B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF)

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan

BAB V PEMBAHASAN. meningkatkan kualitas peserta didik agar lulusannya mampu bersaing. dalam skala nasional maupun internasional. Tuntutan kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menghadapi persaingan khususnya dalam bidang IPTEK. Kemajuan IPTEK yang

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan, yaitu politik, ekonomi, sosial dan budaya. Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. yang akan menjadi penerus bangsa. Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan terus

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL UIG ENGLISH SCHOLARSHIP (UTS: INSEARCH GRAMEDIA Scholarship)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU pendidikan No.2 Tahun,1989, pendidikan adalah usaha sadar untuk

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Purnama Adek, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perubahan kurikulum 2006 menjadi kurikulum 2013 siswa di

Tentang Djarum Beasiswa Plus

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih baik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Data laporan pembangunan manusia yang dikeluarkan United Nation

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan atau skill yang dapat mendorongnya untuk maju dan terus

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini banyak permasalahan yang dialami para pelaku pendidikan.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan bagi setiap bangsa merupakan kebutuhan mutlak yang harus

Tip and Trik dalam Menghadapi Ujian TOEFL

I. PENDAHULUAN. berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Trik Sukses di Tes Toefl

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia

!"#! $%&!'!'() ARMAN DARMAWAN F , -./)/

BAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris.

MEMBANDINGKAN PENDIDIKAN DI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU

LAPORAN. Oleh: Priadi Surya, M.Pd.

KULIAH I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER, 2017

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Matematika telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KUIS TIM UNTUK ENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang penting

2014 MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR DI BANDAR LAMPUNG

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. manusia harus terus ditingkatkan kualitas pribadi, kemampuan berkarya dan

BII Maybank Scholarship

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah, menurut. Kurikulum 2004, adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. mengkaji berbagai aspek kehidupan masyarakat secara terpadu, karena memang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI)/Sekolah Bertaraf

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Helen Martanilova, 2014

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Fathurahman, dkk (2012: 1) mendefinisikan bahwa. pendidikan merupakan suatu usaha pengaruh perlindungan dan bantuan

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya peranan pendidikan dalam kehidupan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Era teknologi ditandai dengan adanya persaingan yang sangat kuat dalam

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan

dengan skor 613. Berdasarkan nilai rata-rata untuk mata pelajaran Matematika, provinsi terbaik adalah DKI Jakarta dengan rata-rata 71,19.

2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING COMPREHENSION

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam kehidupan karena

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN

(Development of Soft Skills Learners in Schools)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. kesejahteraan hidup. Pentingnya pendidikan di Indonesia tercermin dalam

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

I. PENDAHULUAN. depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat,

BAB I PENDAHULUAN. proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman. kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17

BAB I PENDAHULUAN. guru menempati titik sentral pendidikan. Peranan guru yang sangat penting adalah

Universitas Liberal Arts: Belajar Seni Apa? Wah, kamu kuliah di universitas liberal arts? Kamu belajar seni ya?

PERBEDAAN PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI DAN TANGGUNG JAWAB SISWA SMP PADA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang begitu pesat,

2014 ANALISIS KESIAPAN UJIAN NASIONAL SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

HOMESCHOOLING PRIMAGAMA SEKOLAH BERBASIS BAKAT DAN MINAT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini pesatnya kemajuan teknologi informasi

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang

KATA PENGANTAR. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa FMIPA Universitas Ahmad Dahlan dalam menempuh mata kuliah Kerja Praktek (KP).

BAB I PENDAHULUAN. melakukan banyak cara untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. mengungkapkan gagasan dan perasaan, dan memahami beragam nuansa makna.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Prahesti Tirta Safitri, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Rafika Warma, Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1

BAB I PENDAHULUAN. siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui

Transkripsi:

Program Persiapan AFTERNOON INTERNATIONAL CAMBRIDGE PROGRAMME Aneka Pertanyaan Umum A. KURIKULUM 1. Kenapa ada program persiapan? Untuk menempuh segala macam ujian, persiapan sangatlah penting, apalagi mau ujian kurikulum Cambridge. 2. Apa itu Cambridge IGCSEs? Singkatan dari International General Certificate of Secondary Education, versi internasional dari ijazah O- Level sekolah menengah di Inggris dan disana ditempuh siswa Kelas III SMP- Kelas I SMA, sementara di Lombok bisa ditempuh oleh siswa kelas III SMP-Kelas III SMA. 3. Dalam program persiapan IGCSE ini, berapa banyak mata pelajaran (mapel) yang bisa diambil? Saat ini, paket lengkapnya terdiri dari lima mapel, dengan jaminan sertifikat untuk setiap mapel yang lulus uji. Per tahun, siswa ambil maksimal tiga mapel, agar tidak terlalu berat. Lebih sedikit mapel lebih dalam tingkat pemahaman siswa. Ada mapel wajib ambil yaitu, Cambridge ESOL (English as a Second Language) yaitu paket Bahasa Inggris bukan untuk para penutur asli. 4. Berapa lama program persiapan IGCSE ini selesai? Bisa dua tahun untuk lima mapel asalkan siswanya sangat cakap, disiplin, dan rajin. B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL 5. Sejak kelas berapa sebaiknya mulai? Idealnya, kelas III SMP, namun kelas I atau II SMA masih bisa juga. Untuk Kelas III SMA, maksimal siswa bisa ambil tiga mapel saja termasuk ESOL. 6. Apa saja syarat pendaftaran? Apakah ada tes masuk? Terbuka bagi semua siswa. Ada tes awal Bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris merupakan syarat mutlak keberhasilan.

7. Mapel apa yang bisa saya ambil? Untuk tahun akademik (TA) 2017-2018, ada tiga mapel: ESOL, Bahasa Indonesia (untuk penutur asli) dan Matematika. Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kombinasi (Biologi, Kimia, Fisika) akan ditawarkan tahun akademik (TA) 2018-2019. 8. Mengapa harus ambil mapel IGCSE ESOL dan Study Skills? Mapel ini mapel wajib. Tanpa ambil mapel ini, kebiasaan siswa untuk bisa belajar mandiri tidak akan pernah terbentuk dan terlatih padahal Bahasa Inggris dan kemandirian belajar merupakan syarat mutlak keberhasilan melanjutkan studi di perguruan tinggi (PT) luar dan dalam negeri. 9. Mengapa belajar IGCSE Bahasa Indonesia padahal siswa adalah penutur aslinya? Dengan mengambil Bahasa Indonesia, kesempatan untuk berhasil menyelesaikan lima paket IGSE akan lebih besar. 10. Mengapa belajar Matematika IGCSE? Materi dan kedalamannya sangat berbeda dengan Kurikulum Nasional (Kurnas) Indonesia bahkan ada yang tidak masuk di Kurnas antara lain topik simetri lurus dan memutar, estimasi dan pendekatan/pembulatan, diagram terserak, matrik dan transformasi, bernalar matematis, dan keterampilan tingkat tinggi dalam menyelesaikan masalah. C. PROGRAM IGCSE ESOL DAN STUDY SKILLS 11. Apa yang akan didapatkan di IGCSE ESOL dan Study Skills? Mapel ini mapel wajib. Tanpa ambil mapel ini, kebiasaan siswa untuk bisa belajar mandiri tidak akan pernah terbentuk dan terlatih padahal Bahasa Inggris dan kemandirian belajar merupakan syarat mutlak keberhasilan melanjutkan studi di perguruan tinggi (PT) luar dan dalam negeri. 12. Bisakah hanya mengambil mapel IGCSE ESOL & Study Skills? Bisa. Siswa dapat mendaftarkan diri hanya untuk satu mapel ini. 13. Bahasa Inggris dan Study Skills macam apa yang akan dipelajari? Materinya jika dilalui dengan baik akan membuat siswa nantinya: terampil berbahasa Inggris komunikatif baik secara akademis dan keseharian belajar aneka teknik dan ungkapan untuk persiapan mempelajari mapel lain dalam bahasa Inggris. percaya diri, mampu bersaing global, berperspektif luas mampu mengungkapkan dan menuliskannya dalam bahasa Inggris: solusi akan masalah, bernalar dan menelaah bacaan secara kritis, menulis dan menyajikan makalah, berpartisipasi aktif dalam diskusi/debat, menulis esai. Siswa juga akan belajar mengatur waktu, membuat skala prioritas, menetapkan arah, tujuan, dan cara mencapainya, kerja mandiri maupun dengan tim.

14.Apa beda antara bahasa Inggris di IGCSE ESOL dan Kurikulum Nasional (Kurnas)? Materi/kegiatan di IGCSE ESOL, melatih siswa untuk menggunakannya sehingga nantinya fasih berbahasa Inggris lisan (presentasi, diskusi dll. seperti disebut diatas) sementara di Kurnas, siswa kurang mendapat latihan/bimbingan dan pembiasaan menggunakannya. D. UJIAN DAN NILAI 15. Bagaimana siswa dinilai? Siswa harus ikut ujian yang disusun dan dinilai oleh penilai dari luar yang ditunjuk badan ujian Cambridge. Ujian dilakukan di Sekolah Nusa Alam, yang merupakan satu-satunya pusat pengujian terakreditasi di IGCSE di Lombok. 16. Hasil/Nilai apa yang bisa didapatkan siswa? Nilai akan dikeluarkan jika siswa menyelesaikan dan mengikuti ujian per-mapel. Rentangnya dari A * (skor tertinggi) sampai G (skor terendah). Pada banyak mapel, tersedia juga alternatif Level Tinggi (Extended) atau Standar (Core) yang bisa dipilih. Bagi yang targetnya meraih nilai A, pilihan levelnya harus Level Tinggi, sedangkan Level Standar, siswa bisa memperoleh nilai tertinggi C. 17. Mungkinkah siswa mengulang? Dengan membayar lagi, siswa bisa mengambil mapel yang sama tahun berikutnya untuk memperbaiki nilai. E. JADWAL DAN LAMANYA JAM BELAJAR 18. Kapan program dimulai? Pada awal tahun ajaran 2017-2018, direncanakan masuk pertama tanggal 24 Juli 2017. 19. Seperti apa jadwalnya? Bagi yang ambil Paket lima maple, untuk tahun pertama diambil tiga dulu, seminggu masuk lima kali di sore hari, Senin sampai Jumat, jam 3,00-5,00 pm, selama 40 minggu. Dalam beberapa kasus, jadwalnya bisa berubah. Masih dimungkinkan pula, siswa yang hanya ambil satu atau dua mapel. 20. Dimana belajarnya? Sebagian besar diselenggarakan di kampus Sekolah Nusa Alam. Sehingga bisa bergaul dan berkegiatan dengan siswa Nusa Alam. Dalam beberapa kasus, untuk alasan tertentu, kelas dapat dijalankan di sekolah lain. Siswa sesekali mengadakan retreats atau English Camps, sebuah tawaran akhir pekan atau liburan singkat bagi siswa yang ingin meningkatkan ketrampilan Bahasa Inggris dan Studi mereka dalam konteks yang intensif namun santai. Ini akan berlangsung di tempat perkemahan yang nyaman di Lombok. 21. Apakah program Cambridge kami fleksibel? Paket apa saja yang ada? Ya. Siswa dapat memilih untuk belajar: IGCSE ESOL saja (sore hari, dua kali seminggu= empat jam), dan ini mapel wajib, atau IGCSE ESOL + 1 mapel IGCSE lain (sore hari, empat kali seminggu = tujuh jam), atau IGCSE ESOL + 2 mapel IGCSE lain (sore hari, lima kali seminggu = 10 jam) Study Skills merupakan inisiatif program kami dan dijadikan satu dengan paket IGCSE ESOL.

22. Berapa jam belajar yang dibutuhkan untuk setiap mata pelajaran IGCSE? Per-satu mapel Cambridge IGCSE, dicantumkan sekitar 130 jam pembelajaran terbimbing. Ini diasumsikan bahwa para siswa, telah memiliki/mendapatkan materi dan pengetahuan dari mengikuti mapel yang sama di sekolahnya. 23. Apakah berarti siswa bersekolah dua, SMP/SMA pagi hari dan program IGCSE sore hari? Ya. Saat ini di Lombok, selain sekolah Nusa Alam, belum ada sekolah negeri yang memakai Cambridge, sehingga inilah satu satunya cara untuk para siswa bisa memiliki dua ijazah yang nantinya sangat diperlukan, apalagi kalau mau kuliah ke luar negeri. Bagi yang pasti, hanya perlu ijazah IGCSE dan tidak ijazah SMA, melalui Sekolah Nusa Alam, siswa bisa mendapatkannya. Untuk yang mau mendapat dua ijasah, memang harus ambil pagi dan sore. 24. Kapan ujian diadakan? Setiap tahun pada bulan Juni dan Oktober. Ujian untuk Angkatan Pertama, akan diselenggerakan bulan Juni 2018. 25. Seperti apa ketatnya absensi kehadiran? Siswa wajib hadir karena intensifnya program ini. Hanya yang berkehadiran minimum 90% untuk setiap mapel diperbolehkan ikut ujian di Sekolah Nusa Alam. Ini untuk memastikan bahwa siswa tidak membuang waktu dan uang, persyaratan ketat diberlakukan untuk IGCSE. 26. Apakah mungkin siswa mengulang? Dengan membayar lagi, dimungkinkan siswa bisa mengulang di tahun berikutnya untuk memperbaiki nilai. 27. Kompetensi apa yang menentukan keberhasilan? Kedua kompetensi mutlak yang menentukan adalah kemampuan berbahasa Inggris dan penguasaan materi pelajaran. 28. Apakah akan ada pekerjaan rumah (PR)? Ada. Per mapel, ditargetkan per minggunya, 1,5 jam untuk mengerjakan PR. F. PENGAKUAN 29. Seberapa Pemerintah Indonesia mengakui kurikulum Cambridge? Sangat diakui. Buktinya, di beberapa sekolah termasuk Sekolah Nusa Alam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan ijin sekolah yang menggunakan kurikulum Cambridge. Beberapa PT juga sudah mulai mencantumkannya dalam seleksi masuk. 30. Selain universitas luar negeri, universitas domestik mana yang mengakui IGCSE? Universitas 'Favorit', seperti President University, di Jakarta telah mengakuinya dalam persyaratan masuk seleksi. Makin banyak universitas swasta favorit lain yang mengikuti hal ini.

31. Universitas luar negeri mana yang mengakui IGCSE sebagai syarat pendaftaran? Banyak Perguruan Tinggi (PT) di Australia, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan di seluruh dunia, menerima siswa yang punya sertifikat Cambridge IGCSEs lima mapel dengan nilai minimal C. 32. Seragamkah persyaratan pendaftaran PT luar Negeri? Tidak. Masing masing PT memiliki persyaratan sendiri. Bahkan ada yang mengharuskan calon mahasiswa nantinya menempuh dulu Paket Studi Dasar (Foundation) sebelum mereka bisa mulai kuliah S1. Ada juga PT yang tidak mewajibkannya. Periksa www.cie.org.uk/recognitionsearch untuk mengetahui PT mana saja yang mengakui Cambridge IGCSE. G. ANEKA MANFAAT 33. Manfaat apa mengikuti program Cambridge yang tidak mungkin didapatkan kalau hanya sekolah SMA biasa? Berdasarkan penelitian terbaru (ACDP 2016), lulusan program SMA Indonesia biasanya kurang memiliki kompetensi di tiga bidang: Kemampuan teknik akademik yang rendah. Kompetensi rendah dalam: berbahasa Inggris aktif lesan (presentasi makalah, diskusi, negosiasi, melayani), tulisan (membuat esai/paper, materi presentasi), mengambil isi materi bacaan berbahasa Inggris. Soft skill: negosiasi, mengungkapkan perbedaan pendapat secara elegan, kerja kelompok maupun mandiri yang produktif, berpikir kritis, mencapai target. Secara umum, kurukulum Cambridge dirancang untuk membekali siswa agar mampu bersaing global. Dalam hal ini Program IGCSE dan Study Skills mengajarkan keterampilan diatas. 34. Apa alasan utama lulusan SMA gagal di universitas luar negeri? Dari pendidikan dasar sampai menengah atas, siswa sudah terbiasa mengikuti cara belajar dikuliahi/digurui sehingga menjadi pasif. Akibatnya, mereka tidak tahu cara cara menjadi pembelajar mandiri. Sehingga, bisa gugup atau bahkan diam saja ketika harus aktif mengeluarkan pendapatnya di kelas ketika dosen menggunakan metode mengajar yang mengharuskan mahasiswanya aktif bertanya, mendebat, membantah dalam berdiskusi, menyelesaikan masalah, penelitian mandiri yang kesemuanya ini berjalan dalam bahasa Inggris. 35. Jika dibandingkan antara yang menyelesaikan pendidikan/persekolahan umum Indonesia dengan yang menyelesaikan pendidikan/persekolahan internasional, bagaimana hasilnya? Pencapaian Indonesia pada Tes PISA dan TIMMS, selalu rendah. Sebagai contoh, di tahun 2012, Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 untuk Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Membaca. Banyak laporan menggarisbawahi kegagalan sebagian besar universitas di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi persaingan global. (e.g. World Education News & Reviews, 2014. http://wenr.wes.org/2014/04/education-in-indonesia ). Ada perkecualiannya juga, yaitu PT domestik yang menghasilkan lulusan y ang mampu bersaing global.

36. Bukankah siswa bisa stress belajar di pagi hari dan di sore hari? Setiap orang bisa mengalami stres, termasuk anak-anak yang ikut IGCSE dan mereka yang tidak. Program IGCSE kami membekali siswa teknik teknik menggunakan waktu mereka. Pendekatan belajar untuk program Cambridge ini walaupun serius tetapi juga menyenangkan. Siswa juga akan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan gabungan dengan siswa Sekolah Nusa Alam lewat English Camp, sesekali, berisi kegiatan sosial dan out-bound yang menyenangkan yang cocok untuk remaja. 37. Mengapa harus program Cambridge, padahal sudah ada program lain, misalnya kursus seperti English First atau LIA? Kursus kursus ini tetap bermanfaat walaupun terbatas. Dibandingkan dengan sertifikat keluaran Cambridge yang mendunia dan diakui resmi, sertifikat keluaran institusi penyelenggara kursus termasuk English First, LIA, dan yang sejenisnya tidak masuk/diperhitungkan sebagai syarat seleksi masuk PT luar/dalam negeri. 38. Mengapa mendaftar di IGCSE di Sekolah Nusa Alam, Lombok bukan di kota lain? Satu satunya yang ada di Lombok. Lebih menghemat beaya. Anak&orang tua (ortu) tidak perlu terpisah rumah sehingga ortu tidak perlu keluar biaya lain, seperti kos/asrama, makanan dan kebutuhan lainnya. Pengawasan anak lebih mudah dan hubungan bisa lebih dekat. H. BIAYA DAN PEMBAYARANNYA 39. Berapa biayanya? Lihat Daftar Biaya. Tarif dikenakan per-mapel tidak termasuk ongkos ujian, buku, dan kegiatan tambahan seperti English Camp. 40. Dikemanakan ongkos tambahan diatas? Ongkos ujian ditentukan oleh dan disetorkan ke Pihak Cambridge. Ongkos buku untuk pembelian buku buku materi pelajaran. Ongkos kegiatan dipakai untuk pembiayaan penyelenggaraan kegiatan. 41. Bisakah pembayaran diangsur? Bisa. Tabel biaya bisa didapatkan dari petugas administrasi. 42. Akankah siswa perlu membeli buku teks mereka sendiri? Iya. Penting agar siswa memiliki buku teks mereka sendiri yang bisa diatur di sekolah. Daftar biaya dan jadwal rinci tersedia berdasarkan permintaan.