jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

dokumen-dokumen yang mirip
Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 7 Tahun 2009 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

W A L I K O T A B E K A S I

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 45 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 77 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà ta Tasikmalaya

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 56 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN,

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN NOMOR : / /2017 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 820 / 31 / /2017

Walikota Tasikmalaya

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

jttá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publ

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SEKRETARIAT DAERAH

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2012

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

WALIKOTA TASIKMALAYA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

- 1 - REP PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

Walikota Tasikmalaya

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR4ATAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MOJOKERTO

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

áçtütà jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 73 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Walikota Tasikmalaya

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI LEMBAGA SANDI NEGARA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BUPATI POLEWALI MANDAR

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 8 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR: 489/KEP.479-HUK/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 639/HK/KPTS/2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

2016, No b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelayanan informasi kepada masyarakat perlu dibangun dan dikembangkan jaringan informasi yang sinergis di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pendayagunaan Website di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4117); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774); 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

6. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/PER/M.KOMINFO/9/2006 tentang Penggunaan Nama Domain go.id untuk Website Resmi Pemerintahan Pusat dan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 11. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 272 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Tasikmalaya (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 83); 13. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 92) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2010 Nomor 119); 14. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Rincian Tugas Unit Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (Berita Daerah Kota Tasikmalya Tahun 2008 Nomor 210); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Tasikmalaya. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Walikota adalah Walikota Tasikmalaya. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. 6. Standardisasi penyelenggara situs web pada internet adalah standar dalam pembangunan maupun pengembangan website pada internet yang dikelola oleh masing-masing SKPD. 7. Website adalah situs web atau daerah lokasi jelajah dalam internet. 8. Fitur adalah kemampuan layanan dari suatu produk teknologi informasi yang dihasilkan. 9. Domain adalah nama unik yang memastikan alamat website di internet. 10. Subdomain adalah domain yang merupakan bagian dari domain yang lebih besar, sebagai komponen yang lebih rendah tingkatannya dari domain di atasnya. 11. Pengembangan website adalah aktivitas yang dilakukan dalam rangka memperluas dan memperdalam website, baik dari sisi content, menu, navigasi, maupun pangsa pasarnya untuk meningkatkan pelayanan publik. 12. Administrator adalah orang yang bertugas mengelola operasionalisasi sistem pada aspek teknis, menjamin berjalannya operasionalitas dan keamanan data pada sistem, serta mengatur hak akses atas sumber daya pada jaringan komputer. 13. Reporter adalah seseorang yang melakukan aktivitas pelaporan kepada seseorang, sekelompok orang, atau sekelompok masyarakat melalui suatu media setelah melalui tahapan pencarian dan konfirmasi data dan informasi dari suatu atau beberapa sumber. 14. Editor adalah seseorang yang melakukan evaluasi, memeriksa dan mengedit hasil suatu tulisan sehingga dapat dianggap layak untuk disajikan dalam bentuk data atau informasi. 15. Aplikasi adalah suatu instrumen yang mampu mengolah suatu data atau informasi secara otomatis sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan

bagi pengguna dalam memperoleh suatu data atau informasi yang diperlukan. 16. Sistem jaringan adalah suatu kumpulan simpul sumber daya perangkat komputasi yang dapat berupa perangkat komputer, yang saling terhubung melalui sistem komunikasi sehingga dapat diakses secara bersama. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud dibentuknya Peraturan Walikota ini adalah sebagai pedoman dalam penyelenggaraan website sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat. Pasal 3 Tujuan dibentuknya Peraturan Walikota ini adalah untuk mewujudkan hubungan kerja yang sinergis antara penyelenggara website di lingkungan Pemerintah Daerah sehingga mampu memberikan dan menyediakan data serta informasi bagi kepentingan Pemerintah Daerah secara cepat, transparan, akuntabel dan partisipatif. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 4 Ruang lingkup Peraturan Walikota ini mengatur : a. Wewenang; b. Pembentukan; c. Penamaan; d. Pengelolaan; e. Konten website; f. Pengembangan; g. Pembinaan dan pengendalian; h. Pelaporan; dan i. Pembiayaan. BAB IV WEWENANG Pasal 5 (1) Pemerintah Daerah sesuai tugas dan fungsinya berwenang menyelenggarakan website sebagai salah satu upaya untuk menyediakan layanan informasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (2) Website yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. website Induk; b. website SKPD; dan c. website Khusus. (3) Website Induk diselenggarakan oleh SKPD yang membidangi urusan komunikasi dan informatika. (4) Website SKPD diselenggarakan oleh SKPD yang bersangkutan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (5) Website Khusus diselenggarakan oleh satu atau beberapa unit kerja di lingkungan SKPD sesuai dengan kekhususan konten yang dikelola. BAB V PEMBENTUKAN Pasal 6 (1) Kepala SKPD menyampaikan permohonan pembentukan website Pemerintah Daerah kepada Walikota melalui Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut : a. jenis website yang diusulkan; b. nama SKPD; c. rencana nama subdomain; d. rencana konten; e. rencana anggaran yang dibutuhkan; f. ketersediaan sarana dan prasarana; dan g. ketersediaan sumber daya manusia. (3) Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika meneliti dan mengkaji usulan tersebut sesuai dengan kewenangannya. (4) Dalam melakukan penelitian dan pengkajian, Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika dapat membentuk Tim. (5) Berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian tim, Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika memberikan rekomendasi atas permohonan pembentukan website Pemerintah Daerah dari Kepala SKPD. (6) Berdasarkan rekomendasi Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan Keputusan Walikota tentang Pembentukan Website Pemerintah Daerah. BAB VI PENAMAAN Pasal 7 (1) Website Induk menggunakan nama www.tasikmalayakota.go.id.

(2) Website SKPD menggunakan nama (Akronim Nama SKPD).tasikmalayakota.go.id. (3) Website Khusus menggunakan nama (Nama).tasikmalayakota.go.id. BAB VII PENGELOLAAN Pasal 8 (1) Untuk menyelanggarakan website Induk, dengan Keputusan Walikota dibentuk Tim pengelola dengan susunan sebagai berikut : Penanggung jawab : Sekretaris Daerah Ketua/Manajer situs : PPID Sekretaris : Pejabat Eselon III sesuai dengan tugas dan fungsinya Wakil sekretaris : Pejabat Eselon IV sesuai dengan tugas dan fungsinya Pelaksana harian : - Network Administrator; - Web Administrator; - Data Entry atau Author; - Data Hunting atau Reporter; dan - Data Editor. (2) Untuk menyelanggarakan website SKPD, dengan Keputusan Kepala SKPD dibentuk Tim pengelola dengan susunan sebagai berikut : Penanggung jawab : Kepala SKPD Ketua/Manajer situs : PPID Pembantu Sekretaris Pelaksana harian : Pejabat Eselon IV SKPD : - Network Administrator; - Web Administrator; - Data Entry atau Author; - Data Hunting atau Reporter; dan - Data Editor. (3) Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dibentuk dengan memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia. Pasal 9 Untuk mendukung penyelenggaraan website dibentuk sekretariat dengan ketentuan sebagai berikut : a. Website Induk berkedudukan pada SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika; b. Website SKPD berkedudukan pada Unit Kerja SKPD yang membidangi ketatalaksanaan atau kehumasan; c. Website Khusus berkedudukan pada Unit Kerja berdasarkan kekhususan konten yang dikelola.

Pasal 10 Untuk mewujudkan efektifitas pelaksanaan tugas tim pengelola website, Kepala SKPD menetapkan uraian tugas dan Standar Operasional Prosedur. BAB VIII KONTEN WEBSITE Pasal 11 (1) Konten website harus memuat informasi publik yang berada dalam penguasaannya berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Konten website sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengandung informasi yang baik, akurat, aktual dan dapat dipertanggungjawabkan. BAB IX PENGEMBANGAN Pasal 12 (1) Untuk kepentingan perubahan dan penambahan data serta informasi atau perubahan fitur dari website yang terbangun dan sudah terstandardisasi, dapat dilakukan pengembangan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika. (2) Pemberitahuan rencana perubahan dan penambahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan mencantumkan detail teknis perubahan dan pengembangannya. (3) Laporan mengenai hasil perubahan dan pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disampaikan kepada Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika. BAB X PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN Pasal 13 (1) Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap konten website di lingkungan Pemerintah Daerah. (2) Kepala SKPD melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap teknis dan konten penyelenggaraan website SKPD dan website khusus sesuai dengan kewenangannya.

BAB XI PELAPORAN Pasal 14 (1) Setiap SKPD wajib menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pengelolaan website yang menjadi tanggung jawabnya kepada Walikota melalui Kepala SKPD yang membidangi komunikasi dan informatika. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit berisi tentang volume pengisian konten dan aktivitas tim pengelola berupa kegiatan pencarian, pengumpulan, klarifikasi, dan/atau konfirmasi data yang disampaikan paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. BAB XII PEMBIAYAAN Pasal 15 Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan pendayagunaan website di lingkungan Pemerintah Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tasikmalaya. BAB XIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tasikmalaya. Diundangkan di Tasikmalaya pada tanggal 2 Agustus 2013 SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. I. S. HIDAYAT Ditetapkan di Tasikmalaya pada tanggal 1 Agustus 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. BUDI BUDIMAN BERITA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013 NOMOR 644