BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Desember Mei keputusan pembelian konsumen pada perusahaan The Executive.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian hasil, secara keseluruhan. Pada proses penelitian ini diperlukan kurun waktu sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus 2017. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini menganalisa Komunikasi Organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT Nusantara Card Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. B. Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja karyawan PT Nusantara Card Semesta divisi customer service kargo. Penelitian ini dilakukan di PT Nusantara Card SemestaJl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. 36

37 C. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2016:8) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pasa populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut Sugiyono (2016:36). Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih D. Variabel dan Skala Pengukuran 1. Variabel Menurut Sugiyono (2016:39) variabel dikategorikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu: a. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent.dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent. Dalam penilitian ini variabel dependent adalah Komunikasi Organisasi (X 1 ) dan gaya kepemimpinan (X 2 ).

38 b. Variabel Dependen Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependenadalah kinerja karyawan (Y) 2. Skala Pengukuran Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert.menurut Sugiyono (2016, 93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social.dalam penelitian ini skala Likert dengan angka pilihan yang diarahkan dengan nilai terendah minimal 1 dan tertinggi maksimal 5 dengan pilihan jawaban. Tabel 3.1 Skor Jawaban Skala Likert1 Alternatif Jawaban Nilai Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Ragu-Ragu (RG) 3 Tidak Setuju (TS) 2

39 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sugiyono (2016:93) E. Operasional Variabel 1. Definisi Operasional Variabel Operasional variabel adalah variabel yang dapat diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Tabel 3.2 Operasional Variabel 2Variabel Dimensi Indikator Skala Komunikasi Komunikasi ke Atas Saran yang relevan mengenai Likert Organisasi ( X 1 ) Daft (2010:143) pekerjaan Laporan kinerja Terbuka dalam menyampaikan pendapat Komunikasi ke Bawah Komunikasi Horizontal Prosedur dan praktik Teguran Kebijakan Perusahaan Pemecahan Masalah Bekerja sama antar departemen Memberi dukungan Gaya Kepemimpinan Thoha (X 1 ) (2010:49) Demokratis Otoriter Permisif Bersifat terbuka Tanggung jawab tinggi Mampu bekerja sama dalam kelompok Menerima saran maupun kritik Semua kebijaksanaan harus ditaati serta dilakukan sungguh- sungguh Diseplin tinggi Suka mengkritik bawahan Tidak berani mengambil resiko secara individu Sering melimpahkan wewenang kepada bawahan

40 Sulit menerima kearah kebaikan Kinerja karyawan (Y) Menurut Bangun (2015:231), Kualitas pekerjaan Kualitas kerja sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan Kuantitas pekerjaan Kemampuan karyawan menghasilkan jumlah pekerjaan sesuai dengan syarat perusahaan Ketepatan waktu Kehadiran Kemampuan kerjasama Ssuuhfdfbsb F. Metode Pengumpulan Penggunaan batas waktu kerja yang sesuai dengan kebijakan perusahaan Tingkat kehadiran karyawan dalam mengerjakan pekerjaan Kinerja karyawan dapat dinilai dari kemampuan bekerjasama dengan rekan kerja lainnya Likert Menurut Sugiyono (2016:137) teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner / angket Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pernyataan atau pertanyaan yang ada di dalam kuesioner akan diukur dengan menggunakan tipe skala Likert 2. Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.dalam

41 penelitian ini penulis melakukan observasi ke PT Nusantara Card Semesta. G. Jenis Data Menurut Sugiyono (2016:137) berikut sumber data dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.data premier pada penelitian ini yaitu yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain, atau dokumen.data ini juga diperoleh melalui data-data yang dikumpulkan dari berbagai studi pustaka seperti textbooks, jurnal, maupun artikel referensi dimedia elektronik. H. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Sugiyono (2016:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada wilayah yang memenuhi syarat tertentu

42 terkait dengan permasalahan penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 karyawan divisi customer service kargopt Nusantara Card Semesta 2. Sampel Menurut Sugiyono (2016:81) sampel adalah sebagian dari populasi itu. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, apakah peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling yakni sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2016:85). Jumlah sampel dalam penelitian adalah 50 responden karyawan divisi customer service kargopt Nusantara Card. I. Teknik Analisis Data 1. Uji Instrumen Data a. Uji Validitas Menurut Priyatno (2014:51),Uji validitas item merupakan uji instumen data untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur.

43 Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Corrected Item Total Correlation dengan cara mengkorelasikan masing-masing indikator dengan skor total indicator. Menurut Priyatno (2014:51), Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Jika r hitung r tabel, maka butir pertanyaan atau variabel valid. 2) Jika r hitung < r tabel, maka butir pertanyaan atau variabel tidak valid. b. Uji Reliabilitas Menurut Priyatno (2014:64), Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner. Maksudnya apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali. Metode yang dipakai dalam pengujian reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Cronbach Alpha yang dimana satu variabel dianggap reliabel jika Cronbach Alpha> 0,6. 2. Uji Asumsi Klasik Menurut Priyatno (2014:89), Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya normalitas residual, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Harus terpenuhinya asumsi klasik karena agar diperoleh model regresi tidak bias dan pengujian dapat dipercaya. Apabila ada satu syarat saja yang tidak terpenuhi, hasil analisis regresi tidak dapat dikatakan bersifat BLUE (Best Linear Unblased Estimator).

44 a. Uji Normalitas Menurut Priyatno (2014:69) normalitas data merupakan hal yang penting ksrena dengan data yang terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi. Uji distribusi normal pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 22 dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik normal P-P Plot of Regression Standardized Residual dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 (5%).Menurut Sarjono dan Julianita (2011:64)dalam uji normalitas dapat menggunakan Sig. Shapiro-Wilk apabila responden kurang dari 50 orang.sebaliknya, apabila responden lebih dari 50 orang, maka menggunakan Sig. Kolmogorov-Smirnov.Pada penelitian ini terdapat 50 responden, maka penelitan harus menggunakan Sig. pada bagian Shapiro- Wilk 1) Jika signifikansi > 0.05 menunjukkan data berdistribusi normal. 2) Jika signifikansi. < 0.05 menunjukkan data berdistribusi tidak normal. b. Uji Multikolinearitas Menurut Priyatno (2014:99), Multikolinieritas artinya antarvariabel independen yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi sempurna atau mendekati sempurna diantara variabel bebasnya. Konsekuensi adanya multikolinieritas adalah koefisien korelasi tidak tertentu dan kesalahan menjadi sangat besar.

45 Metode uji multikolinieritas yaitu melihat nilai variance inflation factor (VIF), apabila nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas (Priyatno, 2014:103). ` c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Dasar kriteria pengambilan keputusan, jika ada pola tertentu titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Priyatno, 2014:113) 3. Analisis Korelasi Analisis Korelasi merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel dependen dengan variabel-variabel independen.teknik analisis korelasi Pearson Product Moment termasuk teknik statistik parametrik yang menggunakan data interval dan ratio dengan persyaratan tertentu Riduwan dan Kuncoro (2013:61).MenurutRiduwandan Kuncoro (2013:62),Pedoman untuk menginterpretasikan hasil koefisien korelasi antara lain sebagai berikut:

46 Tabel 3.3 Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.80 1.000 Sangat kuat 0.60 0.799 Kuat 0.40 0.599 Cukup Kuat 0.20 0.399 Rendah 0.00 0.199 Sangat Rendah Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2013:62) 4. Analisis Regresi Linear Berganda Menurut Priyatno (2014:148), analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Pada umumnya, data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas seperti X 1, X 2.Menurut Priyatno (2014:160)persamaan regresi linier berganda dengan 2 variabel independen sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Y a b 1 b 2 X 1 = Nilai prediksi variabel dependen (Kinerja Karyawan) = Konstanta = Koefisien Regresi = Komunikasi Organisasi

47 X 2 = Gaya kepemimpinan Analisis regresi linear berganda mencakup pengujian koefisien determinasi (R 2 ), Uji statistik t, dan Uji statistik F. a. Koefisien Determinasi (R 2 ) Menurut Priyatno (2014:156), Koefisien Determinasi atau R square (R 2 ) atau kuadrat dari R, yaitu menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini akan diubah kebentuk persen, yang artinya persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. b. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dilakukan uji t. Kriteria pengujian pada Uji t menurut Priyatno (2014:175) adalah sebagai berikut: 1) Jika t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima 2) Jika -t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak Berdasarkan signifikansi: 1) Jika Signifikansi > 0,05, maka Ho diterima 2) Jika Signifikansi < 0,05,maka Ho ditolak c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F atau uji Anova yaitu uji koefisien regresi secara bersama-sama untuk menguji signifikansi pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen.

48 Menurut Priyatno (2014:186), Kriteria pengujian pada uji Anova atau Uji F ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Jika F hitung F tabel maka Ho diterima. 2. Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh simultan dari variabel berdasarkan nilai signifikansi adalah sebagai berikut: 1. Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima Jika signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak