Analisis Performa Load Balancing DNS Round Robin dengan Linux Virtual Server pada Webserver Lokal

dokumen-dokumen yang mirip
UJI AVAILABILITAS LOAD BALANCING WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX VIRTUAL SERVER

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

Proposal Tugas Akhir

Perancangan Dan Implementasi Load Balancing Dan Failover Clustering Pada Linux Virtual Server (LVS) Untuk High Availability

Seminar Nasional Inovasi dalam Desain dan Teknologi - IDeaTech 2015 ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

Virtual Server. Ferrianto Gozali & Alex Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI, Universitas Trisakti

Rancang Bangun Server Learning Management System (LMS) Berbasis Metode Load Balancing

ABSTRAK. Kata Kunci : algoritma penjadwalan, linux virtual server, network address translation, network load balancing.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehari-hari seiring dengan perkembangan teknologi aksesnya pada perangkat

Pengenalan Server Load Balancing


BAB II DASAR TEORI 2.1. Pengenalan Sistem Operasi Linux 2.2. Dasar Sistem Cluster

PERANCANGAN CLUSTERING UJIAN ONLINE STUDI KASUS BINA SARANA INFORMATIKA

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik jumlah pengguna internet di Indonesia tahun versi APJII

ANALISIS PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA SEBUAH WEB SERVER ABSTRAK

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA LEASTCONN PADA DATABASE SERVER

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

TEKNOLOGI LOAD BALANCING UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER

Network Address Translator. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

RANCANG BANGUN WEB SERVER BERBASIS LINUX DENGAN METODE LOAD BALANCING (STUDI KASUS : LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA)

Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster

Network Address Translator

Analisis Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Algoritme Weighted Least Connection

ANALISIS LOAD BALANCING WEB SERVER BERDASARKAN IPVSADM

ANALISIS ALGORITMA ROUND ROBIN, LEAST CONNECTION, DAN RATIO PADA LOAD BALANCNG MENGGUNAKAN OPNET MODELER

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP)

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Membuat Cluster Load Balancing Dengan Cepat dan Mudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, teknologi berkembang sangat pesat terutama dibidang komunikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat

SAHARI. Selasa, 29 September

IMPLEMENTASI WEB SERVER LOAD BALANCING PADA MESIN VIRTUAL MAKALAH PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Translator. Politeknik Elektronik Negeri Surabaya ITS - Surabaya

Tugas Akhir IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA WEB SERVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus

Implementasi Load Balancing Dan Virtual Machine Dengan Algoritma Round Robin Pada Sistem Informasi Penerimaan Pegawai Bppt. Annisa Andarrachmi, S.

Bab II Landasan Teori


RANCANGAN LAYANAN E-LEARNING

IMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP

Perancangan dan Implementasi WebServer Clustering dengan Skema Load Balance Menggunakan Linux Virtual Server Via NAT

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA LOAD BALANCING PADA VIRTUAL SERVER MENGGUNAKAN ZEN LOAD BALANCER

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI LOAD BALANCER DENGAN WEB SERVER NGINX UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER

Penerapan Metode Round Robin Pada Jaringan Multihoming Di Computer Cluster

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. drastis. Berdasarkan data hasil penelitian tim survey trafik internet Cisco VNI, pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

CLUSTER. Kategori Cluster Computing

Optimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KINERJA LOAD BALANCING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Optimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang)

4.1 Latar Belakang Masalah

Automatic File Replication Cluster High-Availability Storage Dengan Menggunakan GlusterFS

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Ahmad Fauzi

Pengembangan PC Router Mikrotik untuk Manajemen Jaringan Internet pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UHAMKA.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN


Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 1 Desember 2015

IMPLEMENTASI LOAD-BALANCING DENGAN METODE ROUND ROBIN DALAM SOFTWARE DEFINED NETWORKING (SDN) MENGGUNAKAN CONTROLLER POX DRAFT SKRIPSI

LOAD BALANCING PADA CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN ALGORITMA WEIGHTED LEAST CONNECTION JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci : Load Balancing, Round Robin, Least Connetion, Ratio, OPNET Modeler Universitas Kristen Maranatha

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

Implementasi dan Analisa Load-Balancing pada suatu Web-Server Lokal

OLIMPIADE KOMPUTER (OLKOM) STMIK BUMIGORA 2017 BIDANG LOMBA JARINGAN KOMPUTER

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAK. Kata kunci: Wireless, Hotspot, MAC Address, Managemen Kuota, Mikrotik, User Manager. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

DHCP SERVER. Pendahuluan

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

Transkripsi:

Analisis Performa Load Balancing DNS Round Robin dengan pada Webserver Lokal Andika Janu Pradana Program Studi Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang andika.news@yahoo.com ABSTRACT Dispatcher loadbalancing cluster, also known as a load balancer, can be used to distribute the load between servers in a cluster, so the parallel server service can appear as a virtual service on a single IP address, and end users interact as if a single server without knowing all the servers in the cluster. Additionally loadbalancing with NAT can also be one of the solutions that can be used to improve the performance of the webserver. Key : Loadbalancing, DNS Round Robin,, Webserver. 1. Pendahuluan Dalam pertumbuhan dan perkembangan internet, kinerja dari sebuah webserver semakin padat. Dikarenakan kebutuhan serta fungsi dari internet semakin meningkat dan bertambah. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya overloading pada server. Infrastruktur server harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, agar tidak mudah kelebihan beban. DNS Round Robin adalah metode yang banyak digunakan pada sebuah server. DNS Round Robin ini digunakan untuk menyeimbangkan beban server dengan cara mengelola beberapa alamat IP yang berbeda untuk sebuah nama situs. Alamat-alamat IP tersebut mewakili mesin-mesin dalam sebuah cluster, dan semuanya dipetakan ke satu nama situs yang sama. Untuk mengatasi masalah overloading pada server, Dispatcher loadbalancing cluster juga dikenal sebagai penyeimbang beban, dapat digunakan untuk mendistribusikan beban antara server dalam sebuah cluster, sehingga layanan paralel server dapat muncul sebagai layanan virtual pada satu alamat IP, dan pengguna akhir berinteraksi seolah-olah server tunggal tanpa mengetahui semua server dalam cluster. Selain itu loadbalancing dengan NAT juga bisa menjadi salah satu solusi yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa dari webserver. 2. Landasan Teori 2.1. Load Balancing Load balancing atau penyeimbang beban dalam jaringan sangat penting bila skala dalam jaringan komputer semakin besar, demikian juga traffic data yang ada dalam jaringan komputer semakin lama semakin tinggi. Layanan load balancing memungkinkan pengaksesan sumber daya dalam jaringan didistribusikan ke beberapa host lainnya agar tidak terpusat, sehingga untuk kinerja jaringan komputer secara keseluruhan bisa stabil.

2.2. Linux Virtuak atau disingkat LVS merupakan suatu teknologi clustering yang dapat digunakan untuk membangun suatu server dengan menggunakan kumpulan dari beberapa buah realserver. LVS merupakan implementasi dari komputer cluster dengan metode High Availability. LVS mengimbangi berbagai bentuk dari service jaringan pada banyak mesin dengan memanipulasi paket sebagaimana diproses TCP/IP stack. Satu dari banyak peran yang paling umum dari adalah bertindak sebagai server yang berada pada garis terdepan dari kelompok server web. 2.3. DNS Round Robin Metode ini sebenarnya merupakan sebuah fitur dari aplikasi bernama BIND (Berkeley Internet Name Domain). Ini merupakan aplikasi open source khusus untuk membangun server DNS yang tampaknya sudah menjadi semacam standar yang digunkan dimana-mana. System DNS Round Robin banyak mengandalkan teknik input penamaan yang teratur rapi dan dipadukan dengan system perputaran round robin. Seperti yang telah diketahui, DNS merupakan sebuah sistem penamaan terhadap perangkat-perangkat komputer. Penamaan ini dibuat berdasarkan alamat IP dari perangkat tersebut. Sebuah perangkat yang memiliki alamat IP, dapat diberi nama dan dapat diakses menggunakan namanya saja bila memiliki DNS server. Sistem penamaan tersebut banyak sekali manfaatnya, misalnya hanya untuk sekedar lebih mudah diakses atau untuk diproses lebih lanjut. 3. Metode Penelitian 1. DNS Round Robin akan berperan sebagai load balancing yang bertugas membagi beban kerja ke beberapa server. a. PC yang berfungsi sebagai load balancing yaitu mengatur permintaan client untuk diteruskan ke real server, memiliki dua interface network yaitu 192.168.15.30 dan 192.168.1.1 b. 2 PC masing-masing memiliki IP Address 192.168.1.2 dan 192.168.1.3 c. PC Client memiliki IP 192.168.15.22 2. akan berperan sebagai load balancing yang bertugas membagi beban kerja ke beberapa server. a. PC yang berfungsi sebagai director yaitu mengatur permintaan client untuk diteruskan ke real server, memiliki dua interface network yaitu 192.168.25.20 dan 192.168.1.1 b. 2 PC masing-masing memiliki IP Address 192.168.1.2 dan 192.168.1.3 c. PC Client memiliki IP 192.168.25.22

Arsitektur topologi jaringan seperti gambar dibawah ini Gambar 1. Topologi Gambar 2. Topologi DNS Round Robin 4. Hasil dan Pembahasan 1. Pengujian Website Pada DNS Round Robin Pada Saat Kondisi Down

Gambar 3. Hasil Pengujian Website DNS Round Robin Dalam Keadaan Down Pada Saat Kondisi Up Gambar 4. Hasil Pengujian Website DNS Round Robin Dalam Keadaan Up 2. Pengujian Website Pada Pada Saat Kondisi Down Gambar 5. Hasil Pengujian Website Dalam Keadaan Down Pada Saat Kondisi Up Gambar 6. Hasil Pengujian Website Dalam Keadaan Up 3. Pengujian Webserver dari DNS Round Robin dan Perbandingan Hasil Akhir Pengujian DNS Round Robin Dengan (Pada Saat Kondisi Down). Tabel 1. Hasil Akhir Perbandingan Rata-rata 100 User DNS Round Robin dengan Dalam Keadaan Down User Kecepatan Packet Loss Waktu Test DNS Round Robin 100 545.44 32.5 0.039

100 268.70 0 0.166 Tabel 2. Hasil Akhir Perbandingan Rata-rata 300 User DNS Round Robin dengan Dalam Keadaan Down User Kecepatan Packet Loss Waktu Test DNS Round Robin 300 707.14 105 0.092 300 196.89 0 0.670 Tabel 3. Hasil Akhir Perbandingan Rata-rata 500 User DNS Round Robin dengan Dalam Keadaan Down User Kecepatan Packet Loss Waktu Test DNS Round Robin 500 766.59 162.5 0.115 500 170.46 0 1.387 Perbandingan Hasil Akhir Pengujian DNS Round Robin Dengan (Pada Saat Kondisi Down). Tabel 4. Hasil Akhir Perbandingan Rata-rata 100 User DNS Round Robin dengan Dalam Keadaan Up User Kecepatan Packet Loss Waktu Test DNS Round Robin 100 768.59 0 0.059 100 798.11 0 0.056 Tabel 5. Hasil Akhir Perbandingan Rata-rata 300 User DNS Round Robin dengan Dalam Keadaan Up User Kecepatan Packet Loss Waktu Test DNS Round Robin 300 366.79 0 0.355 300 197.16 0 0.673

Tabel 4.19. Hasil Akhir Perbandingan Rata-rata 500 User DNS Round Robin dengan Dalam Keadaan Up User Kecepatan Packet Loss Waktu Test DNS Round Robin 500 351.62 0 0.650 500 171.32 0 1.383 5. Kesimpulan 1. Sistem Load Balancing bisa dimanfaatkan sebagai solusi untuk meminimalkan terjadinya overloading webserver hal ini didukung pada saat simulasi dilakukan, salah satu webserver mengalami kegagalan sistem (down), salah satu webserver yang lain masih bisa melayani request dari user. Sehingga mampu meminimalkan resiko terjadinya overloading webserver. 2. Dalam konteks penelitian ini, pada saat kondisi server up atau down dari sisi kecepatan dan waktu test DNS Round Robin lebih bagus dibandingkan dengan Linux Virtual. Tetapi DNS Round Robin lemah dari sisi packet loss pada saat server down. 3. Sistem Load Balancing yang dimiliki oleh dapat melayani request dari user lebih baik dari pada sistem Round yang dimiliki oleh DNS Round Robin. Dibuktikan dengan tidak adanya kegagalan request dari user pada webserver. 4. Sistem Load Balancing mampu memberikan availabilitas sistem yang tetap terjaga untuk tetap melayani request dari user dan skalabilitas yang baik, yang memungkinkan untuk penambahan server didalamnya. Daftar Pustaka Gozali Ferrianto, Alex. 2002. Virtual. Universitas Trisakti Jakarta. JETri, Volume 2, Nomor 1, Agustus 2002, Halaman 53-68, ISSN 1412-0372 Sembiring, Irwan. 2009. Uji Availabilitas Load Balancing Web Menggunakan Linux Virtual. Universitas Kristen Satya Wacana. Ariyani, Simanora, dkk.. Implementasi Dan Analisa Load Balancing Pada Suatu Web Lokal. Politeknik Telkom.