BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN DAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

No Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB I LATAR BELAKANG KELUARGA DAMPINGAN

BAB III USULAN SOLUSI

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

1.1 Profil Keluarga Dampingan

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 2016

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB III USULAN PEMBERIAN SOLUSI MASALAH

RIWAYAT HIDUP PENULIS

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA MASYARAKAT DI CIMAHI TENGAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN BURUH PABRIK ROKOK DI PERUSAHAAN KEMBANG ARUM KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

KUESIONER PENELITIAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

LAMPIRAN I DOKUMENTASI PENELITIAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN


BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Tabel 1.1 Profil keluarga Dampingan No Nama Stataus Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Nyoman Suami & 62 Tidak Buruh Pekerja

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

KUESIONER PENELITIAN. Berbasis Masyarakat di desa Ronga-Ronga kecamatan Gajah Putih

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang

Gmb. 4 Kartu Rekam Medis Ibu Made Parni & Bpk. Wisnu

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

perkenalan dan menanyakan permasalahan yang dimiliki oleh Sang

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1. Membilang banyaknya benda dari 1 sampai dengan 10

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Studi tentang Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas 4 dan 5 Dalam Pencegahan Flu Burung SDN Cisalak 1 Kecamatan Sukmajaya Kota Depok tahun 2009

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Draft Pertanyaan Strategi Adaptasi Petani Pemilik Lahan Terbatas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Keluarga Dampingan 1.2 Profil Keluarga Dampingan

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil. Informasi k e d i a m a n.


UJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

CATATAN HARIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA N 1 MERTOYUDAN

Transkripsi:

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dan sosialisasi dengan keluarga KK dampingan. Kunjungan pertama, saya melakukan perkenalan dengan keluarga dampingan. Keluarga dampingan terdiri dari 3 orang, yaitu KK bernama I Wayan Sukarata. Beliau berusia 46 tahun. Beliau berstatus duda karena sang istri telah meninggal. Beliau memiliki 2 orang anak. Anak pertama adalah laki laki bernama I Wayan Muliawan, saat ini Muliawan berusia 20 tahun. Anak kedua adalah perempuan bernama Erna, saat ini Erna berusia 17 tahun. KK tinggal di sebuah rumah sederhana yang tidak terlalu luas. Rumah terdiri dari 3 bangunan utama, balai gede, dan sanggah. Yaitu 1 bangunan dengan 2 kamar tidur, 1 bangunan untuk dapur, dan 1 bangunan untuk kamar mandi. 4.1.2 Kunjungan 2 Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Mengetahui gambaran kehidupan keluarga dampingan secara umum dan menganalisa permasalahan keluarga dampingan Kunjungan kedua, saya berbincang bincang dengan keluarga dampingan. Bapak Sukarata bekerja sebagai buruh bangunan di Desa Sebatu. Anak pertama beliau, yaitu Muliawan bekerja sebagai petani untuk mengurus ladang. Anak kedua yaitu Erna juga bekerja membantu kakaknya di ladang. Ladang yang dimiliki tidak begitu luas. Tanaman yang ditanam di ladang hanyalah tanaman jeruk. Sehingga jeruk menjadi sumber penghasilan utama dari ladang mereka. 4.1.3 Kunjungan 3 Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Menginformasikan dan mendampingi KK dampingan untuk hadir pada acara pelatihan pembuatan mol, kompos, dan pelatihan pengendalian hama lalat buah. 7

Pada kunjungan ketiga saya menginformasikan kepada keluarga dampingan bahwa terdapat acara pelatihan pembuatan mol, kompos, dan pelatihan pengendalian hama lalat buah yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unud dengan berkoordinasi dengan SIMANTRI Desa Bonyoh. Dan mendampingi mereka saat hadir pada acara pelatihan. Kegiatan ini akan sangat berguna untuk kedua anak Bapak Sukarata, yang bekerja sebagai petani di ladang. 4.1.4 Kunjungan 4 Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Melihat dan mencari permasalahan ekonomi pada keluarga dampingan Pada kunjungan keempat, saya berbincang bincang seputar keadaan ekonomi keluarga dampingan. Dari hasil perbincangan, diketahui bahwa penghasilan Bapak Sukarata sebagai buruh bangunan di Desa Sebatu tidak menentu. Rata rata penghasilan yang didapat per hari adalah Rp 65.000. Untuk kedua anak beliau penghasilannya juga tidak menentu, mereka mendapat rata rata penghasilan per hari Rp 30.000. Penghasilan mereka terkadang tidak cukup untuk membiayai pengeluaran. Penghasilan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, membayar cicilan hutang, dan membiayai kebutuhan atau keperluan mendadak. Oleh karena itu, diperlukan pemberian bimbingan dan solusi bagaimana pengelolaan keuangan yang baik untuk membantu memperbaiki perekonomian keluarga. 4.1.5 Kunjungan 5 Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Melihat dan mencari faktor risiko kesehatan dalam keluarga Pada kunjungan kelima, saya berbincang bincang seputar riwayat kesehatan keluarga dampingan. Diketahui bahwa istri Bapak Sukarata telah meninggal 9 tahun yang lalu, karena penyakit kanker payudara. Untuk Bapak Sukarata sendiri, beliau tidak memiliki riwayat penyakit berat. Begitu juga dengan kedua anak beliau, kedua anak beliau tidak memiliki penyakit berat. Penyakit yang mereka alami biasanya sebatas pusing, sakit kepala, batuk, pilek yang disebabkan oleh udara dingin. Keluarga Bapak Sukarata tidak memiliki kebiasaan merokok maupun minum alkohol. 8

4.1.6 Kunjungan 6 Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Pemeriksaan tanda vital Pada kunjungan keenam saya dengan didampingi mahasiswa fakultas kedokteran, mengecek kondisi kesehatan anggota keluarga dampingan dengan melakukan pemeriksaan tanda vital. Pemeriksaan tanda vital yang dilakukan antara lain keadaan umum, kesadaran, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi nafas, suhu tubuh. 4.1.7 Kunjungan 7 Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : KIE terkait dengan keluhan kesehatan KK Pada kunjungan ketujuh saya dengan didampingi mahasiswa fakultas kedokteran, berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan hari sebelumnya, dan berdasarkan informasi kesehatan yang kami peroleh dari perbincangan bersama keluarga dampingan, kami memberikan KIE terkait dengan keluhan kesehatan yang dialami oleh Bapak Sukarata dan keluarga. 4.1.8 Kunjungan 8 Hari/Tanggal : Jumat, 5 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : KIE perilaku hidup bersih dan sehat di keluarga Pengetahuan keluarga ini terhadap perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang. Kebersihan dan kerapian kamar tidur kurang terjaga. Kamar terlihat berdebu, dan banyak sarang laba laba. Begitu pun juga dengan keadaan kamar mandi yang kotor. Sumur penampungan air juga tidak terjaga dengan baik. Penggunaan air hujan untuk kebutuhan sehari hari sebenarnya sangat tidak baik untuk kesehatan, melihat bahwa air huja berwarna keruh dan ditampung di tempat yang kotor. Kebiasaan mandi sekali sehari mencerminkan bahwa keluarga ini tidak bisa menjaga kebersihan diri sendiri. Keterbatasan air dan iklim dingin di desa ini merupakan salah satu faktor penyebabnya. Pemakaian sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan juga masih kurang pada keluarga ini. Mereka berpandangan bahwa cukup mencuci tangan dengan air dalam wadah saja tetapi sebetulnya itu belum memenuhi syarat cuci tangan yang baik sehingga rentan terhadap infeksi yang ditularkan melalui makanan, apalagi lalat di daerah Kintamani sangat banyak. Disarankan untuk meningkatkan kebersihan dengan 9

membiasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan mandi minimal dua kali sehari. Kebersihan dalam hal memasak juga kurang diperhatikan. Bahan makanan tidak dicuci dulu sebelum dimasak, dan makanan yang sudah matang tidak diletakkan dengan baik sehingga dihinggapi lalat. Hal ini dapat menyebabkan sumber penyakit. Disarankan untuk selalu mencuci bahan makanan sebelum dimasak, dan juga selalu menutup makanan dengan tudung saji agar tidak dihinggapi lalat. Disamping itu, kebersihan lingkungan juga masih tergolong kurang, banyak wadah wadah tak terpakai berisi genangan air hujan yang dapat memicu jentik nyamuk. Sebaiknya, wadah wadah tersebut dibersihkan agar tidak ada jentik nyamuk. 4.1.9 Kunjungan 9 Hari/Tanggal : Minggu, 7 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Melihat kegiatan keluarga dampingan sehari hari di rumah Pada kunjungan kesembilan, saya melihat kegiatan keluarga dampingan sehari hari di rumah. Bapak Sukarata pergi bekerja pada pukul 7 pagi. Sedangkan kedua anaknya, yaitu Muliawan dan Erna pergi bekerja ke ladang pukul 9 pagi. Bapak Sukarata pulang kembali ke rumah selesai bekerja pada pukul 6 malam. Kedua anaknya pulang kembali ke rumah setelah bekerja juga pada pukul 6 malam. Sesampai di rumah biasanya mereka mandi dan makan malam setelah itu berkumpul bersama untuk mengobrol dan bersantai yang dilanjutkan dengan istirahat tidur. 4.1.10 Kunjungan 10 Hari/Tanggal : Senin, 8 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Membantu KK di rumah Pada kunjungan kesepuluh, saya membantu kegiatan keluarga dampingan di rumahnya sambil mengakrabkan diri dengan keluarga dampingan. Yaitu membantu bersih bersih di pekarangan rumah. 4.1.11 Kunjungan 11 Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2015 Jenis Kegiatan : Melihat kegiatan keluarga dampingan sehari hari di ladang Pada kunjungan kesebelas, saya ikut pergi ke ladang untuk melihat kegiatan kedua anak Bapak Sukarata. Ladang Bapak Sukarata terletak di sebelah Barat Desa, dekat 10

dengan perbatasan Desa Abuan. Dapat ditempuh dengan berjalan kaki ataupun dengan mengendarai sepeda motor. Ladang milik Bapak Sukarata tidak terlalu luas, dan hanya menanam tanaman jeruk. 4.1.12 Kunjungan 12 Hari/Tanggal : Rabu, 10 Agustus 2015 Jenis Kegiatan : Membantu KK di ladang Pada kunjungan keduabelas, saya ikut kembali ke ladang Bapak Sukarata bersama kedua anaknya untuk membantu kegiatan mereka di ladang. Kegiatan yang dilakukan di ladang adalah membantu memetik jeruk yang sudah siap panen. Jeruk jeruk yang sudah dipanen ini nantinya akan dijual. Biasanya pengepul akan datang langsung mencari ke kebun untuk membeli jeruk mereka. 4.1.13 Kunjungan 13 Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2015 Jenis Kegiatan : Berbincang bincang dengan keluarga dampingan Pada kunjungan ketiga belas saya berkunjung ke rumah keluarga dampingan untuk sekedar berbincang bincang dengan Bapak Sukarata dan kedua anaknya dan membantu perkerjaan yang bisa saya lakukan, untuk menambah keakraban dengan keluarga dampingan. Serta untuk memberikan solusi serta masukan apabila terdapat masalah yang dihadapi. 4.1.14 Kunjungan 14 Hari/Tanggal : Jumat, 12 Agustus 2015 Jenis Kegiatan : Membantu KK di rumah Pada kunjungan keempat belas, saya membantu kegiatan keluarga dampingan di rumahnya sambil mengakrabkan diri dengan keluarga dampingan. Yaitu membantu anak perempuan Bapak Sukarata untuk memasak makanan untuk anggota keluarga. 4.1.15 Kunjungan 15 Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2015. Jenis Kegiatan : Berbincang bincang dengan keluarga dampingan 11

Pada kunjungan kelima belas saya berkunjung ke rumah keluarga dampingan untuk sekedar berbincang bincang dengan Bapak Sukarata dan kedua anaknya dan membantu perkerjaan yang bisa saya lakukan, untuk menambah keakraban dengan keluarga dampingan. 4.1.16 Kunjungan 16 Hari/Tanggal : Minggu, 14 Agustus 2016 Jenis Kegiatan : Penyerahan sembako kepada keluarga dampingan Kegiatan keluarga dampingan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa sembako yang setidaknya dapat membantu pernasalahan ekonomi keluarga dampingan. 4.2 Hasil Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 15 kali, didapatkan: 1. Peningkatan pemahaman KK dan anggota keluarganya akan pengelolaan keuangan yang baik. 2. Peningkatan pemahaman terkait pertanian ladang yang dimilikinya. 3. Peningkatan pemahaman KK dan anggota keluarganya terkait dengan masalah kesehatan yang dialaminya. 4. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat menciptakan suatu lingkungan kondusif sebagai tempat tinggal. 4.3 Kendala Kendala yang ditemukan saat melakukan kegiatan keluarga dampingan adalah: 1. Sulitnya menemui keluarga karena bertepatan dengan upacara pengabenan dan ngayah di rumah warga. 2. Sulitnya bertemu keluarga dalam keadaan lengkap karena salah satu diantara KK atau istrinya sedang bekerja di ladang. 12

13