PENINGKATAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE STRATEGI PEER TUTORING DI KELAS V SD KARTIKA 1-11 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

ABSTRACT. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

INCREASING INTEREST CLASS V STUDENT LEARNING THROUGH LEARNING TECHNIQUES TOURNAMENT IN LEARNING IPS DEPTHS CROCODILE IN THE CITY SDN 38 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SDN 10 BEROK NIPAH KOTA PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PLANTED QUESTIONS DI SD NEGERI 04 TARANDAM PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI KELAS V SDN 08 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 02 MUARO PAITI PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PLANTED QUESTIONS

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS Va DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PEER LESSONS DI SD NEGERI 04 BARIANG RAO-RAO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Irma Khairoes 1, Zulfa Amrina 1, Fazri Zuzano 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD SISWA KELAS V SD 20 KURAO PAGANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN BELAJAR IPS SISWA KELAS VI

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICTION GUIDE

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI A DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI SD NEGERI 01 ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Transkripsi:

PENINGKATAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE STRATEGI PEER TUTORING DI KELAS V SD KARTIKA 1-11 PADANG Asmira Albi 1, Muhammad Sahnan 1, Zulfa Amrina 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail:asmiraalbi@yahoo.co.id ABSTRACT Low interest of students in learning social studies in elementary Kartika Padang characterized by at least 1-11 students ask and answer questions and less active students in the discussion. This research aims to increase student interest using the cooperative model of peer tutoring strategies. Data were analyzed qualitatively and kuantitatif.data were obtained by using teacher observation sheet activities, observation sheet student interest, and student interest questionnaire sheet. the results showed the quality of the learning aspects of teachers increased by 20 %, ie 66.66 % in cycle one being 86.66 % in cycle two. results of the observation sheet student interest, the cycle of the students asking questions is 40%, increased from 42.66 % to 82.66 % in cycle two. increase student interest in answering questions 30.73 % of 50.60 % in cycle one being 81.33 % in cycle dua.minat students in discussing increased 22.66 %, from 60 % in cycle one being 82.66 % in cycle two. questionnaire data analysis interests of students increased from 91.4 % to 92.6 %. based on the results of the data analysis it can be concluded that the students' interest in social studies classes 1-11 V SD Kartika Padang can be enhanced through cooperative model of peer tutoring strategies. for it is expected that educators, especially elementary school teachers should be able to increase student interest, namely the use of peer tutoring strategies. keywords : peer tutoring, learning interest, IPS. 1

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk pemerataan kemajuan suatu bangsa, serta merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan. Pendidikan akan mengubah siswa ke arah yang lebih baik, seperti membentuk kepribadian, keterampilan dan perkembangan intelektual siswa. Semestinya guru harus bisa melaksanakan pembelajaran dan memberikan kesempatan bekerja kepada peserta didik supaya meningkatkan interaksi aktifnya agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Tugas dan peranan guru sebagai pendidik profesional sesungguhnya sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsung interaksi edukatif dalam kelas yang lazim disebut proses belajar mengajar. Tugas dan peranan guru seperti ini juga perlu dilakukan oleh guru kelas yang mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Apalagi mengingat IPS merupakan ilmu yang mempersiapkan, membina, dan membentuk kemampuan peserta didik yang menguasai pengetahuan, sikap, nilai dan kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupan di masyarakat, dan karena itu harus disajikan dengan paradigma pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis seperti di atas sehingga terwujudnya pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan otak dan fisik anak yang masih mengalami perubahan ke arah yang lebih matang. Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran IPS masih mengalami kendala-kendala seperti rendahnya minat belajar siswa. Rendahnya minat belajar siswa ini di ketahui dari 25 orang siswa hanya 24% (6 orang) siswa yang bertanya, 16% (4 orang) yang menjawab pertanyaan, dan 40% (10 orang) siswa yang aktif dalam berdiskusi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata siswa yang aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan siswa yang aktif dalam berdiskusi kurang dari 80% sehingga tergambar bahwa minat belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS tergolong rendah. Kondisi di atas tidak bisa dibiarkan saja. Maka perlu di carikan solusinya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Salah satu solusinya yaitu guru menampilkan model pembelajaran Cooperative dalam proses pembelajaran yakni dengan menggunakan strategi Peer Tutoring. Agar siswa dapat luwes mengembangkanpengetahuan, pemahaman dan gagasan yang dimilikinya, maka siswa harus diberi ruang interaksi yang lebih hangat yaitu saling berbagi dengan temantemannya. 2

Berdasarkan hal di atas, peneliti merasa tertarik untuk menggunakan strategi Peer Tutoring dalam pembelajaran IPS. Penggunaan Strategi Peer Tutoring ini dalam proses pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat bertanya tentang materi pelajaran, menjawab pertanyaan tentang soal yang berhubungan dengan materi pelajaran serta meningkatkan keaktifan siswa dalam berdiskusi. Oleh karena itu, peneliti mengadakan penelitian dengan judul: Peningkatan Minat Siswa dalam Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan peningkatan minat siswa dalam pembelajaran IPS melalui strategi Peer Tutoringsiswa kelas V SD Kartika 1-11 Padang. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai seorang guru sehingga hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kartika 1-11 Padang. Sekolah ini berlokasi di tengah-tengah kota dan dekat dari keramaian. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kartika 1-11 Padang. Jumlah siswanya adalah 25 orang. Dari 25 orang tersebut, terdapat 11 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa lakilaki. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014, terhitung dari tanggal 7 sampai dengan 18 Januari 2014 siklus I dan 21 Januari sampai dengan 1 Februari 2014 siklus II. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada disain PTK yang dikemukakan oleh Arikunto, dkk (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Minat bertanya siswa tentang materi pelajaran meningkat dari 24% menjadi 80%. 2. Minat siswa menjawab pertanyaan tentang soal yang berhubungan dengan materi pelajaran meningkat dari 16% menjadi 77%. 3. Minat siswa dalam berdiskusi meningkat dari 40% menjadi 80%. Dalam penelitian ini jika dilihat dari sumbernya berupa data primer dan data sekunder. Jika dilihat dari pendekatan, data ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif ini diperoleh 3

dari proses pembelajaran (secara langsung). Sumber data penelitian adalah proses kegiatan belajar IPS dengan kebutuhan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, perilaku guru dan siswa sewaktu pembelajaran. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan beberapa instrument antara lain: 1. Angket 2. Observasi 3. Tes Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1) Lembar Oservasi kegiatan Guru Dalam lembar observasi ini, observer mengamati setiap aktivitas yang dilakukan oleh guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Mulai dan apersepsi, kegiatan inti, pengelolaan kelas, hingga kegiatan penutup. 2) Lembar Observasi kegiatan Siswa Lembar observasi untuk siswa ini berupa tanda tally berisikan indikator penilaian terhadap minat siswa seperti bertanya tentang materi pelajaran, menjawab pertanyaan tentang soal yang berhubungan dengan marteri pelajaran dan minat dalam berdiskusi. 3) Lembar Tes Hasil belajar dapat dilihat melalui tes yang diberikan kepada siswa. Dan tes yang dilakukan, nantinya akan terlihat apakah kriteria ketuntasan yang ditargetkan oleh guru sudah dicapai oleh siswa atau belum. 4) Lembar angket Lembar angket digunakan untuk mengetahui minat siswa (minat bertanya tentang materi pelajaran, menjawab pertanyaan tentang soal yang berhubungan dengan materi pelajaran dan minat dalam berdiskusi) dalam pembelajaran Cooperative dengan strategi Peer Tutoring pada setiap siklus. Angket ini dibagikan kepada setiap siswa. Analisis data dilakukan terhadap data yang telah direduksi, baik data perencanaan, pelaksanaan maupun data evaluasi. Analisis data dilakukan dengan cara terpisah-pisah. Hal ini dimaksudkan agar dapat ditemukan berbagai informasi yang spesifik dan terfokus pada berbagai informasi yang mendukung pembelajaran dari yang menghambat pembelajaran. Sedangkan analisis data pengelolaan pembelajaran oleh guru adalah data hasil observasi kegiatan guru yang digunakan untuk melihat proses perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran berlangsung, kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik pembelajaran, skor dari semua aspek dalam proses pembelajaran dihitung dengan rumus: persentase guru dalam mengelola pembelajaran. 4

Kegiatan guru mengelola proses pembelajaran dikatakan baik jika guru melakukan aspek yang diamati pada proses pembelajaran diperoleh persentase 77%. Setelah didapat persentase guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap pertemuan, persentase tersebut dihitung rata-ratanya persiklus sehingga penilaian kegiatan guru dalam mengelola kelas dilihat dari rata-rata persentase persiklus jika mencapai 77%, maka kegiatan guru mengelola pembelajaran dianggap baik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Siklus I Pengamatan terhadap tindakan dilakukan oleh guru kelas dan teman sejawat sebagai observer. Guru kelas mengamati peneliti saat melaksanakan aspek pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan teman sejawat mengamati kegiatan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi minat belajar siswa.hasil observasi kedua observer peneliti terhadap pelaksanaan pembelajaran dan minat belajar siswa dapat diuraikan sebagai berikut. 1) Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Data hasil observasi ini diperoleh melalui lembar observasi kegiatan guru dalam melaksanakan aspek pembelajaran. seperti yang terangkum dalam tabel 1 berikut ini. Tabel1. Persentase Kegiatan Guru dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang Pada Siklus I. Jumlah Pertemuan Persentase Keterangan skor I 9 60% Cukup II 10 66,66% Cukup III 11 73,33% Cukup Rata-rata 10 66,66% Cukup Target 77% 2) Data Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Data hasil observasi minat belajar siswa diperoleh melalui lembar observasi minat belajar siswa dengan tujuan untuk melihat perkembangan minat belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil pengamatan observer terhadap minat siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini. Tabel2. PersentaseMinat Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Model Cooperative Strategi Peer Toturing di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang pada Siklus I Indikator Pertemuan ke I II III Jumlah % Jumlah % Jumlah % Rata-rata Kete rangan persentase A 7 orang 28% 10 orang 40% 15 orang 60% 42,66% Sedikit B 11 orang44% 13 orang 52% 14 orang 56% 50,66% Sedikit C 12 orang48% 15 orang 60% 16 orang 64% 60% Banyak Rata-rata 10 40% 12,66 50,66% 15 60% 50,22% Sedikit Jumlah siswa Keterangan : 25 25 25 Indikator A: Jumlah siswa yang bertanya Indikator B: Jumlah siswa yang menjawab pertanyaan Indikator C: Jumlah siswa yang aktif berdiskusi 5

3) Lembar Angket Lembar angket ini diisi di pertemuan terakhir pada setiap siklus. Lembar angket pada siklus I, diisi oleh 25 orang siswa. 4) Hasil Tes Belajar Siswa Tabel 4. Ketuntasan dan rata-rata hasil belajar siswa (Ulangan Harian) pada siklus I Uraian Nilai Jumlah siswa yang mengikuti UH 25 Jumlah siswa yang tuntas UH 12 Jumlah siswa yang tidak tuntas UH 13 Persentase ketuntasan UH 48% Rata-rata nilai UH 75,97% 2. Siklus II Hasil observasi kedua observer peneliti terhadap pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan belajar siswa dapat diuraikan sebagai berikut. 1) Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Data ini diperoleh melalui lembar observasi kegiatan guru dalam melaksanakan aspek pembelajaran. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II seperti yang terangkum dalam tabel 3 berikut ini. Tabel 5.Persentase kegiatan Guru dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang Pada Siklus II. Pertemuan Jumlah skor Persentase Keterangan I 12 80% Baik II 13 86,66% Baik III 14 93,33% Baik Rata-rata 13 86,66% Baik Target 77% 2) Data Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Data hasil observasi minat belajar siswa ini diperoleh melalui lembar observasi minat belajar siswa yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung untuk melihat perkembangan minat belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil pengamatan observer terhadap minat belajar siswa dalam proses pembelajaranyang terangkum dalam tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Persentase Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Model Cooperative Strategi Peer Toturing di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang pada Siklus II Indikator A B C Rata-rata Jumlah siswa Pertemuan ke I II III Jumlah % Jumlah % Jumlah % Rata-rata persentase 18 orang 72% 21 orang 84% 23 orang 92% 82,66% 19 orang 76% 20 orang 80% 22 orang 88% 81,33 % 19 orang 76% 20 orang 80% 23 orang 92% 82,66% 18,66 74,66% 20,33 81.33% 22,66 90,66% 82,21% Keterangan: 25 25 25 Indikator A: Jumlah siswa yang bertanya Indikator B: Jumlah siswa yang menjawab pertanyaan Indikator C: Jumlah siswa yang aktif berdiskusi 3) Lembar Angket Lembar angket ini diisi di pertemuan terakhir pada setiap siklus. Lembar angket pada siklus II, diisi oleh 25 orang siswa. Kete rangan Banyak sekali Banyak sekali Banyak sekali Banyak sekali 6

Lembar angket ini digunakan untuk mengukur minat belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil pengisian angket pada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 4) Hasil Tes Belajar Siswa Tabel 8. Ketuntasan dan rata-rata hasil tes belajar siswa (ulangan harian) pada siklus II Uraian Nilai Jumlah siswa yang mengikuti 25 UH Jumlah siswa yang tuntas UH 19 Jumlah siswa yang tidak tuntas 6 UH Persentase ketuntasan UH 76% Rata-rata nilai UH 80,80% Pembahasan Data hasil penelitian yang berkaitan dengan proses pembelajaran, terungkap bahwa secara keseluruhan model Cooperative strategi Peer Tutoring mampu meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan. Hal ini dapat dilihat pada penjelasan berikut ini. 1. Kegiatan guru Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan guru. Berdasarkan data yang dikumpulkan observer pada siklus I dan siklus II, terlihat peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran melalui model Cooperative strategi Peer Tutoring. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini. Tabel 9.Perbandingan Persentase Kegiatan Guru pada Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang Perbandingan Aspek yang Aktivitas Guru Peningkatan Dinilai Siklus I Siklus II Kegiatan guru 66,66% 86,66% 20% Dari tabel 9 di atas, pelaksanaan pembelajaran melalui model Cooperative strategi Peer Tutoring dapat dideskripsikan bahwa persentase kegiatan guru, mengalami peningkatan sebesar 20%, dari 66,66% pada siklus I menjadi 86,66% pada siklus II. Tantangan yang dihadapi guru selama proses pembelajaran salah satunya adalah guru belum terbiasa menggunakan model Cooperative strategi Peer Tutoring dan juga guru belum mengenal karakter masing-masing siswa sehingga guru kadang-kadang salah menyikapi reaksi siswa. 2. Minat Belajar Siswa Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi minat belajar siswa pada siklus I dan siklus II, terlihat adanya peningkatan minat siswa dalam pembelajaran. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini Tabel 10. Perbandingan Minat belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang Aspek yang Diamati Perbandingan Minat Belajar Siswa Peningkatan Siklus I Siklus II Mengajukan pertanyaan 42,66% 82,66% 40% Menjawab pertanyaan dari guru atau teman 50,60% 81,33% 0,73% Berdiskusi 60% 82,66% 2,66% Rata-rata setiap siklus 50,22% 82,21% 31,99% 7

3. Angket minat siswa Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar kegiatan belajar siswa pada siklus I dan siklus II, terlihat adanya peningkatan minat siswa dalam pembelajaran. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini. Tabel 11. Perbandingan Minat belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang Perbandingan minat belajar siswa Siklus I persentase Siklus II 91,4% 92,2% 0,8% 4. Hasil belajar Peningkatan Berdasarkan hasil ulangan siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus, dapat disimpulkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup baik. Peningkatan ini terlihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat pada setiap siklusnya. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini. Tabel 12. Perbandingan Persentase Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Strategi Peer Tutoring di Kelas V SD Kartika 1-11 Padang Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I Siklus II 78,27 80,80 2,53 PENUTUP Kesimpulan Peningkatan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, dapat dilihat bahwa hasil analisis kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategipeer Tutoring sudah berhasil mencapai kualitas baik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata presentase kualitas pelaksanaan pembelajaran guru meningkat 20%, yakni 66,66% pada siklus I menjadi 86.66% pada siklus II. Keberhasilan kinerja guru tersebut, berdampak pada peningkatan minat dan hasil belajar siswa seperti yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Minat belajar siswa dalam mengajukan pertanyaan dapat ditingkatkan melalui model Cooperative strategi Peer Tutoring. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan sebesar 40%, yakni dari 42,66% pada siklus I menjadi 82,66% pada siklus II. 2. Minat belajar siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan guru atau teman dapat ditingkatkan melalui model Cooperative strategi Peer Tutoring. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan sebesar 30,73%, yakni dari 50,60% pada siklus I menjadi 81.33% pada siklus II. 3. Minat belajar siswa dalam berdiskusi dapat ditingkatkan melalui model Cooperative strategi Peer Tutoring. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan sebesar 22,66%, yakni dari 60% pada siklus I menjadi 82,66% pada siklus II. 4. Minat belajar siswa secara umum dalam proses pembelajaran meningkat. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan pada rata-rata persentase angket minat belajar siswa yaitu dari 91,4% pada siklus I meningkat menjadi 92,6% pada siklus II. 5. Hasilbelajar siswa yang dilihat berdasarkan hasil ulangan harian yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus menunjukkan 8

Saran peningkatan rata-rata kelas yaitu dari 78,27 pada siklus I menjadi 80,80 pada siklus II. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative strategi Peer Tutoring sebagai berikut: 1. Agar para pendidik terutama guru sekolah dasar hendaknya dapat meningkatkan minatsiswa dalam belajar, yaitu menggunakan model Cooperative strategi Peer Tutoringdalam pembelajaran 2. Disarankan kepada guru sekolah dasar khususnya guru kelas V agar berinisiatif, mengembangkan dan menciptakan model Cooperative strategi Peer Tutoringsehingga dapat memudahkan proses pembelajaran. 3. Kepada guru yang hendak menggunakan model cooperative strategi Peer Tutoring, hendaknya agar lebih selektif dan hati-hati dalam memilih tutor agar tujuan Pembelajaran tetap tercapai dengan maksimal 4. Kepada kepala sekolah dasar khususnya SD Kartika 1-11 Padang, kiranya dapat memberikan perhatian kepada guru terutama dalam proses pembelajaran dan menyediakan alat dan media pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. B.Hurlock. 2010. Perkembangan Anak. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Depdiknas. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP. Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djaali. 2012. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Komalasari, Kokom.2011. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta Pebriyenni. 2007. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Awal. Padang: FKIP Universitas Bung Hatta. Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI Press. Shaleh dan Wahab. 2011. (http://m.guru- indonesia.net/artikel_detail- 23663.html. online. diakses pada tang al 12 Oktober 2013. Silberman, Mel. Aktif Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara. Taniredja, Tukiran. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. http://irfan-irfan_fauzan.blogspot.com// 9