TESIS IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HAK SIPIL DAN POLITIK BAGI TAHANAN YANG DITITIPKAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA DENPASAR DADANG FIRMANSYAH NIM : 1390561035 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HAK SIPIL DAN POLITIK BAGI TAHANAN YANG DITITPKAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA DENPASAR Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana Tesis DADANG FIRMANSYAH NIM : 1390561035 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
Lembar Persetujuan Pembimbing TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL... Pembimbing I Pembimbing II Prof Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH., MS NIP 19530914 197903 1 002 Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH NIP 19590325 198403 1 002 Mengetahui Ketua Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH., M.Hum., LLM NIP 19611101 198601 2 001, iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Yang bertandatangan dibawah ini : Nama Program Studi Judul Tesis : : : Dadang Firmansyah Ilmu Hukum Implementasi Perlindungan Hak Sipil dan Politik Bagi Tahanan Yang Dititipkan Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar. Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas Plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti Plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, Juni 2015 Yang Menyatakan Dadang Firmansyah iv
UCAPAN TERIMA KASIH Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, tak lupa sholawat serta salam selalu kami haturkan kepada tauladan umat muslim Nabi Muhammad SAW, Oleh karenanya maka tesis berjudul IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HAK SIPIL DAN POLITIK BAGI TAHANAN YANG DITITIPKAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA DENPASAR dapat terselesaikan. Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi kewajiban penulis untuk meraih gelar Magister Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak dapat deselesaikan tanpa arahan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatanyang berbahagia ini izinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Istri tersayang Adita Fitri Rossetyowati, dan Putri tersayang Gwen Shareefa Makayla, yang selalu memberi dukungan doa, moral, dan semangat dalam menyelesaikan tesis ini. 2. Ibunda Nining Retno, dan Ayahanda Anshori, yang selalu memberi dukungan dan doa restu kepada penulis. 3. Ibu Mertua Sri, dan Bapak Mertua Ruslani, yang selalu memberi dukungan dan doa restu kepada penulis. v
4. Kakakanda Mahendra Sulaksana beserta Istri, dan Adinda Rizal Fathoni, yang selalu memberikan semangat dan doanya untuk penulis. 5. Bapak Prof. Dr. Dr. Ketut Suastika, Sp.PD., KEMD, yang merupakan Rektor Universitas Udayana, 6. Ibu Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp, S(K)., yang merupakan Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana. 7. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Walrocana, SH, MH, yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 8. Bapak Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, SH., MS., selaku Dosen Pembimbing I. 9. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH., selaku Dosen Pembimbing II yang membuka cara berfikir penulis. 10. Ibu Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH., M.Hum., LL.M., selaku merupakan Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana. 11. Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH., M.Hum., yang merupakan Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana. 12. Seluruh Pegawai Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan, doa serta kepercayaan dalam menyeleseikan Tesis ini. 13. Bapak Sudjonggo, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar, atas izin untuk melakukan penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar. vi
14. Seluruh teman satu almamater yang selalu mendukung penulis. Terselesaikannya penulisan tesis ini jauh dari kesempurnaan, hal tersebut disebabkan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu diharapkan adanya kritik, saran, bimbingan dan petunjuk dari semua pihak sehingga dapat melengkapi dan menyempurnakan Tesis ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seua pihak dan semoga Tesis ini dapat diterima serta bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Wassalamualaikum Wr. Wb. Denpasar, 30 Juni 2015 Penulis vii
ABSTRAK Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat pembinaan Narapidana, Sedangkan Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan tempat perawatan pelayanan tahanan. (das sein) Faktanya Tahanan dititipkan dalam Lapas, maka dimungkinkan dapat berpengaruh terhadap perlindungan hak sipil dan politiknya. (das sollen). Seperti di Lapas Klas IIA Denpasar, dimana didalamnya terdapat Narapidana dan juga Tahanan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hal tersebut. Oleh karena itu muncul permasalahan, bagaimana implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan pada Lapas Klas IIA Denpasar, dan apa saja faktor penghambat dan pendukung implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan pada Lapas Klas IIA Denpasar. Penelitian ini merupakan Penelitian Hukum Empiris Penelitian yang mengkaji Implementasi Perlindungan Hak Sipil dan Politik bagi Tahanan yang dititipkan di Lapas Klas IIA Denpasar dikaitkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant of Civil and Politic Rights. Suatu penelitian yang beranjak dari adanya kesenjangan antara das solen dan das sein yaitu kesenjangan antara teori atau ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dengan realita pelaksanaanya dilapangan, kesenjangan antara keadaan teoritis dengan fakta hukum, dan atau adanya situasi ketidaktahuan yang dikaji untuk pemenuhan kepuasan akademik. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan analisa dengan metode deskriptif kualitatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan pada Lapas Klas IIA Denpasar belum berjalan optimal karena adanya keterbatasan-keterbatasan. Untuk hak politik telah dilaksanakan dengan baik, namun ada beberapa hak sipil yang belum tercapai maksimal. Hak sipil tersebut antara lain, penyatuan ruang hunian antara narapidana dan tahanan, kurangnya pelayanan bantuan hukum bagi tahanan, tidak adanya pemeriksaan berkaitan dengan ijin kunjungan dari pihak penahan, dan penyatuan ruang hunian anak dengan tahanan dewasa. Faktor penghambat implementasi antara lain faktor fasilitas dan faktor lembaga hukum yang kurang. Sedangkan faktor pendukung implementasi antara lain, faktor aturan, dan faktor Masyarakat. Masyarakat dalam hal ini yaitu masyarakat penghuni Lapas Klas IIA Denpasar. Kata Kunci : Hak Sipil, Politik, Tahanan, Lembaga Pemasyarakatan viii
ABSTRACT Correctional Institution is a place for coaching prisoners/inmates, while State Detainees Home is a place of custody service for prisoners. The real fact that prisoners is deposited into Correctional Institution.Its possible to made influential for the protection of civil and political rights. as in Correctional Institutioan of Denpasaar there are prisoners and detainees. Then i am interested in doing some research about it. Therefore its appears the problem, How the implementation of civil and political rights to protection for the detainees who disposited in the Correctional Institution of Denpasar?, What are factors barriers and supporting to the implementation of civil and political rights to protection for the detainees who disposited in the Denpasar Correctional Institution This research is empirical legal research. Research that examines the implementation of civil and political rights to protection for the detainees who deposited in Correctional Institutioan of Denpasar, Associated with the International Covenan of Civil and Political Rights. A research that begining existance of gap between das sein and das sollen. Gap between the regulation of state and the implementation. The unknown condition were research for completed academic and theory. The data obtained in this research conducted the analysis with qualitative, descriptive methods. The result of research showing that implementation of Civil and Political Rights protection for detainees in Denpasar Correctional Institution not yet running optimally. Political rights have been implemented with good. However there are some civil rights who have not reached the maximum. Civil rights include unification of occupancy of detainees and prisoners, the lack of legal aid services for detainees, the absence of visits permit checking of anchoring, and the unification of space occupancy of children with adults. Factors barriers implementation among others factor facilities and factor legal institutions. While the supporting factors implementation among others factor rule and factor society. Society it means detainees and prisoners in Denpasar Correctional Institutional. Key Word : Civil Right, Political Rights, Detainees,Correctional Institution ix
RINGKASAN Tesis ini membahas tentang implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar. Selain itu juga membahas faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Denpasar. Tesis ini terdiri dari 5 (lima) bab yaitu bab I adalah pendahuluan, bab II tinjauan umum, bab III dan IV adalah pembahasan, serta bab V adalah penutup. Bab I menguraikan latar belakang mengenai penyebab munculnya permasalahan dalam penelitian ini. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat pembinaan Narapidana, Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan tempat perawatan pelayanan tahanan. (das sein) Faktanya Tahanan dititipkan dalam Lapas, maka dimungkinkan dapat berpengaruh terhadap perlindungan hak sipil dan politiknya. (das sollen). Kondisi Lapas Klas IIA Denpasar yang melebihi kapasitas, dibuktikan dari data tabel 1. Bab II menguraikan tinjauan umum mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, dan substansi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar. Subbab kedua menjelaskan tentang pengertian Hak Sipil dan Politik serta ruang lingkup perlindungannya. Subbab ketiga menjelaskan tentang Tahanan Titipan. Bab III menguraikan tentang pengaturan hak tahanan menurut beberapa aturan yang terkait. Subbab kedua menjelaskan tentang proses perlindungan hak x
sipil dan politik bagi tahanan di Lapas Klas IIA Denpasar. sejak dari tahap penerimaan, perawatan, hingga pengeluaran. Bab IV menguraikan mengenai pembahasan dari permasalahan kedua dalam penelitian ini yang terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah faktor pendukung implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan di Lapas Klas IIA Denpasar. Kemudian yang kedua adalah tentang faktor penghambatnya. Bab V merupakan bab penutup yang menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan yaitu implementasi perlindungan hak sipil dan politik bagi tahanan yang dititipkan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar.belum berjalan optimal. Karena adanya beberapa hak sipil tahanan yang belum dapat terpenuhi. Sedangkan kesimpulan dari permasalahan kedua penulis menemukan dua faktor penghambat dan dua faktor pendukung implementasi perlindungan hak sipil dan politik. Faktor penghambatnya adalah faktor fasilitas, dan faktor lembaga hukum. sedangkan faktor pendukungnya adalah faktor aturan dan faktor masyarakat. Saran dalam bab ini menguraikan upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi problematika yang muncul dalam perlindungan hak sipil dan politik tahanan. Antara lain peningkatan fasilitas, dimana termasuk didalamnya penguatan profesionalisme petugas. Dan untuk lebih optimal lagi dapat dibangun lembaga hukum baru atau Rumah Tahanan Negara yang khusus menangani perlindungan hukum dan hak asasi tananan. xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN TELAH DIUJI... SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH... HALAMAN ABSTRAK... RINGKASAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v viii ix xi xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1.2. Rumusan Masalah... 1.3. Ruang Lingkup... 1.4. Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum... 1.4.2 Tujuan Khusus... 1.5. Manfaat Penelitian... 1.6. Orisinalitas Penelitian... 1.7. Landasan Teori... 1.8. Kerangka Berpikir... 1.9. Metode Penelitian 1.9.1 Jenis Penelitian... 1.9.2 Sifat Penelitian... 1.9.3 Data dan Sumber Data... 1.9.4 Teknik Pengumpulan Data... 1.9.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian... 1.9.6 Pengolahan dan Analisis Data... BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA DENPASAR SERTA HAK SIPIL, POLITIK, DAN TAHANAN TITIPAN 2.1 Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar 2.1.1 Sejarah Singkat... 2.1.2 Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar... 2.1.3 Data Substantif dan Fasilitatif... 2.2 Hak Sipil dan Hak Politik 2.2.1. Ruang Lingkup Hak Sipil dan Politik dalam Konstitusi... 2.2.2. Ruang Lingkup Hak Sipil dan Politik dalam UU No. 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant of Civil and Politic 1 19 19 20 20 21 22 23 39 40 40 41 42 43 45 46 47 52 62 xii
Rights (ICCPR) dan dokumen internasional lainnya... 2.2.3. Ruang Lingkup Hak Sipil dan Politik dalam UU Nol 39 Tahun 1999 Tentang HAM... 2.3 Tahanan Titipan... 64 82 82 BAB III PERLINDUNGAN HAK SIPIL DAN POLITIK TAHANAN DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT OF CIVIL AND POLITIC RIGHTS 3.1 Pengaturan Hak Tahanan 3.1.1 Menurut Pasal 10 Undang Undang No. 12 tahun 2005 tentang Pengesahan International Convenant on Civil and Politic Rights... 3.1.2 Menurut Undang Undang No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan... 3.1.3 Menurut Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara, Wewenang dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan... 3.2 Proses Perlindungan Hak Sipil dan Politik bagi Tahanan di Lapas Klas IIA Denpasar 3.2.1 Tahap Penerimaan... 3.2.2 Tahap Perawatan... 3.2.3 Tahap Pengeluaran... 84 87 91 99 104 110 BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HAK SIPIL DAN POLITIK BAGI TAHANAN YANG DITITIPKAN DI LAPAS KLAS IIA DENPASAR. BAB V 4.1 Faktor Pendukung 4.1.1. Faktor Peraturan... 4.1.2. Faktor Masyarakat... 4.2 Faktor Penghambat 4.1.1. Faktor Fasilitas... 4.1.2. Faktor Lembaga Hukum... PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran... 121 124 126 129 135 138 xiii
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. DAFTAR INFORMAN 2. KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN NOMOR : M.04.UM.01.06 TAHUN 1983TENTANG PENETAPAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERTENTU SEBAGAI RUMAH TAHANAN NEGARA 3. DENAH LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA DENPASAR xiv
DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 1 Data Jumlah Penghuni Lapas Kerobokan April 16 2015 2 Data Petugas berdasarkan Golongan Kepangkatan 53 3 Data Petugas Berdasarkan Tingkat Pendidikan 54 4 Kode Klasifikasi Tahanan Berdasarkan Tingkat Pemeriksaan 55 5 Kode Klasifikasi Narapidana Berdasarkan Lama 55 Pidana 6 Jumlah Tahanan Titipan selama Tahun 2012 56 7 Jumlah Tahanan Titipan selama Tahun 2013 56 8 Jumlah Tahanan Titipan selama Tahun 2014 56 9 Data Penghuni per tanggal 31 Januari 2015 57 10 Kapasitas dan isi Ruang Hunian 61 11 Pemenuhan Hak Sipil dan Politik Tahanan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar 12 Pengalihan Tugas dan Wewenang Perawatan Tahanan dari Rutan kepada Lapas Klas IIA Denpasar berdarkan tugas dan fungsi masing masing jabatan. 107 132 xv