BAB I PENDAHULUAN. berani menjadi bukti bahwa seseorang telah lepas dari rasa takut terhadap sesuatu hal. Cara yang

dokumen-dokumen yang mirip
Roswati Botutihe ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibentuk. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan penghabisan dari setiap orang sukses adalah mencapai

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan tersebut. Berdasarkan perkembangan tersebut, baik

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana yang efektif untuk menjalin komunikasi sosial. Tanpa bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan untuk memasuki

Kegagalan atau gagal adalah kejadian yang paling tidak diinginkan oleh hampir setiap orang, termasuk seorang profesional sekalipun.

Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ataupun kesuksesan. Keberhasilan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Gaya Gravitasi Manusia Oleh: Famila Takhwifa

BAB V PENUTUP. Dimulai dari kehidupan sosial, budaya hingga perekonomiannya. Kesuksesan

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu TPA, Playgroup dan PAUD sejenis (Posyandu). Pendidikan formal yaitu. Taman Kanak-kanak (TK) maupun Raudhatul Athfal (RA).

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sebuah negara. Untuk menyukseskan program-program

3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa!

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sukses Dimulai dari Impian Besar

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia TK merupakan bagian dari anak usia dini yang secara terminologi disebut anak

BAB I PENDAHULUAN. lainserta mau belajar untuk mengembangkan diri dari kekalahan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan kemampuan untuk berbuat dan belajar pada masa-masa berikutnya. Rentangan

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien. Sebagai pemimpin, kepala sekolah berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. kepada siswa untuk memahami nilai-nilai, norma, dan pedoman bertingkah laku karena

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.

Berpikir Benar, Berpikir Positif Oleh Elsa Sakina

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis tentang ciri-ciri tokoh dalam novel Edensor karya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kumpulan Motto Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh mutu

1) Nasionalis. 2) Pemberani

LAMPIRAN A SKALA TAHAP TRY OUT

BAB I PENDAHULUAN. cerdas, bertanggung jawab serta produktif. Pendidikan pada dasarnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana untuk mempersiapkan masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan berkembang

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES

2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Siap Menerima Kegagalan dalam Berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendatangkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki dunia dan karakteristik tersendiri yang jauh berbeda dari dunia karakteristik orang

Prinsip Prinsip Wirausaha

KEWIRAUSAHAAN 1 SISTEM BISNIS CHINA DAN PADANG. Ir. Agung Wahyudi B, M.T., M.M. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Mesin

Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sportifitas dan jiwa yang tak pernah mudah menyerah dan mereka adalah

BAB I PENDAHULUAN. orang tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja.

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing orang selalu menginginkan harga diri yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah kota besar terdiri dari beberapa multi etnis baik yang pribumi maupun

KEWIRAUSAHAAN (Pengetahuan dan Keterampilan bagi Wira-Usaha Baru)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha telah mencapai era globalisasi, dimana

BAB I PENDAHULUAN. merupakan dasar tingkah laku siswa. Salah satu karakter yang harus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan dalam berkomunikasi itu sangat penting untuk kehidupan kita

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liliek Apriani Komala, 2013

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan suatu bangsa. Oleh karena itu, memberikan perhatian pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,

BAB I PENDAHULUAN. I.I. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung sepanjang hayat, berlangsung di rumah, di sekolah, di unit-unit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dilepaskan dalam

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Percaya diri adalah sikap yang timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

BAB I PENDAHULUAN. tua dan lingkungan menyebabkan anak kehilangan potensi-potensi tersebut. Padahal

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efikasi Diri. Menurut Bandura (1997) Efikasi diri merupakan bagian penting dalam

Pangestu Furniture & Craft

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN

EDISI AGUSTUS By : DATO DR. ANDREW HO. Resep Sukses. Brian Tracy

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA REMAJA MUSLIM DENGAN MOTIVASI MENUNTUT ILMU DI PONDOK PESANTREN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, keberanian anak adalah kemampuan untuk menaklukkan rasa takut, menjinakkan rasa takut, dan menyederhanakan rasa takut. Tindakan dan perasaan yang berani menjadi bukti bahwa seseorang telah lepas dari rasa takut terhadap sesuatu hal. Cara yang kita miliki dalam mengatasi rasa takut yaitu keberanian. Keberanian datang dari inspirasi, inspirasi datang dari pengalaman, pengetahuan, wawasan lingkungan, interaksi sosial, dan makna spiritual. Cara untuk berani adalah dengan bertindak dan melangkah dengan penuh percaya diri.. Perubahan individu dalam keberanian dapat terjadi melalui proses belajar, karena melalui proses belajar timbulnya keberanian dan dapat memperoleh pengalaman. Hasil dari proses keberanian seseorang itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku seseorang siswa. Keberanian yang baru ini misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, timbul dan berkembangnya sifat-sifat sosial, susila dan emosianal. Keberanian seseorang bukanlah semata untuk memperoleh pengetahuan melainkan juga untuk memperbaiki sikap dan watak seseorang agar menjadi lebih baik. Banyak orang yang pintar dan cerdas namun keberanian yang dimilikinya kurang dan sikap wataknya tidak sejalan dengan pengetahuan yang dimilikinya sehingga tidak mampu meraih kesuksesan seperti yang diharapkannya. Menurut Abu Ahmadi (2007:268-270) Jika hendak belajar dari munculnya keberanian maka kita memerlukan sifat sifat watak di dalam keberanian tersebut meliputi beberapa sifat yaitu kerajinan dan ketekunan, kesabaran, kesetiaan, keberanian, kejujuran dan ketelitian. Tanpa

adanya keberanian maka apa yang ingin dilakukan menjadi terhambat karena adanya keraguan akan keberhasilan dari tindakan tersebut. Keberanian adalah sebuah keputusan yang sumbernya datang dari diri kita sendiri, yang bisa disalurkan untuk menggapai panggilan, mimpi, harapan dan tujuan hidup. Keberanian bukanlah sekedar lawan dari ketakutan tetapi keberanian memiliki arti yang jauh lebih dalam dari itu. Keberanian bisa dipilih oleh kita di dalam segala bentuk situasi hidup yang kita alami. Tanpa keberanian, pencapaian tujuan hidup akan jadi mustahil. Tanpa keberanian, seseorang akan mudah patah semangat dan putus asa bila dihadapkan dengan tantangan dan rintangan yang pasti muncul saat berjalan menuju tujuan hidup. Berani bukan berarti berpura-pura tidak melihat kenyataan hidup atau beranggapan bahwa tantangan dan rintangan yang kita hadapi akan hilang begitu saja tanpa ada usaha untuk menghadapi dan mengatasinya. Justru jika berani dan bertekad, seseorang akan menyadari bahwa tantangan dan rintangan yang di hadapi adalah nyata dan akan berperan aktif untuk mengatasinya sehingga pencapaian tujuan hidup akan menjadi nyata. Melihat betapa pentingnya keberanian dimiliki oleh anak sejak dini, maka penulis melakukan observasi di TK Bogenfile Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango, dan hasil yang diperoleh yaitu anak yang memiliki keberanian hanya sekitar 30% atau 6 orang anak dari 20 orang anak, sisanya sebanyak 70% atau 14 orang anak belum memiliki keberanian. Berdasarkan hasil observasi awal inilah maka penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan menggunakan token ekonomi. Token ekonomi dirasa tepat digunakan dalam meningkatkan keberanian anak karena dengan adanya pemberian token atau penghargaan kepada anak, maka anak termotivasi untuk melakukan kegiatan yang pada awalnya takut dilakukan akan berani melakukan. Ekonomi

disebut juga sesuatu benda yang akan diberikan oleh guru kepada anak yang berupa makanan, minuman, dan benda yang bisa dipakai oleh anak. Dapat disimpulkan bahwa token ekonomi atau tabungan kepingan adalah suatu pemberian guru kepada anak berupa penghargaan yang dirainya melalui keberaniannya dalam melaksanakan sesuatu. atau satu tanda, dan isyarat. Berdasarkan dari permasalahan di atas, penulis merasa perlu untuk meningkatkan keberanian anak melalui token ekonomi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis merumuskan judul "Peningkatan keberanian anak melalui token ekonomi di TK Bogenfile Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango. 1.2 Identifikasi Masalah 1.2.1 Anak tidak mampu bertindak nyata. 1.2.2 Anak kurang optimis dalam melakukan kegiatan pembelajaran 1.2.3 Anak tidak siap menanggung resiko 1.3 Rumusan Masalah Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah keberanian anak dapat ditingkatkan melalui token ekonomi di TK Bogenfile Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango?". 1.4 Cara Pemecahan Masalah 1.4.1 Menyiapkan tempat, alat, dan media, yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran 1.4.2 Guru memulai pembelajaran sesuai dengan tema.

1.4.3 Menjelaskan pada anak perilaku apa saja yang pantas mendapatkan token ekonomi dan perilaku yang akan menghilangkan token ekonomi 1.4.4 Memberikan pujian kepada anak yang mendapatkan token ekonomi dan memberikan penguatan kepada anak yang belum berhasil mendapatkan token ekonomi 1.4.5 Mengevaluasi hasil pembelajaran anak 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keberanian pada anak TK Bogenfile Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango melalui token ekonomi. 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.6.1 Sekolah Dapat memberikan sumbangan informasi yang baik dalam rangka perbaikan dan 1.6.2 Guru 1.6.3 Anak peningkatan sistem pembelajaran di sekolah Dengan menggunakan tokenekonomi, guru dapat mengatasi masalah yang terjadi di sekolah khususnya mengenai keberanian anak anak. Dengan adanya penelitian ini, keberanian anak dapat ditingkatkan 1.6.4 Peneliti Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi dan pembanding untuk kepentingan penelitian yang akan datang khususnya yang berhubungan dengan peningkatan keberanian anak.