ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER Hasani 20108927
Latar Belakang Teknologi dan inovasi alat yang menggunakan sistem kendali jarak jauh, turut mengalami perubahan dan perkembangan yang didesain mampu mengikuti beberapa poin kesalahan manusia yang mendasar. Alat kendali jarak jauh yang mengikuti perubahan salah satunya adalah penggunaan Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi Keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller. Dimaksudkan dapat membantu mempermudah perbaikan kesalahan jika terjadi kesalahan manusia khususnya lupa mengendalikan alat-alat elektronik dan listrik untuk mengantisipasi atau meminimalisir terjadinya resiko akibat kelupaan mengontrol alat-alat tersebut.
Batasan Masalah Dikarenakan begitu kompleksnya permasalahan di dalam penulisan mengenai Alat Pengendali Otomatis dan Deteksi Keadaan Peralatan Rumah Menggunakan SMS Controller ini, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan dalam batasan sebagai berikut 1. Pengaplikasian PDU dari SMS; 2. Pengaplikasian mikrokontroller ATmega 8535 sebagai pemroses; 3. Pengaplikasian led dan fan sebagai output; 4. Proses input hanya sekali kirim, 1 relay yang dikendalikan, tidak bisa mengendalikan 2 relay sekaligus dalam 1 kali pengiriman sms; 5. Ponsel transmitter dan ponsel receiver berlaku many to one bukan one to one, jadi ponsel atau nomor lain bisa mengendalikan relay-relay tersebut dengan catatan, laporan hanya dikirim ke ponsel transmitter; 6. Tidak menggunakan password.
Tujuan Penulisan Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Alat Pengendali Otomatis dan Deteksi Keadaan Rumah Menggunakan SMS Controller yang diharapkan dapat mengendalikan relay dari jarak jauh. Alat ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam sistem keamanan pada suatu rumah, gedung atau bangunan
Blok Diagram Alat Catu Daya 12V Input SMS Receive Proses Mikrokontroler ATMega8535 Aktivator Relay Output Fan LED Rangkaian LDR
Blok Pengujian Data SMS Tegangan (Volt) Siemens M35 No. Data SMS Dikirim Pin TX Pin RX 1. A 2.8 2.8 2. A 2.8 2.8 3. B 2.8 2.8 4. B 2.8 2.8 5. C 2.8 2.8 6. C 2.8 2.8 7. D 2.8 2.8 8. D 2.8 2.8 9. Selain Data Diatas 2.8 2.8
Pengujian Kondisi Port pada Mikrokontroller PORT High / Low Tegangan Pada Masing-masing Pin (Volt) D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 A PORT B C D High 4.02 4.02 4.0 4.0 4.02 4.0 4.02 4.03 Low 0.05 0.05 0.04 0.05 0.04 0.05 0.05 0.04 High / Tegangan Pada Masing-masing Pin (Volt) Low D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 High 4.03 4.05 4.05 4.05 4.04 4.04 4.05 4.05 Low 0.05 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 High 4.06 4.05 4.05 4.05 4.06 4.07 4.06 4.05 Low 0.02 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 High 4.06 4.05 4.05 4.05 4.04 4.04 4.02 4.02 Low 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01
Pengujian Mikrokontroler Setelah Dihubungkan dengan Alat Tegangan Pada Port B (volt) Port Logika No. Data SMS D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 High (1) 1. A 0.05 0.04 0.04 0.05 0.03 0.04 0.03 4.12 PB.0 2. a 0.04 0.03 0.04 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02-3. B 0.02 0.03 0.04 0.02 0.03 0.04 4.08 0.02 PB.1 4. b 0.03 0.04 0.02 0.03 0.03 0.03 0.04 0.03-5. C 0.03 0.04 0.03 0.04 0.04 4.09 0.02 0.03 PB.2 6. c 0.04 0.03 0.04 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02-7. D 0.05 0.04 0.04 0.02 4.10 0.03 0.03 0.04 PB.3 8. d 0.03 0.04 0.02 0.03 0.03 0.03 0.04 0.03-9. E 0.04 0.03 0.04 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02 -
Pengujian Relay No. Vcc Input Tegangan 1.5 3 4.5 6 7.5 9 12 1. 1.5 Off Off Off Off Off Off Off 2. 3 Off Off Off Off Off Off Off 3. 4.5 Off Off On On On On On 4. 6 Off Off On On On On On 5. 7.5 Off Off On On On On On 6. 9 Off Off On On On On On 7. 12 Off Off On On On On On
Pengujian Waktu Respon Relay No. Kode Keadaan Relay (saturasi) Delay Waktu (s) SMS R 1 R 2 R 3 R 4 1st 2nd 3st 4st 5st Rata-rata 1. A On Off Off Off 13.6 13.1 12.8 13.0 13.9 13.28 2. a Off Off Off Off 15.4 14.9 15.9 13.8 15.0 15.0 3. B Off On Off Off 13.5 13.1 14.0 12.9 13.6 13.42 4. b Off Off Off Off 13.0 13.4 13.7 13.0 13.9 13.4 5. C Off Off On Off 15.5 14.8 15.4 15.9 15.0 15.32 6. c Off Off Off Off 16.3 16.0 16.8 15.8 16.4 16.26 7. D Off Off Off On 13.9 14.0 13.8 13.4 13.7 13.76 8. d Off Off Off Off 16.1 14.9 15.2 15.0 15.9 15.42
Pengujian Waktu Respon SMS Laporan No. Kode SMS SMS Balasan Delay Waktu (s) 1st 2nd 3rd 4th 5th Rata-rata 1. A Relay 1 Aktif 24.4 23.9 24.3 24.8 24.0 24.28 2. a Relay 1 Tidak Aktif 22.0 21.7 21.6 21.9 22.3 21.90 3. B Relay 2 Aktif 21.5 21.3 21.6 20.8 20.9 21.22 4. b Relay 2 Tidak Aktif 21.4 20.8 19.9 21.0 20.8 20.78 5. C Relay 3 Aktif 20.9 20.1 21.3 22.1 20.6 21.00 6. c Relay 3 Tidak Aktif 19.1 18.9 19.6 19.0 19.5 19.22 7. D Relay 4 Aktif 18.0 18.9 18.2 18.7 18.9 18.54 8. d Relay 4 Tidak Aktif 22.0 21.3 22.8 21.9 22.1 22.02 9. E Data Error 20.6 21.1 20.9 20.7 21.0 20.86
Protocol Data Unit Protocol Data Unit disingkat PDU, istilah ini dapat ditemui pada saat membuat program yang bisa mengirimkan SMS dari computer via handphone. Program tersebut lebih dikenal dengan nama SMS Gateway, SMS Center dan lain-lain. Pada saat kita mengirimkan pesan dari komputer melalui HP, misalnya : Nomor Tujuan : 6285695185055 Nomor SMS Center : 62855000000 Pesan : Relay 1 Aktif Pada saat pesan dikirim akan menjadi sederetan PDU berikut ini : 06912658050000F01000D91265896155850F500000DD2323B9C07C540C13 53D6D06
Protocol Data Unit 06 Bagian Arti Jumlah pasangan nomor SMS Center (6 pasang = 1 pasang jenis penomoran + 5 pasang nomor SMSC) 91 Jenis penomoran SMS Center (91 = menggunakan penomoran internasional) 2658050000F0 Nomor SMS Center (62855000000 = SMSC IM3) 01 Tipe SMS (01 = SMS kirim) 00 Nomor Referensi SMS (otomatis jadi biarkan 00) 0D Jumlah digit nomor tujuan dalam bilangan heksa (0D = 13 digit) 91 Jenis penomoran pengirim (91 = menggunakan penomoran internasional) 265896155850F5 Nomor tujuan pengiriman SMS (6285695185055) 00 Bentuk SMS (00 = SMS teks) 00 Skema encoding (00 = skema 7 bit) 0D Jumlah karakter isi pesan dalam heksa (13 karakter) D2323B9C07C540C1353D6D06 Isi pesan dalam susunan encoding yang dipilih ( Relay 1 Aktif )
Protocol Data Unit Untuk pesan yang dikirimkan : Karakter 7 bit R 1010010 e 1100101 l 1101100 a 1100001 y 1111001 0100000 1 0110001 0100000 A 1000001 k 1101011 t 1110100 i 1101001 f 1100110 Dari 7 bit diubah menjadi 8 bit 8 bit Hex 11010010 D2 00110010 32 00111011 3B 10011100 9C 00000111 07 11000101 C5 01000000 40 11000001 C1 00110101 35 00111101 3D 01101101 6D 00000110 06
Kesimpulan 1. Hasil perancangan dan pembuatan Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller ini telah berhasil dan dapat dioperasikan dengan baik. 2. Pada pengujian tegangan di pin Tx dab Rx pada ponsel Siemens M35 saat mengirim data sms menghasilkan tegangan yang tetap sebesar 2.8 volt. 3. Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller memiliki data pengiriman sms yang telah ditentukan ( A, a, B, b, C, c, D, d ) yang masing-masing akan mengendalikan relay 1 sampai relay 4 sehingga apabila ada data pengiriman selain data yang telah ditentukan, mikrokontroller akan membacanya sebagai data error.
Kesimpulan 4. Rata rata waktu yang diperlukan untuk mengendalikan : Relay 1 = 14.14 detik, SMS balasan diterima ponsel user = 23.09 detik Relay 2 = 13.41 detik, SMS balasan diterima ponsel user = 21.00 detik Relay 3 = 15.79 detik, SMS balasan diterima ponsel user = 20.19 detik Relay 4 = 14.59 detik, SMS balasan diterima ponsel user = 20.28 detik 5. Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller hanya dapat mengeksekusi 1 perintah saja dan mengirim balasannya juga hanya sekali sesuai dengan kode sms yang dikirim.
Saran 1. Untuk handphone yang dipakai haruslah yang full AT-command dalam implementasi SMS nya. Dalam hal ini handphone yang bagus digunakan adalah handphone dengan merk Siemens dengan seri M35. 2. Untuk mendapatkan kualitas sinyal yang baik, sebaiknya Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller diletakkan pada tempat yang terbuka dan tinggi. 3. Selalu perhatikan pulsa yang terdapat pada Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller. Karena apabila pulsa telah habis, Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller tidak akan mengirim status relay. 4. Pada pengembangan lebih lanjut, implementasi penggunaan Alat Pengendali Otomastis dan Deteksi keadaan Peralatan Rumah Menggunakan Sms Controller ini dapat dijadikan prototype untuk pembangunan smart house, Sistem Kendali Jarak Jauh, dan Sistem keamanan.