Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan hubungan masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan. Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan pada awal tahun

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu kelanjutan pendidikan yang telah diperoleh peserta didik di

BAB III METODE PENELITIAN

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa kepanitiaan disusun sesuai dengan kegiatan yang. dilaksanakan. karena kepanitiaan tersebut hanya melibatkan tim Humas

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004.

BAB V PEMBAHASAN. kasus. Analisis lintas kasus ini dilakukan untuk menyusun konsep yang

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo)

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12.

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

SKRIPSI. PEMAHAMAN PERAN PRODUSER FILM INDIE DALAM MANAJEMEN PRODUKSI (Studi Pada Produser Film Indie Rena Asih dan Lost After Lovv )

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

PENGARUH PAMERAN TERHADAP PERUBAHAN IMAGE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu-Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007.

PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada korelasi yang positif lagi signifikan antara gaya belajar visual siswa

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

PERAN HUMAS DALAM PELAKSANAAN MEDIA PUBLIKASI PROGRAM LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI

DAFTAR RUJUKAN. A, Harjasujana Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka.

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003

BAB III METODE PENELITIAN

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

BAB III METODE PENELITIAN

PENILAIAN WARTAWAN TERHADAP KINERJA HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI

BAB V PENUTUP. meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PAI di SMP Islam Wali Songo

KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

BAB III METODE PENELITIAN. menerangkan, meramalkan dan mengendalikan kejadian-kejadian dalam

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR RUJUKAN. Aminuddin dkk Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 1988

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

BAB V P E N U T U P. instruktif, konsutatif, partisipatif dan delegatif kepala sekolah terhadap motivasi

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

BAB III METODE PENELITIAN. seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian sehingga dapat

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU. Oleh: ARI PURWONINGTIYAS NIM

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan metode penelitian ialah Strategi umum yang dianut dalam

BAB III METODE PENELITIAN

AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali Nizar & Ibi Syatibi, 2009, Manajemen Pendidikan Islam, Bekasi Jawa Barat, Pustaka Isfahan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR RUJUKAN. Arep, Ishak dan Hendi Tanjung. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo, 2004.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR RUJUKAN. Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam,Jakarta: Bumi Aksara, Nazarudin, Manajemen Pembelajaran, Yogyakarta: Teras, 2007.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrachman Oemi,, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung, Citra Aditya

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP ISLAM MA ARIF 02 KOTA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA. (Studi pada Perum Bulog Divre NTB Bulan November 2014) Oleh : Yeni Sofia Anamecci

BAB III METODE PENELITIAN

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DI MI MA ARIF NU SIDABOWA KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS

Oleh : Teguh Karya Pamungkas Dosen Universitas Islam Jember

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hodos yang artinya jalan, cara, atau arah. Sehingga metode dalam arti luas

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ISI MEDIA INTERNAL HUMAS PERGURUAN TINGGI DI MALANG

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

BAB V PENUTUP. 1. Proses pembelajaran membaca Al-Qur an di TPQ Baiturrahman. Sambirobyong Sumbergempol Tulungagung yaitu dimulai dari Pembukaan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan teknikal, manusiawi dan konseptual. 1 Sedangkan pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

DAFTAR RUJUKAN Alma, Buchari dan Ratih Hurriyati (ed). Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2008. Ahmadi, Rulam. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Negeri Malang Press, 2005. Al-Quran Tafsir Jalalain Per Kata. Jakarta: PT Suara Agung Jakarta, 2013. Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara, 2000. Ansoff, H. Igor. Implementing Strategic Management. New York: Prentice Hall Inc, 1990. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung dan Bappeda Kabupaten Tulungagung. Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2013. Tulungagung: BPS Kabupaten Tulungagung, 2013. Baedowi, Ahmad dkk., Manajemen Sekolah Efektif: Pengalaman Sekolah Sukma Bangsa. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2015. Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Danumiharja, Mintarsih. Profesi Tenaga Kependidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2014. David, Fred R. Strategic Management (Manajemen Strategis). Jakarta: Salemba Empat, 2011. Effendy, Onong Uchjana. Hubungan Masyarakat:Suatu Studi Komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002. Hadi, Sutrisno. Metodologi Research II. Yogyakarta: Andi Ofset, 2000. IAIN, Pedoman Penulisan Tesis dan Makalah Program Pascasarjana. Tulungagung: Pascasarjana 2014. Imron, Ali dkk. Manajemen Pendidikan: Analisis Substantif dan Aplikasinya dalam Institusi Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang, 2003.

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, 2011. Kusumastuti, Frida. Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004. Maskur. Manajemen Humas Pendidikan Islam: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Deepublish, 2015. Miles, Mathew B. & A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. terj. Tjetjep R. Rohidi Jakarta: UI-Press, 1992. Minarti, Sri. Manajemen Sekolah: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012. Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Nasution, S. Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito, 1996. Panggabean, Rizal dkk., Manajemen Konflik Berbasis Sekolah. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2015. Riyanto, Yatim. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC, 2001. Rohiat. Manajemen Sekolah: Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Refika Aditama, 2010. Roqib, Moh. Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. Yogyakarta: LkiS, 2009. Rumanti, Sr. Maria Assumpta. Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktik, Jakarta: Grasindo, 2005. Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Publik Relations. Jakarta: PT. Raja Ruslan, Rosady. Manajemen Humas Dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2001. Ruslan, Rosady. Manajemen Humas Dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2001.

Satori, Djam an dan Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2015. Sulhan, Najib. Pembangunan Karakter Pada Anak: Manajemen Pembelajaran Guru Menuju Sekolah Efektif. Surabaya: SIC, 2010. Sulistyorini. Manajemen Pendidikan Islam. Surabaya: elkaf, 2006. Tanzeh, Ahmad. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras, 2009. Tjipto, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, 4. Usman, Husaini. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Pertanyaan untuk Kepala Madrasah: 1. Menurut Anda, apakah Madrasah perlu berhubungan dengan masyarakat untuk mengembangkan madrasah? 2. Apakah diperlukan suatu strategi dalam menjalin hubungan dengan masyarakat? Seperti apa strateginya? 3. Apakah selama ini terdapat strategi yang baku dalam menjalin hubungan Madrasah dengan masyarakat? 4. Bagaimana kebijakan kepala Madrasah dalam menciptakan hubungan Madrasah dengan masyarakat? 5. Bagaimana pihak madrasah membangun citra madrasah kepada masyarakat? 6. Bagaimana pihak madrasah membangun kepercayaan masyarakat terhadap madrasah? 7. Bagaimana pihak madrasah mensosialisasikan dan mempublikasikan kelebihan-kelebihan madrasah kepada masyaraat luas? 8. Bagaimanakah keikutsertaan masyarakat misalnya anggota komite Madrasah dalam menentukan kebijakan Madrasah? 9. Apa saja kontribusi komite Madrasah dalam pengembangan madrasah? 10. Selain komite, adakah masyarakat yang ikut terlibat dalam pengambilan keputusan di Madrasah? 11. Pernahkan walimurid diundang secara rutin ke Madrasah? Misalnya satu tahun sekali 12. Dalam acara apa wali murid di undang ke Madrasah? 13. Bagaimana humas madrasah mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat atau pihak madrasah melibatkan diri dalam acara-acara tertentu yang dilaksanakan masyarakat.

14. Untuk mempererat hubungan Madrasah dengan masyarakat, pernahkah Madrasah mengadakan kegiatan yang menampilkan kreasi-kreasi siswa madrasah? 15. Dalam acara apa kegiatan kreasi-kreasi siswa tersebut ditampilkan? 16. Siapakah yang menyaksikan penampilan-penampilan siswa tersebut? 17. Adakah masyarakat umum yang menyaksikan penampilan atau hasil karya siswa tersebut? 18. Bagaimana pihak madrasah mewujudkan hubungan kerjasama fungsional antara kehidupan di sekolah dan kehidupan di masyarakat? 19. Pernahkan sekolah meminta peserta didik untuk membantu kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat? contohnya apa saja? 20. Bagaimana madrasah membangun hubungan institusional antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi resmi lainnya? 21. Lembaga mana saja yang pernah melakukan kerjasama dengan madrasah?

Pertanyaan untuk Waka humas, Waka Kesiswaan dan Waka Kurikulum: 1. Bagaimana pihak madrasah menjalin komunikasi dengan masyarakat? 2. Bagaimana pihak madrasah membangun citra madrasah kepada masyarakat? 3. Bagaimana pihak madrasah membangun kepercayaan masyarakat terhadap madrasah? 4. Bagaimana pihak madrasah mensosialisasikan dan mempublikasikan kelebihan-kelebihan madrasah kepada masyaraat luas? 5. Dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat, apakah Madrasah menggunakan stiker dan kalender? 6. Bagaimana cara Madrasah mendistribusikan stiker dan kalender kepada masyarakat? 7. Pernahkan Madrasah membuat poster untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat, misalnya pada saat penerimaan siswa baru? 8. Poster yang telah dibuat diletakkan dimana saja? 9. Selain poster, apakah di Madrasah juga ada mading Madrasah? 10. Siapa saja yang mengisi informasi pada mading Madrasah tersebut? 11. Bagaimana pihak madrasah mengundang masyarakat ke dalam sekolah? 12. Pernahkah pihak Madrasah secara rutin memanggil orangtua siswa ke Madrasah? 13. Pada acara apa saja orang tua siswa diundang ke Madrasah? 14. Pernahkah pihak madrasah berkunjung ke rumah peserta didik? 15. Dalam hal apa pihak madrasah mendatangi peserta didik? 16. Pernahkan walimurid menghubungi Madrasah? 17. Pernahkan masyarakat sekitar selain walimurid menghubungi Madrasah? 18. Bagaimana pihak madrasah mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat atau pihak madrasah melibatkan diri dalam acara-acara tertentu yang dilaksanakan masyarakat. 19. Apa saja program yang dimiliki Madrasah untuk mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat?

20. Dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan masyarakat, apakah menggunakan edaran atau surat resmi? 21. Pernahkan Madrasah mengadakan acara untuk menampilkan kreasi-kreasi peserta didik? 22. Dalam acara apa saja kreasi-kreasi peserta didik ditampilkan? 23. Siapa saja yang menyaksikan kreasi-kreasi peserta didik tersebut? 24. Apakah masyarakat sekitar madrasah selain walimurid juga ikut menyaksikan penampilan dari peserta didik tersebut? 25. Bagaimanakah keikutsertaan masyarakat misalnya anggota komite Madrasah dalam menentukan kebijakan Madrasah? 26. Apa saja kontribusi komite Madrasah dalam pengembangan madrasah? 27. Bagaimana pihak madrasah mewujudkan hubungan kerjasama fungsional antara kehidupan di sekolah dan kehidupan di masyarakat? 28. Pernahkan sekolah meminta peserta didik untuk membantu kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat? contohnya apa saja? 29. Bagaimana madrasah membangun hubungan institusional antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi resmi lainnya? 30. Lembaga mana saja yang pernah melakukan kerjasama dengan madrasah?

Lampiran 2 Pedoman Dokumentasi 1. Profil madrasah 2. Foto kegiatan-kegiatan humas keluar atau kegiatan publikasi sekolah 3. Buletin sekolah, majalah sekolah, mading sekolah, surat keluar dan masuk dari sekolah, banner dan brosur 4. Sejarah sekolah