BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pekerjaan Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pegawai Badan Perencanaan. Bappeda dan BPMPPKB Pemerintah Kota Cimahi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. dan menggunakan rumus statistik dengan membantu menganalisa data dan fakta

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

III. METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi, yang menggambarkan secara sistematik mengenai pengaruh pelayanan,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB IV METODOLOGI RISET

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

METODE PENELITIAN. distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Pada survei tidak ada

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. di Jl. Setia Budi Komplek Pertokoan Setia Budi Center No.12 Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini jenis yang digunakan adalah kuantitatif, karena jenis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada populasi besar atau kecil tetapi data dari sampel diambil dari populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada metodologi kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. (Kriyantono, 2006:57) Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksplanatif, yaitu menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Peneliti perlu melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal (hipotesis) antara variabel satu dengan lainnya. (Kriyantono, 2006:69) Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei eksplanatif. Metode survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Jenis survey eksplanatif ini digunakan bila peneliti ingin mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Peneliti tidak hanya sekedar menggambarkan terjadinya fenomena tapi telah mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya. Dengan jenis penelitian ini dapat menjelaskan hubungan variable yang diteliti yaitu Diklat Prajabatan dengan Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sampang. Dengan 54

55 metode ini peneliti dapat mengumpulkan data - data yang diperlukan. Untuk memperoleh data data tersebut maka peneliti akan memberikan keusioner kepada Calon Pegawai Negeri Sipil TMT 1 Desember 2012 di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sampang yang berjumlah 67 (Enam Puluh Tujuh) orang. 3.2. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Seperti yang terungkap di dalam objek penelitian, bahwa pokok masalah yang diteliti adalah : 1. Variabel bebas (X), yaitu : Diklat Prajabatan CPNS Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan pendidikan dan latihan prajabatan CPNS adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan calon pegawai negeri sipil. Sebagai indikator pengukuran variable Diklat Prajabatan CPNS dengan mengacu pada teori Moekijat (2001) yang terdiri dari : a. The trainee (Peserta Pendidikan dan Pelatihan) b. The instructor (instruktur) c. The training period (Masa pendidikan dan pelatihan) d. The training material (materi pendidikan dan pelatihan) e. The training process (proses pendidikan dan pelatihan) 2. Variabel terikat (Y), yaitu : Kinerja Pegawai. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan Kinerja Pegawai adalah sesuatu yang dicapai oleh pegawai, kinerja pegawai yang diperhatikan oleh seluruh

56 pegawai, kemampuan kerja berkaitan dengan penggunaan peralatan kantor dari hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.indikator yang diukur adalah: a. Kesetiaan b. Prestasi Kerja c. Tanggung Jawab d. Ketaatan e. Kejujuran f. Kerjasama g. Prakarsa h. Kepemimpinan 3.3. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, dengan pertimbangan untuk mempermudah dalam proses pencarian data serta peneliti merupakan bagian dari pelaksana tugas atau sebagai pegawai di instansi tersebut sehingga peneliti sangat mengenal dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Disamping itu, peneliti telah mengikuti program Diklat Prajabatab CPNS yang dilaksanakan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. 3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

57 Menurut Arikunto (Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, 2002), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan menurut Sugiyono (2005), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi pada penelitian ini adalah Calon Pegawai Negeri Sipil TMT 1 Desember 2012 di Lingkungan Kabupaten Sampang yang berjumlah 67 (Enam Puluh Tujuh) orang. Yang dimaksud sampel menurut Arikunto (2002) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, sedangakan menurut Sugiyono (2005) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. menurut Huzaini dan Purnomo Setiadi Akbar, Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Sampel merupakan sebagian populasi secara keseluruhan atau sampel harus betul-betul representatif, karena kesimpulannya akan diberlakukan oleh populasi. Jadi secara umum sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat, bentuk dan karakteristik yang dapat mewakili populasi. Dalam penelitian kuantitatif, hubungan antara populasi dengan sample sangatlah erat, karena : 1. Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti (simbolnya N), sedangkan sample merupakan sebagian dari objek yang diteliti (simbolnya n) 2. jika salah dalam menentukan populasi, maka dalam penarikan sampelnya juga akan salah 3. penarikan sampel yang baik harus benar-benar bisa merefleksikan populasi. (2007)

58 Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini hanya sebanyak 67 CPNS 2013, maka Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Metode total population sample. Jadi seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel penelitian. 3.5. Sumber Data Sumber data yang diperlukan untuk menguji hipotesis yang dikemukakan adalah : data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari lokasi penelitian dengan cara hasil face to face dan diskusi dengan atasan, serta dari hasil proses assessment (penilaian) pegawai peserta Diklat Prajabatan CPNS yang menjadi populasi atas kuesioner penelitian. 2. Data Sekunder Data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Data tersebut berupa dokumen, jurnal, catatan buku arsip yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. 3.6. Teknik Pengumpulan Data

59 Untuk dapat menganalisis dan mengintepretasikan data yang valid dan reliabel, agar hasil yang diperoleh mengandung kebenaran. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Observasi. Dengan melakukan pengamatan langsung pada obyek yang akan diteliti atau dapat dirumuskan dengan pencatatan pada karakter subyek (pegawai) objek (benda) atau kejadian sistimatik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. 2. Studi Pustaka Studi metode pengumpulan data sekunder yang bersumber pada literatur, makalah, dokumen, majalah dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Selain itu bahwa pengambilan data teknik studi pustaka dilakukan dengan melihat literatur perusahaan seperti, gambaran kebijakan instansi/lembaga yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan sistem administrasi yang diterapkan. 3. Kuesioner. Dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pihak responden yang dianggap mewakili responden yang akan diteliti. Kemudian dari setiap pertanyaan ditentukan skornya. Untuk memperoleh data kuantitatif, pengukuran data dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran skala sikap yang dikembangkan oleh Likert yang sudah dimodifikasi yaitu memakai lima kategori tingkatan. Dalam kuesioner yang disampaikan kepada responden, untuk setiap jawaban diberikan bobot nilai. Dimana hal tersebut nantinya akan mempermudah peneliti dalam memberikan skor untuk dijadikan dasar dalam menganalisa data yang kaitannya dengan

60 permasalahan yang dihadapi. Bobot skor yang ditetapkan oleh peneliti mengacu pada model skala Likert, yaitu : Jawaban A diberikan bobot nilai 5, Jawaban B diberikan bobot nilai 4, Jawaban C diberikan bobot nilai 3, Jawaban D diberikan bobot nilai 2, Jawaban E diberikan bobot nilai 1, 3.7. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik, yaitu cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas dan menyajikan data penelitian yang berwujud angka-angka. Disamping itu statistik merupakan cara mengolah dan mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diteliti dan keputusankeputusan yang logis dari pengolahan data tersebut (Hadi, 2004). 3.7.1. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya instrumen tersebut. Pengukuran validitas pada instrumen ini dilakukan dengan korelasi product momentdari Rho Spearman.antara skor butir dengan skor skalanya.

61 Koefisien korelasi dapat dianggap memuaskan jika melebihi 0,30. (Azwar : 2008). Menghitung korelasi masing-masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus t eknik korelasi product moment sebagai berikut : rxy n. x n. xy ( x) ( y) ( x) 2 n. y 2 ( y) 2 Dalam mana : r = Koefisien korelasi antar butir dan total x = Skor butir pernyataan y = Skor total n = Jumlah responden 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar : 2000). Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untuk uji reliablitas ini digunakan teknik Alpha Cronbach s (Arikunto : 2008). Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Pada penelitian ini

62 digunakan uji reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach. Jika koefisien Cranbach alpha sebesar 0,6 atau lebih, maka instrument penelitian tersebut dapat dikatakan reliable (Hadi, 2009). Uji reliabilitas dihitung dengan rumus sebagai berikut : k Σσb2 r 11 = [ ] [1 k 1 σ 2 ] t Keterangan r11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya pertanyaan σb 2 = Varian Butir σb 2 = Jumlah varian butir Σt 2 = Varian total 3.7.2. Diskripsi Indikator Variabel Penelitian Diskripsi jawaban responden terhadap kuesioner adalah suatu uraian atas pendapat responden mengenai kuesioner yang telah peneliti sampaikan. Hasil pendistribusian skor alternatif jawaban kuesioner penelitian kemudian diinterpretasikan berdasarkan hasil persentase setiap jawaban responden tersebut kemudian dikualifikasikan, sebagaimana dikemukakan Arikunto (1998) bahwa : Sudah sampai ke persentase lalu ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui pengumpulan jawaban responden pada kuesioner. Pengukuran variabel menggunakan ukuran dengan skala satu sampai dengan lima, dimana untuk mempermudah penilaian maka penentuan intervalnya menggunakan rumus sebagai berikut ini : IntervalKelas = Nilaitertinggi Nilaiterendah Jumlahkelas = 5 1 5 = 0,8

63 Tabel 3.1 Rentang Interval Dari Skala Kategori Kategori Interval Tidak Baik 1 < x < 1.8 Kurang Baik 1.8 < x < 2.6 Cukup Baik 2.6 < x < 3.4 Baik 3.4 < x < 4.2 Sangat Baik 4.2 < x < 5 Sumber : Nasir, (2009 : 27) 3.7.3. Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk menganalisa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat baik secara simultan maupun parsial digunakan statistik ferensial. Alat analisis yang digunakan adalah regresi sederhana, dimana alat analisis ini digunakan jika peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel bebas bila dua atau lebih variabel terikat sebagai faktor prediktor dimanipulassi (dinaikturunkan nilainya). Jadi analisis ini dapat dilakukan jika jumlah variabel bebasnya minimal dua (Sugiyono, 1999). Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier sederhana dengan software statistik Statistical Program for Social Sciences (SPSS), hal tersebut digunakan dengan tujuan untuk mempermudah proses analisis dan hasil yang akurat. Model regresi linier sederhana digunakan untuk menjelaskan pengaruh Diklat Prajabatan CPNS(X) terhadap kinerja pegawai (Y) di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sampang, dimana persamaan operasional yang digunakan adalah : Y = α + ax + ε Dimana :

64 Y : Kinerja pegawai α : Konstanta X : Sistem Perawatan Kapal ε : Variabel pengganggu 3.7.4. Koefisien Determinasi Korelasi Koefisien korelasi menurut Wirawan (2002) adalah : jika semua titik terletak tepat pada garis regresi sampel maka r = 1, dalam hal ini dikatakan sesuai secara sempurna (perfect fit). Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh Diklat Prajabatan CPNS (X) terhadap kinerja pegawai (Y) di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sampang. 1. Bila R 2 = 1 artinya terdapat korelasi yang kuat antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). 2. Bila R 2 = 0 artinya tidak terdapat korelasi antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). 3.7.5. Pengujian Hipotesis Sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis penelitian yang diajukan, maka pengujian hipotesis ini dilakukan menggunakan uji t. Pengujian hipotesis dilakukan uji statistik yaitu uji t, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Jika nilai signifikansi untuk t hitung lebih kecil dari nilai α (0,05) (signifikan < 0,05) hipotesis diterima, berarti ada pengaruh signifikan antara variabel bebas secara parsial terhdap variabel terikat.

65 2. Jika nilai signifikansi untuk t hitung lebih besar dari nilai α (0,05) (signifikan > 0,05) hipotesis ditolak, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer dengan shofware statistik SPSS (Statistical Program for Social Sciences) 15.01 for Windows Version.