berjalan mengiringi. Pulang kerja, ya? tanya pemuda itu basa-basi. Memang nggak tahu, atau pura-pura nggak tahu, nih? Aku kan masih pakai seragam,

dokumen-dokumen yang mirip
Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

orang tuanya itu selesai. Tak jarang ia akan berlari ke kamarnya di tingkat atas gedung itu atau ke taman pribadi keluarganya di tingkat paling atas.

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Arif Rahman

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

It s a long story Part I

Bab 1. Awal Perjuangan

Matahari dan Kehidupan Kita

TILL DEATH DO US PART

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Teguh masih mengintip

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Kecakapan Antar Personal

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Belajar Memahami Drama

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!

Mosaik 1 Kota Kecil yang Menyimpan Sejarah Bernama Jatinangor Hidup memang sebuah tantangan dan juga kesenangan tiada akhir, bagi mereka yang

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

Di Pantai Pasir Putih

PENERAPAN ETIKET PERSIAPAN Waktu menghubungi yang tepat 3. Lama pembicaraan. 5. Kuasai masalah yang di bicarakan

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE

Ah sial aku selingkuh!

INSPIRATIF

Dillatiffa. Unfortunate

Tiga Tahun Lalu. Fitri Icha Masdita 1

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seorang anak sejak lahir tentu sejatinya membutuhkan kasih sayang yang

The Coffee Shop Chronicles

Yoh. 13: Pdt. Andi Halim, S.Th.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Pertama Kali Aku Mengenalnya

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

SATU. Plak Srek.. Srek

Mosaik 1 Kota Kecil yang Menyimpan Sejarah Bernama Jatinangor

Masa Kecil Tanpa Tangisan

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Chapter 01: What will you do to protect me?

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

INDONESIAN EXAM SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-HIKMAH BENCE. Apek penilaian mendengar dan berbicara. Apek penilaian membaca dan menulis

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

23 Alasan Seorang Cewek Berpacaran. Ditulis oleh Saumiman Saud Kamis, 30 April :33

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

1. Daftar isi Pengantar Penulis Suatu Siang di Warung Pojok Terminal Arus di Sini Sangat Deras... 18

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

BAB II PROFIL INFORMAN. wawancara dengan para ayam kampus maka profil informan dari narasumber

Apa Aku Bukan. Manusia?

Islami. Pernikahan Dalam Islam

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Tentang mereka dan keisengannya

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Indonesian Beginners

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Level 2 Pelajaran 12

Tak Ada Malaikat di Jakarta

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Jangan berteriak, bila ingin selamat! Dan ikuti segala apa yang kami perintahkan! Selamat malam Non! ucap satpam.

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet.

Transkripsi:

CYNDIEALIA Alamanda Beberapa kali Cyndie mengusap peluh dengan sapu tangan warna merah muda, ia ingin cepat sampai di kos, minum air dingin dan kemudian merebahkan tubuh di tempat tidur. Tapi apa bisa dikata, terik matahari seakan merenggut sisa kekuatannya sehingga ia justru mengurangi kecepatan berjalan. Beberapa kali ia` melihat jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangan kirinya. Jarum pendek jamnya menunjukkan angka tiga sementara jarum panjang berdetak tepat diangka dua, namun panas matahari bagai waktu masih menunjuk jam dua belas, panas dan gerah. Tas kecil miliknya sudah dua kali nyaris terjatuh dari pundak, ia merasa sangat lelah, tak seperti hari-hari biasanya.

Alamanda butik, dimana ia bekerja berjarak kurang lebih satu kilo dari tempat kos. Ia kesulitan mencari tempat kos yang lebih dekat dengan tempat kerja sehingga setiap hari ia harus jalan kaki menuju dan pulang kerja. Dengan alasan agar bisa berhemat, ia hampir tidak pernah menggunakan jasa angkutan kota. Ketika baru diterima di butik dimana ia bekerja, ia pernah mencari kos yang berada dekat tempat kerjanya namun kebanyakan bertarif jauh diatas jangkauannya sehingga ia harus tetap bertahan di kos dimana sekarang ia tempati. Beberapa orang ia sapa ketika memasuki gang menuju kos. Setelah enam bulan berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan dimana ia tinggal, mengingatkannya ketika berada di rumahnya sendiri. Ya, baru pulang kerja beberapa kali ia mengucapkan kalimat itu kepada bebarapa tetangga yang memang menanyakan kepulangannya. Beberapa anak kecil juga sekedar menyapa dan meneruskan permainan dengan yang lain. Beberapa pemuda bersiul-siul menggoda, bahkan salah satu dari meraka mendatangi dan ikut 2

berjalan mengiringi. Pulang kerja, ya? tanya pemuda itu basa-basi. Memang nggak tahu, atau pura-pura nggak tahu, nih? Aku kan masih pakai seragam, berarti pulang kerja dong jawab Cyndie ramah menambah salah tingkah pemuda itu. Sudah ada panggilan? Cyndie bermaksud menanyakan tentang panggilan dari lamaran kerja yang di sebar pemuda itu pada perusahaanperusahan. Belum, makanya masih bisa nongkrong sama teman-teman jawab pemuda itu lesu. Nanti malam kita jalan-jalan, yuk! tambahnya tiba-tiba. Bang Dino bisa aja. Pacar Bang Dino di kemanakan? kata Cyndie sembari tersenyum tipis. Selama ini telah banyak pemuda di lingkungan itu yang mengejar Cyndie agar bisa menjadi pacarnya. Tak terkecuali Dino yang memang sudah mempunyai pacar itu selalu menggunakan trik-trik agar bisa kencan dengan Cyndie. Penolakan Cyndie yang halus dan tidak aroganlah yang justeru membuat para pemuda itu pantang menyerah berlomba-lomba menarik perhatian Cyndie. Tadi siang kerjaku agak capek sebab barang-barang banyak datang di butik, makanya malam ini pengennya istirahat aja. 3

Kalau jalan malah tambah capek tambahnya diplomatis. Dino kemudian berwajah pasrah Lain kali mau ya, jalan sama Abang? tanyanya menyadari usahanya telah gagal, memberi isyarat untuk kembali ke ganknya yang masih sibuk bermain gitar dan menggoda setiap gadis yang melalui gang itu. Cyndie merasa lega ketika ia melihat pagar rumah kos, keinginan pertamanya adalah minum air dingin sepuasnya. Setelah membuka kunci kamar, ia langsung melempar tas kecil dan kemudian melampiaskan hasrat untuk menghilangkan rasa haus. Dua gelas sekaligus ia minum karena rasa panas yang mendera, dan setelah merasa puas ia mulai melepas seragam dan mengganti dengan pakaian rumah agar lebih nyaman dan dingin. Setelah kegiatan itu selesai, pintu terdengar diketuk oleh seseorang. Buru-buru ia membuka dan mendapati Siska berdiri menghadang. Baru pulang, Sis? tanya Cyndie mendahului menyapa. Siska yang juga teman kerjanya tidak menjawab pertanyaan itu melainkan berbicara dengan topik lain. Aku hanya mengingatkan, setiap anak yang kos disini 4

dilarang menerima tamu laki-laki di dalam kamar kata Siska ketus. Tapi aku tidak pernah menerima tamu lakilaki dalam kamar sangga Cyndie cepat. Aku hanya memperingatkan sebab hampir setiap malam kamu menerima tamu laki-laki. Siapa tahu kamu berencana menerima tamu dalam kamar. Kami tidak mau, gara-gara kamu, ibu kos memperketat peraturan disini bibir sebelah kiri Siska terangkat sehingga hanya ada kesan sinis disana. Jangan kuatir, aku tidak akan melakukan itu. Dan selama belum ada bukti, kamu tidak bisa menuduh Cyndie Cyndie mengucapnya dengan sangat santun, namun kalimat itu cukup ampuh menutup mulut iseng Siska. Tanpa permisi Siska beranjak sembari mengibaskan rambut panjangnya. Sebelum menutup pintu kamar, Cyndie terlihat berfikir sejenak tentang apa yang direncanakan Siska selanjutnya. Beberapa orang yang berada di kos Pondok Wahana Putri itu tidak menyukai Cyndie namun ia tidak mengetahui alasan membencinya. Hanya beberapa orang yang dekat dengan Siska yang membecinya sehingga ia berkesimpulan bahwa Siskalah yang sengaja meracuni 5

pikiran teman-temannya agar ikut membenci. Sering kali Cyndie memikirkan agar ia bisa cepat menemukan kos yang baru dengan orang-orang yang bersahabat, namun sering waktu, kendaraan, dan tarif kos yang selalu menjadi masalah. Ia hampir tak mempunyai waktu untuk sekedar keluar mencari kos karena hari liburnya di gunakan untuk mencuci dan menyetrika pakaiannya, setelah jam kerjapun ia merasa lelah dan mengharuskannya untuk istirahat. Mencari tempat kos baru juga akan sangat sulit tanpa ada kendaraan karena harus berputar-putar mencari kesana kemari. Dan terkadang dengan segala pengorbanan, Cyndie akhirnya mendapatkan tempat kos yang lebih nyaman, namun ia buru-buru membatalkannya karena biaya kosnya yang sangat mahal bagi seorang penjaga butik sepertinya. Cyndie mencoba melupakan segala kepenatan tubuh dan hati atas masalah yang terjadi di tempat tinggalnya dengan merebahkan tubuh di ranjang kecil yang memang disediakan oleh pemilik kos untuknya. Enak rasanya bisa berada di pembaringan sembari menguragi rasa capek setelah selama seharian kerja di 6

butik, namun kejadian yang baru saja dialami tak pelak tetap mengganggu pikirannya. Cyndie kembali memikirkan Siska dan gank yang selalu membuat gara-gara. Ia berpendapat bahwa karena banyak pemuda di lingkungan itu yang bisa dekat dengannya sedangkan tidak ada satu pemudapun yang dekat dengan Siska. Pemuda-pemuda yang nongkrong di jalan yang dilewati oleh para penghuni kos putri cenderung iseng atau sekedar menggoda para penghuni asrama, namun hal itu tidak berlaku pada Siska dimana mereka tak pernah menegur gadis berambut panjang itu. Secara fisik Siska tidak terlalu minus, namun keangkuhanya sering membuat orang-orang engan mengajak bicara. Sebenarnya tidak hanya Cyndie yang di musuhi oleh Siska, beberapa penghuni kos putri itu juga merasakan ketidaknyamanan itu, namun hanya kepada Cyndielah, Siska menampakkan kebenciannya. Teringat akan kejadian beberapa minggu sebelumnya ketika di kos itu heboh karena ibu kos mendengar adanya bisik-bisik yang mengatakan bahwa ia seperti singa betina. Rambutnya yang mengembang 7

dan kelewat cerewet sehingga ada salah seorang penghuni kos yang sedang jengkel dengan peraturan di kos tersebut dan kemudian bergosip dengan sesama penghuni kos. Dari situlah kemudian muncul istilah Singa Betina hingga akhirnya terdengar oleh ibu kos. Atas kesaksian Siska bahwa Cyndie adalah biang kerok dari semuanya hingga Cyndie hampir dikeluarkan dari kos. Dengan kegigihanya menyakinkan bahwa ia tidak pernah berkata seperti itu akhirnya ibu kos lebih percaya kata-katanya daripada Siska. Hikmah dari fitnah yang ia dapatkan yaitu semakin akrab ibu kos dengannya sehingga ia dapat menonton televisi di rumah ibu kos karena tidak ada televisi dikamarnya, tidak seperti sebagian penghuni kos lain yang mempunyai televisi di setiap kamar mereka. Setelah otaknya kekelahan memikirkan segala yang terjadi selama menempati kamar berukuran dua kali tiga meter itu, Cyndie terlelap dalam buaian kasur yang sudah mulai mengeras itu. 8