BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERWAKAFAN DI DESA SUKANEGARA PONTANG-SERANG

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN GELAM DAN MAJLIS TA LIM MIFTAHUL JANNAH

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB III DESKRIPSI TENTANG PERKAWINAN DI MASA IDDAH DI DESA SEDAYULAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KECAMATAN KENJERAN. sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bulak, di sebelah Barat

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA TERUNGWETAN KECAMATAN KRIAN KABUPATEN SIDOARJO. A. Kondisi Geografis Desa Terungwetan Kecamatan Krian Kabupaten

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III PENERAPAN ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN DI DESA PALOH KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB III PELAKSANAAN TRADISI MIYANG DI DESA WERU KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Adapun jarak Desa Weru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

PETA SOSIAL DESA CURUG

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

b. Tanah kering No Tanah Kering Luas 1 Pekarangan / Bangunan 25,717

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

Transkripsi:

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK A. Kondisi Geografis Kondisi geografis penelitian di Desa Margamulya yang penulis akan utarakan dalam Bab II ini, yaitu hasil observasi dan wawancara langsung dengan responden yang ada kaitannya dalam penelitian di Desa Margamulya, hasil dari observasi dan wawancara dengan masyarakat sekitar penulis akan mengutarakan sebagai berikut. Desa Margamulya merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas Wilayah Desa Margamulya yaitu 1,080,0. masyarakatnya bermata pencaharian Pedagang, petani dan peternak. Jarak dari pusat pemerintahan: 1. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 3,0km. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 6,5Km 3. Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 50Km. 1 Secara geografis Desa Margamulya mempunyai latar belakang wilayah yang berbatasan dengan desadesa sekitar dan rincian sebagai berikut: 1 Profil dari Desa Margamulya, (Kab. Lebak, 014). 4

5 TABEL I BATAS WILAYAH DESA MARGAMULYA No Letak Batas Desa/ Kelurahan Ket 1 Sebelah Utara Desa Doroyon Sebelah Timur Desa Cikareo 3 Sebelah Selatan Desa Cipadang 4 Sebelah Barat Desa Cileles Sumber Data Monografi Desa Margamulya 015 Secara topologis ketinggian desa ini 150 m diatas permukaan laut. Mata pencaharian masyarakat Desa Margamulya adalah sebagai Pedagang, Petani, Peternak dan buruh tani. Sedangkan untuk pertanian relatif banyak karena masih luas tanah untuk persawahan dan air irigasi untuk mengairi persawahan cukup bagus. Adapun luas wilayah Desa Margamulya terdiri dari beberapa jenis pemanfatan sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

6 TABEL II LUAS WILAYAH DESA MARGAMULYA MENURUT PENGGUNAANNYA No Pengguna Lahan Luas (Ha) 1 Pemukiman Rumah dan pekarangan 10,154 Persawahan Sawah irigasi sawah tadah hujan 6,114 00 Tegalan 3 4 Ladang empang & Rawa Kehutanan Lainlain jalan umum Sungai/kali Kuburan/makam Tanah terlantar,100 1,500 60,13 0,100 7,131 8,00 1,11 Jumlah 674,45 Sumber data Monografi desa Margamulya 015

7 B. Kondisi Monografis Pertumbuhan penduduk di Desa Margaulya tiap tahunnya mengalami peningkatan, pertambahan penduduk di Desa Margamulya dikarenakan bertambahnya jumlah populasi dari Desa Margamulya sendiri dan adanya proses kelahiran dan banyaknya pernikahan diusia muda sehingga hal tersebut menjadi faktor pendorong bertambahnya jumlah penduduk di Desa Margamulya. Dilihat dari jumlah penduduknya warga Desa Margamulya didominasi oleh perempuan dibandingkan dengan lakilaki sedangkan menurut tingkat umur, warga Desa Margamulya didominasi oleh mereka yang berumur 3460 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari jumlah penduduk Desa Margamulya sampai saat ini secara keseluruhan berjumlah 4.85 jiwa seperti terlihat dalam tabel sebagai berikut: TABEL III KLASIFIKASI JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN No Golongan umur Lakilaki Perempuan Jumlah 1 Usia 015 1.315 Usia 1565.86 3 Usia 65 keatas 108 Jumlah 1.315.86 4.85 Sumber data Monografi desa Margamulya 015 Sobri, Sekertaris Desa Margamulya Kec. cileles, wawancara dengan penulis di kantornya, tanggal 1 juni 016, pukul 10.00

8 Dari data yang diperoleh, seluruh penduduk Desa Margamulya merupakan warga Indonesia, tidak ada warga asing yang tinggal di Desa Margamulya jumlah 4.85 orang. Penduduk desa Margamulya termasuk salah satu desa yang masih kental terhadap nilainilai religius atau halhal yang berbau Agama dan dari jumlah penduduknya yang ada, mayoritas pemeluk agama Islam jumlah 4.85 orang. Sedangkan dalam sistem pemerintahannya, Desa Margamulya dipimpin oleh seorang Kepala Desa dengan perangkat desa yang lengkap terdiri dari seorang sekertaris desa, dengan delapan kepala urusan (Kepala desa, sekrtaris desa, kasi pemerintahan, Kesra, Kasi umum, Ekbank, Bendahara, kasi trantib) dengan 5 Rukun Warga dan 3 Rukun Tetangga 3. C. Kondisi Sosiologis Kondisi sosiologis ini meliputi keadaan sosial masyarakat yang baik dari segi pendidikan, ekonomi, dan keadaan di Desa Margamulya yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan antara lain: a. Pendidikan Penduduk desa Margamulya dari golongan pendidikan ternyata hampir sebagian besar lulusan sekolah dasar (SD) untuk lebih jelasnya tentang data pendidikan bisa dilihat dalam tabel sebagai berikut: 3 Urmen, kaur Umum Desa Margamulya Kec. Cileles, wawancara dengan penulis di kantornya, tanggal 13 juni 016, pukul 10.30

9 TABEL IV KONDISI PENDIDIKAN No Keterangan Lakilaki Perempuan Jumlah A Tamat pendidikan umum TK 10 17 7 SD/Sederajat 66 33 499 SLTP/ Sederajat 99 117 16 SLTA/Sederajat 54 70 14 B Tamatan pendidikan khusus Pondok pesantren 57 31 88 Sumber data Monografi desa Margamulya 015 Setelah melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keadaan di Desa Margamulya pada tingkatan pendidikan yang ratarata didominasi oleh tamatan Sekolah Dasar (SD), tetapi walaupun mayoritas tamatan Sekolah Dasar, banyak juga yang tamatan SLTA, SLTP, dan pondok pesantren. Berdasarkan data sekunder di Desa Tegal Kunir Lor tingkat pendidikan terdiri dari 7 orang tamatan TK, 499 orang tamatan SD 586 orang tamatan SLTP, 19 orang tamatan SLTA 14 orang dan banyaknya pesantren di wilayah desa Margamulya. 4 4 Sobri, Sekertaris Desa Margamulya Kec. Cileles, wawancara dengan penulis di kantornya, tanggal 1 juni 016, pukul 11.30

30 Adapun untuk sarana pendidikan yang ada di Desa argamulya bisa dilihat pada tabel dibawah ini: TABEL V KONDISI SARANA PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL DI DESA MARGAMULYA No Sarana/ bangunan Jumlah 1 3 4 5 6 SD/MI SLTP SLTA Madrasah Diniyah Majlis Ta lim Pondok Pesantren 8 5 Sumber data Monografi desa Margamulya 015 Dengan memperhatikan pembangunan jangka panjang (PJP) yang menitik beratkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) sudah barang tentu menjadi kewajiban bagi semua pihak yang terkait untuk memikirkan dan mencari jalan keluar agar masyarakat lebih meningkatkan dan membekali putra putrinya dengan pendidikan yang memadai baik pendidikan agama maupun pendidikan umum dan mengikuti alur sesuai dengan perkembangan zaman dan programprogram yang telah ditetapkan pemerintah, supaya masyarakat di desa Margamulya dan masyarakat indonesia pada umumnya mampu menghadapi tantangan masa depan yang banyak persaingan. Apalagi dizaman era globalisasi ini semua orang dituntut untuk bisa

31 menguasai teknologi dan bahasa asing, sebagai acuan bahwa siap untuk menghadapi tantangan masa depan. b. Ekonomi Masalah ekonomi merupakan standar terhadap kemajuan suatu masyarakat, semakin tinggi ekonomi suatu masyarakat, semakin tinggi kesejahtraan ekonomi masyarkat tersebut, karena ekonomi adalah salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan sebagai ciri tingkat ekonomi seseorang yang bisa dibedakan antara si kaya dan si miskin. Sesuai dengan hasil wawancara, bahwa mata pencaharian masyarakat di desa Margamulya adalah pedagang, Petani, buruh tani. Secara umum dapat dikatakan bahwa mayoritas penduduk desa Margamulya itu sebagai Petani dan Buruh. Seperti diketahui, bahwa kehidupan masyarakat desa Margamulya menggambarkan kehidupan yang tentram, nyaman dan penuh dengan rasa persaudaraan yang kuat, karena pada dasarnya masyarakat desa Margamulya berasal dari satu keturunan. Apalagi di desa Margamulya nuansa keagamaannya masih kental, sehingga kecenderungan dan kebiasaan yang ditanamkan orang tua kepada anak semenjak kecil, sehingga ketika mereka dewasa rasa saling menghormati terhadap yang lebih tua dan yang muda itu ada. Kesadaran dan kebersamaan serta kekompakan masyarakat Desa Margamulya diiringi dengan meresapnya ajaranajaran Islam, sehingga mereka merasa antara yang satu dengan yang lainnya bagaikan saudara. Hal tersebut bisa penulis lihat ketika ada shalat berjamaah dan pengajian, serta ada kegiatan gotong royong untuk menata

3 kehidupan yang bersih, sehat dan aman, itu sangat terlihat kebersamaan antara semua unsur lapisan masyarkat. Dari keterangan diatas, jelas sekali bahwa masyarakat Desa Margamulya dalam melaksanakan kegiatan sosial dan keagamaan bersatu padu mulai dari aparat desa, tokoh masyarkat beserta masyarakat setempat itu bersatu dalam melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan kekompakan tanpa mengharapkan imbalan apapun. c. Keagamaan Rasa percaya dan keyakinan terhadap Allah SWT, tertanam dalam tingkah laku perbuatan mereka seharihari yang senantiasa diwarnai dengan nialinilai keagamaan meskipun pada saat ini perbuatan dan nilainilai budaya asing menerobos dan menjalar melalui modernisasi serta informasi informasi teknologi yang canggih. Saranasarana keagamaan mereka cukup baik dan memadai. Adapun lembaga desa Margamulya pada prinsipnya cukup tersedia baik masjid, mushola, dan pondok pesantren. Aktivitas pengajian banyak sekali dilakukan oleh masyarakat baik di masjid dan mushola kesemuanya itu untuk memberikan pemahaman tentang ilmu pengetahuan agama serta membangun manusia seutuhnya, sehingga diharapkan dengan mempelajari ilmu pengetahuan agama tersebut bisa menimbangi antara duniawi dan ukhrawi. Saranasarana yang ada di desa Margamulya bisa dilihat dari tabel sebagai berikut:

33 TABEL VI SARANA PERIBADATAN DAN KEBUDAYAAN No Sarana bangunan Jumlah 1 3 Masjid Musholah Pondok pesantren Sumber data Monografi desa Margamulya 015 6 14 5 Berdasarkan tabel diatas, terlihat cukup bagus sarana peribadatan ataupun sarana agama dan dapat disimpulkan, bahwa sarana peribadatan yang ada di desa Margamulya cukup memadai dengan jumlah masjid, musholah ataupun sarana pendidikannya. Dalam masalah pendidikan di desa Margamulya, perlu adanya peningkatan dan penambahan terutama dari segi dorongan terhadap masyarakat setempat untuk memperdalam ilmu pngetahuan umum dan agama. Sehingga program yang diwajibkan pemerintah dalam rangka meningkatkan keilmuan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha Esa, serta untuk mencerdaskan keterampilan emosional dan mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan semangat kebanggaan serta rasa cinta tanah air, agar bisa mencetak manusiamanusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta membangun Negeri Indonesia ini secara bersamasama. Demikian datadata yang bisa penulis peroleh, baik dari observasi dan penelitian langsung ke desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.