ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan bisnis merupakan tantangan bagi setiap perusahaan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

ENYKA CUMALLA SARI B100

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PADA CV METROPOLITAN PEKANBARU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH INSENTIF, PELATIHAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA PERGURUAN DARUL MAIMANAH PEMATANG SIANTAR

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH PELATIHAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM UNIT CUSTOMER CARE JAKARTA BARAT

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PT POS INDONESIA SURABAYA SELATAN SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)

BAB IV METODE PENELITIAN

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. akan membahas tentang pengertian entrepreneur, karakteristik entrepreneur, Tipe-tipe

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi pada Kantor PT. DATALINK SOLUTION JAKARTA)

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Alpha Hotel Pekanbaru)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Melisa Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat Indonesia, (021) ,

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Kinerja Bisnis

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

BAB 3. Metode Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 Karyana Hutomo, ST., MM. Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 ABSTRACT The purpose of this study is to discover and understand how much the influence of entrepreneurial leadership and working motivation on employee performance at PT Tiga Putra Adhi Mandiri. This study used quantitative approach which used survey method with questionnaire as a tool to get the data, where the populations were 46 respondents. The analysis method that was used in this study was simple regression and multiple regressions. These analyses were used to find out how much the influence of entrepreneurial leadership and working motivation variables as independent variable on employee performance at PT Tiga Putra Adhi Mandiri as a dependent variable. The result of this study was entrepreneurial leadership had a significant influence on employee performance at PT Tiga Putra Adhi Mandiri that was 40,3% and motivation also had a significant influence on employee performance at PT Tiga Putra Adhi Mandiri that was 40,8%. While both entrepreneurial leadership and working motivation had significant influence on employee performance at PT Tiga Putra Adhi Mandiri that was 47,3%. Seeing each variable had significant influence then researcher recommend to increase the entrepreneurial leadership and working motivation so that the employee performance also increase and the company goal can be achieved. Keywords : Entrepreneurial Leadership, Working Motivation, and Employee Performance ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami seberapa besar pengaruh entrepreneurial leadership dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana menggunakan metode survey dengan kusioner sebagai alat untuk memperoleh data, dimana populasi yang digunakan adalah sebanyak 46 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel entrepreneurial leadership dan motivasi kerja sebagai variabel independen terhadap kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri sebagai variabel dependen. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah entrepreneurial leadership berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri sebesar 40,3% dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri sebesar 40,83%. Sedangkan secara bersama-sama, entrepreneurial leadership dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri sebesar 47,3%. Melihat masing-masing variabel memiliki

pengaruh yang signifikan maka penulis menyarankan untuk meningkatkan entrepreneurial leadership dan motivasi kerja agar kinerja karyawan meningkat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kata Kunci: Entrepreneurial Leadership, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan PENDAHULUAN Menurut hasil survey mengenai kepuasan karyawan yang bertajuk Global Workforce Study (GWS) 2012 yang dilakukan oleh Towers Watson, hampir dua per pertiga karyawan di Indonesia tidak memiliki hubungan yang kuat pada perusahaan. Lebih mengkhawatirkan lagi adalah sekitar 38 % dari karyawan yang tidak memiliki keterkaitan cenderung akan meninggalkan pekerjaan mereka dalam 2 tahun (Sumber: http://www.portalhr.com). Seorang entrepreneur yang baik, harus bisa menjadi seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi para karyawan untuk melakukan suatu pekerjaan sehingga karyawan dapat menunculkan ide-ide dan kinerja terbaik. Seorang pemimpin juga harus dapat melakukan pendekatan yang efektif bagi para bawahannya agar karyawan dapat merasa dihargai dan secara tidak langsung mereka akan dapat memberikan kontribusi penuh terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu peran Entrepreneurial Leadership sangatlah penting untuk diterapkan dalam suatu kewirausahaan, karena hal itu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam perusahaan. Kepemimpinan adalah kekuatan utama yang dubutuhkan untuk melakukan perubahan yang berhasil. Pemimpin harus memberdayakan karyawannya untuk merealisasikan visi. Salah satu faktor yang berpengaruh penting dalam keberhasilan seorang entrepreneur dalam mengerakan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaannya adalah dalam memberikan motivasi. Menurut para ahli, di era perubahan yang cepat para manajer dan pemimpin dituntut untuk lebih entrepreneurial. Kepemimpinan adalah kekuatan utama yang dubutuhkan untuk melakukan perubahan yang berhasil. Pemimpin harus memberdayakan karyawannya untuk merealisasikan visi. Rumusan Masalah: (1) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri? (2) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri (3) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Entrepreneurial Leadership dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri? Tujuan Penelitian: (1) Untuk mengetahui dan memahami pengaruh Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. (2) Untuk mengetahui dan memahami pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. (3) Untuk mengetahui dan memahami pengaruh Entrepreneurial Leadership dan Motivasi kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Kajian Pustaka: Menurut J. Winardi Entrepreneurial Leadership adalah Entrepreneur yang inovatif berekperimentasi secara agresif, dan mereka terampil mempraktekkan transformasi-tranaformasi kemungkinan-kemungkinan atraktif (2008: 20). Menurut J. Winardi (2008: 193-196), terdapat lima dimensi di dalam perusahaan yang dijalankan dengan Entrepreneurial Leadership, yaitu: (1) Orientasi yang didorong persepsi peluang, (2) Komitmen terhadap peluang-peluang, (3) Komitmen sumber-sumber daya, (4) Pengendalian sumber-sumber daya, dan (5) Visi yang Realistik. Menurut Robbins (2008: 222), Motivasi adalah proses yang ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Menurut Frederick Herzberg (1996) dalam Robbins (2008: 218) ada dua jenis faktor yang mempengarhi motivasi kerja, yaitu (1) faktor instrinsik yang terdiri dari: Tanggung Jawab (Responsibility), Kemajuan (Advancement), Pekerjaan Itu Sendiri (the work itself), Pencapaian (achievement), Pengakuan (Recognition), dan (2) faktor ekstrinsik yang terdiri dari: Kebijakan dan Administrasi perusahaan (company policy and administration), Kondisi kerja (working condition), Gaji dan Upah (wages and salaries), Hubungan Antar Pribadi (interpersonal relation), Kualitas supervisi (Quality supervisor). Menurut Mangkunegara (2007: 67), Kinerja Karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya. Menurut Keith Davis dalam Mangkunegara (2007: 67) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan Secara umum, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dimana tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan tingkat ketergantungan antara variabel-variabel tersebut. Time Horizon yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dimana pengambilan data dilakukan hanya pada satu waktu dan satu kali dan bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. B. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi (Pengamatan), Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kinerja yang dilakukan karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. 2) Kuesioner (Angket), Menurut Sugiyono (2012: 199) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Peneliti akan membagikan kuesioner kepada semua karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri untuk diisi dan kemudian dijadikan sumber data dalam penelitian. 3) Studi Pustaka Peneliti melakukan studi pustaka dengan membaca seperti referensi, buku catatan selama perkuliahan, buku cetak dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian ini. C. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data jenis kuantitatif. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan data yang dilaporkan sendiri oleh responden secara organisasional di mana responden akan memberikan respon verbal dan atau respon tertulis sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer. Data primer yang akan dikumpulkan peneliti berupa jawaban / isian kuesioner peneliti dengan basis konten berupa opini / persepsi responden. Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan hanyalah catatan, arsip, atau pun laporan historis dari perusahaan atau instansi yang berkaitan dengan penelitian ini. Data sekunder tidak menjadi bagian dari proses analisis secara kuantitatif, namun menjadi bahan awal dalam mengumpulkan data dan masukan tambahan dalam implikasi manajerial.

D. Kerangka Pemikiran Gambar 1 - Kerangka Pemikiran E. Hipotesis Hipotesis 1 Ho : Tidak ada pengaruh antara Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Ha : Ada pengaruh antara Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Hipotesis 2 Ho : Tidak ada pengaruh antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Ha : Ada pengaruh antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Hipotesis 3 Ho : Tidak ada pengaruh antara Entrepreneurial Leadership dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. H 1 : Ada pengaruh antara Entrepreneurial Leadership dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri.

HASIL DAN BAHASAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Entrepreneurial Leadership (X 1 ) Variabel Entrepreneurial Leadership (X 1 ) diukur melalui butir pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 1 - Hasil Uji Validitas Variabel Entrepreneurial Leadership (X 1 ) Butir Pertanyaan r hitung Tanda r tabel Keterangan 1) 0,746 > 0,25 Valid 2) 0,736 > 0,25 Valid 3) 0,355 > 0,25 Valid 4) 0,580 > 0,25 Valid 5) 0,614 > 0,25 Valid 6) 0,593 > 0,25 Valid 7) 0,492 > 0,25 Valid 8) 0,746 > 0,25 Valid 9) 0,736 > 0,25 Valid Pada tabel 1, dapat dilihat hasil uji validitas pertanyaan mengenai Entrepreneurial Leadership. Nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,25) sehingga dapat dikatakan butir pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dapat dikatakan valid. Untuk menguji reliabilitas data melalui hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,873 > 0,26 (r tabel ), maka dapat disimpulkan data reliabel. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X 2 ) Variabel Entrepreneurial Leadership (X 1 ) diukur melalui butir pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 2 - Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X 2 ) Butir Pertanyaan r hitung Tanda r tabel Keterangan 1) 0,399 > 0,25 Valid 2) 0,577 > 0,25 Valid 3) 0,418 > 0,25 Valid 4) 0,520 > 0,25 Valid 5) 0,547 > 0,25 Valid 6) 0,450 > 0,25 Valid 7) 0,328 > 0,25 Valid 8) 0,600 > 0,25 Valid 9) 0,442 > 0,25 Valid 10) 0,498 > 0,25 Valid Pada tabel 2, dapat dilihat hasil uji validitas pertanyaan mengenai Motivasi Kerja. Nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,25) sehingga dapat dikatakan butir pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 dapat dikatakan valid.

Untuk menguji reliabilitas data melalui hasil perhitngan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,798 > 0,25 (r tabel ), maka dapat disimpulkan data reliabel. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan (Y) Variabel Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri (Y) diukur melalui butir pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3 - Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Butir Pertanyaan r hitung Tanda r tabel Keterangan 1) 0,535 > 0,25 Valid 2) 0,455 > 0,25 Valid 3) 0,420 > 0,25 Valid 4) 0,274 > 0,25 Valid 5) 0,510 > 0,25 Valid 6) 0,529 > 0,25 Valid 7) 0,564 > 0,25 Valid 8) 0,510 > 0,25 Valid 9) 0,328 > 0,25 Valid Pada tabel 3, dapat dilihat hasil uji validitas pertanyaan mengenai Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,25) sehingga dapat dikatakan butir pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dapat dianggap valid. Untuk menguji reliabilitas data melalui hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai Cronbach Alpha = 0,772 > 0,25 (r tabel ), maka dapat disimpulkan data reliabel. B. Uji Normalitas Uji Normalitas Data Entrepreneurial Leadership (X 1 ) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh Sig. Entrepreneurial Leadership adalah 0.200, maka data Entrepreneurial Leadership (X 1 ) berdistribusi normal. Uji Normalitas Data Motivasi Kerja (X 2 ) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh Sig. Motivasi Kerja adalah 0.200, maka data Motivasi Kerja (X 2 ) berdistribusi normal. Uji Normalitas Data Kinerja Karyawan (Y) Dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh Sig. Motivasi Kerja adalah 0.082, maka data Kinerja Karyawan (Y) berdistribusi normal. C. Uji Regresi Sederhana Analisis Pengaruh Entrepreneurial Leadership (X 1 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Besarnya pengaruh faktor Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri adalah sebesar 40,3%, dan sisanya 59,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Analisis Pengaruh Motivasi Kerja (X 2 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Besarnya pengaruh faktor Motivasi Kerja (X 2 ) terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri (Y) adalah sebesar 40,8% dan sisanya 59,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. D. Uji Regresi Berganda Analisis Pengaruh Motivasi Kerja (X 2 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Besarnya pengaruh faktor Entrepreneurial Leadership (X 1 ) dan Motivasi Kerja (X 2 ) terhadap Kinerja Karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri (Y) adalah sebesar 47,3% dan sisanya 52,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. E. Pembahasan dan Pemecahan Masalah Dari hasil yang telah dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 dapat diketahui apakah terdapat pengaruh dari masing-masing variabel bebas (Entrepreneurial leadersip dan motivasi Kerja) terhadap variabel terikat (Kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri). Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Dari persamaan regresi sederhana dapat dilihat bahwa variabel entrepreneurial leadership memberikan pengaruh sebesar 40,3% terhadap kinerja karyawan. Entrepreneurial leadership mempengaruhi dan menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan pada PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi entrepreneurial leadership diterapkan pemimpin dalam perusahaan akan meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu entrepreneurial leadership perlu ditingkatkan guna meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal dan mencapai produktivitas yang diinginkan perusahaan. Dari persamaan regresi sederhana dapat dilihat bahwa variabel motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 40,8 terhadap kinerja karyawan. Motivasi Kerja mempengaruhi dan menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan pada PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang diterima karyawan dalam bekerja akan menghasilkan peningkatan pada kinerja karyawan. Oleh karena itu motivasi kerja perlu ditingkatkan guna meningkatkan kinerja karyawan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan. Dari persamaan regresi berganda dapat dilihat bahwa entrepreneurial leadership dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 47,3%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri dipengaruhi oleh entrepreneurial leadership dan motivasi kerja. Jika entrepreneurial leadership dan motivasi kerja mampu dijalankan perusahaan dengan optimal maka akan mampu meningkatkan kinerja PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Oleh karena itu perusahaan harus meningkatkan entrepreneurial leadership dan motivasi kerja untuk mendapatkan kinerja yang optimal sehingga memberikan keuntungan untuk perusahaan. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pada hasil analisa dan pengolahan data mengenai analisa pengaruh entrepreneurial leadership dan motivasi kerja PT Tiga Putra Adhi Mandiri, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Variabel entrepreneurial leadership memberikan pengaruh sebesar 40,3% terhadap kinerja karyawan. Entrepreneurial leadership mempengaruhi dan menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan pada PT

Tiga Putra Adhi Mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi entrepreneurial leadership diterapkan pemimpin dalam perusahaan akan meningkatkan kinerja karyawan. Variabel motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 40,8% terhadap kinerja karyawan. Motivasi Kerja mempengaruhi dan menentukan tinggi rendahnya kinerja karyawan pada PT Tiga Putra Adhi Mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang diterima karyawan dalam bekerja akan menghasilkan peningkatan pada kinerja karyawan. Variabel entrepreneurial leadership dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 47,3%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT Tiga Putra Adhi Mandiri dipengaruhi oleh entrepreneurial leadership dan motivasi kerja. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisa diatas, maka saran-saran yang dapat diberikan kepada PT Tiga Putra Adhi Mandiri adalah: Pemimpin harus memantau perkembangan karyawannya. Pemimpin sebaiknya memberikan arahan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan. Pemimpin sebaiknya memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan timbal balik, seperti penghargaan atas prestasi kerja yang telah dicapai. Perusahaan sebaiknya memberikan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan untuk memotivasi karyawan agar menghasilkan kinerja yang lebih baik. REFERENSI Agus, A.& Hassan, Z. (2010). The Structural Influence of Entrepreneurial Leadership, Communication skills, Determination and Motivation on Sales and Customer Satisfaction. International Journal of Business and Development Studies, 2(1):109-130. Alma, B. (2008). Kewirausahaan unuk mahasiswa dan umum. Bandung: Alfabeta. Brahmasari, Ida A. & Suprayetno, A. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. PeiHai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10(2):124-135. Bygrave, William D.& Zacharakis, A. (2010). Entrepreneurship. USA: John Willey & Sons, Inc. Durbin, Andrew J. (2005). Leadership. Jakarta: Prenada Media. Goossen, R. (2007). Entrepreneurial excellence. USA: Book Mart Press. Hasibuan, Malayu S. P. (2012). Manajemen Sumber Daya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hisrich, Robert D., Michael, P. P.& Dean, A. S. (2008). Entrepreneurship. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc. Irawanto, D. (2008). Kepemimpinan : Esensi dan Realitas. Jakarta: Erlangga. Ireland, R. D., Hitt, M. A., Sirmon, David G. (2003). A Model of Strategic Entrepreneurship: The Construct and its Dimensions. Journal Of Management. 29(6):963-989. Kadarisman, M. (2012). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kartono, K. (2006). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Press Kasmir. (2007). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa. Lee, S., Noval, R. (2012). ½ Karyawan ½ bos: 33 jurus sukses berbisnis kala masih bekerja. Jakarta: PT. Tangga Pustaka. Mangkunegara, A. A. A. P. (2007). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosda. McCormick, N. (2012). Leadership in Action: 15 Strategi Taktis Untuk Menjadi Seorang Pemimpin Yang Andal. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Michael., dan Juwita, I. (2011). Analisis Pengaruh Entreprneurial Leadership dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Bumi Tangerang Mesindotama. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara. Murtie, A. (2012). Menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) Yang Handal dengan Training, Coaching & Motivation. Jakarta: Laskar Askara. Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Putrimaskusuma, R. D. (2009). Analisis Pengaruh Entrepreneurial Leadership dan Intervensi Retensi Karyawan oleh Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan Di CV. Adistira. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara. Robbins, S. P.,& Judge, T. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Riduwan.,& Engkos, A. K. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: CV Alvabeta. Sarjono, H.,& Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Penerbit Salemba Empat Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Syamsudin, S. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia. Winardi, J. (2008). Entrepreneur dan entrepreneurship. Jakarta: Prenada. Zimmerer, T.W., Scarborough, N. M., Wilson, D. (2008). Essentials of entrepreneurship and small business management. New Jersey: Pearson/ Prentice Hall.