BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri

langsung dilokasi obyek penelitian yang berkaitan dengan kegiatan yang Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang jumlah karyawan di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai teknik pokok. Penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian

KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metode yang akan ditempuh

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini adalah Madrasah Hifzhil. Yayasan Islamic Centre Medan yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan,

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational

BAB III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN. A.Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

B. Konsep dan Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

BAB III RANCANGAN PENELITIAN. tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN UMPAN BALIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 9 BATANG

dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008:11).

*ANALISIS KORELASI* { }

I Wayan Teresna 1, Djoko Suhantono 1. Bali,Phone : , Fax: Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com

PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH?

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran fisika SMA

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN USAHA KOMPUTER DI KOTA BANJARMASIN

PENGARUH CONTRACTING CONTINYU SEBUAH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNES

Dan koefisien korelasi parsial antara Y, X 2 apabila X 1 dianggap tetap, dinyatakan sebagai r y 2.1 rumusnya sebagai berikut:

IV. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mengenai pengaruh service

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN

REGRESI. Imam Gunawan

Berkala Fisika Indoneia Volume 9 Nomor 1 Januari 2017

HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

Data dan Metode Pengolahan Data

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG PINALTI. (Jurnal) Oleh EKA MULYANTO

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING

PENGARUH MODEL PRODUK TERHADAP TINGKAT VOLUME PENJUALAN Studi Kasus Pada Telepon Selular Merek Nokia Pada PT. Bimasakti

ANALISIS KORELASI. Konsep. Konsep (lanjutan) Arah hubungan. Agus Susworo Dwi Marhaendro

KEMAMPUAN MENGELOLA KOPERASI DAN MOTIVASI PIMPINAN SEBAGAI UPAYA KEBERHASILAN USAHA PADA KOPERASI SEKAR KARTINI JEMBER

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kualitas Produk Pada CV DUA SINGA Banyuwangi

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA RATA RATA TABUNGAN BANK PERSERO DAN INFLASI TERHADAP JUMLAH DANA TABUNGAN PADA BANK PERSERO (BANK BUMN) PERIODE

PENGARUH SHIFT DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MATAHARI DEPARTMENT STORE KOTA SUKABUMI

PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA. (Studi pada Desa Sumbergede Kec. Sekampung Kab.

BAB III REGERSI COX PROPORTIONAL HAZARD. hidup salahsatunyaadalah Regresi Proportional Hazard. Analisis

ρ mempunyai koefisien sebesar 0,789 dan nilai F sebesar 33,290. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. Perencanaan Strategis dan Sistem Pendukung Keputusan terhadap Kinerja Kepala

PENGARUH UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Catur Wangsa Indah Tasikmalaya) NINUK YOSIANA

PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JARINGAN DAERAH RAWA BERDASARKAN PERKIRAAN BIAYA DAN LUAS AREAL LAYANAN IRIGASI

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI DAN ETOS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PASIEN KUSTA DI PUSKESMAS KOTA PALU ABSTRAK

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

KONTRIBUSI STATUS GIZI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LARI 200 METER PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU

BAB III EKSPEKTASI BANYAKNYA PENGGANTIAN KOMPONEN LISTRIK MOTOR BERDASARKAN FREE REPLACEMENT WARRANTY DUA DIMENSI

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR

ANALISIS KONTRIBUSI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA PT. ALFA SCORPII DI PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA

Angga Setiawan 1, Saripin 2, Ni Putu Nita Wijayanti 3 No. HP.

SMK NEGERI 3 PURWOREJO KOMPETENSI KEAHLUIAN JASA BOGA SILABUS. : Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja. Kelas /Semeste : X/ 1 dan 2

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini betujuan untuk mendeskipsikan dan menganalisis pengauh evaluasi dii dan pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedadogik guu di sekolah patisipan TSE. Bedasakan tujuan yang akan dicapai dan umusan masalah yang diajukan, penelitian ini temasuk penelitian koelasional dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan metode analisis statistik deskiptifinfeensial teknik koelasi dan egesi baik tunggal maupun ganda. Penelitian koelasional menuut Suyabata (003: 8) adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan fungsional antaa dua vaiabel atau lebih baik hubungan tepisah (anta vaiabel) atau besama-sama dimana vaiabelvaiabel yang diteliti tesebut umit dan tak dapat dimanipulasi dengan metoda ekspeimen. Statistik deskiptif digunakan untuk mendeskipsikan data yang dipeoleh, sedang statistik infeensial digunakan untuk membuat kesimpulan. Sugiyono (003: 169-170) menjelaskan bahwa statistik deskiptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan caa mendeskipsikan data yang tekumpul sebagaimana adanya tanpa bemaksud membuat kesimpulan secaa umum (genealisasi). Sedang statistik infeensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya dibelakukan untuk populasi. 84

85 Bedasakan tujuan yang ingin dicapai dan umusan masalah, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis statistik deskiptif. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi menuut Sumasono (004: 49) adalah kumpulan dai seluuh elemen atau individu-individu yang meupakan sumbe infomasi dalam suatu iset. Populasi yang digunakan adalah guu-guu dai sekolah piloting pogam TSE LPMP Jawa Baat, dengan jumlah 86 di Kabupaten Sukabumi, Bandung Baat dan Majalengka. Mengapa tiga Kabupaten ini? Kaena pada saat komitmen di awal pogam ini digulikan, hanya sekolah di tiga Kabupaten ini yang mau bekomitmen untuk selalu konsisten dalam mengikuti pogam TSE.. Teknik Pengambilan Sampel Kountu (004: 137) mengatakan bahwa: Sampel adalah bagian dai populasi. Sampel penelitian ini adalah sebagian dai populasi yang diambil sebagai sumbe data dan dapat mewakili seluuh populasi. Bekaitan dengan teknik pengambilan sampel, Consuelo S. (1993: 161) menyaankan, sepanjang sampel yang digunakan posinya populasi, sehingga penemuan dan kesimpulan yang dipeoleh dai sampling tesebut adalah sah (valid). Penaikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik puposive sampling. Teknik puposive sampling meupakan caa pengambilan sampel

86 penelitian yang temasuk ke dalam kelompok non-pobability sampling. Nonpobability sampling sendii adalah teknik yang tidak membeikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsu atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sample (Sugiyono, 008: 60). Dengan teknik puposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan petimbangan tetentu (Sugiyono, 006:96), pengambilan sampel ini khusus dilakukan di sekolah piloting pogam TSE dilaksanakan. Sehingga sampelnya adalah guu-guu yang mengikuti pogam TSE. C. Alat Pengumpulan Data Data-data yang dipelukan, sesuai dengan fokus pemasalahan penelitian, dikumpulkan melalui kuesione dan studi kepustakaan. Kuesione digunakan untuk mengumpulkan data yang behubungan dengan vaiabel-vaiabel evaluasi dii, pengembangan pofesi dan kompetensi pedagogik. 1. Angket atau Kuesione Angket yang digunakan dalam bentuk tetutup. Angket atau kuesione digunakan untuk menggali dan dapat mengungkapkan hal-hal atau infomasi yang sifatnya ahasia sehingga data yang lebih lengkap, akuat dan konsisten. Suhasimi A. (004:00) menyatakan yang dimaksud dengan penyebaan angket adalah Sejumlah petanyaan tetulis yang digunakan untuk mempeolah infomasi dai esponden dalam ati lapoan tenteng pibadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

87 Petimbangan utama memilih alat pengumpul data tesebut adalah: a) Aga hasil pengukuan tehadap vaiabel-vaiabel yang diteliti dapat dianalisa dan diolah secaa statistik. b) Dengan alat pengumpul data tesebut sangat memungkinkan mempeoleh data yang objektif. c) Penelitian dapat dilakukan dengan mudah seta dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga.. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mempeoleh data sekunde selain menggunakan angket. Dimaksudkan pula sebagai landasan bagi analisis dan umusan teoi atau infomasi yang bekaitan eat dengan penelitian yang dilakukan. D. Posedu Penelitian 1. Penyusunan Instumen Pengembangan instumen ditempuh melalui bebeapa caa, yaitu (1) menyusun indikato vaiabel penelitian, () menyusun kisi-kisi instumen, (3) melakukan uji coba instumen, (4) melakukan pengujian validitas (pehitungan nilai skala) dan eliabilitas instumen, (5) konsultasi dengan dosen pembimbing, dan menjadi landasan dalam menyusun item petanyaan atau petanyaan yang ada dalam kuesione. Penjabaan vaiabel tesebut telihat sepeti pada tabel beikut:

88 Tabel 3.1 KISI-KISI INSTRUMEN Vaiable Penelitian Evaluasi Dii (X1) Pengembangan pofesi (X) Kompetensi pedagogik (Y) Dimensi Indikato No. Iten 1. Pemilihan keputusan. Usaha motivasi 3. Daya tahan 4. Pola pemikian fasilitatif 1. Demands. Mediato 3. Modeato 1. Oientasi kebehasilan. Bepiki konseptual 3. Bepiki analitis 4. Pemahaman antapibadi 5. Bekeja tim dan bekeja sama - Inisiatif - Komitmen keja - Memecahkan masalah - Melihat dan memanfaatkan peluang - Mencai infomasi - Mengutamakan kualitas keja - Pesistensi dii / daya tahan - Pecaya dii - Mengakui ketebatasan dii - Beoientasi pada efisiensi - Peencanaan sistemais - Kedibilitas, integitas - Mengakui pentingnya hubungan - Sasaan - Tugas memfasilitasi petumbuhan - Pebedaan individu - Aahan - Usaha dan pesistensi - Stategi tugas khusus - Kemampuan dalam menyelesaikan tugas - Menghadapi konstain dan ketidakpastian - Umpan balik - Komitmen sasaan - Pengukuan kineja - Meningkatkan kineja - Membuat inovasi - Membuat tindakan - Mengidentifikasi masalah - Membuat pola dan hubungan - Mengantisipasi hambatan - Memecahkan masalah secaa sistematis - Membuat kesimpulan logis - Melihat konsekuensi dan implikasi - Memahami peilaku, minat, dan kebutuhan oang lain - Bainstoms, solicit inputs - Membantu pihak lain 1,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 1, 13, 14, 15,16 17, 18, 19, 0, 1,, 3, 4, 5, 6 7, 8, 9, 30, 31, 3, 33, 34, 35, 36 37, 38, 39, 40, 41, 4, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50,51 1,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 1, 13, 14, 15, 16, 17 18, 19,0, 1,, 3, 4, 5, 6, 7, 8 9, 30, 31, 3, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 40 1,, 3, 4, 5, 6, 7, 8 9, 10, 11, 1, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 0, 1,, 3, 4, 5, 6, 7 8, 9, 30, 31, 3 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 4, 43, 44, 45

89 E. Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instumen Sebelum instumen diteapkan ke dalam penelitian sesungguhnya maka telebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui tingkat validitas dan eliabilitas setiap item kuesione. Dilakukan dengan dua caa, melalui Dosen pembimbing atau justifikasi paka, dan melalui uji coba pada sampel dengan kaakteistik sama dengan esponden penelitian yang sesungguhnya. Tujuan dai pelaksanaan uji coba instumen penelitian adalah untuk menguji validitas dan eliabilitas instumen tesebut. Hasil uji validitas kuesione yang telah dijustifikasi dan uji validitas konstuk dapat dilihat pada lampian. 1. Uji Validitas Instumen Penelitian Validitas adalah suatu ukuan yang mengajukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu intumen. Uji validitas setiap item kuisione dilakukan melalui posedu dan penghitungan statistik. Dalam hal ini peneliti menggunakan umus koelasi Poduct Moment dai Peason dengan taaf signifikasi 5%. (Riduwan, 007: 6) dengan umus: Buti petanyaan dinyatakan signifikan jika koefisien koelasi pada uji signifikansi nilai t hitung lebih besa dai t tabel. Menuut Sudjana (1986: 377) jika t hitung > t tabel, maka item dianggap valid. Dan sebaliknya apabila t hitung < t tabel maka buti item tesebut dianggap tidak valid.

90. Uji Reliabilitas Instumen Penelitian Reliabilitas menunjukan sejauh mana tingkat kekonsistenan pengukuan dai suatu esponden ke esponden yang lain atau dengan kata lain sejauh mana petanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda intepetasi dalam pemahaman petanyaan tesebut. Untuk menguji eliabilitas dalam penelitian ini, penulis mengacu kepada koefisien eliabilitas Alpha Conbach dengan menggunakan Pogam SPSS. F. Teknik Pengolahan Data 1. Analisis Koelasi Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik dengan model koelasi ganda. Untuk mengetahui deajat hubungan anta vaiabel evaluasi dii (X1) dan pengembangan pofesi (X) tehadap kompetensi pedagogik guu (Y) digunakan teknik koelasi. Pehitungan koefisien jalu dilakukan dengan menggunakan bantuan Pogam SPSS 17.0 Al Rasjid dalam Sitepu (1994: 4) mengatakan bahwa dalam penelitian sosial tidak semata-mata hanya mengungkapkan hubungan vaiabel sebagai tejemahan statistik dai hubungan antaa vaiabel alami. Tetapi tefokus pada upaya untuk mengungkapkan hubungan kausal anta vaiabel. Dai Tabel ANOVA dipeoleh nilai F dengan nilai pobabilitas (sig) = 0.000. Kaena nilai sig < 0.05 maka keputusannya adalah Ho ditolak, oleh sebab itu pengujian secaa pasial dapat dilakukan. Di bawah ini disajikan pehitungan nilai F secaa manual.

91. Menguji dengan Analisis Koelasi dan Regesi Ganda a. Pengauh Vaiabel X1 tehadap Y Untuk mengetahui hubungan antaa vaiabel independen dan dependen, digunakan teknik koelasi. Analisis koelasi yang digunakan adalah Peason Poduct Moment, dengan umus: XY = n( X1Y ) ( X1)( Y ) Z [( n( X1 ) ( X1) )( n( Y ) ( Y ) )] Menghitung koelasi dengan menggunakan koefisien koelasi Peason Poduct Moment, dengan simbol, caa pehitungan yang ditempuh adalah dengan menggunakan Pogam SPSS. Kuat tidaknya koelasi diuku dengan suatu nilai yang disebut koefisien Koelasi Peason Poduct Moment atau dengan ketentuan-ketentuan nilai, sebagai beikut: = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antaa kedua vaiabel sangat endah atau tidak ada pengauh sama sekali. = 1 atau mendekati 1, maka hubungan antaa kedua vaiabel kuat atau ikut kuat dan mempunyai pengauh secaa positif (seaah). = -1 atau mendekati 1, maka hubungan antaa kedua vaiabel kuat atau cukup kuat dan mempunyai pengauh secaa negatif (belawanan). Untuk menyatakan penafsian nilai koefisien koelasi adalah sebagai beikut:

9 Tabel 3. Intepetasi Koefisien Koelasi Nilai Koefesien Koelasi Hubungan 0.80 < < 1.00 Sangat Kuat 0.60 < < 0.80 Kuat 0.40 < < 0.60 Cukup Kuat 0.0 < < 0.40 Rendah 0.00 < < 0.0 Sangat Rendah Sumbe: Riduwan (005: 138) Selanjutnya, untuk menentukan sebeapa jauh peubahan Vaiabel Y yang dipengauhi oleh peningkatan Vaiabel X1, penulis menggunakan Metode Koefisien Deteminasi dengan umus sebagai beikut: KD = x 100% Di mana: KD = Koefisien Deteminasi = Nilai Koefisien Koelasi Pengujian lanjutan, yaitu uji signifikansi yang befungsi apabila peneliti ingin mencai makna Vaiabel X1 tehadap Y, maka hasil koelasi Peason Poduct Moment tesebut diuji dengan Uji Signifikansi dengan umus: t hitung = n 1 Keteangan: t = Pobabilitas = Koefisien Koelasi Peason n = Jumlah Responden Hipotesis yang digunakan dapat dijelaskan ke dalam hipotesis nol statistik sebagai beikut:

93 Ho : = 0 ; Ho ditolak, atinya tidak adanya pengauh evaluasi dii tehadap kompetensi pedagogik guu. H1 : 0 ; H1 diteima, atinya adanya adanya pengauh evaluasi dii tehadap kompetensi pedagogik guu. Keteangan: = nilai koelasi dalam fomulasi yang dihipotesiskan. Kaidah Pengujian: Bila t hitung t tabel maka Ho ditolak, H1 diteima. Bila t hitung t tabel maka Ho diteima, H1 ditolak. b. Pengauh Vaiabel X tehadap Y Untuk mengetahui hubungan antaa vaiabel independen dan dependen, digunakan teknik koelasi. Analisis koelasi yang digunakan adalah Peason Poduct Moment, dengan umus: XY = n( X Y ) ( X )( Y ) [( n( X ) ( X ) )( n( Y ) ( Y ) )] Menghitung koelasi dengan menggunakan koefisien koelasi Peason Poduct Moment, dengan simbol, caa pehitungan yang ditempuh adalah dengan menggunakan Pogam SPSS. Kuat tidaknya koelasi diuku dengan suatu nilai yang disebut koefisien Koelasi Peason Poduct Moment atau dengan ketentuan-ketentuan nilai, sebagai beikut: = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antaa kedua vaiabel sangat endah atau tidak ada pengauh sama sekali.

94 = 1 atau mendekati 1, maka hubungan antaa kedua vaiabel kuat atau ikut kuat dan mempunyai pengauh secaa positif (seaah). = -1 atau mendekati 1, maka hubungan antaa kedua vaiabel kuat atau cukup kuat dan mempunyai pengauh secaa negatif (belawanan). Untuk menyatakan penafsian nilai koefisien koelasi adalah: Tabel 3.3 Intepetasi Koefisien Koelasi Nilai Koefesien Koelasi Hubungan 0.80 < < 1.00 Sangat Kuat 0.60 < < 0.80 Kuat 0.40 < < 0.60 Cukup Kuat 0.0 < < 0.40 Rendah 0.00 < < 0.0 Sangat Rendah Sumbe: Riduwan (005: 138) Selanjutnya, untuk menentukan sebeapa jauh peubahan Vaiabel X yang dipengauhi oleh peningkatan Vaiabel Y, penulis menggunakan Metode Koefisien Deteminasi dengan umus sebagai beikut: Di mana: KD = x 100% KD = Koefisien Deteminasi = Nilai Koefisien Koelasi Pengujian lanjutan, yaitu uji signifikansi yang befungsi apabila peneliti ingin mencai makna Vaiabel X tehadap Y, maka hasil koelasi Peason Poduct Moment tesebut diuji dengan Uji Signifikansi dengan umus: t hitung = n 1

95 Keteangan: t = Pobabilitas = Koefisien Koelasi Peason n = Jumlah Responden Hipotesis yang digunakan dapat dijelaskan ke dalam hipotesis nol statistik sebagai beikut: Ho : = 0 ; Ho ditolak, atinya tidak adanya pengauh pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedagogik guu. H1 : 0 ; H1 diteima, atinya adanya adanya pengauh pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedagogik guu. Keteangan: = nilai koelasi dalam fomulasi yang dihipotesiskan. Kaidah Pengujian: Bila t hitung t tabel maka Ho ditolak, H1 diteima. Bila t hitung t tabel maka Ho diteima, H1 ditolak. c. Pengauh Vaiabel X1 dan X tehadap Y Untuk mengetahui hubungan antaa vaiabel independen dan dependen, digunakan teknik koelasi. Analisis koelasi yang digunakan adalah Peason Poduct Moment, dengan umus: Xi. Y = n( X1Y ) ( Xi)( Y ) [( n( Xi ) ( Xi) )( n( Y ) ( Y ) )]

96 Selanjutnya, untuk mengetahui signifikansi koelasi ganda dicai dulu F hitung kemudian dibandingkan dengan F tabel F hitung Di mana R = Nilai Koefisien Koelasi Ganda k = Jumlah Vaiabel Bebas (Independent) n = Jumlah Sampel F hitung = Nilai F yang dihitung Kaidah Pengujian: Bila F hitung F tabel maka Ho ditolak, atinya signifikan. Bila F hitung F tabel maka Ho diteima, atinya tidak signifikan. Taaf signifikan α = 0.01 atau α = 0.05 F tabel = F ((1-α) (dk=k), (dk=n-k-1) Untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antaa vaiabel X1 dan X tehadap vaiabel Y dihitung dengan menggunakan SPSS vesi 17.0 dan pesamaan egesi ganda, sebagai beikut: Dai vaiabel penelitian yang dikaji, tedapat hubungan kausal (egesi) antaa Vaiabel X1, Vaiabel X, dan Vaiabel Y, secaa skematis hubungan ini dapat digambakan pada paadigma penelitian beikut ini:

97 X1 ε 1 Y X Gamba 3.1 Stuktu Kausal X1, X, dan Y Keteangan: = Evaluasi dii tehadap kompetensi pedagogik guu = Pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedagogik guu = Evaluasi dii dan pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedagogik ε = Fakto lain yang tidak diteliti