BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian terdiri dari variabel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengunakan harga minyak mentah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah ekspor industri tekstil dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Periode yang diteliti 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2013.

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Equity (ROE) terhadap Capital

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah DER (debt to equity ratio),

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan hipotesa. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan tahun 2010-

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono(2010:32) adalah sebagai berikut : ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DASAR- DASAR RISET PEMASARAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Earning Per Share, Price Earning Ratio

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi:

49 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian terdiri dari variabel independen (X) yaitu dividen dan variabel dependen (Y) yaitu harga saham. Data dividen penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembagian dividen terhadap pergerakan harga saham Data dividen yang digunakan adalah dividen bank BUMN yang mempublikasikan hasil RUPS tahunannya di media masa selama tahun 2004 hingga 2008. Sedangkan data harga saham yang digunakan adalah harga saham bank BUMN yang listing di BEI. 3.2 Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan variabel-variabel di atas, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Nasir (1999): Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Melalui jenis penelitian ini, dapat diperoleh gambaran mengenai nilai dividen bank-bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan gambaran mengenai harga saham bank BUMN tersebut di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dimana dalam penelitian ini penelitian verifikatif

50 bertujuan untuk mengetahui pengaruh dividen terhadap harga saham bank-bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang digunakan adalah metode analisis data sekunder (Singarimbun & Efendi, 1982 dalam Kusnendi dan Suryadi, 2005). Metode analisis data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data dari sumber data sekunder. Tujuan penelitian ini dapat bersifat deskriptif maupun eksplanasi. 3.3 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan satu variabel bebas atau variabel independen (X) yaitu variabel Dividen (X), data dividen yang digunakan adalah dividen dari emiten bank BUMN yang tercantum pada masing-masing pengumuman hasil RUPS dan dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2004 hingga 2008. Kemudian yang menjadi variabel bergantung atau variabel dependen (Y) pada penelitian ini yaitu harga saham penutupan bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setelah adanya pengumuman pembagian dividen selama periode than 2004 hingga 2008. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1 yang menjelaskan definisi operasionalisasi variabel dalam penelitian ini lebih rinci.

51 Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian No. Variabel & Subvariabel 1. (X) Dividen Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham. Informasi dividen per lembar saham yang tercantum dalam hasil RUPS dan IDX Statistik. Rupiah Rasio 2 (Y) Harga Pasar Saham Harga saham adalah harga saham yang terjadi di bursa pada saat penutupan (closing price) yang terbentuk pada setiap akhir perdagangan saham. Harga saham Bank Mandiri, BNI, BRI. Dividen = Dividen Tunai Jumlah Lembar Saham Harga Saham penutupan setelah pengumuman pembagian dividen dalam hasil RUPS. Rupiah Rasio 3.4 Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Data 3.4.1 Sumber Data Data yang digunakan dan diperlukan pada penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi: a. Data statistik yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia. b. Data laporan keuangan yang diterbitkan bank BUMN yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, dalam penelitian ini diambil tiga sampel yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI.

52 c. Data histories pergerakan saham yang tersedia di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) PT. Bursa Efek Indonesia. Data-data dan informasi yang berhubungan dengan penelitian dari harian surat kabar, majalah, maupun internet. Jenis data penelitian ini adalah: 1. Data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka, yang menunjukkan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakili. a. Time series data, data hasil pengamatan dalam runtutan periode waktu tertentu. b. Data sekunder, data yang berasal dari hasil pengumpulan pihak lain. 3.4.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi pustaka yaitu melalui penelusuran melalui buku, majalah dan internet untuk mendapatkan informasi mengenai teori-teori dan konsep yang berhubungan dengan keseluruhan penelitian ini. 2. Pengumpulan data sekunder (melalui laporan keuangan, media masa, situs internet, dan lain-lain. 3.4.3 Penentuan Data Metode penentuan data dalam penelitian ini menggunakan metode sampel. Menurut Sugiyono (2002), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada pada populasi karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

53 Populasi dalam penelitian ini adalah harga saham pada sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2002). Teknik tersebut diambil dengan pertimbangan peneliti, yakni karena tidak dapat diketahui ukuran populasi yang sebenarnya. Sedangkan sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan peneliti (Sugiyono, 2002). Dengan demikian, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham penutupan bank BUMN setelah pengumuman pembagian dividen di BEI selama periode tahun 2004 hingga 2008. Periode tahun 2004 hingga 2008 yang digunakan pada penelitian ini diambil karena mulai tahun 2004 masing-masing bank mengeluarkan kebijakan dividen secara bersamaan hingga tahun 2008. BRI tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2003, sehingga kebijakan dividennya baru dilakukan pada tahun 2004. 3.5 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.5.1 Rancangan Pengujian Hipotesis Variabel independen yang meliputi Dividen (X) akan diuji pengaruhnya terhadap variabel independen yaitu harga saham (Y). Dengan demikian perlu ditetapkan hipotesis nol (H 0 ) dan hipotesis alternatifnya (H 1 ). H 0 adalah hipotesis yang menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara X dan Y, sedangkan H 1 adalah hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara Y, yang juga merupakan hipotesis bagi penulis.

54 a. Pengujian Hipotesis Pengujian X (Dividen) H 0 : β 1 = 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. H 1 : β 1 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. 3.5.2 Teknik Analisis Data Pada penelitian ini, digunakan dua jenis analisis (1) analisis deskriptif khususnya bagi variabel yang bersifat kualitatif dan (2) analisis kuantitatif berupa pengujian hipotesis dengan pengujian statistik. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat faktor penyebab sedangkan analisis kuantitatif menitikberatkan dalam pengungkapan perilaku variabel penelitian. Dengan menggunakan kombinasi metode analisis tersebut diperoleh generalisasi yang bersifat komprehensif. Metode analisis tersebut dapat diperoleh generalisasi yang bersifat komprehensif. 3.5.3 Analisis Statistik Analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antar variabel independen terhadap variabel tidak bebas, maka penulis menggunakan model klasik Analisis Regresi Linier Sederhana yaitu regresi yang didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum dari regresi linier sederhana adalah:

55 Y = a + βx + e dimana: Y a β X e = variabel dependen yang diprediksikan = konstanta = koefisien regresi X terhadap Y = variabel independen yang mempunyai nilai tertentu = Random error dalam observasi atau percobaan ke-i, berkaitan dengan proses sampling Koefisien regresi (b) akan bernilai positif apabila nilai X berbanding lurus terhadap nilay Y, sebaliknya b akan bernilai negatif apabila nilai X berbanding terbalik terhadap nilai Y. Berdasarkan data yang telah diolah dan siap diuji, maka sebelum pengujian hipotesis dilakukan perlu estimasi nilai parameter dari model tersebut (bn). Metode estimasi tersebut terdiri dari tiga macam, sebagaimana Gujarati (2003, 898) mengemukakan sebagai berikut: there are methods of parameter estimation: (1)ordinary least square (OLS), (2)maximum likelihood(ml), (3)method of moments (MOM) and its extension, the generalized method of moments (GMM). Metode yang akan digunakan sebisa mungkin, menghasilkan nilai parameter yang baik. Metode estimasi dalam penelitian ini akan menggunakan metode kuadrat yang terkecil atau disingkat OLS yang dikembangkan oleh Carl Friederich Gauss ahli matematika dari Jerman. Pertimbangan peneliti adalah beberapa studi mengenai metode estimasi (Suliyanti, 2005; Gujarati, 2003; Nachrowi dan Usman, 2006) menjelaskan bahwa dalam penelitian regresi dapat dibuktikan bahwa metode OLS menghasilkan estimator linier tidak bisa yang terbaik best linier unbias estimator (BLUE). Namun kemudian syarat bahwa estimator OLS dikatakan BLUE adalah yang pertama

56 model linier, kedua tidak bias, dan yang ketiga memiliki tingkat varian yang minimum. Estimator yang tidak bias dengan nilai varians yang terkecil dapat disebut sebagai estimator yang efisien estimator efficient. Hal ini diperkuat dengan Gauss-Markov Theorem sebagaimana dikutip dari (Gujarati: 2003) yang menyebutkan: given the assumptions of the classical linear regression model, the least-square estimators, in the class of unbiased linier estimators, have minimum variance, that is, they are BLUE. 3.5.3.1 Koefisien Determinasi Gujarati (2003) mengemukakan bahwa: the coefficient of determination r 2 (two variable case)is summarymeasure that tells how well the sample regression linefits the data. R 2 mengukur prosentase total variasi dalam Y yang dijelaskan oleh model regresi. R 2 digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh keseluruhan variable bebas (X 1, X 2,..X n ) terhadap variable tidak bebas (Y). Semakin besar R 2, maka semakin baik pula model regresi, dan semakin tepat pula model ini dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku Y oleh variable-variabel eksplanasi. Model persamaan R 2 dapat dirumuskan sebagai berikut : R 2 = ESS TSS Dimana ESS = Eplained Sum of Square (Regression) TSS = Total Sum of Squares Nilai R sendiri adalah nilai koefisien korelasi. Nilai ini digunakan untuk mengetahui kuat atau atau lemahnya hubungan pengaruh. Tabel 3.2 dibawah ini menjelaskan pedoman untuk memberikan interpretasi nilai koefisien korelasi.

57 Tabel 3.2 Nilai Koefisien Korelasi Interval Koefisien Klasifikasi 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat a. Koefisien determinasi simultan Menentukan besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama atau menyeluruh terhadap variable Y. Model yang digunakan sebagai berikut : Kd = R 2 yxl x2 x 100 % b. Koefisien determinasi parsial Koefisien determinasi parsial digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh dari satu variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, dimana variabel bebas lainnya dianggap konstan. Perhitungan dari koefisien determinasi parsial adalah dengan mengkuadratkan hasil dari koefisien parsial (ry12)2 dan (ry21)2 kemudian dikalikan dengan 100. Model matematisnya sebagai berikut : Kd i= r 2 x 100 %

58 3.5.4 Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian A. Hipotesis Secara Simultan Hipotesis keseluruhan dalam ilmu statistika dikenal dengan uji overall, yaitu menguji keberartian koefisien regresi secara keseluruhan. Uji overall tersebut menggunakan table anova sebagai berikut : Tabel 3.3 Analisis Varian (ANOVA) Sumber Variasi Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (X1-X6) K JKregresi RJKregresi Sisa (residual/eror) n-k-1 JKeror Jkeror Total n-1 Jktotal Uji Fo RJKregresi RJKeror Kriteria pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak H0 adalah sebagai berikut: H 0 diterima : F hitung < F table H 0 ditolak : F hitung > F table Statistika uji diatas mengikuti distribusi F-snedecor dengan derajat kebebasan pembilang (V 1 )=k, dan derajat kebebasan penyebut (V 2 )=n-k-1 dimana Ftabel=F (a;k;n-k-1). Jika hasil pengujian secara keseluruhan menghasilkan uji yangsignifikan, maka untuk mengetahui apakah semua variabel bebas memberikan kontribusi yang nyata terhadap Y atau hanya beberapa variable bebas saja, maka perlu dilakukan pengujian koefisien regresi individual/parsial.

59 B. Hipotesis Secara Parsial Pengujian koefisien regresi secara parsial dilakukan untuk menentukan apakah variable bebas secara parsial memberikan pengaruh signifikan terhadap y. Pengujian parsial ini dilakukan dengan uji t-student, dengan model persamaan sebagai berikut: t n = bn Sb n Sb n = koefisien regresi masing-masing variable X Dasar pengembalian keputusan untuk penerimaan dan penolakan H 0 untuk uji dua pihak adalah sebagai berikut: Ho : t dihitung > t table atau t hitung < -t table H 0 : -t table < t hitung < t table t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan = n-k-1.