PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENTUKAN NILAI TEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN NILAI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh A RASIB NIM.

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE PERCOBAAN DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN O1 TELUK PAKEDAI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh HAMDI NIM.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BILANGAN BULAT SUSUN KE BAWAH MELALUI KOTAK BILANGAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN BENDA ASLI PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I ARTKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ABACUS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI NO 52 TOKANG SEKAYAM

PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE PERMAINAN KARTU BILANGAN KELAS II SDN 15 BENTARAT, BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN O L E H

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III SEKOLAH DASAR SWASTA BRUDER DAHLIA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH MARIA SOPIA NIM: F.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA MATERI KOLOID ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUNGAI KUNYIT

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SDN 01 MHU KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROSIDAH NIM.

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT SISWA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DIKELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI STRUKTUR DASAR AKUNTANSI DI SMA

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA UANG DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALISABUK 2

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN SISTEM MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISKUSI KELAS DENGAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE PADA IPS SD ARTIKEL PUJIYATUN NIM F

SEPTI SUBIANTI NIM F

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA DAN SASTRA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 39 KELEMPU TAYAN HILIR SANGGAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II ARTIKEL PENELITIAN

MINAT PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Penerapan Teknik Modelling dan Latihan untuk Meningkatkan Keterampilan Senam Aerobik dan Senam Lantai

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF DI KELAS IV SD

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F

Oleh: Eni Musrifah SLB Setya Darma Surakarta ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK MURID KELAS V SDN 14 BADAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II MIS NAHDATUL UMMAH

HIMAWAN SEMARANG PADA SEMESTER 2 TAHUN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INQUIRY KELAS IV SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN OLEH ABDUL ROKHIM NIM : F

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TALKING STICK KELAS IV SD NEGERI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PESERTA DIDIK KELAS V SDN KAPUAS HULU ARTIKEL PENELITIAN.

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL ALGORITMA EUCLIDES DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 03 SEMAYANG SANGGAU ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

MENINGGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR HEWAN KELAS II SDN 35 TUMABANG LANDAK ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F

MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KKPI KELAS XII UJP SMKN 1 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE DISCOVERY ARTIKEL PENELITIAN OLEH : RINI EKOWATI NIM : F

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

p-issn : e-issn :

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETEPATAN MEMBACA NOTASI ANGKA MELALUI METODE DRILL PADA LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL

: LESTARI DWI PRAMONO NIM PJJ S1 PGSD

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARANBI DENGAN KARTU KATA DI SDN 07 ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN MONOPOLI DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENGGUNAAN MEDIA REALITAS UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 31 SANGGAU ARTIKEL PENELITIAN

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI SDN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ENI SOFYATI NIM F

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BILANGAN BAGI ANAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENGGUNAAN TEROPONG PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENERAPAN METODE STAD DISERTAI MEDIA TORSO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN MODEL STAD DAN ROLE PLAYING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PARAGRAF PADA SISWA MTs KELAS VII

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MURID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH

HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

ELEKTRONIK TUGAS AKHIR e - TA OLEH MOHAMMAD ABDUL MUN IM

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENTUKAN NILAI TEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN NILAI ARTIKEL PENELITIAN Oleh A RASIB NIM. F34210438 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2012

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENTUKAN NILAI TEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN NILAI A RASIB NIM. F34210438 Disetujui Oleh: Pembimbing Utama Pembimbing Kedua Drs. H. Zainuddin, M.Pd NIP. 19570809 198603 1 001 Drs. H. Parijo, M.Si NIP. 19530818 198703 1 002 Disahkan Oleh : Dekan Ketua Jurusan Pendidikan Dasar Dr. Aswandi NIP. 19580513 198603 1 002 Dr. H. Maridjo Abdul Hasjmy, M.Si NIP. 19510128 197603 1 001

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENTUKAN NILAI TEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN NILAI PGSD FKIP Universitas Tanjungpura A.Rasib, Zainuddin dan Parijo Rasib_65@yahoo.com Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan hasil belajar materi menentukan nilai tempat di kelas IV Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)Tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan 2 siklus pembelajaran materi menentukan nilai tempat, yaitu (1) memperagakan media papan nilai, (2) menentukan nilai tempat dengan menggunakan media papan nilai, (3) menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan dengan menggunakan media papan nilai yang didesain khusus. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran menentukan nilai tempat terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam bentuk : 1) mempermudah siswa dalam menenukan nilai tempat sehingga dapat meningkatkan kelancaran materi menentukan nilai tempat seswa. 2) Meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi menentukan nilai tempat, dan 3) terjadi peningkatan minat dan motivasi siswa untuk materi menentukan nilai tempat. Abstract: The purpose of this research is to assess the improvement of students learning outcomes to determine the value of place in class IV Elementary School of Extraordinary (SDLB) Tunagrahita light. This research used two cycles of learning materials to determine the value of the place, (1) to demonstrate the scoreboard media, (2) to determine the value by using media boards place value, (3) to determine the place value of hundreds, tens and ones by using media scoreboard special. The results of data analysis showed the learning to determine the value of the place affects the improvement of student learning outcomes : 1) to facilitate students in determining the value of the place, to improve the smoothness of the material in determining the value of the place. 2) to increase

students' understanding of the material determine the value of the place, and 3) to increase students interest and motivation to determine the value the material points. Kata Kunci: Peningkatan Hasil Belajar, Nilai Tempat, Media Papan Nilai. Anak tunagrahita sebagaimana anak pada umumnya memiliki hak dan kebutuhan. Untuk berkembang atau mengaktualisasikan potensinya sehingga dapat hidup mandiri. Namun pemenuhan hal-hal tersebut diatas mengalami hambatan karena keterbatasan. Fungsi kecerdasan intlektualnya yang berada dibawah usia kronologisnya secara signifikan. Karena itu anak tunagrahita memperlihatkan aktualisasi fungsi intlektual, kemampuan prilaku adaftif dibawah usianya, dan termaniprestasi dalam masa perkembangannya. Sebagai akibat dari ketiga hal itu maka anak tunagrahita perlu mendapat perlakuan khusus agar apa diperoleh hasil yang maksimal. Roestiyah N.K (1991 ), dengan memilih teknik yang tepat untuk suatu mata pelajaran maka hasil belajar siswa dapat efisien dan efektif serta mengenai sasarannya Permasahan dan kebutuhan yang tentu saja memerlukan layanan khusus agar anak dapat berkembang optimal, sehingga akhirnya hidup layak dimasyarakat. Ciri-ciri Khusus ( karakter khas ), seperti: sulit mempelajari hal-hal abstrak, tidak memiliki halaman, tidak konsentrasi saat beljar, cepat lupa dan kurang mampu mengikuti petunjuk, membutuhkan waktu belajar yang lama, kurang inisiatif dan kurang mampu memelihara kesehatan, kurang koordinasi motorik dan lain-lain. Permasalahan yang dialami anak tunagrahita, seperti: kesulitan dalam membina kehidupan sehari-hari ( yang berkaitan dengan menolong diri, mengurus diri dan merawat diri ); Masalah penyesuaian diri ( berkaitan dalam masalah hubungannya dalam kelompok maupun individu disekitarnya ). Masalah ini disebabkan keterbatasan kecerdasan anak tunagrahita sehingga diisolirkan oleh lingkungan sekitarnya. Disamping itu tunagrahita mengalami kesulitan pula dalam memenuhi kebutuhannya, seperti: makan dan minum, berpakaian, perumahan,

ingin dipuji, dimanja, disapa, dimanja, adanya keinginan pengakuan dikeluarga dan didepan teman-temannya, dapat mengerjakan sesuatu tampa bantuan. Berdasarkan latar belakang diatas banyak hal yang harus dilakukan agar anak tunagrahita dapat belajar dan melakukan pekerjaan seperti anak-anak yang normal. Untuk mengetahui hal-hal tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti masalah peningkatan hasil belajar pada materi menentukan nilai tempat dengan menggunakan media papan nilai pada mata pelajaran mate-matika dikelas IV SDLB Negeri Kedamin Hilir Kapuas Hulu. Dengan penelitian ini diharapkan anak tunagrahita terjadi peningkatan hasil yang dimiliki sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku dan dapat meningkatkan perubahan pandangan bagi guru yang mengajar matematika disekolah yang bersangkutan. Karena tugas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru mendukung motivasi siswa (Nur, 2001 : 3). Untuk itu sebagai seorang guru disamping menguasai materi juga diharapkan dapat menetapkan dan melaksanakan materi yang sesuai dengan kemampuan dan kesiapan anak, sehingga anak menjadi tertarik untuk belajar Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah Apakah terjadi peningkatan hasil belajar materi menentukan nilai tempat dengan menggunakan media papan nilai pada pelajaran matematika dikelas IV SDLB Negeri Kedamin Hilir Kabupaten Kapuas Hulu terjadi peningkatan? Jika dalam proses pembelajaran matematika menggunakan papan nilai maka, memungkinkan terjadinya peningkatan hasil belajar menentukan nilai tempat pelajaran matematika anak tunagrahita ringan siswa kelas IV SDLB Negeri Kedamin Hilir Kapuas Hulu semester ganjil ( 1 ) tahun pelajaran 2012/2013. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam materi menentukan nilai tempat anak tunagrahita dengan media papan nilai pada pelajaran matematika dikelas IV SDLB Negeri Kedamin Hilir Kapuas Hulu. Metode

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi ( 1985: 63 ) Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana mestinya. Dengan kata lain metode diskriptip ini untuk memecahkah permasalahan penelitian dengan cara menggambarkan atau memaparkan objek penelitian dimana penelitian berlangsung. Waktu penelitian dilakukan 2 x 30 menit dalam 2 ( dua ) siklus. Siklus 1 ( pertama ) pada minggu ke tiga tanggal 18 september 2012 dan tanggal, 22 september 2012, siklius ke dua pada minggu pertama tanggal, 2 oktober 2012 dan tanggal, 4 oktober 2012. Tempat penelitian dilakukan disdlb Negeri Kedamin Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Lembar observasi seperti lembar observasi kemampuan guru dalam mengajar dan lembar observasi kegiatan belajar siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk dapat menggambarkan keberhasilan pembelajaran perlu adanya pengamatan oleh guru mitra atau teman sejawat/kolaborator untuk dapat mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pelaksana pembelajaran selaku guru mata pelajaran matematika kelas IV pada SDLB Negeri kedamin Hilir Kapuas Hulu. Hasil Adapun hasil yang diperoleh pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus I berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa sebagian besar kegiatan telah dilaksanakan oleh guru dalam kegiatan pembelajarannya yaitu pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan papan nilai yaitu sebesar 82,2 % sedangkan yang tidak terlaksana hanya sebesar 11,7 %. Hal ini terjadi karena umumnya siswa belum mampu menangkap hasil pelajaran secara maksimal setelah penyampaian dari guru sehingga pada hasil pengamatan diketahui

sebagian kecil siswa belum dapat menceritakan hasil pelajaran yang telah dilakukan pada pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan papan nilai. Selanjutnya hasil dari pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dinilai oleh rekan sejawat. Adapun hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran yang diperoleh pada pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I bahwa guru sudah cukup baik dalam melaksanakan pembelajaran yaitu dengan nilai 85. Dengan kata lain bahwa guru sudah cukup baik dalam menerapkan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah ditetapkan pada pembelajaran yang akan dilaksanakan khususnya pada pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan media papan nilai, baik dalam pra pembelajaran hingga menutup pembelajaran. Refleksi siklus I berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, khususnya pada pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan media papan nilai. Sehingga dinilai perlu adanya perbaikan dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran berikutnya (siklus II). Adapun permasalahan tersebut adalah, 1) Pelaksanaan pembelajaran dinilai belum maksimal, karena siswa belum mampu menunjukan hasil pembelajaran yang diberikan oleh guru. 2) Penilaian pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pelaksana dinilai belum maksimal baik pada kegiatan pra pembelajaran maupun kegiatan penutup pembelajaran. Perencanaan yang dilakukan pada siklus II umumnya sama dengan yang dilakukan pada siklus sebelumnya yaitu dengan mempersiapkan bahan ajar serta merancang RPP sebagai pedoman untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam rencana tersebut ditentukan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan lanjutan pelajaran matematika dengan materi menentukan nilai tempat dengan menggunakan papan nilai pada siklus I, adapun waktu yang digunakan pada pertemuan tersebut adalah 2 X 6o menit. Berdasarkan data yang diperoleh pada perlaksanaan siklus II dalam hal pembuatan RPP, diketahui bahwa guru sudah sangat baik apabila dibandingkan dengan siklus I yang mana nilainya mencapai angka 100%. Adapun hasil

pelaksanaan pembelajaran pada siklus II yaitu pada pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan papan nilai yaitu sebesar 100 %. Hal ini terjadi karena dengan siklus II (kedua) umumnya siswa yang sebelumnya belum mengerti menjadi lebih paham sehingga mampu menangkap hasil pelajaran secara maksimal setelah penyampaian dari guru pada pembelajaran menentukan nilai tempat. Pembahasan Berdasarkan hasil penilaian observer dapat diketahui hasil belajar siswa di kelas pada siklus I yang dapat dipaparkan pada tabel berikut ini : Tabel 1 Hasil belajar siswa pada pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan papan nilai pada siklus I Nilai Banyak siswa Persentase Jumlah nilai (x) (f) (%) (f.x) 50 1 25 50 75 3 75 225 Jumlah 4 100 275 Rata-rata 68,75 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah nilai 75 yang diperoleh oleh 3 Siswa saja atau 75.% dari keseluruhan siswa, sedangkan nilai terendah adalah 50.yang diperoleh oleh 1.orang siswa atau 25% dari keseluruhan siswa. Untuk nilai terbanyak yang diperoleh siswa adalah nilai 75 yang diperoleh oleh 3 orang siswa atau 75.% dari keseluruhan siswa. Berdasarkan data tersebut diketahui rata-rata nilai evaluasi belajar siswa pada siklus ini adalah sebesar 68,75 Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II yang dapat dipaparkan pada tabel berikut ini :

Tabel 2 Hasil belajar siswa pada pembelajaran menentukan nilai tempat dengan menggunakan papan nilai pada siklus II Nilai (x) Banyak siswa (f) Persentase (%) Jumlah nilai (f.x) 75 1 25 75 100 3 75 300 Jumlah 4 100 375 Rata-rata 93,75 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah nilai 100 yang diperoleh oleh 3 Siswa atau 75% dari keseluruhan siswa, sedangkan nilai terendah adalah 75 yang diperoleh oleh 1 orang siswa atau 25% dari keseluruhan siswa. Untuk nilai terbanyak yang diperoleh siswa adalah nilai 100 yang diperoleh oleh 3 orang siswa atau 75% dari keseluruhan siswa. Berdasarkan data tersebut diketahui rata-rata nilai evaluasi belajar siswa pada siklus ini adalah sebesar 93,75. Berdasarkan uraian diatas diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai setelah adanya perbaikan pembelajaran pada siklus II (kedua). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1. Kesimpulan umum Adapun kesimpulan umum penelitian ini adalah sebagai berikut: Penggunaan media papan nilai dapat meningkatkan hasil belajar materi menentukan nilai tempat pada pembelajaran matematika dikelas IV SDLB Negeri Kedamin Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. 2. Kesimpulan Khusus

a. Langkah-langkah perencanaan pelaksanaan pembelajaran matematika materi menentukan nilai tempat melalui media papan nilai dikelas IV SDLB Negeri Kedamin Hilir Kabupaten Kapuas Hulu yang disusun oleh guru dan dilaksanakan 2 siklus terjadi peningkatan yang ditunjukkan dengan nilai pada siklus 1 sebesar 82,2 % setelah siklus II meningkat menjadi 100 %. b. Langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah memaparkan materi, menjelaskan media pembelajaran, memfasilitasi, memberikan tugas dan kesempatan kepada siswa untuk menjawab dan mengerjakan tugas yang selanjutnya dilaksanakan pada 2 siklus kegiatan. Berdasarkan hasil penilaian diketahui bahwa siklus 1 sebagian besar kegiatan telah dilaksanakan oleh guru dalam kegiatan pembelajarannya yaitu sebesar 85 stelah siklus II seluruh pelaksanaan kegiatan pembelajaran telah dapat dilaksanakan oleh guru pada pembelajaran materi menentukan nilai tempat dengan menggunakan media papan nilai dapat meningkat menjadi 100. c. Penerapan dengan menggunakan media papan nilai pada pembelajaran materi menentukan nilai tempat pada siswa kelas IV SDLB diketahui sudah meningkat, hal ini ditunjukan dari rata-rata nilai evaluasi belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 65 dan terjadi peningkatan setelah adanya perbaikan pembelajaran pada siklus II menjadi sebesar 77,5. Adapun saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai beirkut: 1. Perlu adanya penerapan media papan nilai pada setiap materi pembelajaran sehingga siswa tidak hanya mampu membaca dan menghitung tetapi mampu juga mengaplikasikan hiungan pada pembelajaran maupun kegiatan sihari-hari. 2. Perlu adanya upaya dalam memperbaiki media pembelajaran dalam dalam meningkatkan potensi kemampuan belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran matematika. 3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai berbagai media dalam pembelajaran matematika sehingga pembelajaran yang diberikan lebih efektif dan termotivasi.

Daftar Rujukan Nawawi, H. Hadari. (1985). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidikan. PT Gunung Agung : Jakarta. Roestiyah, N.K. (1991). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Nur, Moh. (2001). Pemotivasian Siswa Untuk Belajar. Surabaya: University Press. Universitas Negeri Surabaya.