HIV/AIDS dapat menyerang setiap orang tanpa membedakan usia, ras, latar belakang kebudayaan ataupun agama.

dokumen-dokumen yang mirip
b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Virus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).

I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

BAB II Tinjauan Pustaka

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

Berusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna.

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrom. penularan terjadi melalui hubungan seksual (Noviana, 2013).

TINJAUAN PUSTAKA BAB II 2.1. HIV/AIDS Pengertian HIV/AIDS. Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

INFORMASI TENTANG HIV/AIDS

PENJABAT BUPATI SEMARANG AMANAT PENJABAT BUPATI SEMARANG SELAKU KETUA KPA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015

PENJABAT BUPATI SEMARANG AMANAT PENJABAT BUPATI SEMARANG SELAKU KETUA KPA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015

INFORMASI TENTANG HIV/ AIDS. Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU

PENGETAHUAN DASAR TENTANG HIV/ AIDS. HIV yang merupakan singkatan dari HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS adalah Virus

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

Oleh: Logan Cochrane

PAHAMI DAN WASPADAI HIV/AIDS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

JOURNAL GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI ANAK PADA WANITA DENGAN HIV POSITIF DI KOTA BOGOR. Yunita Anggraeni, Fakultas Psikologi

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Persoalan dan strategi penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

KUESIONER PENELITIAN

ANDA DAN HIV/AIDS, IMS

Q1 Berapa umur kamu?

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2. Sifilis. Epididimitis. Kanker prostat. Keputihan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Timbulnya suatu penyakit dalam masyarakat bukan karena penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang diakibatkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). Jalur transmisi

2015 KAJIAN TENTANG SIKAP EMPATI WARGA PEDULI AIDS DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tubuh manusia dan akan menyerang sel-sel yang bekerja sebagai sistem kekebalan

HIV The Health System in Australia (Language: Indonesian)

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka morbiditas dan angka mortalitas yang disebabkan oleh infeksi Human

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV / AIDS DAN IMS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

A. Landasan Teori. 1. Pengetahuan. a. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu

Bab XII. Kesehatan Seksual. Seks dan peranan berdasarkan gender. Bagaimanakah gender mempengaruhi kesehatan seksual?

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pasfoto 3x4

Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti

BAB 1 PENDAHULUAN. Pandemi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), saat ini merupakan

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. narkoba ataupun seks bebas di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV / AIDS

APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya dengan yang negatif remaja dengan mudah terbawa ke hal yang

Peran Psikologi dalam layanan HIV-AIDS. Astrid Wiratna

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MENGENAI HIV / AIDS PADA SISWA SISWI KELAS DUA DAN TIGA SALAH SATU SMA SWASTA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2006

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan kebijakan dan program pembangunan kesehatan perlu

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DAN IMS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HIV AIDS, Penyakit yang Belum Teratasi Namun Bisa Dicegah

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama sel T CD-4

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome,

HIV/AIDS 1/1/2002. dr Rachmah Laksmi Ambardini dkk Tim Pengabdi UNY. Asia dan Pacific. Kumulatif kasus HIV sp Maret 2008.

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

VALIDASI TINGKAT PENGETAHUAN. Correlations

Apa itu HIV/AIDS? Apa itu HIV dan jenis jenis apa saja yang. Bagaimana HIV menular?

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human. Immunodeficiency Virus) (WHO, 2007) yang ditemukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Terdapat hampir di semua negara di dunia tanpa kecuali Indonesia. Sejak

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Sasaran pembangunan milenium (Millennium Development Goals/MDGs)

Seluk-beluk HIV/AIDS

I. SEJARAH HIV AIDS II.APA ITU HIV? III. Dimanakah virus HIV ini berada? IV. APAKAH CD4 ITU?

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2008

Penyakit Endemis di Kalbar

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN DARI KLIEN HIV/AIDS DI RUANG MELATI 1 RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA

SURVEILANS TERPADU HIV-PERILAKU 2006

Apakah Infeksi Menular Seksual (IMS) itu?

Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda. - Keluar nanah dari lubang kencing, dubur dan vagina,

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi. Oleh: SHANGITA BALA JOTHY NIM:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dijadikan tujuan dalam kehidupan (the purpose in life). Bila hal itu berhasil

BAB I PENDAHULUAN. Akibat pesatnya pembangunan fisik dan pertambahan penduduk di suatu kota

BAB I PENDAHULUAN. Epidemi human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

2013 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMA YADIKA CICALENGKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial yang utuh bukan hanya bebas penyakit atau kelemahan dalam segala aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala yang timbul akibat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

1 Universitas Kristen Maranatha

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

Transkripsi:

HIV An Intrductin (Language: Indnesian) HIV Pendahuluan 1.1 Tahukah anda? 1.2 Apa perbedaan antara hiv dan aids? 1.3 Bagaimana penularan virus hiv? 1.4 Bagaimana saya dapat menghindari terjangkitnya virus hiv? 1.5 Bagaimana anda dapat mengetahui bahwa anda terjangkit virus hiv? 1.6 Bagaimana anda dapat mengetahui seserang terjangkit hiv/aids? 1.7 Berkunjung keluar negeri & hiv/aids 1.8 Menggunakan jasa penterjemah 1.1 tahukah anda? HIV adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. HIV/AIDS dapat menyerang setiap rang tanpa membedakan usia, ras, latar belakang kebudayaan ataupun agama. Di dunia: Lebih dari 34 juta rang di seluruh dunia terjangkit virus HIV/AIDS. Lebih dari setengah jumlah tersebut adalah kaum wanita dan anak-anak. Hubungan seks antara kaum pria dan wanita adalah hal yang umum dalam penularan HIV. Di Australia Pada saat ini terdapat kira-kira 24,000 penderita penyakit HIV/AIDS. Virus HIV kebanyakan ditularkan melalui hubungan seks antar sesama kaum pria. Akan tetapi penularan melalui hubungan seks antar kaum pria dan wanita semakin meningkat.belum ada bat penyembuh penyakit AIDS. Ada pengbatan yang efektif untuk HIV dan rang-rang dapat hidup lama dan sehat. Penggunaan kndm pada waktu anal dan vagina seks dan tidak menggunakan jarum suntik bekas adalah cara yang paling efektif untuk menghindari HIV. 1.2 Apa perbedaan antara hiv dan aids? HIV / AIDS sering dikaitkan satu kata dengan pengertian yang sama. Akan tetapi HIV dan AIDS mempunyai arti yang berbeda. HIV adalah singkatan dari Human Immundeficiency Virus. Virus ini yang menyerang sistem SECTION>HIV01HIV AN INTRODUCTION LANGUAGE>INDONESIAN DATE REVISED>04/02/2014 Page 1 f 5

kekebalan tubuh seserang. Seserang dapat terjangkit virus HIV, apabila virus tersebut masuk ke dalam saluran peredaran darah. Virus HIV menyerang sistem kekebalan seserang. Jika tidak diatasi, maka virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh melemah terhadap penyakit lain bahkan dapat mengakibatkan kematian. Kndisi inilah yang dinamakan AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrme ). Penderita HIV bukan berarti pengidap penyakit AIDS atau seserang yang akan segera meninggal. Bahkan tanpa pengbatan banyak penderita HIV masih dapat bertahan hidup cukup lama. Pada saat ini pengbatan yang telah dikembangkan dapat memperlambat kerusakan pada system kekebalan tubuh, yang mengarah ke AIDS. Dengan pengbatan tersebut banyak penderita HIV dapat hidup sehat aktif dan bahagia. 1.3 Bagaimana penularan virus hiv? Virus HIV ditemukan di dalam cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penularan virus HIV hanya mungkin terjadi bila cairan tubuh si penderita HIV masuk ke dalam tubuh rang lain. Virus HIV dapat ditularkan melalui: Hubungan seks tanpa menggunakan Kndm. Penggunaan jarum suntik bekas. Bdy piercing atau tat dengan alat-alat yang tidak steril. Penularan dari ibu ke bayi selama masa kehamilan, pada waktu melahirkan atau menyusui. Transfusi darah atau dnr darah. Di Australia, dnr darah sudah diseleksi bebas HIV. Virus HIV tidak dapat ditularkan melalui : Batuk Ciuman Bersin Meludah Air mata Pemakaian sendk garpu bersama Sprei Tilet Kamar mandi Ataupun melalui sentuhan kulit. Serangga seperti nyamuk tidak dapat menularkan virus HIV SECTION>HIV01HIV AN INTRODUCTION LANGUAGE>INDONESIAN DATE REVISED>04/02/2014 Page 2 f 5

1.4 Bagaimana saya dapat menghindari terjangkit virus hiv? Hubungan seks Virus HIV dapat terjangkit melalui luka kecil dan bekas gresan pada permukaan vagina, penis, ataupun anus pada waktu berhubungan seks yang tidak diprteksi, dengan penderita HIV psitif. Untuk menghindari penularan virus HIV tersebut, praktekkan hubungan seks yang aman, dengan menggunakan kndm yang baru dan pelicin berbahan dasar air seperti KY jeli setiap kali berhubungan seks atau anal seks.disamping itu cara ini juga dapat melindungi dari penyakit kelamin lainnya. Bagaimana cara menggunakan kndm 1. Buka kemasan dengan hati-hati, jangan sampai kndm rusak. 2. Tekan ujung kndm tersebut sehingga tidak bergelembung udara dan buka gulungan kndm ke bawah ke arah penis. ( bagi anda yang belum disunat, tarik ujung kulit kedalam sebelum kndm dipakai ). 3. Oleskan pelicin berbahan dasar air setelah knd/m terpakai. 4. Pegang kndm bagian bawah pada waktu ditarik dari vagina atau anus, agar cairan sperma tidak keluar dari kndm. 5. Buang kndm yang telah dipakai. Penyuntikan bat-batan, menindih badan ( BODY PIERCING ), atau tat Virus HIV dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik bersama, bdy piercing dan tat dari jarum bekas. Untuk menghindari penularan virus HIV pada waktu penyuntikkan jarum, jangan memakai jarum suntik bersama-sama,atau alat suntik lainnya yang telah dipakai. Untuk menghindari penularan virus HIV pada waktu bdy piercing dan tat, kunjungilah studi yang terdaftar dimana jarum yang digunakan selalu baru atau telah di steril. SECTION>HIV01HIV AN INTRODUCTION LANGUAGE>INDONESIAN DATE REVISED>04/02/2014 Page 3 f 5

Dengan menjalankan langkah-langkah tersebut diatas, virus lainnya seperti hepatitis B dan hep C juga dapat dihindari. Penularan dari ibu ke anak Virus HIV dapat ditularkan melalui ibu yang mempunyai HIV psitif ke anaknya selama masa kehamilan, pada saat melahirkan atau menyusui. Di Australia perempuan dengan HIV yang sedang mengandung diberikan pengbatan selama kehamilan dan melahirkan bayi dengan cara bedah cesar untuk mengindari penularan HIV. Jika anda serang wanita HIV psitif yang sedang mengandung atau bermaksud untuk mempunyai anak, adalah sangat penting untuk segera knsultasi dengan dkter. Virus HIV dapat timbul didalam air susu ibu, maka dianjurkan agar ibu HIV psitif tidak menyusui bayinya. Berknsultasi dengan dkter anda tentang cara lain dalam menyusui bayi. Transfusi darah dan dnr darah Di Australia, dnr darah telah diperiksa bebas HIV. Penderita HIV psitif tidak dapat menyumbangkan darahnya, akan tetapi transfusi darah di beberapa negara tetap beresik tinggi. 1.5 Bagaimana anda dapat mengetahui bahwa anda terjangkit virus hiv? Melalui tes darah, virus HIV dapat terdeteksi dan biasanya dalam 3 bulan setelah ditemukan adanya infeksi. Apabila diperlukan, tes kedua dilakukan untuk knfirmasi dari hasil tes darah pertama. Tes darah ini dapat diperleh secara gratis di klinik kesehatan ( bidang seks ) di seluruh Australia. Di klinik ini, anda tidak perlu memberikan kartu kesehatan ( medicare card ).Test ini dapat juga dilakukan leh dkter Anda. Kerahasiaan pribadi anda selalu terjamin. Kerahasiaan berarti semua infrmasi yang dimiliki leh rganisasi HIV/AIDS mengenai kesehatan anda tidak akan diberitahukan pada rang lain tanpa persetujuan anda. 1.6 Bagaimana anda dapat mengetahui seserang terjangkit hiv/aids? Seserang yang terjangkit HIV/AIDStidak dapat diketahui hanya dari pandangan anda. Gejala tersebut biasanya timbul beberapa tahun kemudian. Pada kenyataannya banyak rang tidak menyadari bahwa dirinya terjangkit virus HIV. Kebanyakan penderita HIV/AIDS Kelihatan sehat dan tidak ada gejala Apapun. 1.7 Berkunjung ke luar negeri & hiv/aids HIV/AIDS terdapat di setiap Negara Di seluruh dunia. Kemanapun Anda pergi, anda harus selalu Menggunakan kndm berbahan Dasar air (seks yang aman) dan Tidak menggunakan alat suntik bekas. Seks yang aman dan penggunaan alat suntik baru dapat melindungi anda dan pasangan anda dari infeksi HIV/AIDS. SECTION>HIV01HIV AN INTRODUCTION LANGUAGE>INDONESIAN DATE REVISED>04/02/2014 Page 4 f 5

1.8 Menggunakan jasa penterjemah Anda dapat menggunakan jasa penterjemah jika perlu berknsultasi dengan petugas Kesehatan atau jasa lainnya. Serang penterjemah dapat membantu anda untuk: Memahami segala sesuatu yang diberitahukan kepada anda memastikan segala sesuatu yang anda beritahukan bisa dipahami Mengajukan pertanyaan dan mendapat jawaban Diijinkan untuk test atau pengbatan. Petugas penterjemah harus melindungi kerahasiaan anda. Meminta penterjemah ketika anda membuat janji dengan petugas kesehatan. Jasa telpn (Telephne Interpreter Service) tersedia di seluruh bagian negara Australia. Untuk menggunakann jasa ini, silakan Hubungi nmr telepn 131 450 (dengan biaya lkal). SECTION>HIV01HIV AN INTRODUCTION LANGUAGE>INDONESIAN DATE REVISED>04/02/2014 Page 5 f 5