data Berikut ini adalah perancangan basis data untuk sistem informasi perpustakaan yang membahas mengenai entity relationship diagram dan tabel relasi. Gambar 5. Halaman Login 84
Jendela utama dari tampilan sistem adalah form menu utama yang berisi menu-menu yang dapat dibuka oleh user.pada form menu utama akan ditampilkan menu-menu pilihan (sub menu) yang akan dijalankan sesuai yang dinginkan user. Tampilan form menu utama dapat dilihat pada gambar 2 berikut: Gambar 8. Tampilan Input Gambar 6. Tampilan Menu Utama Form pegawai adalah form master yang tampil ketika submenu pegawai di menu master di klik. Gambar dari form pegawai dapat dilihat pada gambar 3 berikut : Form belanja digunakan untuk mengolah data belanja. Tampilan form belanja dapat dilihat pada gambar 5 berikut: Gambar 9. Tampilan Halaman Input Gambar 7. Tampilan Input Data Form barang digunakan untuk mengolah data barang. Tampilan form barang dapat dilihat pada gambar 4 sebagai berikut: Form realisasi anggaran belanja digunakan untuk mengolah data realisasi anggaran belanja. Tampilan form realisasi anggaran belanja dapat dilihat pada gambar 6 berikut: Gambar 10. Tampilan Halaman Input 85
Adapun laporan belanja rutin adalah sebagai gambar 7 berikut: VI. PENUTUP Gambar 11. Tampilan Halaman Cetak Laporan a. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa : 1. Perancangan dan implementasi sistem anggaran belanja rutin dirancang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000. 2. Dengan adanya sistem Perancangan dan Implementasi Anggaran Pada Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar ini, maka pengolahan data realisasi anggaran belanja serta pembuatan laporan dapat diselesaikan lebih cepat, tepat, dan akurat. b. Saran Beberapa saran yang dapat penulis berikan, diantaranya : 1. Menjaga kerahasian akun, demi terjaganya data pengguna di dalam sistem. 2. Melakukan uji coba terhadap sistem sebelum sistem digunakan atau dipublikasikan. 3. Melakukan pengembangan-pengembangan dan revisi terhadap sistem, sehingga kedepannya dapat berjalan dengan lebih optimal dan kompleks. 4. Mengadakan beberapa pelatihan singkat bagi pengguna sistem. 5. Melakukan perawatan dan pemeliharaan sistem. DAFTAR PUSTAKA [1] Anastasia Diana & Lilis Setiawati (2011 : 1) [2] Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:6) [3] Anggara (2016:160) [4] http://nizaryudharta.blogspot.com/2013/11/pengertiansumber-penerimaan-dan.html 86