ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT WONOJATI WIJOYO KEDIRI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. DBTR SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH INSENTIF, KOMPETENSI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

OLEH: SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI NPM

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

BAB III METODE PENELITIAN

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMKN 4 MALANG SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH REKRUTMEN,LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA KOTA KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

PENGARUH REKRUTMEN, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF IKIP PGRI MEDAN) Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL RIDHOTUL MAULAA DI NGANJUK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

PENGARUH KOMUNIKASI, PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KPRI BAHAGIA KEC.BAGOR KAB.NGANJUK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA, DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GAMBIRAN KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

JURNAL PENELITIAN. Disusun Oleh : SANTI SUSIANI NPM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E ) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Oleh : DIAN NATALIA 11.1.02.02.0144 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA DIAN NATALIA 11.1.02.02.0144 dindud25@gmail.com Dr. Sri Aliami dan Dedi Suselo, S.E., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Dalam Globalisasi persaingan yang semakin ketat dalam perusahaan. Dimana Perusahaan perlu memperhatikan Sumber Daya Manusia secara khusus dan perusahaan harus berupaya kompetitif. Pada perusahaan perlu ada rangsangan yaitu berupa Gaji dan insentif. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui (1) Apakah gaji berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama (2) Apakah insentif berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama (3) Apakah motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama (3) Apakah gaji, insentif, dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat ex post ffacto yakni mempelajari fakta-fakta yang sudah ada. Prosesnya berupa mendiskripsikan dengan cara menginterpretasi data yang telah diolah Sampelnya adalah 55 karyawan CV PT. Bumi Damai Utama selama 1 bulan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tehnik wawancara untuk mengungkap gaji, insentif, motivasi dan kinerja karyawan pada PT. Bumi Damai Utama. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian menggunakan data yang sudah di log-kan dengan pertimbangan data lebih smooth.. Hasil Regresi berganda menunjukkan bahwa gaji, insentif, dan motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan secara simultan, gaji, insentif, dan motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada PT. Bumi Damai Utama agar menaikkan Insentif dari pada Gaji. Karena Insentif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan Gaji bisa menurunkan kinerja karyawan. Kata Kunci : Gaji, Insentif, Motivasi dan Kinerja Karyawan. 4

I. LATAR BELAKANG Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur atau bagian investasi terbesar dari suatu organisasi terutama sekali organisasi ekonomi seperti perusahaan. SDM yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi dan ketrampilan yang dapat memajukan perusahaan. Bagaimanapun juga perusahaan tidak akan mungkin dapat berjalan jika tidak memiliki sumber daya manusia atau sumber daya manusia yang ada tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Setiap perusahaan seringkali berhadapan dengan masalah kinerja karyawannya. Setiap pimpinan dalam perusahaan akan selalu berupaya agar setiap kegiatan yang dilaksanakan mencapai hasil yang maksimal dan dilakukan secara efektif dan efisiensi. Agar tercapai tingkat efektifitas dan efisiensi yang diinginkan, maka dalam perusahaan tersebut harus memiliki kinerja yang baik. Hasibuan (2001:117) mengemukakan bahwa "Insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Pemberian insentif kepada para pegawai pada dasarnya diharapkan akan memberikan motivasi positif kepada para pegawai yang mempunyai latar belakang yang berbeda, hal ini akan memberikan dampak yang positif dalam menjalankan tugas-tugasnya agar tetap semangat dan terhindar dari turunnya produktifitas kerja pegawai dan berujung pada kinerja dan kelangsungan organisasi tersebut. Arep (2003:51) mengatakan bahwa bagi seorang karyawan gaji mempunyai arti yang mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi tingkat kehidupan karyawan yang bersangkutan bersama keluarganya. Pemberian gaji merupakan salah satu pelaksanaan fungsi SDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Motivasi disini tidak tumbuh dengan sendirinya, perusahaan harus dapat membangkitkan motivasi karyawan. Selain dengan memberikan gaji sebagai balas jasa terhadap kinerja yang selama ini diberikan kepada karyawan, perusahaan juga dapat memberikan insentif sebagai alat untuk lebih memacu semangat kerja karyawan. Munandar (2001:98) mengemukakan bahwa motivasi 5

adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu. Motivasi yang ada di dalam para pegawai dipastikan akan mengalami sifat yang beragam didalam bergabung kepada organisasi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kepribadian maupun kebutuhannya masing-masing, dengan adanya pemberian insentif akan dapat mempersempit perbedaan tujuan pegawai sehingga dapat memotivasi pada diri pegawai agar bersemangat memberikan dedikasi yang tinggi terhadap organisasinya. Rivai (2006:309) mengatakan bahwa kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja yang optimal adalah dambaan manajemen diseluruh organisasi, namun kinerja akan dapat dicapai apabila proses kerja yang dilaksanakan pada organisasi berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Hal ini dipengaruhi terhadap penerapan sistem timbal balik yang diterima pegawai dan motivasi pegawai didalam tujuan bergabung kepada organisasi. Dari latar belakang di atas penulis ingin mengetahui sejauh mana kebenaran pemberian insentif, gaji, dan motivasi dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan maka penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Insentif, Gaji dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bumi Damai Utama. II. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Dalam Penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah insentif (X1), gaji (X2), dan motivasi (X3), sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian dengan korelasional ini merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur tingkat kedekatan hubungan antar variabel-variabel(reksoatmodjo, 2007:129). 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan 6

kuantitatif.. Menurut Sugiyono (2010:12) pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka, dan dianalisis statistik. menggunakan C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Bumi Damai Utama, yang beralamat di Jl. Raya Gondang Legi No.66, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai dengan bulan November 2015. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi yang sesuai dengan penelitian ini adalah karyawan PT. Bumi Damai Utama, yang berjumlah 120 orang karyawan. 2. Sampel Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin dengan batas tingkat kesalahan 10%, dan diperoleh sampel 55 orang karyawan, dengan perhitungan sebagai berikut : n = N 1 + (Ne²) n = n = 120 1 + (120 x 0,1²) 120 1 + (1,2) = 55 E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam usaha memecahkan permasalahan yang dihadapi. Proses pengumpulan data yang diperlukan dalam pembahasan ini melalui satu tahap penelitian, yaitu kuesioner. Kuesioner adalah merupakan merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. F. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2005:110), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2005:91), uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji 7

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). c. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2005:95), uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). d. Uji Heterokedastisitas Menurut Ghozali (2005:105), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. 2. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, maka dilakukan analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan persamaan regresi sebagai berikut : Y = a + β1x1 + β2x2 + β3x3 Keterangan: Y : Kinerja Karyawan X1 : Insentif X2 : Gaji X3 :Motivasi a : Konstanta 3. Pengujian Hipotesis a. Uji F (Uji Simultan) Menurut Ghozali (2005:84), uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X dan Y secara simultan (bersama-sama). Hipotesis akan diuji dengan taraf signifikansi 5% (0,05). b. Uji t (Uji Parsial) Menurut Ghozali (2005:84), pengujian t ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X dan Y secara parsial. 8

Hipotesis akan diuji dengan taraf signifikansi 5% (0,05). 4. Analisis Koefisien Determinasi Menurut Ghozali (2005:83), koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dependen. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas variabel Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa tampilan histogram maupun grafik terlihat memenuhi asumsi uji normalitas. Histogram menunjukkan pola distribusi normal dan pada grafik normal plot, data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. b. Uji Multikolinearitas Berdasarkan hasil uji multikolinieritas, diketahui bahwa nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen, selain itu hasil perhitungan nilai VIF menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi. c. Uji Autokorelasi Dalam hasil uji autokorelasi didapat nilai Durbin-Watson 1,915, lebih besar dari batas atas (du) 1,74 dan kurang dari 4 1,74 (4-dU), maka dapat disimpulkan bahwa tidak dapat menolak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi. d. Uji Heterokedastisitas Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas, dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak heteroskedastisitas terjadi pada model regresi, dapat 9

dikatakan bahwa model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja berdasarkan masukan variabel independent yang digunakan yaitu insentif, gaji, dan motivasi. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil pengujian, maka persamaan regresi berganda sebagai berikut : Y = 0,520 + 0,799 insentif + 0,038 gaji + 0,074 motivasi Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa : a. Koefisien regresi dari semua variabel bebas menunjukkan semua angka positif. Hal ini berarti semua variabel bebas mempunyai hubungan yang positif terhadap variabel terikatnya. b. Dari ketiga variabel bebas diatas yang paling dominan berpengaruh adalah insentif dengan koefisien regresi sebesar 0,799. 3. Pengujian Hipotesis a. Uji F (Simultan) Hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 584,610 dengan signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian diperoleh menyatakan bahwa insentif, gaji dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. b. Uji t (Individual) Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung untuk insentif terhadap kinerja menunjukkan nilai t hitung = 6,370 dengan signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa insentif memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja dapat diterima. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung untuk variabel gaji terhadap kinerja menunjukkan nilai thitung = 2,409 dengan signifikansi 0,004. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih 10

kecil dari 0,05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa gaji memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja dapat diterima. Hasil pengujian diperoleh nilai thitung untuk variabel motivasi terhadap kinerja menunjukkan nilai thitung = 2,750 dengan signifikansi 0,006. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja dapat diterima. 4. Koefisien Determinasi Koefisien korelasi menunjukkan keeratan hubungan antara insentif (X1), gaji (X2), dan motivasi (X3) dengan kinerja (Y), dimana nilai R=0,945 menunjukkan hubungan yang kuat antara insentif, gaji, dan motivasi dengan kinerja. Koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh insentif, gaji dan motivasi dengan kinerja, nilai R- Square=0,893 menunjukkan besarnya pengaruh insentif, gaji dan motivasi dengan kinerja adalah sebesar 89,3%. Berarti masih ada pengaruh variabel lain sebesar 10,7% yang mempengaruhi kinerja tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini. B. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti insentif, gaji, dan motivasi terhadap kinerja PT Bumi Damai Utama. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh signifikan antara gaji terhadap kinerja pada PT Bumi Damai Utama. 2. Ada pengaruh signifikan antara insentif terhadap kinerja pada PT Bumi Damai Utama. 3. Ada pengaruh signifikan motivasi terhadap kinerja pada PT Bumi Damai Utama. 11

4. Ada pengaruh signifikan antara Gaji, insentif, terhadap kinerja pada PT. Bumi Damai Utama. IV. DAFTAR PUSTAKA Arep, Ishak & Hendri Tanjung, 2003. Manajemen motivasi. Jakarta: Grasindo. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Undip. Gibson. 1987. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1, Alih Bahasa Djarkasih, Jakarta: Erlangga. Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen sumber daya manusia. Jogjakarta: Andi. Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia:Pengertian Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, Malayu Hasibuan, SP. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara Mathis, R. L., dan J.H. Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, buku 1 dan buku 2, Terjemahan, Jakarta: Salemba Empat Malthis, R. L., dkk. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat Mangkunegoro, AA. Anwar Prabu, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya. Mas'ud, Fuad. 2004. Survay Diagnosis Organisasional. Diponegoro. Universitas Minner. 1990. Organizational Behavior Performance and Productivity. New Yo:. Random House Inc. Munandar, AS. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Depok: Universitas Indonesia (UI Press). Nazir, Moh. 2000. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Prawirosentono.S, 1999. Manajemen Sumber Daya Manausia, Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jilid I. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Sarwoto. 2001. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga. 12

Simamora, Henry. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN Yogyakarta Soehardi, Sigit, 2001. Esensi Teori Perilaku Organisasi. Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Sugiyono, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan ke Duabelas. Bandung : CV, Alvabeta.. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Alfabeta. Sutrisno, Edy. 2010 Budaya Organisasi, Jakarta; Kencana Prenada Media Group Swastha, Basu dan Irawan. 1994. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Offset. Umar, Husein. 2004. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Cetakan Keenam, Jakarta: PT SUN Jurnal Dangnga dan Ramli. 2013. Pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Economix Volume 1 Nomor 1 Juni 2013 Mayangsari (2013) yang berjudul Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi : Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Nitasari, Rizka Afrisalia (2012), Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening. Skripsi : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang Rahmanda, Hamid, Utami (2013) yang berjudul Pengaruh Insentif Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Vol. 8 No. 1 Februari 2013 Wibawanti. 2009, Pengaruh Gaji Terhadap Motivasi. Skripsi : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Winarni dan Utomo. 2013. Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Pegawai.STIE AMA Salatiga. Jurnal No.11, Juli 2013 Among Makarti Vol.6 13