BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. ini, berbagai bidang keilmuan tidak lepas dari perkembangan teknologi. Hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini mayoritas mahasiswa memilih bidang peminatan mengikuti pilihan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di pedesaan maupun di sekitar perkotaan. Itik Alabio. Karena itu, ada pula yang menyebutnya sebagai itik MA (Mojosari-

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan pasti akan memiliki beberapa departemen atau domain fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau domain fungsi yang berjalan harus dapat saling terintegrasi dan berkolaborasi antara satu sama lain sehingga dapat menunjang tujuan bisnis perusahaan secara efektif walaupun memiliki proses bisnis yang berbeda-beda. Unit HRD berperan dalam manajemen sumber daya manusia. Pada setiap posisi yang ada dalam struktur perusahaan memiliki deksripsi perkerjaan yang memuat tugas, tanggungjawab, dan syarat kemampuan yang harus dimiliki untuk dapat diterima dalam posisi tersebut. Lowongan pekerjaan bisa timbul karena adanya seorang karyawan yang berhenti dan pindah ke organisasi yang lain. Mungkin pula lowongan terjadi karena adanya karyawan yang di berhentikan dengan terhormat ataupun dengan tidak terhormat, alasan lain karena ada karyawan yang meninggal dunia. Perlu ditekankan bahwa kegiatan seleksi di dasarkan pada perencanaan Sumber Daya Manusia, karena dalam rencana tersebut telah di tetapkan berbagai persyaratan yang harus di penuhi oleh orang orang yang ingin bekerja dalam organisasi yang bersangkutan artinya, dengan mendasarkan pada rencana Sumber Daya Manusia, preferensi para manajer, para pencari tenaga kerja akan memiliki gambaran yang 1

2 lengkap tentang tuntunan pekerjaan yang harus di penuhi oleh tenaga kerja baru/calon karyawan (Ratih Hafsarah Maharrani, 2010). Tujuan utama dari proses rekrutrasi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut termasuk sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit serta sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Menentukan prasyarat untuk berbagai posisi dalam perusahaan dan meilihat kemampuan khusus dari calon pegawai yang memenuhi prasvarat tertentu dalam pertemuan yang singkat adalah tugas dan tanggung jawab yang besar, karena itu diburuhkan kejelian agar tidak terjadi salah pilih atau salah penempatan. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen dan seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya. Selama ini pihak manajemen personalia PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia terkadang merasa kesulitan melakukan penilaian tersebut secara langsung. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu pihak manajemen personalia dalam melakukan penilaian tersebut. Sistem program yang akan dibuat ini akan berusaha membantu mengatasi

3 problem-problem yang terjadi diatas agar SDM dapat didayagunakan secara efisien. Pada penelitian ini disebutkan bahwa metode AHP dapat digunakan dalam penyeleksian pegawai baru. Metode ini menggunakan proses pemeringkatan untuk menyeleksi obyek yang memiliki multikriteria. Seleksi yang menggunakan metode AHP tersebut diharapkan dapat memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan, sehingga calon pegawai yang berkualitas dapat tersaring sesuai kebutuhan perusahaan. Sehingga diharapkan perusahaan dapat menghindari perekrutan pegawai secara subjektif. Obyektifitas penerimaan pegawai dengan penunjang keputusan dalam seleksi pegawai diharapkan dapat membantu dan mempercepat tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian diatas penulis mengankat judul Sistem Pendukung Keputusan Rekrutrasi Pegawai Pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia Berbasis Web Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Judul ini dibuat berdasarkan referensi Jurnal Teknologi Informasi Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999 dan penulisnya adalah Ratih Hafsarah Maharrani, Abdul Syukur, Tyas Catur P dengan judul Penerapan Metode Analytical Hierarchi Process Dalam penerimaan Karyawan pada Pt. Pasir Besi Indonesia. Jurnal ini membahas penerimaan karyawan pada PT. Pasir Besi Indonesia bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan manajemen dalam proses penerimaan karyawan, kedua keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan dukungan dari

4 perhitungan yang dilakukan dengan AHP sebagai model dalam system pendukung keputusan I.2 Ruang Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : a. Tidak adanya perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk menilai proses rekrutasi pegawai sehingga Kepala Sumber Daya Manusia dapat melakukan pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi sistem perangkat lunak yang dibuat. b. Rekrutrasi Pegawai pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia ini masih diolah secara Komputerisasi manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil laporannya. I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana merancang Sistem Pendukung Keputusan Rekrutrasi Pegawai Pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia Berbasis Web Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)?

5 b. Bagaimanakah sebaiknya sistem rekrutrasi pegawai pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia ini harus diolah? I.2.3 Batasan Masalah Penulis ingin melaksanakan pembuatan aplikasi secara fokus dan tidak terlalu luas cakupannya maka diperlukan batasan masalah yang akan diambil. Adapun batasan masalah yang dimaksud adalah : a. Data yang menjadi inputannya adalah calon pegawai, bagian yang dilamar, kriteria penilaian. b. Data yang menjadi outputnya adalah laporan perekrutan dari hasil seleksi pegawai. c. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. d. Database yang digunakan adalah MySQL. e. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). f. Metode yang digunakan adalah Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk menciptakan suatu Sistem Pendukung Keputusan Rekrutrasi Pegawai Pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia Berbasis Web Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

6 b. Untuk menciptakan suatu Sistem Pendukung Keputusan yang lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproses dan mendapatkan laporannya. I.3.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat umum yang akan diperoleh dari aplikasi yang akan dibangun ini adalah sebagai berikut : a. Terciptanya suatu Sistem Pendukung Keputusan Rekrutrasi Pegawai Pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia Berbasis Web Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). b. Terciptanya sistem pendukung keputusan rekrutrasi pegawai yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang dibutuhkan. Sehingga memudahkan PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia untuk mengetahui siapa yang layak untuk menduduki jabatan/lowongan pekerjaan yang disediakan. c. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. I.4 Metodologi Penelitian I.4.1 Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara :

7 1. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia, terhadap mekanisme rekrutrasi pegawai yang diterapkan. 2. Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada bapak Edy Sumantri di perusahaan tersebut. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem rekrutrasi pegawai yang berjalan saat ini? 2) Bagaimana memproses rekrutrasi pegawai di perusahaan ini? I.4.2 Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. I.4.3 Analisa Tentang Sistem Yang Ada Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu :

8 Target: 1. Mendapatkan solusi dari masalah yang akan dipecahkan yaitu merancang suatu sistem pendukung keputusan rekrutrasi pegawai pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia. 2. Menciptakan suatu Sistem Pendukung Keputusan yang lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproses dan mendapatkan laporannya gagal Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain &Implementasi Verifikasi Validasi Finalisasi Gambar 1 : Prosedur Perancangan Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : 1. Target Mendapatkan solusi dari masalah yang akan dipecahkan yaitu merancang suatu sistem pendukung keputusan rekrutrasi pegawai pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia dan Menciptakan suatu Sistem Pendukung Keputusan yang lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproses dan mendapatkan laporannya.

9 2. Analisa Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa kebutuhan ini adalah berupa data calon pegawai, penilaian pegawai dan lain-lain. 3. Spesifikasi Hardware & Software Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySql. Spesifikasi komputer yang digunakan Intel Pentium 4, RAM 1 Gb serta Hard Drive 160 Gb. 4. Design Adapun desain dari sistem yang dirancang ini adalah : 1. Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. 3. Menggunakan database MySQL. 5. Verifikasi Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancangan dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

10 6. Validasi Sistem Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang suatu sistem pendukung keputusan rekrutrasi pegawai pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia. 7. Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana. I.5. Keaslian Peneliatian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah : 1. Penerapan metode Analytical Hierarchi Process Dalam penerimaan karyawan Pada PT. Pasir Besi Indonesia Nama Ratih Hafsarah Maharrani, Abdul Syukur, Tyas Catur P Tahun Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999, Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Judul Penerapan metode Analytical Hierarchi Process Dalam penerimaan karyawan Pada PT. Pasir Besi Indonesia Hasil sistem Pendukung Keputusan (SPK) penerim aan karyawan pada

11 PT. Pasir Besi Indonesia bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan manajemen dalam proses penerimaan karyawan. Perbedaan a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus PT. Pasir Besi Indonesia - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman PHP - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan hanya pada Use Case Diagram b. Sistem Pendukung Keputusan Rekrutrasi Pegawai Pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia Berbasis Web Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) - Studi kasus di PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman web - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram

12 2. Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Baru di PT. ABC Nama Tahun Astri Herdiyanti, Utami Dewi Widianti Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), Volume 2 No 2 Oktober 2013, ISSN 2089-9033, Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Judul Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Baru di PT. ABC Hasil Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem, maka diperoleh kesimpulan terhadap sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai baru di PT. ABC sebagai berikut: 1. Perusahaan lebih mudah dalam menentukan calon pegawai yang sesuai dengan criteria masing-masing klien. 2. Perusahaan lebih mudah dalam menentukan penempatan pegawai yang tepat karena adanya perbedaan kriteria dari masing-masing klien. 3. Proses rekrutmen pegawai baru yang dimulai dari pengolahan data pegawai hingga penentuan penempatan pegawai diperkirakan dapat lebih efektif karena dapat diselesaikan tepat waktu. Perbedaan a. Penelitian Sebelumnya

13 - Studi Kasus PT. ABC dengan kasus system pendukung keputusan penerimaan pegawai - Model Perancangan Sistem menggunakan DFD dan ERD - Jurnal membahas sampai penempatan pegawai b. Sistem Pendukung Keputusan Rekrutrasi Pegawai Pada PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia Berbasis Web Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) - Studi kasus di PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram I.6 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Ns. Bluscope Laysaght Indonesia yang beralamat di Jalan Rumah Potong hewan no.177 Mabar. I.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian,

14 Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini meliputi landasan teori-teori yang relevan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan mengenai pengertian sistem pendukung keputusan, Pengertian AHP(Analitycal Hierarchy Procces), Pengerti PHP, Pengertian Rekrutrasi Pegawai, pengenalan database MySQL dan pengenalan metode UML. BAB III : ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM Bab ini berisi mengenai desain rancangan aplikasi yang dibangun, flowchart program, kelebihan dan kekurangan aplikasi yang dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisi tentang hasil dan tampilan yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran dalam pengembangan sistem yang dirancang