BAB III METODELOGI PENELITIAN yaitu sebanyak 41 bank bank tersebut terdiri dari: 1. Bank umum BUMN terdiri dari 4 bank

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

Oleh: Agustinus Purwoko ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitiaan ini menggunakan populasi dari perusahaan BUMN Non

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian

METODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa


BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder ini dapat diperoleh melalui situs dan juga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan elemen yang dijadikan objek penelitian. Populasi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM PERBANKAN DI INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN PUBLIK DI INDONESIA PADA MASA SELAMA KRISIS DAN SETELAH KRISIS EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang didapatkan secara tidak langsung dari nara sumbernya, dengan runtun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. Mengumpulkan data, dilakukan secara purposive sampling.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus diopenalisasikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data laporan keuangan perbankan tahun , yang diperoleh dari

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data-data sekunder yaitu data-data

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELTIAN. Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

NAMA : Muhammad Muchlis Febrianto NPM : JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014 yaitu sebanyak 41 bank www.sahamoke.com bank tersebut terdiri dari: 1. Bank umum BUMN terdiri dari 4 bank 2. Bank umum swasta nasional devisa terdiri dari 23 3. Bank umum swasta nasional non devisa terdiri dari 11 bank 4. Bank campuran terdiri dari 1 bank 5. Bank Pembangunan Daerah terdiri dari 2 bank Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian atau wakil yang sudah ditentukan yakni Bank Umum BUMN. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang 43

ditetapkan. (Sugiyono, 2008). Adapun kriteria bank yang dijadikan sampel merupakan perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Bank yang akan diteliti adalah bank yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014 2. Bank yang akan diteliti menerbitkan laporan keuangannya selama tahun 2012-2014 di Bursa Efek Indonesia 3. Bank yang akan diteliti adalah bank yang termasuk Bank Umum BUMN. Adapun 3 bank BUMN yang dijadikan sampel atau obyek yaitu sebagai berkut: 1. PT Bank Mandiri.Tbk 2. PT Bank BRI.Tbk 3. PT Bank BNI.Tbk Alasan kenapa sampel atau Objek dalam penelitian ini adalah mengambil 3 bank diatas dan yang termasuk bank BUMN adalah karena dilihat dari rasio assets (CAD dan BDR) maka kinerja bank BUMN dan bank swasta berbeda signifikan Kelompok bank pemerintah memiliki aktiva produktif bermasalah lebih besar daripada bank swasta. Selain itu bank Panin pada tahun 2003 mewakili bank swasta memiliki kemampuan permodalan melebihi bank BUMN untuk menutup kemungkinan kerugian dari kegiatan perkreditan dan perdagangan surat-surat berharga dengan nilai CAR sebesar 42,35% dan bank BUMN diwakili oleh Bank Mandiri yang hanya memiliki nilai CAR sebesar 17,50%. (Tanggulungan, 2013) 44

3.2 Data Menurut (Walpole, 1995) Statistik deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang metode-metodenya berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data dalam bentuk yang mudah dibaca sehingga memberikan informasi tersebut lebih lengkap dan berguna. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keteranganketerangan mengenai suatu data atau suatu fenomena. Dengan kata lain hanya melihat gambaran secara umum dari data yang didapatkan. Pada umumnya, terdapat tiga metode yang biasa digunakan untuk menjelaskan karakteristik suatu data, yaitu: 1. Tabel Penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk mengelompokkan nilai-nilai pengamatan ke dalam beberapa kelompok yang masing-masing mempunyai karakteristik yang sama. Bentuk tabel yang sering digunakan adalah tabel distribusi frekuensi, tabel distribusi frekuensi relatif, dan tabel kontingensi untuk data kualitatif dengan banyak kategori dalam baris maupun kolom. 2. Grafik atau Diagram Penyajian data dalam bentuk grafik atau diagram bertujuan untuk memvisualisasikan data secara keseluruhan dengan menonjolkan karakteristikkarakteristik tertentu dari data tersebut. Jenis grafik atau diagram yang sering digunakan diantaranya adalah histogram, diagram batang dan daun, diagram garis, diagram lingkaran dan diagram kotak. 45

3. Statistik sampel Statistik sampel digunakan untuk menjelaskan pemusatan dan penyebaran nilainilai pengamatan dari suatu set data. Ukuran pemusatan yang biasa digunakan adalah nilai rata-rata (mean), median, dan modus. Sedangkan ukuran penyebaran yang umum digunakan adalah kisaran data (range), simpangan baku (standard deviation), dan variansi (variance). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dari laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode pengamatan dilakukan pada tahun 2012-2014. 3.3 Definisi Operasional Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel di ukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik atau buruk pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris dalam penelitian.kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan,dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. a. Metode Altman Z-Score Adapun model Z-score adalah suatu model prediksi untuk menentukan bangkrut tidaknya suatu perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan dengan mengalikan skor yang telah ditentukan dengan rasio-rasio yang ada dalam keuangan kemudian nilai dari perhitungan tersebut di bandingkan dengan ketentuan yang sudah berlaku. 46

Adapun langkah-langkah dalam menganalisa laporan keuangan dengan model Z- score adalah sebagai berikut: 1. Menentukan rasio-rasio keuangan yaitu X1 dan X4. Dimana: X1 = modal kerja / total aktiva X2 = laba ditahan / total aktiva X3 = laba sebelum pajak dan bunga / total aktiva X4 = nilai buku / total liabilitas 2. Menghitung formula dengan menggunakan Z-score Kemudian memasukkakan rasio-rasio yang telah dihitung tersebut kedalam rumus Z-score. Adapun rumus atau formula Z-score yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus : Z =6,56X1 +3,26X2 +6,72X3 +1,05X4 (Altman, 2000) Kemudian dengan menghitung score yang telah ditentukan dengan rasio-rasio yang ada, nilai dari perhitungan tersebut di bandingkan dengan ketentuan yang sudah berlaku. Adapaun kriteria penilaian adalah sebagai berikut : a. Z > 2,99 menunjukkan bahwa perusahaan tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan safe zones atau sehat b. 1,22 < Z < 2,99 menunjukkan bahwa perusahaan akan mengalami permasalahan keuangan jika tidak melakukan perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun struktur keuangan Grey Zones atau kurang sehat 47

c. Z < 1,75 menunjukkan bahwa perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius Distress Zones atau tidak sehat b. Metode Risk Based Bank Rating Metode selanjutnya yaitu metode Risk Based Bank Rating berikut ini merupakan langkah-langkah dalam menganalisis data untuk menentukan kesehatan bank: 1. Melakukan Review data laporan keuangan yang diterbitkan di BEI 2. Menghitung rasio-rasio pada setiap faktor berdasarkan angka-angka yang telah tersedia dalam laporan keuangan. Adapun rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Return On Asset ROA= 100% b. Net Interest Margin (NIM) NIM = = 100% c. Capital Adequecy Ratio (CAR) CAR = 100% 3. Melakukan interprestasi serta pemeringkatan terhadap hasil yang diperoleh dari ROA, NIM, dan CAR berdasarkan tabel 2.1, tabel 2.2 dan tabel 2.3 4. Menarik kesimpulan terhadap tingkat kesehatan bank dari perhitungan analisis rasio-rasio tersebut. 48

3.4 Teknik Analisis Data Pada penelitian kali ini analisis yang digunakan adalah analisis keuangan yang menggunakan rasio-rasio keuangan dan metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Z-score dan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) yang membandingkan apakah terdapat perbedaan hasil dari kedua metode tersebut terhadap tingkat kesehatan bank yang diteliti, selanjutnya uji beda dilakukan untuk memperkuat hasil penelitian yang didapatkan akan tetapi sebelum dilakukannya uji beda penulis melakukan uji normalitas untuk melihat apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. 3.4.1 Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah data terdistribusi secara normal atau tidak (Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini digunakan cara uji kolmogorov-smirnov (uji K-S) karena cara ini paling umum dilakukan dan menghasilkan p-value yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai α.. Analisis normalitas data dengan menggunakan uji K-S dilakukan dengan melihat nilai probabilitas signifikansi atau asymp. Sig (2-talied). Sebelumnya perlu ditentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian, yaitu: Hipotesis Nol (H 0 ) : data terdistribusi secara normal. Hipotesis Alternatif (H A ) : data tidak terdistribusi secara normal. Apabila nilai probabilitas signifikansi kurang dari nilai = 0,05, maka data tidak terdistribusi secara normal. Apabila nilai probabilitas signifikansi lebih dari = 0,05, maka data terdistribusi secara normal. 49

3.4.2 Uji Wilcoxon Signed Rank Test Wilcoxon signed rank test merupakan uji non parametrik yang digunakan untuk menganalisis data berpasangan karena adanya dua perlakuan yang berbeda (Siregar, 2013). Wilcoxon signed rank test digunakan apabila data tidak berdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak Ho pada uji wilcoxon signed rank test adalah sebagai berikut: Jika probabilitas (Asymp.Sig) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika probabilitas (Asymp.Sig) > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Prosedur uji wilcoxon signed rank test (Siregar, 2013): 1. Menentukan hipotesis Hipotesis yang ditentukan dalam pengujian wilcoxon signed rank test ini adalah sebagai berikut: H0 = tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kesehatan bank dengan menggunakan metode Altman Z-Score dengan kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating. H1 = terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kesehatan bank dengan menggunakan metode Altman Z-Score dengan kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating. 2. Menentukan level of significant sebesar 5% atau 0,05. 3. Menentukan kriteria pengujian. Ho ditolak jika nilai probabilitas < 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kesehatan bank dengan menggunakan metode Altman Z- 50

Score dengan kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating. Ho diterima jika nilai probablitias > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kesehatan bank dengan menggunakan metode Altman Z- Score dengan kesehatan bank dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating. 4. Penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian hipotesis. 51