BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB V. Penutup. pengaruh kapitalisme guna mewujudkan revolusi sosialis di Indonesia, berangkat dari

PENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gagasan pemersatu bangsa Indonesia dengan tujuan melanjutkan revolusi kita

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

LATAR BELAKANG LAHIRNYA DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

Pijar-Pijar Gagasan Soekarno

PEDOMAN PRAKTIKUM.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Modul ke: Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

BAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan analisis pembahasan dalam penelitian pemikiran Musso dan

BAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis).

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. Pengertian Orde Lama

PEMETAAN STANDAR ISI

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai ideologi negara. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang

Antiremed Sejarah. Persiapan UAS 1 - Sejarah Kelas 12

Bung Karno dan Nasakom

Presiden Seumur Hidup

POLITICS DAN POLITICKING Oleh Nurcholish Madjid

PANCASILA PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM3T PRODI PENDIDIKAN SEJARAH TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ami Abdullah Fahmi, 2013

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

Komunisme dan Pan-Islamisme

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

Matakuliah : PANCASILA Oleh : Dewi Triwahyuni

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERTAMA Ir. SOEKARNO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Setelah pusat politik RI dipindahkan ke Yogyakarta pada awal tahun 1946,

BAB I PENDAHULUAN. pasca revolusi. Revolusi Indonesia yang juga dikenal sebagai revolusi nasional

BAB II PEMBAHASAN. sosialistis yang berazazkan Marxisme. PKI ingin menjadikan Indonesia sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan mengenai dinamika Partai

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

1.PENDAHULUAN. Pemikiran politik modern di Indonesia mulai sejak bangkitnya nasionalisme tahun

BAB I PENDAHULUAN. berposisi di baris depan, sebagai komunitas sosial yang memotori perwujudan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDIDIKAN PANCASILA

Sosialisme Indonesia

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1959 TENTANG FRONT NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Memahami usaha mempertahankan Kemerdekaan. Mendeskripsikan peristiwa peristiwa politik dan ekonomi. Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Pancasila era Orde Lama reformasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. diartikan sebagai rancangan atau buram surat, ide (usul) atau pengertian yang

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

sherila putri melinda

Sejarah Penjajahan Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14

AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA. dan PENGGULINGAN BUNG KARNO

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA,

Menawarkan Pancasila Menjadi Ideologi Dunia

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

SISTEM EKONOMI SUATU PERBANDINGAN DAN APLIKASI SISTEM EKONOMI INDONESIA DEFINISI SISTEM EKONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi duta besar pertama Amerika untuk RIS. Sementara pemerintahan Truman di Amerika Serikat sedang berusaha

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Atas usaha Penerbit ULTIMUS, sudah terbit dan segera beredar karya Suar Suroso

BAB I PENDAHULUAN. paham kebangsaan di Indonesia, Islam menjadi salah satu katalisator dan

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

PENDIDIKAN PANCASILA PADA ERA ORDE LAMA

SISTEM POLITIK INDONESIA. 1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi.

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

RELEVANSI TEORI MARHAENISME DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN DI ERA KAPITALISME GLOBAL SKRIPSI ANWAR ILMAR

Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia

I. PENDAHULUAN. Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan utama pemikiran marxisme. Pemikiran marxisme awal yang

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

Dokumen CIA Melacak Penggulingan dan Konspirasi Tragedi G 30 S

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

SILABUS. Lampiran 2 : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : SEJARAH INDONESIA MODERN. : Desvian Bandarsyah, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMIKIRAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP KEMERDEKAAN INDONESIA

Tiga Komponen Marhaenisme

Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI

ZAMAN BURUK BAGI PUISI : SAJAK-SAJAK MARXIS BERTOLT BRECHT OLEH: NURJAMIATI NIM: A1B12001 PENDAHULUAN Muniroh dalam Membongkar Selubung Ideologi (No

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

Meninjau Kembali Pembantaian 50 Tahun Lalu

Jalan Tengah Sosialisme

Ini Pesan Bung Karno Untuk Mereka Yang Anti-Komunis

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pedagogik. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik KISI KISI UKG 2015 MATA PELAJARAN SEJARAH SMA. Kompetensi Utama. Standar Kompetensi Guru

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Dampak Nasakom Terhadap Keadaan Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966, penulis menarik kesimpulan bahwa Sukarno sebagi tokoh utama dalam masa Demokrasi Terpimpin memberikan pengaruh besar terhadap keadaan politik Indonesia pada masa itu.sukarno yang pada yang sangat membenci kolonialisme dan imprealisme mulai mencoba menyerap dan menyatukan tiga ideologi besar pada masa kolonial Belanda tahun 1920-an yaitu Nasionalisme, Islam, dan Marxis, yang tidak lain adalah untuk melawan dan memberantas penjajahan pada masa itu. Sukarno yang sejak mulai masa mudanya sudah aktif dalam organisasiorganisasi pergerakan kemerdekaan dan menempuh pendidikan di Surabaya maupun Bandung. Sukarno berkesimpulan bahwa kemerdekaan dan revolusi Indonesia baru akan tercapai ketika dua konsep besar yang mempengaruhi pergerakan Indonesia yaitu Islam dan Marxisme di persatukan kedalam konsep Nasionalisme. Artinya kepentingan bangsa harus di letakkan diatas kepentingan kepentingan golongan-golongan lainnya baik itu agama maupun paham-paham lainnya. Nasakom hasil dari buah pemikiran Sukarno ini lahir disebabkan oleh kondisi sosial pergerakan di Indonesia. Saat itu pergerakan yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah (Belanda) terpecah-pecah kedalam berbagai organisasi. Organisasi ini kemudian bergerak sendiri-sendiri dengan 89

caranya masing-masing, Tidak adanya persatuan dalam gerakan yang memiliki tujuan yang sama ini akhirnya dapat dipatahkan dengan muda oleh Belanda baik melalui cara persuasif hingga cara-cara yang represif. Sukarno memiliki latar belakang keyakinan Islam, Ia juga tumbuh dalam lingkungan pergerakan Sarekat Islam, namun Sukarno meluli bacaan-bacaan dan diskusinya juga menyimpan kekaguman yang besar terhadap pergerakan Komunisme yang lahir dari buah pemikiran Karl Marx. Tetapi, untuk mengaplikasikan pemikiran Marx dalam konteks Indonesia, maka Marxis itu menurut Sukarno harus dicocokkan dengan mentalitas, kepribadian dan kondisi sosial/budaya yang ada di Indonesia sendiri. Artinya Sukarno memandang bahwa komunisme haruslah dilandaskan kepentingan Nasional bukan kepentingan internasional sebagaimana tafsiran Marxis-Leninis yang menjadi kiblat partai komunis dunia. Selain itu untuk mencapai bentuk Negara Sosialisme yang adil dan makmur maka mutlak perlunya persatuan diantara kaum Nasionalisme, Agama, dan Komunisme untuk melawan kapitalisme dan penjajahan dari negara-negara Imprealisme Eropa. Nasakom kemudian menjadi ambisi dan cita-cita politik Sukarno selama masa pergerakan pra-kemerdekaan hingga ke masa revolusi Pasca-Kemerdekaan yaitu sampai pada masa Demokrasi Terpimpin. Tidak mudah bagi Sukarno untuk mengaplikasikan pemikirannya tersebut. Tajamnya perbedaan di antara ketiga golongan ini dan pertentangan-pertentangan dari tokoh-tokoh lain membuat Sukarno tidak serta-merta mampu mengaplikasikan pemikirannya kedalam sistem politik Indonesia. 90

Pada masa Demokrasi Terpimpin itu sendiri, Nasakom kemudian menjelma menjadi sebuah alat Sukarno dalam mempertahankan posisinya yaitu dengan penggalangan massa dari bebrapa golongan dari ketiga ideologi tersebut. Sistem Parlementer yang tidak sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia menjadi salah satu peluang Sukarno untuk menerapkan Demokrasi Terpimpinnya. Namun dalam perjalanannya Demokrasi ini mendapat banyak kritikan karena sikap Sukarno yang mengarah pada kekuasaan sentralistik pada masa itu. Dimana pada masa Demokrasi Terpimpin jalannya pemerintahan tidak sesuai lagi dengan Pancasila dan UUD 1945 yang murni. Selain itu banyaknya golongan-golongan yang lebih mengutakan kepentingannya membuat pemerintahan berjalan tidak stabil, paraktis dalam masa kurang dari sepuluh tahun Indonesia mengalami tujuh pergantian kabinet. Menyikapi hal ini Sukarno kemudian mengambil alih penuh jalan pemerintahan dengan memberlakukan SOB. Kemudian menumpas pemberontakanpemberontakan melalui dukungan Militer, dan kelompok-kelompok Komunis. Tahun 1959 Sukarno resmi menjadi pemegang kekuasan penuh melalui dekrit dan membentuk Demokrasi Terpimpin dengan doktrin persatuan Nasakom nya. Melalui Konsep Nasakom inilah Komunisme (PKI) masuk dan mulai membangun dominasi kembali pasca pemberontakan Madiun dengan jalan Kolaborasi. Di satu sisi pergerakan Islam yang di pelopori oleh Masyumi kian melemah akibat tudingan keterlibatannya dalam pemberontakan-pemberontakan DI/TII dan PRRI-Permesta. Jika ditinjau dari konteks tahun 1959-1965 dominasi kaum Komunis tidaklah mutlak disebabkan oleh sikap Sukarno yang dengan 91

sengaja ingin membawa Komunis menjadi ideologi Negara. Pada masa Demokrasi Terpimpin, selain keyakinannya akan persatuan kedalam dokrtin Nasakom, saat itu Sukarno juga dihadapkan pada kondisi perang dingin dimana Negara Adidaya saling berebut memperoleh pengaruh dinegaranegara berkembang. Sukarno yang menolak Imprealisme melakukan politik konfrontasi dengan menegaskan bahwa dunia tidak harus terbawa dalam pertikaian blok barat dan timur. Sukarno merumuskan konsep baru untuk mendoktrin pergerakan dunia ketiga yaitu NEFO dan OLDEFO. Sukarno dan PKI yang memiliki kesamaan tujuan yaitu untuk menghancurkan Imprealisme/kapitalisme itu sendiri membawa keduanya menjalin kedekatan dan saling membantu untuk meruntuhkan hegemoni Imprealisme. Kedekatan Ideologi Sukarno dan Program PKI berimplikasi pada praktek politiknya. Dimana kedua membentuk kolaborasi dan sepakat melakukan agitasi dalam setiap kebijakan yang dilahirkan. Selain itu, mereka menunjukkan sebuah kemelekatan yang kuat dan abadi dalam persatuan Nasionalisme, sebuah perasaan anti-imprealis yang mendalam, sebuah keyakinan kalau hanya semangat revolusi yang dimiliki anak muda radikal masa itu yang sanggup membuat Negara mereka kuat, bersatu dan sosialis. Nasakom merupakan tema yang menjadi ambisi dan cita-cita politik Sukarno yang menjadi doktrin revolusi Indonesia di tahun 1959-1966, Namun kemudian dielaborasi oleh PKI Sebagai bagian dari doktrin tersebut untuk menjalankan kepentingan partainya sendiri tanpa memandang Islam dan golongan-golongan lainnya. 92

1.2 Saran Adapun saran yang ingin penulis sampaikan dalam penelitian ini adalah: 1. Terlepas dari sejarah pemberontakan PKI dan Komunisme di Indonesia. Komunisme, Marxisme, dan Sosialisme sebagai khasana ilmu pengetahuan adalah salah satu konsep penting yang sangat perlu untuk dipelajari oleh setiap mahasiswa khususnya mahasiswa Pendidikan Sejarah. 2. Penelitian maupun pengkajian yang menyangkut dampak Nasakom terhadap keadaan politik Indonesia, menurut penulis harus lebih banyak diberi ruang untuk dikaji. Karena pengkajian ini dapat memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. 3. Untuk mahasiswa Pendidikan Sejarah pada khususnya, sebagai calon Guru Sejarah selain penguasaan terhadap suatu materi sejarah demokrasi Indonesia. Mahasiswa Pendidikan Sejarah juga harus pandai menganalisis konteks dari pengaruh ataupun dampak dari Nasakom tersebut terhadap keadaan politik Indonesia. 93