Install Slackware 13.0 1. Sebelum menginstall laptop atau pc anda dengan system operasi linux berbasis server, lebih baik anda cek dulu performa atau spesifikasi dari pada laptop atau pc anda, jika performa pc anda di atas Pentium 3 maka computer anda bisa menjalankan system operasi linux berbasis server tersebut. 2. Kemudian saat mau melakukan installnya, baiknya kita masuk ke system BIOS nya terlebih dahulu dengan cara tekan tombol F2/delete, di BIOS ini anda bisa mengecek kapasitas ram,hardisk,dan model dvd yang anda gunakan.setelah masuk ke system BIOS anda jangan lupa untuk memasukkan CD Instalasi Linuxnya. Di BIOS ini penulis cuma mengatur pada bagian bootnya,yang mana di bagian boot ini dibuat paling atas adalah CD-ROM, gunanya supaya saat menghidupkan computer pertama kali system langsung membaca CD-ROMnya. Jika sudah selesai tekan F10 untuk ngesavenya kemudian pilih Yes. Lebih jelasnya seperti gambar dibawah ini. Gambar 1 3. Jika langkah diatas sudah dilakukan maka system akan direstart dan system akan langsung membaca dvd yang berisi system operasi linux seperti gambar dibawah ini. Gambar 2 4. Setelah muncul Welcome to Slackware seperti gambar diatas, dan pada tulisan boot tersebut anda cukup tekan tombol Enter pada papan keyboard milik anda. Maka akan muncul proses seperti dibawah ini.
Gambar 3 5. Untuk proses selanjutnya, system akan memeriksa keyboard yang anda gunakan. Dan anda disuruh untuk menekan tombol angka 1, seperti gambar dibawah ini. Gambar 4 Disaat anda sudah menekan tombol angka 1, anda akan dihadapkan dengan tipe keyboard yang digunakan, tapi rata rata di Indonesia ini kebanyakan menggunakan qwerty, jika anda sudah memilih qwerty tekan enter untuk melanjutkan proses kemudian tekan angka 1 lagi, seperti gambar berikut. Gambar 5 6. Setelah proses pada keyboard selesai, maka akan dilanjutkan dengan proses installation. Sebelum proses installation anda harus Login sebagai root dulu kemudian tekan enter untuk melanjutkan proses berikutnya. Seperti gambar gambar dibawah ini.
Gambar 6 7. Langkah selanjutnya proses partisi hardisk, untuk membuat partisi hardisk anda cukup mengetikkan cfdisk atau fdisk, tapi disini penulis menggunkan cfdisk, seperti gambar dibawah ini. Gambar 7 Disini penulis menggunakan hardisk dengan size 9GB yang masih kosong. Untuk membuat partisinya pilih new seperti gambar dibawah ini Gambar 8 Setelah memilih new, anda pilih Primary untuk bagian Part Typenya sedangkan pada bagian Swapnya penulis menggunakan tipe Logical, pada bagian swapnya biasanya mengunakan ukuran 2x ukuran RAM. Seperti gambar dibawah ini.
Gambar 9 Pada bagian FS Typenya. Name hda1 penulis menggunakan type Linux dengan kode 83, sedangkan di hda2 menggunakan Linux Swap dengan kode 82. Jika kedua partisi tersebut sudah selesai pilih menu Write. seperti gambar dibawah ini. Gambar 10 Setelah memilih Write, ketikkan yes lalu tekan enter kemudian selanjutnya pilih Quit untuk melanjutkan proses. Seperti gambar dibawah ini. Gambar 11 8. Langkah selanjutnya ketikkan setup untuk melanjutkan proses berikutnya. Gambar 12
9. Langkah berikutnya yaitu menambahkan partisi swap tadi dengan cara ADD SWAP kemudian tekan tombol enter untuk melanjutkan proses berikutnya, seperti gambar dibawah ini. Gambar 13 Namun jika proses partisi yang sudah di buat tadi berhasil maka akan muncul seperti dibawah ini, setelah itu tekan tombol enter dan pilih no kemudian tekan tombol enter untuk melanjutkan proses berikutnya. Gambar 14 10. Proses selanjutnya tentang partisi root, pilih /dev/hda1 seperti gambar berikut Gambar 15
11. Setelah partisi root maka anda akan melanjutkan ke proses format partisi, anda cukup memilih format kemudian melanjutkannya dengan menekan tombol enter. Gambar 16 Langkah selanjutnya anda akan disuruh memilih tipe file system yang hendak anda gunakan, disini penulis menggunakan tipe ext4, jika sudah memilih ext4 tekan enter. setelah selesai tekan enter untuk melanjutkan proses. Gambar 17 12. Proses selanjutnya yaitu proses mencari media yang digunakan untuk proses menginstal. Disini penulis menginstall slackwarenya dari DVD. Gambar 18
13. Setelah memilih Install from a slackware CD or DVD, pilih auto agar system menscan dvd yang hendak mau digunakan untuk install. Gambar 19 14. Setelah menscan dvd,anda diberi pilihan untuk memilih paket paket yang hendak nantinya anda install dan gunakan, disini penulis membuag sebagian paket paket yang tidak diperlukan untuk server. Gambar 20 Untuk prose berikutnya pilih full, supaya paket paket yang sudah di pilih tersebut di install secara penuh oleh system. Gambar 21 15. Setelah proses install sudah selesai, anda akan diberi pilihan apakah saat boot menggunakan media USB, disini penulis memilih untuk di skip aja lalu tekan enter, seperti gambar berikut. Gambar 22
16. Langkah selanjutnya penginstalan LILO (Linux Loader), disini penulis memilih simple kemudian tekan tombol enter seperti berikut Gambar 23 Berikutnya yaitu anda mengkonfigurasi console untuk lilonya, disini penulis menggunakan resolusi 1024 x 768 x 256 lalu tekan enter untuk melanjutkan proses. Gambar 24 Pada bagian Optional Lilonya dikosongkan aja kemudian tekan enter, setelah itu pada USE UTF -8 TEXT CONSOLE? Pilih No seperti gambar berikut. Gambar 25 Dibagian Lilo Destination penulis memilih MBR Install to Master Boot Record lalu tekan enter Gambar 26
17. Pada bagian konfigurasi mouse, penulis memilih imps2, karena mousenya yang digunakan model PS2, lalu tekan enter untuk melanjutkan proses selanjutnya Gambar 27 18. Selanjutnya pada GPM CONFIGURATION pilih yes seperti gambar berikut. Gambar 28 19. Langkah berikutnya yaitu konfigurasu network, disini penulis memilih yes Gambar 29 Pada bagian Hostname, penulis membuat hostnamenya dengan nama karyatulis, setelah itu tekan enter untuk melanjutkan proses Gambar 30 Dan pada bagian DomainName nya penulis membuat domain gagal.org,kemudian tekan enter untuk melanjutkan proses
Gambar 31 Kemudian pada setup ip address, penulis memilih static kemudian tekan enter Gambar 32 Pada pengisian Ip addresnya,netmask dan Ip Gatewaynya sebagai berikut Gambar 33 Langkah selanjutnya penulis memilih yes untuk pembuatan name server Gambar 34 Adapun nameserver yang dibuat oleh penulis di inisialkan dengan sebuah ip, seperti gambar berikut
Gambar 35 Sebelum menekan accept terlebih dahulu anda periksa apakah konfigurasi network anda sudah benar, jika sudah benar tekan enter, jika tidak silahkan anda edit seperti gambar dibawah ini Gambar 36 20. Proses selanjutnya yaitu disuruh memilih konfigurasi untuk startup services, disini penulis membuat beberapa dan mengambil yang perlu saat di jalankan Gambar 37 21. Pada konfigurasi font & hardware clock, penulis memilih NO seperti gambar berikut Gambar 38
22. Dibagian konfigurasi timezone, penulis memilih Asia/Jakarta kemudian tekan enter untuk melanjutkan proses Gambar 39 23. Berikutnya yaitu pembuatan password, disini penulis memilih yes, kemudian penulis mengisikan passwordnya seperti gambar berikut Gambar 40 24. Setelah semuanya selesai, maka proses instalpun selesai, tekan enter untuk melanjutkan proses Gambar 41 25. Langkah terakhir adalah anda keluar dari menu Slackware Setup dengan memilih exit kemudian reboot linuxnya seperti gambar berikut Gambar 42
26. Jika proses install berhasil maka akan muncul tampilan menu slackware beserta menu login Gambar 43