NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan. Mulai dari sistem pendidikan dan kurikulum pendidikan

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

Oleh: HESTI NUFRIDA A

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

MINAT BERWIRAUSAHA LULUSAN SMA/SMK/MA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN MLESE KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PENGAWASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO DI SURAKARTA TAHUN 2014

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH BALEN BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: SITI ISMAWATI A 210 100 096 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH BALEN BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2014/2015 Siti Ismawati 1) ; Dr.Hj. Suyatmini, M.Si 2) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh komunikasi guru dengan siswa terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro; 2) pengaruh latar belakang pendidikan orang tua siswa terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro; dan 3) pengaruh komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah 140 siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015. Sampel diambil sebanyak 100 siswa, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda, uji t dan uji F, selain itu dilakukan pula perhitungan koefisien determinasi, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y= 15,061 + 0,624X 1 +0,365X 2. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) Komunikasi guru dengan siswa berpengaruh positif terhadap minat belajar pada siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yaitu 6,927 > 1,985 dan nilai signifikansi < 0,05, sumbangan efektif sebesar 31,4%; 2) Latar belakang pendidikan orang tua siswa berpengaruh positif terhadap minat belajar pada siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,736 > 1,985 dan nilai signifikansi < 0,05, sumbangan efektif yang diberikan sebesar 5%; dan 3) Komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji F yang memperoleh F hitung > F tabel, yaitu 27,793 > 3,090 dan nilai signifikansi < 0,05. Hasil uji koefisien determinasi yang diberikan dari penelitian ini adalah sebesar 36,4%. Kata kunci: Komunikasi Guru Dengan Siswa, Latar Belakang Pendidikan Orang Tua dan Minat Belajar Siswa

Pendahuluan Perkembangan suatu bangsa erat sekali hubunganya dengan Masalah pendidikan. Mulai dari sistem pendidikan dan kurikulum pendidikan di Indonesia yang selalu berganti-ganti. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh kedewasaan. Sebagai sebuah usaha, pendidikan memerlukan proses bertahap dan kontinyu. Artinya, pendidikan dilakukan sedikit demi sedikit secara berkesinambungan untuk mencapai kedewasaan. Kedewasaan yang dimaksud bukan hanya perubahan dewasa secara fisik, melainkan lebih mengarah pada perubahan kedewaan secara psikis, yaitu perubahan tingkah laku. Hal ini selaras dengan pendapat Mc. Donald (Hamalik, 2005: 48) yang mengatakan Education, in the sense used here, is a process or an activity which is directed at producing desirable, changes in the behavior of human beings (Pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang bertujuan menghasilkan tingkah laku manusia). Pendidikan tersebut juga mempunyai fungsi yang harus diperhatikan. Fungsi tersebut dapat dilihat pada UU No. 20 tahun 2003 pasal 44 tentang system pendidikan nasional bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mencerdaskan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan bangsa. Melalui pendidikan akan lahir manusia-manusia yang mampu memberikan sumbangan pada negara dengan potensi dan bakat yang dimiliki. Agar lahir manusia-manusia yang memberikan sumbangan terhadap kemajuan bangsa, maka proses pendidikan harus mendapatkan perhatian khusus Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada bab IV pasal 10 ayat 1: kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Salah satu kompetensi guru adalah kompetensi sosial yaitu kompetensi guru dalam berkomunikasi dengan siswa sebagai

bagian dari kegiatannya dalam menyelenggarakan pendidikan. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dilakukan penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari disekolah yang menyangkut pengetahuan atau kecakapan/keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penilaian (evaluasi). Pola komunikasi antara guru dan siswa adalah pola komunikasi yang terjadi antar pribadi atau interpersonal communication.hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh R. Wayne Pace yang dikutip oleh Cangara (2005: 31) mengemukakan bahwa interpersonal communication is communication involving two or more people in a face to face setting berawal dari sini lah kemampuan komunikasi antar guru dan siswa menjadi sangat penting dan untuk difahami oleh mereka yang mempunyai profesi yang berhubungan dengan orang lain. Peserta didik dan guru merupakan dua komponen yang saling berpengaruh seperti teori simbiosis mutualisme yaitu peran yang saling menguntungkan satu dengan yang lain. Jika salah satu komponen saja yang aktif tentunya tidak akan menghasilkan dampak timbal balik komunikasi yang baik dari guru siswa sebagai peserta didik hendaknya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada guru. Interaksi komunikatif seperti inilah yang yang akan mendatangkan kenyamanan siswa dalam belajar sehingga dapat mendatangkan dampak positif juga bagi siswa salah satunya menambah kemauan siswa untuk aktif dalam mengikuti pelajaran dan secara tidak langsung minat siswa dalam mengikuti pelajaran pun bertambah seperti yang dikemukakan oleh Slavin (2008: 4) yang mengemukakan bahwa guru yang efektif bukan hanya mengetahui pokok permasalahan siswa, tetapi juga dapat mengkomunikasikan pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa. Lingkungan keluarga yang berpengaruh penting yang menjadi pendidik adalah orang tua (bapak dan ibu). Orang tua adalah pendidik pertama bagi anak-anak nya untuk membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri anak-anak nya. Orang tua dikatakan sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak nya karena orang tua yang pertama kali mendidik anak nya sejak dilahirkan. dikatakan utama karena pendidikan orang tua adalah merupakan dasar yang sangat menentukan perkembangan anak.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Baik dari keluarga, orang sekitar, masyarakat dan bangsa. salah satunya adalah faktor pendidikan dalam keluarga (lembaga informal). Pendidikan yang diterima anak dipengaruhi oleh sikap, pandangan, nilai-nilai dan juga latar belakang pendidikan orang tuanya. Orang tua menjadi tokoh identifikasi (idola) bagi anakanaknya sehingga sering kali anak mengatakan saya ingin seperti ayah atau ibu. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua harus dapat menjadi panutan bagi anak-anaknya. Selain hal itu, juga menyebabkan rasa bangga dan akan menjadi semacam cita ciata bahwa anak akan belajar dengan baik sehingga nantinya bisa mendapatkan jenjang poendidikan yang lebih baik daripada orang tua mereka. Penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1) Komunikasi guru dengan siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015; 2) Latar belakang pendidikan orang tua siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015; 3) Komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi guru dengan siswa terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015; 2) Untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan orang tua siswa terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015; dan 3) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana data yang diperoleh berasal dari dokumentasi dan angket, maka penelitian ini merupakan

penelitian survei dan dokumentasi. Selain itu, penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro dengan alamat Jl. PUK 556 Balen Bojonegoro yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015. Menurut Sugiyono (2011: 80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun ajaran 2014/2015 yang secara nyata dapat diidentifikasi dengan jelas karena identitas siswa terdeteksi oleh manajemen sekolah. Pengambilan sampel yakni sebanyak 100 siswa dari 140 populasi siswa kelas XI IPS. Penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling atau cara undian. Setiap kelas dalam populasi diberikan kesempatan untuk dijadikan sampel dengan masing-masing kelas diwakili 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket dan dokumentasi. Proses pengujian instrumen dilakukan sebelum diberikan atau disebar kepada sampel penelitian. Untuk uji coba instrumen peneliti menggunakan sebagian dari populasi akan tetapi di luar sampel penelitian, yakni sebanyak 20 siswa. Uji validitas adalah untuk mengukur seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurannya. Keputusan yang dihasilkan akan menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Jika r xy > r tabel dan taraf signifikansi lebih kecil dari signifikan 5% (0,05), berarti item (butir soal angket) dinyatakan valid sekaligus memiliki persyaratan untuk dijadikan instrumen penelitian; 2) Jika r xy < r tabel dan taraf signifikansi lebih besar dari signifikan 5% (0,05), berarti item (butir soal angket) dinyatakan tidak valid sekaligus tidak memiliki persyaratan untuk dijadikan instrumen penelitian. Untuk mengetahui tingkat kestabilan alat ukur dilakukan uji reliabilitas. Dimana uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Kriteria penilaian, uji signifikan menggunakan taraf α = 0,05. Instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai

Alpha lebih besar dari r tabel (Product Moment). Kedua analisis yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa semua pernyataan angket komunikasi guru dengan siswa, latar belakang pendidikan orang tua dan minat belajar siswa dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian selanjutnya. Sedangkan teknik analisa data yang mencakup uji prasyarat analisis dan analisis regresi linier berganda, uji prasyarat analisis adalah sebagai syarat sebelum melakukan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui kontribusi dari masing-masing variabel. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan dua uji, yang diantaranya adalah: 1) Uji normalitas, bertujuan untuk mengetahui data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, kemudian dilakukan dengan bantuan uji lilliefors. Dasar pengambilan keputusan: a) Jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0,05, maka data berdistribusi tidak normal; b) Jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0,05, maka data berdistribusi normal. Dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil analisis, nilai L hitung < L tabel dan nilai signifikansi masing-masing variabel > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari variabel komunikasi guru dengan siswa dan minat belajar siswa berdistribusi normal. 2) Uji Linearitas, bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear atau tidak. Hasil uji linearitas antara variabel komunikasi guru dengan siswa dengan minat belajar siswa dan latar belakang pendidikan orang tua dengan minat belajar siswa diperoleh nilai F hitung yang diukur lebih kecil dari F tabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear. Tehnik analisis regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan fungsional. Adapun alat menghitung dari analisis regresi linear berganda untuk menghasilkan koefisien regresi adalah dengan menggunakan hitungan analisis regresi sebagai dasar perhitungannya. Adapun langkah-langkah menguji analisis regresi linear berganda sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis; 2) Menghitung koefisien regresi; 3) Pengujian secara individu [(X 1 terhadap Y) dan (X 2 terhadap Y)]; 4) Pengujian secara simultan (X 1 dan X 2 terhadap Y).

Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data, yang akan dibahas dan kemudian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Menghasilkan beberapa keputusan diantaranya adalah bahwa komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua secara parsial maupun simultan atau bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hasil analisis pertama menunjukkan bahwa variabel komunikasi guru dengan siswa berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear berganda untuk variabel komunikasi guru dengan siswa (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 6,927 > 1,985 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan relatif sebesar 86,4% dan sumbangan efektif 31,4%. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa semakin baik dan intens komunikasi guru dengan siswa akan semakin tinggi minat belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah komunikasi guru dengan siswa, maka semakin rendah minat belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian diatas dapat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dari Andhi Irmawan (2010) menunjukkan hasil bahwa komunikasi antar guru dan siswa berpengaruh terhadap kinerja guru pada SMA Negri 1 Wanadadi Banjarnegara dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,389 didukung nilai thitung 3,048 sementara ttabel 2,021 atau 3,048 > 2,021, yang artinya bahwa komunikasi guru dengan siswa berpengaruh terhadap kinerja guru dan akan diikuti peningkatan pada minat belajar siswa. Penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa komunikasi guru dan siswa berpengaruh positif terhadap guru dan juga siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga ada kesamaan dengan penelitian saat ini, yang juga menunjukkan bahwa komunikasi guru dengan siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hasil analisis kedua yang menyatakan bahwa koefisien regresi dari variabel latar belakang pendidikan orang tua (b 2 ) adalah sebesar 0,365 atau juga bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel latar belakang pendidikan orang tua

berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear berganda variabel latar belakang pendidikan orang tua (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,736 > 1,985 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007, dengan sumbangan relatif sebesar 13,6% dan sumbangan efektif 5%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi latar belakang pendidikan orang tua maka semakin tinggi minat belajar siswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah latar belakang pendidikan orang tua akan semakin rendah minat belajar siswa. Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Anis Farochatin (2009) hasil akhirnya tidak terdapat korelasi atau hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan pembinaan akhlak anak dalam keluarga. Hal ini, mungkin disebabkan karena sedikitnya waktu orang tua terhadap pembinaan akhlak bagi yang berpendidikan tinggi karena kesibukan kerja atau karena pendidikan yang tinggi tidak menjamin pembinaan akhlak kepada anak menjadi baik pula. Akan tetapi dari hasil tersebut terdapat hubungan walaupun tidak berjumlah besar. Sehingga dapat dikatakan bahwa latar belakang pendidikan orang tua berpengaruh positif terhadap pembinaan anak/siswa walaupun hanya dinyatakan sedikit atau tidak mendominasi. Sehingga ada kesamaan dengan penelitian saat ini, yang juga menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hasil analisis terakhir menyatakan bahwa komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua akan diikuti peningkatan minat belajar siswa. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,364 yang berarti bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa adalah sebesar 36,4% sedangkan 63,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Sehingga pengaruh dari kombinasi variabel komunikasi guru dengan siswa dan

latar belakang pendidikan orang tua dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan minat belajar siswa di sekolah lain dengan latar belakang pendidikan yang sama. Kesimpulan Adanya pengaruh komunikasi guru dengan siswa terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro tahun. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yaitu 6,927 > 1,985 dan sumbangan efektif sebesar 31,4%. Hasil analisis kedua tidak jauh berbeda karena latar belakang pendidikan orang tua siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,736 > 1,985 dan sumbangan efektif yang diberikan sebesar 5%. Hasil analisis ketiga menunjukkan bahwa komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji F yang memperoleh F hitung > F tabel, yaitu 27,793 > 3,090. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,364 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh komunikasi guru dengan siswa dan latar belakang pendidikan orang tua secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen Bojonegoro. Hasil uji koefisien determinasi yang diberikan dari penelitian ini adalah sebesar 36,4%, sedangkan 63,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini.

Daftar Pustaka Cangara, Hafied. 2005. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono.2011. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Slavin, E Robert. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bab IV pasal 10 ayat 1.